2. Menjadi Pasangan Suami Istri

VOTE, LIKE DAN KOMEN. SUPAYA AYUZA RAJIN BUAT UP🌹🌹😚

Di atas altar Zizi dan Kenzo sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Kenzo mengeluarkan kotak merah kecil persegi empat dari saku jas yang ia kenakan. Terlihat dua cincin berlian yang begitu indah dan pasti harganya tidak murah.

Kenzo meraih tangan Zizi memasangkan cincin di jari manisnya. Zizi sempat terdiam sebelum melakukan hal yang sama.

Setelah cincin itu terpasang di kedua jari mereka, tanpa mengucapkan sepatah kata Kenzo turun dari atas altar lalu pergi meninggal kan Zizi sendirian. Dari kejauhan Pak Hardian melihat itu semua.

Pak Hardian ingin menghampiri Zizi tetapi, Eliza ibu tiri Zizi menarik tangannya. "Mas, ayo kita pulang acaranya sudah selesai."

"Tunggu dulu. Mas, mau bicara sebentar dengan anak itu." ucap Pak Hardian.

"Mas ngapain sih, biarkan saja." Eliza memasang wajah tidak suka.

"Tunggu di dalam mobil saja, nanti Mas menyusul."

"Selalu saja anak itu yang lebih Mas pentingkan."

Meski terpaksa Eliza pergi dengan wajah cemberut, sambil menghentak kan kakinya. Ia begitu sangat membenci Zizi karena dari dulu Zizi tidak pernah menyukainya. Dan selalu mengatakan bahwa dirinya adalah pelakor. Padahal Pak Hardian yang sudah tergila-gila padanya.

•••••

Para pelayan bergegas menghampiri Zizi yang masih saja berdiri di atas altar. Mereka baru saja mendapat perintah dari Kenzo. Untuk segera membawa Zizi ke mansion.

"Nyonya, sopir sudah menunggu di mobil. Mari kita akan mengantar Anda."

Zizi berjalan dengan langkah gontai sambil terus menunduk, ia mengikuti pelayan itu. Namun, langkahnya terhenti setelah mendengar suara Pak Hardian yang mengajaknya untuk bicara empat mata.

"Zizi, Ayah mau bicara sebentar."

Zizi sempat melihat wajah sang Ayah, yang ia sangat sayangi tetapi apa. Pak Hardian malah menjadikan dirinya sebagai pelunas hutang.

"Bisa tinggalkan kami berdua?" ucap Zizi ia tidak tega mengatakan tidak, mungkin ini terakhir kali Zizi bisa melihat wajah Pak Hardian.

Zizi kemudian menatap pelayan itu satu persatu. Dengan tatapan penuh harap, ia ingin mendengar kalimat apa yang akan Pak Hardian lontarkan.

"Bisa Nyonya, kami akan menunggu Anda di sebelah sana." Pelayan itu menunjuk pintu keluar. Mereka beriringan untuk berjalan membiarkan Zizi bicara dengan ayahnya.

"Dengar … jadilah istri yang penurut, jangan sampai kamu membuat Tuan Kenzo marah!" Pak Hardian mengatakan itu setelah para pelayan itu pergi.

"Dia memiliki kepribadian ganda, kejam. Bisa membunuh siapa saja dengan sangat mudah." Tambah Pak Hardian meyakinkan Zizi supaya Zizi tidak berniat kabur.

"Apa peduli Ayah meskipun, Tuan muda yang angkuh dan sombong itu membunuhku," Zizi mengelap sudut matanya. "Aku hanya Ayah jadikan sebagai kelinci percobaan."

Pak Hardian membuang nafasnya dengan kasar mendengar jawaban Zizi, yang menurutnya Zizi sudah sangat lancang.

"Dasar anak kurang ajar, belum tahu sekejam apa Tuan Kenzo!" Bentak Pak Hardian

Zizi berlalu tidak menghiraukan ucapan Pak Hardian. Dia merasa ayahnya sudah benar-benar dibutakan dengan harta.

'Aku pikir ayah akan memintaku untuk tetap tinggal di rumahnya meski aku sudah menikah, ternyata aku salah.'

***

Di dalam mobil Zizi melamun, ia memikirkan bagaimana nasib hidupnya yang akan satu atap bersama dengan Kenzo. Laki-laki yang sama sekali Zizi tidak kenal, ia sudah membayangkan Kenzo akan selalu menyakitinya.

'Ibu, kenapa aku harus menikah dengan cara begini.'

Beberapa jam dalam perjalanan ternyata Zizi sudah sampai di mansion yang berada ditengah-tengah hutan.

"Nyonya kita sudah sampai." Sopir itu turun membuka pintu untuk Zizi.

"Silahkan Nyonya, para pelayan sudah menunggu Anda dari tadi."

Zizi terperanjat dari lamunan nya, dengan segera ia turun tapi, Zizi diam membeku seperti patung.

'Kenapa bisa ada mansion begini ditengah-tengah hutan, tampak seperti istana di negeri dongeng. Apa aku sedang bermimpi.'

Para pelayan yang dari tadi menunggu di pintu utama, segera keluar untuk menyambut Zizi yang masih tetap berdiri di tempat.

"Mari Nyonya … Anda terlihat begitu lelah." Sambil menuntun Zizi ke dalam mansion para pelayan menatap Zizi dengan binar bahagia.

Di lantai dua para pelayan membuka pintu kamar untuk Zizi. Namun, Zizi terlihat ragu untuk memasuki nya para pelayan yang mengerti maksud dari Zizi berbicara dengan nada yang sopan.

"Tuan muda tidak akan pulang malam ini, jadi Nyonya tidak usah takut."

Mendengar ucapan pelayan itu Zizi merasa lega ia kemudian masuk, melihat kamar yang begitu luas dengan kasur berukuran king size yang sangat empuk.

"Apa nyonya butuh sesuatu?" tanya pelayan itu.

Zizi menggeleng. "Kalian bisa pergi, aku mau istirahat."

"Kalau begitu kami permisi Nyonya."

Para pelayan itu keluar. Zizi langsung merebahkan tubuhnya, mata nya terasa begitu berat penglihatan nya sedikit demi sedikit menjadi buram lama kelamaan Zizi tertidur.

•••••

Selesai mandi Zizi bermaksud keluar dari kamar namun, sepertinya pintunya dikunci dari luar. "Bagaimana ini, kenapa mereka mengunciku."

Zizi menggedor pintu itu hingga tangannya terasa sakit, tapi sayang kamar itu kedap suara jadi percuma saja. Zizi sudah merasa putus asa tidak tahu harus berbuat apalagi, saat Zizi duduk di atas ranjang para pelayan membuka pintu dan datang dengan membawa makan malam untuk dirinya.

"Ini makan malamnya Nyonya, maaf kami baru bisa masuk karena takut Nyonya terganggu."

"Tidak apa-apa, tapi bisakah kalian tidak usah mengunci pintu kamar ini?" Zizi bicara sambil melihat reaksi para pelayan itu.

"Maaf Nyonya, ini atas perintah Tuan muda."

"Katakan padanya, aku tidak akan kabur dari mansion ini." ucap Zizi dengan ketus.

Zizi menyantap makan malam itu semua dengan lahap, karena dia benar-benar sangat lapar. Zizi menoleh karena melihat salah satu pelayan yang baru datang tersenyum ramah padannya.

"Perkenalkan Nyonya nama saya Jesi, mulai sekarang saya yang akan menjadi asisten pribadi Anda."

Jesi adalah pelayan yang sudah lama bekerja di mansion. Yang akan ditugaskan untuk menjadi asisten pribadi Zizi selama berada di mansion.

Zizi hanya mengangguk kecil sambil terus makan, semua yang melihat itu senang karena istri dari Kenzo terlihat baik, ramah dan sopan. Jadi mereka tidak perlu khawatir Zizi mempunyai niat jahat.

"Apa kalian semua sudah makan?" Zizi bertanya meski mulutnya penuh.

"Kami akan makan kalau Anda sudah makan Nyonya," jawab pelayan itu dengan serentak. "Apa Anda mau nambah Nyonya?"

Zizi berpikir siapa dirinya yang harus diperlakukan seperti ratu. Di rumah Pak Hardian dirinya diperlakukan seperti babu oleh ibu tirinya yang sangat kejam.

"Tidak, kalian makanlah dulu. Ini sudah lewat waktunya malam malam."

Zizi melihat para pelayan itu menunduk, sepertinya tidak menuruti perintahnya. Selain perintah Kenzo.

"Nyonya tidak usah memikirkan kami, karena kami digaji untuk bekerja bukan untuk bermalas-malasan." Jelas Jesi yang saat itu melihat para pelayan tidak ada yang berani menjawab.

Terpopuler

Comments

Sagitarius women

Sagitarius women

Kocaaagg .. dah menikah ya ikut suami..🫣

2025-03-18

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Lha emang PELAKOR..

2025-03-19

0

A.0122

A.0122

ratu yg terkurung dlm sangkar emas

2022-10-26

2

lihat semua
Episodes
1 1.Hari Pernikahan
2 2. Menjadi Pasangan Suami Istri
3 3. Tidak Mempunyai Belas Kasihan
4 4. Di Mansion
5 5.Ketakutan
6 6. Di Pesta
7 7. Cemburu
8 8.Marah
9 9. Bertemu Darel
10 10.Berhasil Kabur
11 11. Lombok
12 12. Sembalun
13 13. Ternoda
14 14. Panik
15 15. Hamil
16 16. Bertengkar
17 17. Berani
18 18. Mulai Luluh
19 19. Sama-sama Terluka
20 20. Bayi Kembar
21 21. Melawan
22 22. Tahu Kebenaran
23 23. Zizi Merasa Bahagia
24 24. Balas Dendam
25 25. Kecelakaan
26 26. Berduka Di Hari Bahagia
27 27. Keajaiban
28 28. Sakit
29 29. Lumpuh
30 30. Saat Terakhir
31 31. Nekat Melukai Dirinya
32 32. Masih Hidup
33 33. Kalang Kabut
34 34. Baby Er
35 35. Siuman Dari Koma
36 36. Kebohongan
37 37. Bertemu
38 38. Berhalusinasi Atau Nyata
39 39. Kembalinya Ingatan Kenzo
40 40. Bergerak Menjadi Pencabut Nyawa
41 41. Al Atau Kenzo
42 42. Visual
43 43. Positif Bucin Akut
44 44. Di Kediaman Tuan Hercules
45 45. Menyekap Niko
46 46. Di Prusahaan
47 47. Membawa Polisi
48 48. Kembali Ke Sang Pencipta
49 49. Bertemu Wanita Lugu
50 50. Bawa Briana Pulang
51 51. Di Jodokan
52 52. Niko Masih Hidup
53 53. Menikah Dengan Erlon
54 54. Erlan Mabuk
55 55. Apakah Briana Punya Kembaran?
56 56. Siapa Sebenarnya Aurora?
57 57. Kembaran
58 58. Ternyata Darel
59 59. Aurora Sadar
60 60. Niko Bunuh Diri
61 61. Erlon Tidak Mau Kalah.
62 62. Aurora Akhirnya Bertemu Dengan Briana
63 63. Happy Ending
64 Promosi
65 Promosi
66 Cinta Seorang Pycho (Promosi, lanjutan dari cerita ini).
67 Promosi
68 Promosi Novel Baru netes
69 Promosi
Episodes

Updated 69 Episodes

1
1.Hari Pernikahan
2
2. Menjadi Pasangan Suami Istri
3
3. Tidak Mempunyai Belas Kasihan
4
4. Di Mansion
5
5.Ketakutan
6
6. Di Pesta
7
7. Cemburu
8
8.Marah
9
9. Bertemu Darel
10
10.Berhasil Kabur
11
11. Lombok
12
12. Sembalun
13
13. Ternoda
14
14. Panik
15
15. Hamil
16
16. Bertengkar
17
17. Berani
18
18. Mulai Luluh
19
19. Sama-sama Terluka
20
20. Bayi Kembar
21
21. Melawan
22
22. Tahu Kebenaran
23
23. Zizi Merasa Bahagia
24
24. Balas Dendam
25
25. Kecelakaan
26
26. Berduka Di Hari Bahagia
27
27. Keajaiban
28
28. Sakit
29
29. Lumpuh
30
30. Saat Terakhir
31
31. Nekat Melukai Dirinya
32
32. Masih Hidup
33
33. Kalang Kabut
34
34. Baby Er
35
35. Siuman Dari Koma
36
36. Kebohongan
37
37. Bertemu
38
38. Berhalusinasi Atau Nyata
39
39. Kembalinya Ingatan Kenzo
40
40. Bergerak Menjadi Pencabut Nyawa
41
41. Al Atau Kenzo
42
42. Visual
43
43. Positif Bucin Akut
44
44. Di Kediaman Tuan Hercules
45
45. Menyekap Niko
46
46. Di Prusahaan
47
47. Membawa Polisi
48
48. Kembali Ke Sang Pencipta
49
49. Bertemu Wanita Lugu
50
50. Bawa Briana Pulang
51
51. Di Jodokan
52
52. Niko Masih Hidup
53
53. Menikah Dengan Erlon
54
54. Erlan Mabuk
55
55. Apakah Briana Punya Kembaran?
56
56. Siapa Sebenarnya Aurora?
57
57. Kembaran
58
58. Ternyata Darel
59
59. Aurora Sadar
60
60. Niko Bunuh Diri
61
61. Erlon Tidak Mau Kalah.
62
62. Aurora Akhirnya Bertemu Dengan Briana
63
63. Happy Ending
64
Promosi
65
Promosi
66
Cinta Seorang Pycho (Promosi, lanjutan dari cerita ini).
67
Promosi
68
Promosi Novel Baru netes
69
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!