ka...kamu mengusirku mas?

"maah paah melati pulang , istri ku pulang"

teriak hendra memasuki pintu rumah

" kakak " teriak suci langsung memeluk melati

" kangen kak " ucap suci di pelukan melati

" kakak juga kangen " ucap melati melepaskan pelukannya

" saya apa kabar ?" tanya mama ida memeluk melati

" baik maa " jawab melati melepaskan pelukannya

" selamat datang kembali nak " ucap papa Bhaskara yang di balas pelukan oleh melati

" makasih pa , makasih udah jaga melati dan ngertiin melati " ucap melati di pelukan papa mertuanya hingga tangan hendra menarik tangan melati

" sayang jangan peluk - peluk papa gitu ahh " ucap hendra memandang tak suka pada papanya

" astaga ndraa ,melati juga papa anggap anak papa , gak mungkin papa rebut dia dari kamu " ucap papa Bhaskara terkekeh melihat Tingkah laku anak laki-laki nya

"gak ,cuma aku laki - laki yang boleh peluk dia" ucap hendra memeluk melati

"tunggu ,kok mama sama papa biasa aja sih denger melati udah pulang ? , jangan bilang selama ini kalian tau di mana istri ku iya ma ? pa? " tanya hendra melirik mama dan papa nya

" tanya aja papa kamu " ucap mama ida melihat papa Bhaskara

" papa jelasin !!" tegas Hendra

" maas ini bukan salah mama atau papa ,tapi aku yang meminta mereka untuk tidak memberi tahu mu " ucap melati di pelukan hendra , mendengar hal tersebut sontak membuat hendra melepaskan pelukannya

" kamu juga terlibat sayang ? , jadi selama ini kalian mempermainkan aku " ucap hendra pergi meninggalkan seluruh anggota keluarga nya

" hmmm mirip.siapa tuhh? " ucap mama ida melirik papa Bhaskara

" iya iya mirip papa ,kan anak papa '' ucap papa Bhaskara kembali duduk di meja makan membuat mama ida dan yang lainnya terkekeh

" sayang kamu sudah makan ?" tanya mama ida kepada melati

" sudah ma , tadi aku sarapan sama lala sebelum kesini " ucap melati jujur

" ya sudah kalau gitu ,kamu bawakan hendra sarapan ya nak ,dia sering melewatkan sarapan sejak kamu pergi ,bahkan biasa hanya makan siang dan malam langsung tidur " ucap mama ida membuat melati merasa bersalah

" maafin melati ya ma ,pa ,dek ,melati sudah buat kalian kesusahan karna ego melati sendiri' ucap melati menunduk

" gap papa nak ,biar dia bisa jera dan membatasi dirinya dengan wanita lain di luaran sana " ucap papa Bhaskara

" ya sudah melati ke atas dulu ya " ucap melati pamit dan menuju kamar

saat di kamar melati melihat hendra duduk bersandar di ranjang dengan wajah yang di tekuk

" mass sarapan dulu " ucap melati mendekati hendra

tak ada jawaaban dari hendra membuat melati bersalah

"maas- " ucap melati terhenti saat melihat hendra turun dari ranjang dan menuju kamar mandi

setalah 30 menit hendra keluar dari kamar mandi menuju ruang ganti baju

" mass " panggil melati yang tak di hiraukan oleh hendra

setelah berpakaian hendra mengancing lengan bajunya dan menuju ke samping ranjang untuk mengambil ponselnya

" maass kamu dengar gak sih aku panggil?"

" aku tau kamu marah ,dan aku minta maaf itu juga karna kamu dan mantan istri mu itu " ucap melati kesal

"cepat kemasi barang-barang mu " ucap.hendra

" ka.. kamu mengusir ku mass?" ucap melati menangis ,ia tak percaya bahwa hendra akan mengusir nya dari rumah

hendra yang melihat melati menangis pun langsung duduk di ranjang sebelah melati

" heiii siapa yang mengusir mu sayang " ucap Hendra menghapus air mata melati

" tadi mas menyuruh ku untuk mengemasi barang-barang ku " ucap melati masih terisak

" heii aku menyuruh mu mengemasi barang-barang mu karna kita akan berangkat ke negara A untuk bulan madu " ucap hendra membuat melati melongo

" cepat sayang 1 jam lagi kita berangkat ,mana sarapan ku " ucap hendra mengambil piring di tangan melati

tiga puluh menit berlalu ,kini mereka berjalan beriringan menuruni tangga

" loh ,loh kalian mau kemana ?" tanya mama dan papa hendra yang hendak berangkat bekerja

" bulan madu dong kan sayang ?" ucap hendra mengecup kening melati membuat melati malu

" i..iya ma ,pa " ucap melati

"cepat yaa kamu ngambil kesempatan dalam kesempitan ck ck" decak papa Bhaskara

" biarin , aku mau malam pertama dengan suasana yang bagus , gak kaya papa " ucap hendra meledek papa nya membuat mama dan papa nya kaget

" APA?, "" ucap mama ida dan papa Bhaskara bersamaan

" jadi kalian belum malam pertama? " ucap mama ida kaget , namun papa Bhaskara tertawa terbahak-bahak sampai mengeluarkan air matanya

hendra yang sadar dengan perkataan nya merasa malu karna mengatakan privasinya

" udah ah kita telat nih ,ayo sayang " ajak Hendra kepada melati yang sudah menahan malu , meninggalkan papa Bhaskara yang masih saja tertawa

hendra dan melati sampai di negara A pukul lima sore , mereka pun pergi ke sebuah hotel berbintang dan ber istirahat

"mas gak mandi dulu " ucap melati melihat hendra langsung tidur terlentang di atas ranjang

"mandi bersama ya " goda hendra

" gak ah ,kamu mandi duluan sana "

ucap melati yang kemudian duduk di atas ranjang

tiga puluh menit kemudian hendra keluar dari kamar mandi dengan jubah mandinya , kemudian melati pun pergi ke kamar mandi

setelah selesai membersihkan diri mereka pun pergi makan di sebuah restoran mewah di negara tersebut

" mass kita di sini ngapain aja " tanya melati di sela - sela makan malam mereka

" buat baby dong " jawab hendra santai

" kita gak pergi kemana gitu mas? masa di kamar terus sihh " ucap melati mengerucut bibirnya

"nanti mas ajak kamu ke suatu tempat yang bagusss banget " ucap hendra terkekeh melihat ekspresi melati

" janji ya masss " ucap melati berbinar

setelah makan malam mereka pun jalan-jalan santai di sebuah taman yang juga ramai pengunjung

setelah jalan-jalan mereka kembali ke hotel ,melati pun langsung membersihkan diri dan di susul oleh hendra

suara pintu kamar mandi terbuka tak mengalihkan perhatian melati yang sedang melihat media sosial

sampai tak lama terdengar suara ketukan pintu dari luar , melati pun membuka pintu dan menerima sebuah paper bag kemudian masuk sebuah pesan dari mama ida ,yang ternyata memberikan Hadiah kepada melati

" siapa yang datang sayang ?" tanya hendra yang telah rapi dengan jubah tidurnya

" seseorang mengantarkan hadiah dari mama " ucap melati meletakkan paper bag di atas ranjang

"untuk aku ?" tanya hendra yang di jawab melati dengan mengangkat bahunya

saat melati membuat paper bag dan mengeluarkan hadiah dari sang mama mertua membuat hendra tertawa terbahak bahak

" mama pengertian banget ya " ucap hendra terbahak bahak

" mass ihhh " ucap melati kesal dengan sang suami

" udah pakai sana " ucap Hendra dengan senyum penuh arti

" gak mau ah malu mass " ucap melati meletakkan kembali hadiah tersebut

"ingat istri yang baik itu apa?" tanya hendra

"istri yang menurut apa kata suaminya "

Terpopuler

Comments

Irfan Mashudi

Irfan Mashudi

yo tak silihi limite tak gwe tuko barang

2022-07-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bertanggung jawab
2 tak ingin kau terluka
3 menentukan panggilan
4 kepergian melati
5 pencarian hendra
6 ka...kamu mengusirku mas?
7 goolll
8 perkara mangga
9 coklat dan vanila
10 kembar
11 tak rela dia dipeluk
12 pertengkaran
13 kelahiran Twins
14 karna udang
15 demi es krim
16 dedek bayi
17 toko buku
18 kecelakaan
19 Drama ayah dan dedek
20 Ke ruang guru
21 Lesu
22 Ingin seperti kuda nil
23 Ditembak Cewek
24 Rencana Kejutan
25 SELAMAT ULANG TAHUN
26 Marahnya orang pendiam
27 Persiapan lomba
28 Ngajak ke alam lain
29 pergi tuk selamanya
30 perubahan Eren
31 Toko Kue dan Roti
32 Harga Diri
33 Pujaan hati
34 Pacar
35 nikah dadakan
36 Kewajiban baru
37 Tidur bersama
38 Nyaman
39 Istri Bar - Bar
40 Terima kasih dan tersenyum
41 Pernikahan
42 Kuberikan izin
43 Reuni upik abu
44 Semangkuk sup
45 pernyataan cinta
46 Pernikahan Eren
47 Buka segel
48 Positif
49 Siap di Madu
50 Sesuatu yang terungkap
51 Hamil dan melahirkan
52 Di temukan
53 Terungkap
54 Ganteng
55 Mantan
56 Kangen papi
57 Raditya ErLino Bhaskara
58 Ingin di panggil papa
59 Pa
60 Jangan pergi papi
61 warna warni ( ana ani)
62 Takut
63 jangan di kekang
64 Laporan rahasia
65 Dua aja cukup
66 Sayang menyayangi
67 Nama aku siapa ?
68 Tatapan Eliza
69 Sikap aneh Lina
70 Ikan bakar
71 Full
72 Syok
73 Hari tua
74 Wortel
75 Gen
76 Anak motor ( perempuan)
77 Gadis yang ingin mandiri
78 Cium
79 keluarga Untuk Myara
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bertanggung jawab
2
tak ingin kau terluka
3
menentukan panggilan
4
kepergian melati
5
pencarian hendra
6
ka...kamu mengusirku mas?
7
goolll
8
perkara mangga
9
coklat dan vanila
10
kembar
11
tak rela dia dipeluk
12
pertengkaran
13
kelahiran Twins
14
karna udang
15
demi es krim
16
dedek bayi
17
toko buku
18
kecelakaan
19
Drama ayah dan dedek
20
Ke ruang guru
21
Lesu
22
Ingin seperti kuda nil
23
Ditembak Cewek
24
Rencana Kejutan
25
SELAMAT ULANG TAHUN
26
Marahnya orang pendiam
27
Persiapan lomba
28
Ngajak ke alam lain
29
pergi tuk selamanya
30
perubahan Eren
31
Toko Kue dan Roti
32
Harga Diri
33
Pujaan hati
34
Pacar
35
nikah dadakan
36
Kewajiban baru
37
Tidur bersama
38
Nyaman
39
Istri Bar - Bar
40
Terima kasih dan tersenyum
41
Pernikahan
42
Kuberikan izin
43
Reuni upik abu
44
Semangkuk sup
45
pernyataan cinta
46
Pernikahan Eren
47
Buka segel
48
Positif
49
Siap di Madu
50
Sesuatu yang terungkap
51
Hamil dan melahirkan
52
Di temukan
53
Terungkap
54
Ganteng
55
Mantan
56
Kangen papi
57
Raditya ErLino Bhaskara
58
Ingin di panggil papa
59
Pa
60
Jangan pergi papi
61
warna warni ( ana ani)
62
Takut
63
jangan di kekang
64
Laporan rahasia
65
Dua aja cukup
66
Sayang menyayangi
67
Nama aku siapa ?
68
Tatapan Eliza
69
Sikap aneh Lina
70
Ikan bakar
71
Full
72
Syok
73
Hari tua
74
Wortel
75
Gen
76
Anak motor ( perempuan)
77
Gadis yang ingin mandiri
78
Cium
79
keluarga Untuk Myara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!