" Mati? Bahkan aku sangat menantikan nya! Jika kalian bisa memberikan nya aku akan sangat berterimakasih pada kalian" setiap nada bicara orang itu terdengar dingin namun di pendengaran nya suara itu terdengar lembut dan manis, dia tidak menyangka orang itu adalah seorang perempuan
Tap
Tap
Tap
Setiap langkah yang di ambil gadis itu sampai bergema di tempat yang memang sangat sunyi dan kotor itu.
Saat gadis itu menampakkan diri nya, dia sungguh sangat terpesona akan kecantikan yang di miliki gadis itu, ia bahkan merasa wajah nya terlihat sangat imut dan cantik meski wajah nya terlihat datar.
" Ternyata hanya seorang gadis kecil, apa kamu tersesat gadis kecil?" Ucap orang pertama meremehkan
Ia melihat Gadis itu tidak berhenti atau menghiraukan ucapan orang orang itu sama sekali, Gadis itu hanya terus berjalan ke arah nya.
" Seperti nya kamu masih hidup" kaget? Tentu saja ia terkejut gadis itu mendekati nya, namun ia merasa ada kekhawatiran di mata gadis itu, atau mungkin ia salah melihat karena luka nya ini.
Deg
Jantung nya terasa berdetak kencang saat melihat kedua pasang mata biru yang begitu indah, ia sungguh terpesona dengan sepasang mata yang seindah permata itu.
" Aku menemukan mu gadis kecil" batin nya
" ternyata kamu cantik juga, bagaimana kalau kamu temani kami malam ini, maka kami akan mengampuni mu, benar tidak teman teman" ujar orang kedua
" Benar, benar kami akan membuat mu merasakan surga dunia, kamu akan merasa terbang ke langit jika menemani kami malam ini gadis kecil" ujar orang ketiga
Marah? Entah mengapa ia merasakan gejolak amarah yang begitu besar saat mendengar orang orang itu ingin melecehkan gadis di depan nya
Dor
Dor
Dor
Tiga tembakan kembali terdengar di tempat yang sunyi dan sepi itu, dan yang menjadi pelaku nya adalah gadis di depan nya itu sendiri, untuk pertama kali nya dia tersenyum untuk orang lain bahkan itupun di saat melihat gadis itu membunuh orang orang itu.
" Kalian terlalu berisik" ucap gadis itu
" Kau bisa berdiri sendiri?" Tanya gadis itu datar
" Tidak" balas nya lemah
Gadis itu membantu nya berdiri, dan memapah nya keluar gang kecil itu, namun tiba-tiba dia membawa nya ke pojok gang yang sempit.
Terdengar beberapa langkah kaki yang mulai mendekat, sebenarnya ia tahu orang orang itu sudah menemukan tempat keberadaan nya, suara tembakan itu pun dapat terdengar sangat jelas, namun yang membuat nya tidak menyangka ternyata gadis ini juga memiliki insting yang begitu tinggi, hingga dapat merasakan kedatangan mereka meski dengan jarak yang cukup jauh.
Dia mungkin sedang terluka parah, namun insting nya masih berfungsi dengan sangat baik, hanya saja ia sedang mencoba menahan racun di tubuh nya untuk tidak semakin menyebar.
Posisi mereka sekarang gadis itu sedang ada di depan nya, sedangkan dia terhimpit di tembok. Namun saat orang orang itu semakin mendekat, ia dengan segera mengubah posisi mereka.
Cups
Ia pun mencium bibir gadis itu yang begitu membuat nya tergoda sedari tadi. Manis! Sangat manis, ia benar benar menikmati ciuman mereka.
Gadis itu terlihat sangat terkejut hingga mata nya terlihat hampir mau keluar.
Saat orang orang itu mendekati tempat itu dan melihat apa yang sedang mereka lakukan.
" Cih ternyata hanya ada pasangan yang sedang bercumbu" ucap salah satu orang
" Mereka seperti tidak tahu tempat saja bercumbu di tempat seperti ini" seru yang lainnya
" Hahaha.... Kamu seperti tidak tahu anak muda zaman sekarang saja"
" Sudahlah lebih baik kita tinggal kan pasangan ini"
Orang orang itu pun pergi dari sana
Tiba-tiba gadis itu menarik tangan nya dan memutarnya kebelakang.
" Hei hei... Aku sedang kesakitan namun kamu ingin menambah nya dan mematahkan tangan ku" ucap nya dengan berpura pura kesakitan, sebenarnya meski sakit namun masih bisa ia tahan.
" Berani nya kamu mengambil ciuman pertama ku" ucap gadis itu marah
" Benarkah, kalau begitu kau pun mendapatkan ciuman pertama ku.... Tenanglah aku akan bertanggung jawab dan menikahi mu" ucap nya sungguh sungguh
" Cih, lebih baik kau mati saja"
" Kamu yakin ingin membunuh pemuda tampan yang baru saja kamu selamatkan ini..... Tapi seperti nya tadi pun kamu menikmati nya"
" Kamuu" gadis itu terlihat memerah pipi nya
Ia sangat menyukai ekspresi gadis itu sekarang, terlihat begitu menggemaskan, pikir nya
***
Cups
Terkejut? Tentu nya, bagaimana ia tidak terkejut saat tiba-tiba pemuda yang baru saja di tolong nya mencium bibir nya.
Namun saat ia ingin mendorong pemuda itu, ia mendengar suara langkah kaki yang mulai mendekat.
Dia bahkan tidak dapat berpikir, bahkan saat orang orang itu mendekati tempat itu, dia tidak mendengarkan percakapan mereka.
Setelah orang orang itu pergi namun pemuda itu tidak juga melepaskan ciuman nya, karena kesal ia pun menarik sebelah tangan pemuda itu, dan memelintir nya.
" Hei hei... Aku sedang kesakitan namun kamu ingin menambah nya dan mematahkan tangan ku" ia sama sekali tidak peduli dengan teriakan pemuda itu
" Berani nya kamu mengambil ciuman pertama ku"
Marah tentu saja! Ia sangat marah sebelum nya tidak pernah ada orang asing yang berani menyentuh nya, karena sebelum mereka melakukan itu hanya ada dua kemungkinan yaitu masuk rumah sakit atau masuk ke pemakaman, namun pemuda ini dia dengan berani nya mencium bibir nya
" Benarkah, kalau begitu kamu juga mendapatkan ciuman pertama ku.... Tenanglah aku akan bertanggung jawab dan menikahi mu" ucap pemuda itu terlihat sungguh sungguh
" Cih, lebih baik kamu mati saja" ucap nya kesal
" kamu yakin ingin membunuh pemuda tampan yang baru saja kamu selamatkan ini..... Tapi seperti nya tadi pun kau menikmati nya"
" kamuu" ia sungguh tidak mengerti mengapa harus menyelamatkan pemuda mesum ini, ia marah namun ia juga malu, ia tadi bukan menikmati nya tapi ia bahkan tidak sadar pemuda itu tiba-tiba saja mencium nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments