perkara mangga

BRAKKKK

" ada apa tua- " lagi lagi kalimat jovi terhenti saat melihat bos nya sudah keluar dari mobil

" jov panjatin pohon mangga itu ya , aku udah minta ke pemilik nya " ucap hendra menghampiri jovi di mobil

" anda bercanda tuan ? , masa saya di suruh manjat sihh " protess jovi

" udah cepetan sana ,aku pengen makan mangga itu " ucap hendra menarik narik tangan jovi

"yang itu jov ,yang itu ,itu tu itu yang muda " teriak hendra kepada jovi yang ada di atas pohon

" ini masih muda tuan pasti masam tidak enak " ucap jovi menahan ngilu membayangkan mangga muda tersebut

" aku maunya yang itu jov cepetan kamu petik yang itu " jovi pun pasrah

setelah mendapat mangga Jovi dan hendra melanjutkan perjalanan menuju rumah utama

hendra di sambut sangat oleh melati yang sudah menunggu di depan pintu masuk

"sayang " ucap hendra memeluk melati

" mass kok lama sihh katanya tadi udah deket " tanya melati membuat hendra tersenyum

" jov jovi bawa sini " teriak hendra kepada jovi yang sedang membawa makan yang ia beli

" mass ini untuk siapa ?" tanya melati kaget melihat begitu banyak jajanan

" untuk aku ,yuk masuk " jawab hendra enteng membuat melati melongo ,pasalnya sang suami tak pernah mau jajan di pinggir jalan namun sekarang aoa yang ia lihat

" sayang kok bengong sihh ayo masukk " hendra merangkul melati masuk ke rumah utama di ikuti oleh jovi yang membawa makan yang beli hendra

" jov ,letak kan di atas meja aja ya "

" siap tuan " jovi meletakkan semua makan yang di beli hendra hingga menghabiskan setengah bagian meja makan

uueeek uuekk

hendra berlari ke arah wastafel

kepalanya pusing dan mual serta keringat nya di bagian dahi bahkan wajahnya pucat

" mass kamu kenapa " melati mengelus punggung hendra

" kepala ku pusing sayang terus aku mual banget "

uekk uuuekkk

" mungkin kamu masuk angin mass , aku kerokin yaa " melati menuntun hendra menuju tangga

" mas jovi kalau mau pergi ,makan dulu ya ,itu makanan nya udah ada " ucap melati melirik jovi

" terima kasih nyonya muda "

" jangan makan makananku awas kamu " ucao hendra mengagetkan jovi

" astga iya tuan " ucap jovi memegangi dadanya

sepuluh menit hendra berada di kamar ia merasa lemas tak bertenaga bahkan ia harus mondar mandir pergi ke wastafel

hendra teringat akan belanjaan nya lalu ia segera berlari ke meja makan

" adeeekkk papaaa ,kenapa di makan makanan akuuu " teriak hendra secepat mungkin turun dari tangga dan mengambil semua makanan yang masih tersisa

"lohh aku kira itu hadiah buat kita ,sejak kapan kakak suka jajan di jalan ? ' tanya suci merasa heran dengan sikap kakak nya

"draa betul itu punya kamu ?" tanya mama ida di jawab anggukan oleh hendra

"kamu mau makan semuanya ndra ? '' tanya papa Bhaskara melihat begitu banyak jajanan

"iya dong ,aku mau makan semuanya" hendra pun pergi ke kamar membawa semua makanan yang ia beli meninggal kan keluarganya yang melongo melihat tingkah aneh Hendra

ceklek

" astaga'' melati memegangi dadanya terkejut melihat begitu banyak kulit makanan di lantai kamarnya dan melihat hendra tidur terlentang di atas ranjang

melati pun membersihkan kamarnya dan memandangi wajah sang suami

' tidur aja kamu ganteng banget mass , aku heran kenapa mantan kekasih mu meninggal orang se ganteng kamu '. batin melati melati pun ikut terlelap di samping sang suami

ueek ueekkk

melati terbangun mendengar suaminya muntah- muntah lagi

" mass kita ke rumah sakit yaa ,aku gak tega lihat kamu kaya gini " melati mengelus punggung hendra dan mengelap keringat di dahi hendra

" aku gak papa kok sayang ,kayaknya cuma ke capean aja " ucap hendra dengan wajah pucat nya

melati membaringkan tubuhnya hendra di ranjang

" aku buatin kamu teh hangat ya mas " melati hendak pergi namun hendra menghentikan nya

" nggak usah sayang , aku mau di buatin nasi goreng buatan mama " rengek hendra

" ya udah aku bikinin ya " melati mengelus pipi hendra

" nggak ,aku maunya buatan mama sayangg " melati pun menghela nafas

" ya udah aku suruh mama buatin sekarang ya "

" yang pedes ya sayang " melati hanya tersenyum menanggapi ucapan hendra

tiga puluh menit kemudian melati masuk dengan sepiring nasi goreng

hendra yang mencium aroma nasi goreng tersebut langsung membulatkan matanya

hendra langsung memakan nasi goreng tersebut hingga habis tak tersisa setelah itu ia pun tidur dengan perut kekenyangan

pagi ini melati hendak membangun kan hendra

namun saat membuka pintu melati melihat hendra pergi ke wastafel

ueeek uuuekk uekkk

" masss kita pergi ke rumah sakit yaaa " hendra hanya menggelengkan kepalanya menanggapi ucapan melati

melati menuntun hendra menuju ranjang

"sayang papa masih di rumah gak ?" tanya hendra di jawab anggukan oleh melati

"papa lagi sarapan mass ,ini aku mau panggil kamu " ucap melati membelai kepala hendra

mendengar hal tersebut sontak membuat hendra berlari menuju ruang makan

hendra merengek minta sang papa mengambilkan mangga yang ada di dekat kuburan namun papa Bhaskara selalu menolaknya

" paaa ,ambilin dong paa ," rengek hendra dari tadi

" nggak dra ,kamu beli aja di supermarket sana ,banyak yang bagus dan seger seger " ucap papa Bhaskara menolak permintaan putranya

"tapi aku maunya yang di dekat kuburan itu paa ,ayolah pa " rengek hendra, jovi yang baru masuk di persilahkan untuk sarapan oleh melati dan mama ida

" jov ,kamj temani papa petik mangga di dekat kuburan yaa " ucap hendra sontak membuat jovi melotot

"Astaga tuaan ,anda kan bisa membelinya di supermarket, saya mau jika anda berkenan " tawar jovi

" nah betul banget tuh kamu jov " ucap papa Bhaskara mengacungkan jempol pada jovi

" enggak aku maunya yang di dekat kuburan itu" ucap hendra kekeh

" jov kamu ambilkan mangga di dekat kuburan itu" ucap papa Bhaskara

" saya tuan besar?" jovi menunjuk pada dirinya sendiri

" ya iya kamu siapa lagi " ucap papa Bhaskara memandang jovi

"nggak , aku maunya papa yang petikin " ucap hendra membuat papa Bhaskara membulat kan matanya

"papa mau ke kantor ndra ,kamu jangan bercanda ya " tolak papa Bhaskara

" aku gak bercandaan paaa , cepetan paa " hendra terus merengek dan menarik narik tangan papanya

" paa udah deh , turutin aja permintaan hendra , kayaknya dia lagi sakit " ucap mama ida melihat wajah pucat hendra

" kalau sakit kerumah sakit bukan suruh papa petik mangga di dekat kuburan" jawab papa Bhaskara melihat hendra

" paaa aku mohon maa " ucap hendra yang mulai menangis

tak tega melihat hendra menangis papa Bhaskara pun akhirnya setuju

" jov ayo antara saya " perintah papa Bhaskara kepada jovi

" siap tuan "

saat di mobil papa Bhaskara menyuruh jovi pergi membeli buah mangga di pasar dan memberikan nya pada hendra

" ini bukan mangga di dekat kuburan paa ,papa bohong nihh ahhh aku gak mau ,papa harus ambilin mangga di dekat kuburan itu' ucap hendra melipat kedua tangannya

papa Bhaskara akhirnya menyerah ia dan jovi pun pergi ke kuburan untuk memetik mangga tersebut

" kamu yakin ini pohonnya jov ,ini mah masih muda " papa Bhaskara merasa ngilu membayangkan betapa asam buah tersebut

saat papa Bhaskara memetik mangga dengan menggunakan bambu

"sedang apa kalian ?"

Terpopuler

Comments

Kristiana Subekti

Kristiana Subekti

jeng jeeeng,,,,o o kamu ketahuaaan,,, 😅😅😅

2022-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bertanggung jawab
2 tak ingin kau terluka
3 menentukan panggilan
4 kepergian melati
5 pencarian hendra
6 ka...kamu mengusirku mas?
7 goolll
8 perkara mangga
9 coklat dan vanila
10 kembar
11 tak rela dia dipeluk
12 pertengkaran
13 kelahiran Twins
14 karna udang
15 demi es krim
16 dedek bayi
17 toko buku
18 kecelakaan
19 Drama ayah dan dedek
20 Ke ruang guru
21 Lesu
22 Ingin seperti kuda nil
23 Ditembak Cewek
24 Rencana Kejutan
25 SELAMAT ULANG TAHUN
26 Marahnya orang pendiam
27 Persiapan lomba
28 Ngajak ke alam lain
29 pergi tuk selamanya
30 perubahan Eren
31 Toko Kue dan Roti
32 Harga Diri
33 Pujaan hati
34 Pacar
35 nikah dadakan
36 Kewajiban baru
37 Tidur bersama
38 Nyaman
39 Istri Bar - Bar
40 Terima kasih dan tersenyum
41 Pernikahan
42 Kuberikan izin
43 Reuni upik abu
44 Semangkuk sup
45 pernyataan cinta
46 Pernikahan Eren
47 Buka segel
48 Positif
49 Siap di Madu
50 Sesuatu yang terungkap
51 Hamil dan melahirkan
52 Di temukan
53 Terungkap
54 Ganteng
55 Mantan
56 Kangen papi
57 Raditya ErLino Bhaskara
58 Ingin di panggil papa
59 Pa
60 Jangan pergi papi
61 warna warni ( ana ani)
62 Takut
63 jangan di kekang
64 Laporan rahasia
65 Dua aja cukup
66 Sayang menyayangi
67 Nama aku siapa ?
68 Tatapan Eliza
69 Sikap aneh Lina
70 Ikan bakar
71 Full
72 Syok
73 Hari tua
74 Wortel
75 Gen
76 Anak motor ( perempuan)
77 Gadis yang ingin mandiri
78 Cium
79 keluarga Untuk Myara
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bertanggung jawab
2
tak ingin kau terluka
3
menentukan panggilan
4
kepergian melati
5
pencarian hendra
6
ka...kamu mengusirku mas?
7
goolll
8
perkara mangga
9
coklat dan vanila
10
kembar
11
tak rela dia dipeluk
12
pertengkaran
13
kelahiran Twins
14
karna udang
15
demi es krim
16
dedek bayi
17
toko buku
18
kecelakaan
19
Drama ayah dan dedek
20
Ke ruang guru
21
Lesu
22
Ingin seperti kuda nil
23
Ditembak Cewek
24
Rencana Kejutan
25
SELAMAT ULANG TAHUN
26
Marahnya orang pendiam
27
Persiapan lomba
28
Ngajak ke alam lain
29
pergi tuk selamanya
30
perubahan Eren
31
Toko Kue dan Roti
32
Harga Diri
33
Pujaan hati
34
Pacar
35
nikah dadakan
36
Kewajiban baru
37
Tidur bersama
38
Nyaman
39
Istri Bar - Bar
40
Terima kasih dan tersenyum
41
Pernikahan
42
Kuberikan izin
43
Reuni upik abu
44
Semangkuk sup
45
pernyataan cinta
46
Pernikahan Eren
47
Buka segel
48
Positif
49
Siap di Madu
50
Sesuatu yang terungkap
51
Hamil dan melahirkan
52
Di temukan
53
Terungkap
54
Ganteng
55
Mantan
56
Kangen papi
57
Raditya ErLino Bhaskara
58
Ingin di panggil papa
59
Pa
60
Jangan pergi papi
61
warna warni ( ana ani)
62
Takut
63
jangan di kekang
64
Laporan rahasia
65
Dua aja cukup
66
Sayang menyayangi
67
Nama aku siapa ?
68
Tatapan Eliza
69
Sikap aneh Lina
70
Ikan bakar
71
Full
72
Syok
73
Hari tua
74
Wortel
75
Gen
76
Anak motor ( perempuan)
77
Gadis yang ingin mandiri
78
Cium
79
keluarga Untuk Myara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!