Kini hendra memutuskan untuk mengantar jemput anaknya sendiri jika dia ada urusan penting maka pak amin dan jovi lah yang di percaya kan menjemput si kembar
" dedek sekolah dulu ya ayah " ucap eren menyalami tangan hendra di gerbang sekolahnya
" iya , belajar yang baik ya , nanti ajarin kakak ok?" ucap hendra
" oke" jawab eren
hari ini eren belajar mengenal nama nama hewan ,saat ibu guru menjelaskan ia begitu fokus memperhatikan ia ingin nanti menjelaskan kepada kakaknya
" eren main yuk " ajak rio dan anak lainnya
" nggak ,aku mau ke bu guru dulu ya " jawab eren berjalan ke ruang guru
tok tok tok
"eren ada apa nak ?" tanya bu guru
" dedek boleh masuk bu ?" tanya eren ,jujur ini kali pertama ia ke ruang guru
"boleh ,sini masuk " eren berjalan mendekati meja ibu guru
"ada apa nak ?" tanya ibu guru lembut
"dedek lupa nama hewan ini bu " eren menunjuk beberapa gambar hewan pada brosur yang di bagikan ketika pelajaran berlangsung , ibu guru menjelaskan lagi nama dan makanan hewan tersebut , membuat eren mengangguk paham
"terima kasih bu guru, dedek pamit dulu ya " ucap eren menyalimi tangan ibu guru
" sama - sama "
bel sekolah berbunyi menandakan waktu pulang sekolah , eren melihat ke sana kemari ,hingga mobil mewah sang ayah berhenti di depan pintu gerbang
" ayaah ," ucao eren berlari ketika hendra keluar dari mobil
" hup , anak ayah yang ganteng ,gimana sekolahnya?" tanya hendra saat eren di gendongan nya
" iya dong dedek kan memang ganteng , tadi belajar nya seru ,dedek belajar nama nama hewan " ucap eren senang
"ya udah kita pulang yuk , nanti dedek tunjukin ke kakak ya " eren mengangguk dan mereka pun masuk ke dalam mobil lalu menuju rumah mereka
eren keluar mobil dan menggandeng tangan ayahnya , saat hendak menuju pintu rumah eren melihat papa Bhaskara sudah menunggu di depan pintu
" opaaa " terial eren melepaskan pegangan tangan nya dan berlari ke arah papa Bhaskara, papa Bhaskara berjongkok dan merentangkan kedua tangannya
"cucu opa , gimana sekolah nya ?" tanya papa Bhaskara saat eren di pelukan nya
"sekolah nya seru opaa " ucap eren menyalimi tangan opanya dan mencium pipi opanya
" ya udah masuk yuk " ajak papa Bhaskara di angguki oleh eren , seluruh keluarga berkumpul di ruang keluarga
"bunda sayang, dedek pulang nihh " teriak eren saat berada di ruang keluarga, eren menyalimi tangan bunda dan omannya serta mencium pipi mereka , lalu memeluk dan duduk di samping kakaknya
"dedek mau minum susu atau jus buah kaya kakak ? " tanya Melati
" dedek mau susu ya " jawab eren
" iya bunda buatin dulu , mas mau di buatin apa ?" tanya Melati pada hendra
" jus buah aja biar seger" melati mengangguk dan pergi menuju dapur
hendra duduk di samping eren di sebuah sofa di ruang keluarga
Hingga beberapa menit kemudian melati datang dengan segelas susu dan jus buah
" makasih bunda " ucao eren yang hanya di tanggapi senyuman oleh melati
"pelan pelan dek " ucao aran mengelap pipi eren yang terkena susu dengan tisu menggunakan tangan kirinya
" dedek haus kak ,cape juga " jawab eren
" memang dedek capek kenapa?" kekeh papa Bhaskara
" dedek capek belajar tadi " semua orang tertawa mendengar hal tersebut
" dedek kalau belajar bilangnya capek ,kalau main dari pagi sampai sore kok gak capek ?" kekeh aran
" kan dedek main ,trus keluar keringat jadi sehat , kalau belajar dedek cuma duduk gak keluar keringat yang keluar asap dari kepalanya dedek " jawab dedek membuat semua orang geleng geleng kepala
" tadi di sekolah belajar apa dek , tunjukkin ke kakak dong " ucap hendra
"iya , nih tadi dedek belajar ini " ucao eren mengeluarkan brosur gambar hewan
"tadi dedek belajar nama hewan sama makanan nya" sambung eren
"coba dedek sebutin ,biar kakak juga tau " ucap papa Bhaskara
"ini namanya jerapah makannya daun daun , ini namanya kuda makannya rumput , ini namanya sapi makannya juga rumput , ini harimau makannya daging , ini burung bangau makannya ikan , ini namanya singa makannya daging juga , ini namanya panda ,makannya bambu ,trus ini dedek makannya ayam goyeng " ucap eren menunjuk foto dirinya di gambar tersebut membuat semua orang tertawa
" kalau ini namanya apa dek ? " tanya hendra menunjuk sebuah hewan yang belum di sebut
" ini apa yaa dedek lupa" ucap eren mencoba mengingat nama hewan tersebut
" apa hayo ? masa belum tua kaya opa udah pikun sih dek " ucap papa Bhaskara terkekeh melihat ekspresi wajah eren
"ini dedek lagi nginget nihh" ucap eren mencoba mengingat lagi
" pelan pelan aja nginget nya dek , nanti kepalanya sakit , kalau ndk inget besok tanya ibu guru lagi ya " ucap aran dengan nada tenang
" oooooohhh dedek inget ,dedek inget " ucap eren kegirangan
" ini tuh namanya kokola "
Hendra tertawa terbahak bahak membuat eren hampir menangis
" bunda ayah jahatt " adu eren pada melati
" mass udah ah ,kasihan dedek mau nangis" ucap melati membuat hendra mengehentikan tawanya
" dek ini tu namanya koala bukan kokola, kalau kokola itu kukis halal " ucap hendra terkekeh
"ooo iya koala , itu maksud dedek " ucao eren nyengir kuda
"hmmm gimana kalau akhir pekan ini kita ke kebun binatang ? , nanti ayah tanya dokter dulu , kalau di bolehkan kakak nanti ikut ,kalau gak boleh kita tunggu kakak sembuh dulu ya" ucap hendra kepada kedua anaknya
" iya dedek mau ke kebun binatang sama kakak " ucap eren memegang tangan kiri aran
"ndak yah ,kakak nggak usah ikut ,kalian aja yang pergi nanti dedek fotoin kakak ya " ucap aran ,ia tak ingin adiknya kecewa
"ngaak , prinsip ayah itu gak pergi satu gak pergi semua " ucap hendra melipat tangannya di dada
" iya dedek juga nggak mau pergi kalau gak ada kakak " ucap eren ikut ikutan melipat tangannya
papa Bhaskara,mama ida dan juga melati tersenyum melihat kebersamaan anak dan cucunya , mereka bahagia bisa menikmati momen ini di masa tua mereka
aran tersenyum melihat ayah dan adiknya" ya udah ,kakak mau cepat cepat sembuh biar bisa pergi ke kebun binatang sama dedek dan yang lain ya '' ucao aran mengelus kepala eren dengan tangan kiri nya , meskipun aran baru berusia lima tahun namun cara bersikap nya sangat tenang dan bijaksana
"nah gitu dong kak , kakak harus semangat biar sembuh ya , cucu oma yang ganteng ini kan kuat " ucap mama ida menyemangati
"dedek juga ganteng lohh " ucap eren mengerutkan mulut nya
" iya iya dedek ganteng kok " kekeh mama ida
___________jangan lupa like dan komen ya 😁🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments