kepergian melati

melati yang awalnya menolak untuk makan malam di luar namun hendra tetap memaksa melati

sesampainya di sebuah tempat di pinggir danau di sebuah taman

melati melihat sebuah tempat khusus berbau romantis yang di hias sedemikian cantiknya

hendra mempersilahkan melati duduk ,

setelah itu datang lah beberapa orang membawa banyak makanan ,mulai dari makanan pembuka hingga penutup

setalah menikmati makanan tersebut

mereka berbincang-bincang mengenai acara wisuda melati yang akan di laksanakan besok lusa

setelah itu hendra tiba tiba berjongkok di depan melati dengan mengeluarkan kotak kecil yang berisi kalung berlian yang jika di tanya harganya sudah pasti mencapai puluhan juta

"melati , mungkin ini merupakan kencan pertama kita , mungkin ini terlambat untuk mu, namun aku ingin jujur untuk saat ini ,bahwa aku mencintaimu melati ,mau kah kau menjadi istri ku untuk selamanya walaupun pernikahan yang kita lakukan itu secara mendadak dan tanpa rasa cinta sebelumnya ? " ucap hendra dengan jantung berdebar menunggu Jawaban melati

melati pun mengangguk dan meneteskan air matanya karena terharu hendra akan mengajak nya makan malam romantis dan mengungkapkan perasaan nya

Hendra pun memasangkan kalung berlian tersebut dan menciumi seluruh wajah melati dan memeluknya

"aku mencintaimu sayang , sangat mencintai mu " ucap hendra di pelukan melati

"tunggu aku belum mendengar kalau kau mencintaiku,apakah kau mencintaiku?tanya hendra melepaskan pelukannya dan melati pun mengangguk " ya aku mencintaimu" ucap melati membuat senyum hendra mengembang dan memeluk melati kembali

hari ini melati melaksanakan acara wisudanya

semua keluarga Bhaskara datang ,hendra oun memberikan buket bunga kepada melati

" selamat ya sayang " ucap hendra mencium kening melati

" selamat ya sayang " ucap mama ida memeluk melati

" terima kasih ma ''jawab melati

" selamat ya nak ''ucap papa Bhaskara

mengusap kelapa melati

''terima kasih pa '' jawab melati

"selamat ya kak " ucap suci

" makasih adeknya kakak yang cantik" ucap melati mencubit pipi suci

setelah itu mereka pun lanjut ke sesi foto

beberapa hari berlalu kini melati dan hendra berada di kamar mereka dan saling memeluk fi malam hari ini

"mas apa aku boleh bekerja?" ucap melati yang masih memeluk erat tubuh hendra

hendra pun menatap melati " aku akan menafkahi mu sayang , untuk apa kamu bekerja" ucap hendra mencium kening melati

"tapi aku tidak ingin hanya mengandalkan mu mass, lagian aku juga kesepian di rumah ini " ucap melati menyembunyikan wajahnya di dada hendra

"benarkah ,kau sangat kesepian di rumah ini ?" ucao hendra dengan senyum penuh arti yang di balas anggukan oleh melati

"kalau gitu kita buat dedek bayi aja gimana ?" ucap hendra yang sudah berada di atas melati ,melati yang mendengar hal tersebut pun langsung menutup mukanya karena malu

" Masss ihhh ,aku tuh malu " ucap melati dengan telapak tangan di wajahnya

"Ya wajar lah kamu malu orang kamu masih perawan" kekeh hendra

"gimana mau gak nih " goda hendra

"mass ihh aku masih ada tamu bulanan " ucap melati membuat hendra sedikit kecewa

"kalau udah selesai,mau dong " goda hendra menaik-turunkan alisnya

" tau ah ,mas ngeselin" ucap melati menyembunyikan wajahnya di balik bantal

''hahahahahahah kamu tuh ya gemesin banget

jadi pengen goda terus " ucap hendra tergelak

"maaaasssss"

"hahah iya iya yaudah tidur yuk dah malem "mereka pun tidur sambil berpelukan

pagi ini seperti biasa melati melakukan tugasnya sebagai seorang istri

setelah itu mereka sarapan bersama

"dek kamu rencana mau lanjut di mana?" ucap hendra melihat suci

"rencananya sih di kota D kak ,karna di situ bagus untuk jurusan yang aku ingin kan " ucap suci lalu melanjutkan makannya

" ya udah kakak sama mama dan juga papa akan selalu dukung kamu " ucap hendra

" dra kamu gak ada niatan untuk bulan madu?"

ucap mama ida tiba tiba

"rencananya aku mau ajak melati ke negara A ma " ucap hendra melanjutkan makannya

"kapan kalian akan berangkat?''tanya papa Bhaskara

" aku rencanannya 2 Minggu lagi pa ,mau selesai kan pekerjaan ku dulu '' ucap hendra

''kenapa lama sekali nak ,kenapa gak Minggu depan aja ''ucap mama ida memandang hendra

''yaa aku mau pekerjaan ku selesai dulu maa ,sekalian tungguuu--" ucap hendra menggantungkan kalimatnya dan melirik sang istri

"tunggu apa ndra?" tanya papa dan mama bersamaan

" tunggu banjir surut "

✳️✳️✳️✳️✳️

satu Minggu berlalu ,melati selalu datang ke kantor hendra untuk mengantarkan makan siang , setelah itu ia akan pergi ke panti untuk bertemu anak-anak panti

hari ini melati pergi ke kantor hendra untuk membawa makan siang seperti biasa

Ceklek

saat membuka pintu melati kaget melihat hendra berada di atas perempuan di sofa dan mereka hendak ber ci um an

"ah maaf menganggu" melati menutup pintu ruangan tersebut dengan perasaan sakit di hatinya , pikirannya menjalar kemana-mana

'kenaapa kau melakukan ini pada ku mas ,aku kira selama ini kamu mencintaiku,tapi kamu malah bermain wanita di belakang ku' batin melati

"melati "

''melati ''

teriak hendra mengejar melati

melati pun pergi keluar meninggalkan hendra yang terus memanggilnya

hendra pun terus mengejar melati namun terlambat karena ia melihat melati pergi menaiki taxi ,

hendra pun kembali keruangannya ia mengira melati butuh waktu menenangkan diri

di ruangan Hendra

"kamu sudah gila hah? kau lihat betapa kagetnya istri ku ,,jika terjadi sesuatu padanya kau lah yang akan bertanggung jawab " ucap hendra kepada luna

yaa gadis yang di lihat melati saat bersama suaminya tak lain adalah luna mantan kekasih hendra yang pergi ketika satu hari sebelum pernikahan mereka di gelar

"aku mencintaimu sayang" ucap luna

"tapi cinta ku pada mu sudah matii sejak kau pergi meninggalkan ku bersama selingkuhan mu itu " ucap hendra menatap benci kepada luna

''aku bisa jelaskan sayang ''ucap luna memegang lengan hendra namun hendra menepisnya

"aku tak butuh penjelasanmu dan berhenti memanggilku seperti itu aku jijik mendengar nya ,dan ingat kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi"ucap Hendra menunjuk nunjuk luna

"tapi aku masih mencintaimu " ucap luna mencoba merayu Hendra

"keluar dari ruangan ku " teriak hendra

"tidak ,aku tidak akan keluar sayang " ucap luna masih tetap berdiri di depan Hendra

" AKU BILANG KELUARRRR!!!! " teriak hendra menggelegar di ruangannya, mendengar hal tersebut luna pun memilih untuk keluar , itu membuktikan bahwa hendra sedang sangat marah saat ini karna untuk pertama kalinya ia melihat hendra seperti itu

setelah kepergian luna hendra menyuruh seseorang untuk mengirimkan rekaman cctv di ruangan nya bersama luna sebagai bukti kepada melati bahwa ia dan luna tidak melakukan hal yang tidak-tidak

hendra pun pulang sebelum jam makan malam

saat ia membuka pintu kamar ia tak melihat sosok istrinya

"ma melati dimana ?" tanya hendra

"loh mama kira kalian pulang bersama nak " ucap mama ida heran dan mengagetkan hendra

"tadi dia pergi keluar kantor saat-..."hendra menghentikan ucapannya dan mengingat kejadian tadi siang

"saat apa sayang ,kalian bertengkar?" ucap mama ida yang mencoba untuk tenang

"iya ma ,hendra rasa melati salah paham " ucap hendra menceritakan kejadian tadi siang

flashback on

cklek

bunyi pintu terbuka hendra pun menoleh

" sayang kau datang lebih awal hari ini " ucap hendra hendak bangun dari kursinya

"kau merindukanku sayang " ucap luna membuat hendra refleks berdiri tegak

"LUNA" pekik hendra

Episodes
1 Bertanggung jawab
2 tak ingin kau terluka
3 menentukan panggilan
4 kepergian melati
5 pencarian hendra
6 ka...kamu mengusirku mas?
7 goolll
8 perkara mangga
9 coklat dan vanila
10 kembar
11 tak rela dia dipeluk
12 pertengkaran
13 kelahiran Twins
14 karna udang
15 demi es krim
16 dedek bayi
17 toko buku
18 kecelakaan
19 Drama ayah dan dedek
20 Ke ruang guru
21 Lesu
22 Ingin seperti kuda nil
23 Ditembak Cewek
24 Rencana Kejutan
25 SELAMAT ULANG TAHUN
26 Marahnya orang pendiam
27 Persiapan lomba
28 Ngajak ke alam lain
29 pergi tuk selamanya
30 perubahan Eren
31 Toko Kue dan Roti
32 Harga Diri
33 Pujaan hati
34 Pacar
35 nikah dadakan
36 Kewajiban baru
37 Tidur bersama
38 Nyaman
39 Istri Bar - Bar
40 Terima kasih dan tersenyum
41 Pernikahan
42 Kuberikan izin
43 Reuni upik abu
44 Semangkuk sup
45 pernyataan cinta
46 Pernikahan Eren
47 Buka segel
48 Positif
49 Siap di Madu
50 Sesuatu yang terungkap
51 Hamil dan melahirkan
52 Di temukan
53 Terungkap
54 Ganteng
55 Mantan
56 Kangen papi
57 Raditya ErLino Bhaskara
58 Ingin di panggil papa
59 Pa
60 Jangan pergi papi
61 warna warni ( ana ani)
62 Takut
63 jangan di kekang
64 Laporan rahasia
65 Dua aja cukup
66 Sayang menyayangi
67 Nama aku siapa ?
68 Tatapan Eliza
69 Sikap aneh Lina
70 Ikan bakar
71 Full
72 Syok
73 Hari tua
74 Wortel
75 Gen
76 Anak motor ( perempuan)
77 Gadis yang ingin mandiri
78 Cium
79 keluarga Untuk Myara
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bertanggung jawab
2
tak ingin kau terluka
3
menentukan panggilan
4
kepergian melati
5
pencarian hendra
6
ka...kamu mengusirku mas?
7
goolll
8
perkara mangga
9
coklat dan vanila
10
kembar
11
tak rela dia dipeluk
12
pertengkaran
13
kelahiran Twins
14
karna udang
15
demi es krim
16
dedek bayi
17
toko buku
18
kecelakaan
19
Drama ayah dan dedek
20
Ke ruang guru
21
Lesu
22
Ingin seperti kuda nil
23
Ditembak Cewek
24
Rencana Kejutan
25
SELAMAT ULANG TAHUN
26
Marahnya orang pendiam
27
Persiapan lomba
28
Ngajak ke alam lain
29
pergi tuk selamanya
30
perubahan Eren
31
Toko Kue dan Roti
32
Harga Diri
33
Pujaan hati
34
Pacar
35
nikah dadakan
36
Kewajiban baru
37
Tidur bersama
38
Nyaman
39
Istri Bar - Bar
40
Terima kasih dan tersenyum
41
Pernikahan
42
Kuberikan izin
43
Reuni upik abu
44
Semangkuk sup
45
pernyataan cinta
46
Pernikahan Eren
47
Buka segel
48
Positif
49
Siap di Madu
50
Sesuatu yang terungkap
51
Hamil dan melahirkan
52
Di temukan
53
Terungkap
54
Ganteng
55
Mantan
56
Kangen papi
57
Raditya ErLino Bhaskara
58
Ingin di panggil papa
59
Pa
60
Jangan pergi papi
61
warna warni ( ana ani)
62
Takut
63
jangan di kekang
64
Laporan rahasia
65
Dua aja cukup
66
Sayang menyayangi
67
Nama aku siapa ?
68
Tatapan Eliza
69
Sikap aneh Lina
70
Ikan bakar
71
Full
72
Syok
73
Hari tua
74
Wortel
75
Gen
76
Anak motor ( perempuan)
77
Gadis yang ingin mandiri
78
Cium
79
keluarga Untuk Myara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!