16. Bertengkar

"Zizi tidak boleh mengandung anak psikopat gila itu." Laki-laki yang memakai topeng itu membanting layar yang menampilkan isi rekaman Zizi di rumah sakit. "Zizi harus menjadi milikku, aku tidak akan membiarkan dia melahirkan anak psikopat sialan itu."

Pemuda itu melepas topengnya. "Aku harus bisa masuk ke dalam mansion itu, bagaimanapun caranya tunggu aku Zizi kita akan bersama lagi."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Kenzo yang menyuruh orang untuk memata matai Zizi mendapat informasi yang membuatnya ingin pulang sekarang juga.

"Niko, kesini kamu!!" Kenzo memperlihatkan Zizi yang ada di rumah sakit bersama Jesi. "Maksud kamu gadis bodoh ini yang hamil beberapa hari yang lalu?" Niko yang terlihat putus asa harus terpaksa jujur. "I-iya Tuan." Kenzo menghancurkan semua yang ada di ruangannya tanpa menyisakan satu barang.

"Kita kembali malam ini!!" Niko tidak bisa mengelak lagi untuk saat ini. "Jangan katakan kalau itu anak Darel." Kenzo sudah siap akan menyiksa Zizi karena berani mengandung benih laki-laki lain.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Zizi sedang asik membaca Novel yang berjudul ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH karya Ayuza. Tepat setelah sampai Bab 11 Zizi terkejut karena mendengar suara Kenzo memanggilnya. "Keluar kamu gadis bodoh!!" Pelayan yang di mansion sudah berkumpul di lapangan begitu juga Jesi. "Tuan Nyonya Zizi sedang tidur jangan di ganggu." "Jesi saya tidak memintamu untuk bicara." Zizi berjalan menghampiri Kenzo. "Katakan anak siapa yang ada dalam perutmu?" Langkah Zizi terhenti. "Cepat katakan sebelum aku membunuhmu bersama janin yang haram itu." Zizi memecahkan gelas yang sengaja ia bawa tadi. "Biar saya sendiri yang membunuh janin ini, Anda tidak usah repot-repot Tuan." Jesi yang melihat itu menghampiri Zizi. "Ku mohon Nyonya jangan membunuh Janin yang tidak berdosa ini, diluar sana banyak orang ingin memiliki anak." "Daddy nya saja tidak menginginkannya. Jadi, untuk apa aku mempertahankannya." Kenzo mencengkram dagu Zizi. "Berani sekali kamu mengatakan ini darah dagingku." Zizi menepis tangan Kenzo, semua yang ada di sana tidak percaya Zizi akan berani kepada Kenzo. "Hanya Anda laki-laki yang pernah menyentuh tubuh ini." Kenzo terdiam ia mengingat waktu itu ada bercak darah di kasur setelah berhasil merenggut kesucian Zizi. "Kenapa Anda diam, bunuh janin ini sekarang!! Aku juga tidak mau mengandung anak psikopat seperti Anda." Kenzo menampar Zizi hingga mulut Zizi berdarah. "Jangan membuat kesabaran ku habis, gadis bodoh." Jesi mencoba mencari solusi. "Kita bisa tes DNA Tuan, tapi kalau kandungan Nyonya Zizi sudah membesar." Zizi tidak menanggapi ucapan Jesi. "Berapa lama aku akan menunggu Jesi?" "6 bulan Tuan Anda sudah bisa melakukan tes DNA pada janin yang ada dalam kandungan Nyonya Zizi."

Zizi tersenyum mengejek. "Sudah Jesi, biarkan saja dia membunuh anak nya sendiri, justru aku akan sangat berterima kasih karena tidak jadi memiliki keturunan dari si sombong ini." Zizi melempar pecahan gelas tadi ke bawah kaki Kenzo.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Zizi heran melihat Jesi yang selalu menggunakan baju kebesaran. Setiap Zizi bertanya Jesi hanya akan menjawab sudah tidak nyaman menggunakan pakaian ketat.

"Nyonya Papa mertua Anda akan segera datang sekarang." Zizi sedang duduk santai sambil memakan asinan yang dibuat para pelayan untuknya. "Anda bersikap seolah-olah adalah pasangan suami istri pada umumnya." "Uhuk…uhuk…uhuk…Apa aku tidak salah dengar Jesi?" Bel yang berbunyi membuat Zizi menoleh. "Itu mungkin Tuan Hercules Nyonya, mari kita sambut beliau!!"

Zizi yang belum tahu bagaimana watak Tuan Hercules sudah menerka-nerka. [Pasti seperti si arogan kan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.] "Ayo Nyonya!"

"Tuan Hercules tidak seperti…."

"Tenang saja Nyonya, Anda akan mudah akrab dengan beliau."

"Dari mana kamu tau Jesi?"

"Karena saya sudah sangat mengenal Tuan Hercules Nyonya."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Apa Papa sudah sampai di rumah?"

Niko yang sedang mengerjakan beberapa dokumen penting mengangkat wajahnya.

"Sudah Tuan, sekarang beliau mengajak Nyonya Zizi untuk jalan-jalan."

"Pastikan gadis itu tidak membuka mulut nya yang lancang itu."

"Jesi sudah memperingati Nyonya Zizi, Tuan jangan khawatir."

"Niko, apa kamu yakin anak itu darah dagingku?" Pertanyaan yang Niko paling takuti akhirnya keluar juga dari mulut Kenzo.

"Hem…Anu…."

"Kamu pasti ragu kan?"

"Menurut saya Tuan…Itu anak Anda."

" Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Begini Tuan jika gadis masih Virgin ketika berhubungan…Akan terasa sempit dan juga mengeluarkan darah meski sebagian wanita tidak begitu."

"Apa Kamu pernah mencobanya Niko?"

Niko gelagapan. Mana mungkin dia akan berterus terang ia sudah melakukan nya bersama Jesi. "Menurut artikel yang saya baca Tuan." Kenzo mencium bau kecurigaan kepada Niko. "Jangan berbohong Niko."

"Kalau Anda tidak percaya kita tunggu sampai tes DNA itu saja Tuan."

"Kalau sampai bukan darah daging ku. Kalian semua akan lenyap di tangan ku detik itu juga." Niko sedang memikirkan bagaimana nasib Anak yang dikandung Jesi, jangan sampai itu semua terjadi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tuan Hercules tersenyum senang karena putranya tidak membohongi nya. Sekarang ia mengajak Zizi untuk jalan-jalan ke sebuah taman di pinggir kota. "Tadi nama kamu siapa?" Tuan Hercules bertanya kepada Zizi meski ia sudah tahu. "Saya Zifana Roselin Tuan. Anda bisa memanggil saya Zizi."

"Nama yang bagus, cantik seperti orang nya."

"Kita mau kemana Tuan?"

"Jangan memanggil ku Tuhan begitu, sekarang kamu bisa memanggil ku Papa sama seperti Kenzo." Zizi melihat Tuan Hercules pria paruh baya itu tulus.

"Kita sudah sampai di taman ayo turun!!"

Zizi mengikuti Tuan Hercules yang duduk di bangku taman yang ramai. "Apa Kenzo memaksamu untuk menikah denganya?"

"Tidak Tuan, hmm…Maksud ku Papa."

"Kenzo pernah memukul atau menyiksa mu?"

[Mana bisa aku jujur Tuan, alat penyadap suara ada di mana-mana.] "Mau naik wahana itu?" Tuan Hercules menunjuk salah satu wahana yang terlihat sedikit ekstrim.

"Saya tidak biasa naik itu Pa."

"Kalau begitu kita jalan-jalan di sekitar taman!" Tuan Hercules menjaga Zizi layaknya seorang Ayah menjaga anaknya.

[Ayah ku saja tidak pernah sebaik ini, aku tidak menyangka Tuan Hercules menerima aku dengan tangan terbuka.] "Saya ke toilet sebentar Pa." "Tidak apa-apa kan kamu sendiri." "Papa diam saja di sini, Zizi gak apa-apa sendiri." "Hati-hati, nanti menantu Papa di culik." "Mana ada Pa, banyak orang gini mana mau culik Zizi yang sekarang gendut gini."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Saat Zizi akan keluar dari toilet seorang pria menyekap mulut nya dari belakang.

Zizi berusaha berteriak tapi suaranya tidak kedengaran. "To-tolong…." "Ssstttt…Ini aku Darel." Zizi belum percaya karena wajah Darel berubah sekarang jauh lebih tampan.

"Tidak mungkin, kamu bukan Darel."

Darel membentuk simbol yang hanya mereka berdua yang tahu. "Kamu sekarang percaya Zi?" Zizi terharu melihat Darel sekarang berdiri di hadapannya dengan penampilan yang sangat berbeda. "Zi jangan diam saja, apa kamu tidak merindukan ku?" Zizi tidak bisa berkata-apa apa lagi. Ia takut Kenzo akan tahu Darel masih hidup dan ingin mencelakai Darel lagi. "Zi jawab aku, jangan membuat ku seperti orang yang tidak diinginkan." Zizi menunjuk anting dan cincin yang dia pakai. Sambil mengisyaratkan Darel untuk pergi sekarang juga. Darel belum juga mengerti maksud Zizi. "Zi aku akan mengajakmu pergi." Mata bulat indah Zizi mengeluarkan air mata. Zizi kemudian mendorong Darel. "Pergi dari sini kamu bukan Darel." Darel merasa kecewa melihat Zizi tidak mengenalnya lagi. Zizi mengambil ponsel Darel lalu mengetik kalimat yang membuat Darel langsung lari. 'Darel, aku mohon pergi dari sini sebelum Kenzo datang untuk menghabisimu. Anting yang aku gunakan ini ada penyadap suaranya.'

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

MAAF YA THOR AKU BINGUNG ALURNYA,,BUJAN KAH WAKTU KENZO MERENGGUT KESUCIAN ZIZI DI DEPAN DARELL,KENZO SENDIRI YG BILANG DAN NFAKU KALO ZIZI MASIH VIRGIN,DAN SETELAH ITU KENZO MEMBUANG DAREL KE JURANG?? TERUS EMANG KAPAN ZIZI KETEMU DAREL LAGI SAMPAI KENZO MENUDUH ITU ANAK DAREL??🤔🤔🤔😇😇😇

2025-03-20

1

Novi Wati

Novi Wati

gawat

2022-08-26

3

Rice Btamban

Rice Btamban

keterlalu Kenzo

2022-08-20

2

lihat semua
Episodes
1 1.Hari Pernikahan
2 2. Menjadi Pasangan Suami Istri
3 3. Tidak Mempunyai Belas Kasihan
4 4. Di Mansion
5 5.Ketakutan
6 6. Di Pesta
7 7. Cemburu
8 8.Marah
9 9. Bertemu Darel
10 10.Berhasil Kabur
11 11. Lombok
12 12. Sembalun
13 13. Ternoda
14 14. Panik
15 15. Hamil
16 16. Bertengkar
17 17. Berani
18 18. Mulai Luluh
19 19. Sama-sama Terluka
20 20. Bayi Kembar
21 21. Melawan
22 22. Tahu Kebenaran
23 23. Zizi Merasa Bahagia
24 24. Balas Dendam
25 25. Kecelakaan
26 26. Berduka Di Hari Bahagia
27 27. Keajaiban
28 28. Sakit
29 29. Lumpuh
30 30. Saat Terakhir
31 31. Nekat Melukai Dirinya
32 32. Masih Hidup
33 33. Kalang Kabut
34 34. Baby Er
35 35. Siuman Dari Koma
36 36. Kebohongan
37 37. Bertemu
38 38. Berhalusinasi Atau Nyata
39 39. Kembalinya Ingatan Kenzo
40 40. Bergerak Menjadi Pencabut Nyawa
41 41. Al Atau Kenzo
42 42. Visual
43 43. Positif Bucin Akut
44 44. Di Kediaman Tuan Hercules
45 45. Menyekap Niko
46 46. Di Prusahaan
47 47. Membawa Polisi
48 48. Kembali Ke Sang Pencipta
49 49. Bertemu Wanita Lugu
50 50. Bawa Briana Pulang
51 51. Di Jodokan
52 52. Niko Masih Hidup
53 53. Menikah Dengan Erlon
54 54. Erlan Mabuk
55 55. Apakah Briana Punya Kembaran?
56 56. Siapa Sebenarnya Aurora?
57 57. Kembaran
58 58. Ternyata Darel
59 59. Aurora Sadar
60 60. Niko Bunuh Diri
61 61. Erlon Tidak Mau Kalah.
62 62. Aurora Akhirnya Bertemu Dengan Briana
63 63. Happy Ending
64 Promosi
65 Promosi
66 Cinta Seorang Pycho (Promosi, lanjutan dari cerita ini).
67 Promosi
68 Promosi Novel Baru netes
69 Promosi
Episodes

Updated 69 Episodes

1
1.Hari Pernikahan
2
2. Menjadi Pasangan Suami Istri
3
3. Tidak Mempunyai Belas Kasihan
4
4. Di Mansion
5
5.Ketakutan
6
6. Di Pesta
7
7. Cemburu
8
8.Marah
9
9. Bertemu Darel
10
10.Berhasil Kabur
11
11. Lombok
12
12. Sembalun
13
13. Ternoda
14
14. Panik
15
15. Hamil
16
16. Bertengkar
17
17. Berani
18
18. Mulai Luluh
19
19. Sama-sama Terluka
20
20. Bayi Kembar
21
21. Melawan
22
22. Tahu Kebenaran
23
23. Zizi Merasa Bahagia
24
24. Balas Dendam
25
25. Kecelakaan
26
26. Berduka Di Hari Bahagia
27
27. Keajaiban
28
28. Sakit
29
29. Lumpuh
30
30. Saat Terakhir
31
31. Nekat Melukai Dirinya
32
32. Masih Hidup
33
33. Kalang Kabut
34
34. Baby Er
35
35. Siuman Dari Koma
36
36. Kebohongan
37
37. Bertemu
38
38. Berhalusinasi Atau Nyata
39
39. Kembalinya Ingatan Kenzo
40
40. Bergerak Menjadi Pencabut Nyawa
41
41. Al Atau Kenzo
42
42. Visual
43
43. Positif Bucin Akut
44
44. Di Kediaman Tuan Hercules
45
45. Menyekap Niko
46
46. Di Prusahaan
47
47. Membawa Polisi
48
48. Kembali Ke Sang Pencipta
49
49. Bertemu Wanita Lugu
50
50. Bawa Briana Pulang
51
51. Di Jodokan
52
52. Niko Masih Hidup
53
53. Menikah Dengan Erlon
54
54. Erlan Mabuk
55
55. Apakah Briana Punya Kembaran?
56
56. Siapa Sebenarnya Aurora?
57
57. Kembaran
58
58. Ternyata Darel
59
59. Aurora Sadar
60
60. Niko Bunuh Diri
61
61. Erlon Tidak Mau Kalah.
62
62. Aurora Akhirnya Bertemu Dengan Briana
63
63. Happy Ending
64
Promosi
65
Promosi
66
Cinta Seorang Pycho (Promosi, lanjutan dari cerita ini).
67
Promosi
68
Promosi Novel Baru netes
69
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!