15. Membuat Masalah

Saat Zalfa dan teman nya ingin marah, sebuah suara menginterupsi mereka.

" Lima belas menit lagi bus ini akan berangkat, jika kalian tidak bisa membuka pintu bus terpaksa saya akan meninggalkan kalian, dan kalian akan dinyatakan gagal" ujar pria paruh baya itu dingin tanpa mempedulikan keributan apa yang telah dia sendiri buat.

Semua orang mendengar itu saling dorong dan mencoba membuka pintu bus dengan tergesa-gesa.

" Minggir" zalfa mendorong seorang gadis yang terlihat culun di lihat dari penampilan nya.

Gadis itu akan terjatuh sampai sebuah tangan menahan nya.

" Kamu tidak apa?" Tanya Arsya singkat yang baru saja menolong gadis itu

" Ti-tidak, terima-kasih telah menolong ku" ucap nya terbata

" Hmm"

Arsya menatap Heera yang sedang menatap kerumunan orang orang itu yang terlihat sangat kesal.

Tuk

Pria paruh baya itu kembali menghentakkan tongkat nya kembali hingga terjadi guncangan kecil yang membuat mereka berhenti dari aktivitas nya.

" Lakukan satu persatu, atau akan saya tinggalkan kalian disini" ucap nya dengan tajam

Semua orang pun mencoba satu persatu dengan diam dan tanpa bersuara, namun tidak ada satupun yang dapat membuka pintu itu, membuat semua orang menyerah.

" Heera" gumam Arsya, karena suasana yang sangat sepi dan sunyi, membuat semua orang mengalihkan perhatian mereka.

Heera yang di panggil oleh Arsya pun menoleh, mengerti apa yang Arsya inginkan, dia hanya menjawab dengan acuh.

" CK, biarkan saja mereka melakukan cara mereka sendiri untuk membuka pintu itu, aku ingin lihat bagaimana mereka bisa membuka nya" cibir Heera dengan acuh

" Heera" seru Arsya sekali lagi namun penuh penekanan.

" Baiklah aku akan membuka pintu nya" ujar Heera lesu, sahabat nya ini tidak pernah bisa melihat nya senang.

Heera melihat ke pergelangan tangan nya, ternyata waktu yang di berikan oleh pria paruh baya itu tinggal dua menit lagi, ia jadi tahu alasan Arsya menegur nya untuk tidak terus bermain, Heera menatap Arsya sambil memperlihatkan gigi nya yang putih.

Heera mendekati pintu bus, banyak orang yang mencibir nya dan mengatakan bahwa dia tidak akan bisa membuka nya, namun Heera tetap acuh dan tidak peduli dengan tatapan dan ejekan mereka. Heera mengambil sesuatu dari saku baju nya, terlihat sebuah giok berbentuk persegi empat seperti sebuah kartu terdapat ukiran sebuah bunga teratai yang berada di tengah nya.

Dengan tenang Heera mendekatkan giok itu pada pintu bus, awal nya semua orang mencibir apa yang sedang di lakukan nya, namun tidak lama terdengar sebuah suara.

" Ding.... Kartu anda telah terdaftar, silahkan masuk" ujar suara itu, bersamaan dengan pintu bus yang perlahan terbuka

Semua orang tercengang bahkan sampai ada beberapa orang yang mulut nya menganga saking tidak percaya nya.

Sebenarnya giok kartu itu bukan lah giok biasa melainkan sebuah tanda pengenal, semua orang yang telah terpilih pasti memiliki nya, namun otak mereka saja yang terlalu bodoh tidak tahu maksud pihak academy memberikan kartu pengenal itu.

Sebagian orang melirik Arsya, begitu pun pria paruh baya itu, semua orang mungkin kagum dengan Heera, namun orang yang pintar pasti akan merasa kagum pada Arsya yang dapat membuat gadis keras kepala itu langsung setuju dengan perkataan nya, hanya interaksi sebentar di antara mereka berdua, pria paruh baya itu tahu jika gadis yang terlihat culun itu tidak memberikan isyarat pada teman nya untuk membuka pintu itu, mungkin dia akan tetap diam.

" Heh hanya seperti itu saja aku pun bisa melakukan nya dengan mudah... Minggir" ujar zalfa masih saja bersikap sombong

Semua orang sekarang bisa memasuki bus, Heera ingin mendekati perempuan sombong tadi, namun sebuah tangan memegang pundak nya, di sana terlihat Arsya yang masih dengan ekspresi datar nya.

" Hah... Entah aku harus menangis atau tertawa melihat penampilan mu yang tidak sama dengan ekspresi wajah mu itu Ara" gumam Heera lirih

Arsya sama sekali tidak mempedulikan gumaman Heera, ia dengan tenang melangkahkan kaki nya memasuki bus, di ikuti Heera di samping nya.

Mereka pun duduk di kursi paling belakang, Arsya langsung duduk bersandar di kursi dan menutup mata nya tidak lagi peduli dengan hal di sekitar nya. Kursi paling belakang sangat panjang sehingga ada dua orang lain nya yang duduk di kursi itu, yang pertama gadis yang di tolong oleh Arsya dan yang kedua seorang gadis yang terlihat sangat ceria.

" Hai nama ku Elvira, senang bertemu kalian semoga kita bisa berteman dengan baik, nama kalian siapa?" ucap Elvira dengan ceria

" Salam kenal juga nama ku Clara, dan yang sedang tidur ini kalian bisa memanggil nya Arsya... Oh ya kau siapa?" Ucap Heera, setelah itu bertanya pada gadis culun itu.

" Na-nama ku Keysa, sa-lam kenal" ucap nya gugup

" Tidak perlu gugup begitu, kita sekarang teman. bukan begitu Clara" ucap Elvira

" Huum... Tidak buruk juga berteman dengan kalian" canda Heera

" Oh ya Clara apa Arsya selalu bersikap seperti itu?" Lirik Elvira

" Tidak usah pedulikan beruang kutub itu, tenang saja dia baik ko, aku jamin dia tidak akan menggigit kalian" ujar Heera dengan ekspresi serius nya.

" Lihatlah para rakyat jelata itu, sekarang mereka telah bersatu" cibir Zalfa yang duduk di kursi tidak jauh dengan kelompok Arsya.

" Hiiihhhh, aku ko jadi merinding yah, kalian dengar tidak ada suara Mak lampir" ucap Heera pura pura takut

" Fftt..." Ada beberapa orang yang ingin tertawa namun mereka langsung menutup mulut nya rapat rapat saat Zalfa memelototinya, mereka tidak ingin berurusan dengan para bangsawan yang ada mereka bisa dalam masalah.

" Clara lebih baik kita diam dan jangan membuat masalah dengan nya" bisik Elvira pada Heera

" Memang nya kenapa? kamu tidak perlu takut Vira, orang orang sombong seperti mereka akan merasakan akibat nya saat tiba di academy Blue Ocean nanti, di sana tidak ada yang nama nya bangsawan, yang ada hanyalah yang kuat dialah yang berkuasa" ujar Heera yakin sambil menatap orang-orang itu dengan sinis.

" Heh kamu sangat yakin, akan ku pastikan kamu dan teman mu tidak akan hidup mudah di sana!" ujar zalfa kesal

" Kita lihat saja!" tantang Heera dengan sikap santai nya.

Terdapat seringai di bibir Heera tanpa semua orang ketahui, Heera dengan santai melambaikan tangan nya pelan, tiba-tiba muncul sebuah pusaran angin yang mendorong Zalfa hingga terjatuh ke bawah.

Bruk

" Aahkk"

" Ffttt.... Hahaha" semua orang tertawa melihat cara Zalfa terjatuh. wajah wanita itu jatuh lebih dulu ke lantai bus di bandingkan tubuh nya, begitu lucu dan aneh membuat semua orang tidak tahan untuk tidak tertawa.

" Hahaha ada apa dengan mu, sudah di sediakan kursi namun kau memilih duduk di lantai, apa seperti ini cara duduk para bangsawan" cibir Heera senang

" Diam, berani kalian menertawakan ku, kalian akan tahu akibat nya.... Ini semua pasti ulah mu" tunjuk zalfa pada Heera

" Ulah ku, apa yang ku lakukan, tanyakan pada semua orang, apa aku berdiri dan mendorong mu, sedari tadi aku duduk di sini" kilah Heera polos

" Kamuu...."

" Apaa.."

" Jika kalian tidak bisa diam, saya akan menurunkan kalian di sini" sebuah suara menggema terdengar oleh mereka.

Mereka pun duduk kembali dengan tenang, Zalfa yang ingin membuat perhitungan pada Heera pun terpaksa harus duduk.

Heera sekali lagi ingin menggunakan kekuatan elemen angin nya, namun sebuah tangan menghentikan nya.

" Kita sedang di awasi" ujar Arsya pelan hanya mampu di dengar oleh Heera, Elvira, dan Keysa saja.

Terpopuler

Comments

Cilla

Cilla

nggak bisa dobel up ya thor?

2022-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 01. Prolog
2 02. Pertemuan Pertama
3 03. Menahan Rasa Sakit
4 O4. Ayah Dan Anak
5 05. Arsyakayla Azura Aurora Lawrence
6 06. Seorang Pemuda
7 07. Terkejut?
8 08. Pertolongan Pertama
9 09. Keluarga Bangsawan
10 10. Siapa Sahabat mu!
11 11. Keluarga Davies
12 12. Keluarga Lawrence
13 13. Penampilan Baru
14 14. Siapa kau?
15 15. Membuat Masalah
16 16. Tiba Di Pulau Terbang
17 17. Teman Baru
18 18. Aksa Raymond Vincent Knight
19 19. Maaf
20 20. Mall
21 21. Dalam Kelas
22 22. Elemen Dasar
23 23. Perburuan
24 24. Tercengang
25 25. Terluka
26 26. Satu Bulan Kemudian
27 27. Alvan
28 28. Apakah Penting!
29 29. Kantin
30 30. Masih Dikantin
31 31. Perhatian
32 32. Pertunjukan?
33 33. Terkejut
34 34. Penurut Vs Perhatian
35 35. Sebuah Pengakuan?
36 36. Kesal
37 37. Pembicaraan
38 38. Arion?
39 39. Pengkhianat
40 40. Perdebatan
41 41. Drama
42 42. Tempat Rahasia
43 43. Racun Dingin
44 44. Kisah Aksa
45 45. Momen Arsya Dan Aksa
46 46. Keluar Dari Tempat Rahasia
47 47. Bermain
48 48. Tranding Topic
49 49. Aku Tidak Tertarik
50 50. Masalah Datang
51 51. Bukti
52 52. Dari Keluarga Lawrence?
53 53. Harraz Edzard Davies
54 54. Pengganggu
55 55. Identitas Yang Mengerikan
56 56. Apakah Hanya Teman?
57 57. Pelatihan
58 58. Kedatangan Five Prince
59 59. Ada Apa Dengan Arsya!
60 60. Arsya Pingsan
61 61. Trauma
62 62. Kepingan Ingatan
63 63. Nevan
64 64. Kerja Sama
65 65. Penolakan Arion dan Aksa
66 66. Pemilihan
67 67. Jadilah Rekan Ku!
68 68. Perjanjian
69 69. Perjanjian II
70 70. Kelas Tata Krama
71 71. Berkunjung
72 72. Tuan Besar Knight
73 73. Klub
74 74. Pelelangan
75 75. Akhir Pelelangan
76 76. Nona Azura Dan Tuan Vincent
77 77. Organisasi Black Angels
78 78. Duel
79 79. Kemarahan Heera
80 80. Senjata Sihir
81 81. Hukuman
82 82. Senjata Sihir
83 83. Sebuah Misi
84 84. Rencana
85 85. Apa Bicaramu Gagap?
86 86. Kesalahpahaman
87 87. Rumor Yang Beredar
88 88. Nyonya Besar Evans
89 89. Perjalanan
90 90. Kesalahpahaman
91 91. Memasuki Desa
92 92. Peraturan Desa Reine
93 93. Monster Air
94 94. Jebakan
95 95. Jebakan II
96 96. Pernikahan Kilat
97 97. Keributan
98 98. Semua Karena Harraz
99 99. Negara D
100 100. Masuk Kedalam Hutan
101 101. Pertarungan
102 102. Melawan Monster Ular
103 103. Kekalahan Monster Ular
104 104. Tragedi
105 105. Tragedi II
106 106. Tragedi III
107 107. Rumor
108 108. Mencari Clara
109 109. Kembalinya Clara
110 110. Penyerangan
111 111. Masuk Jurang
112 112. Menginap Bersama
113 113. Menyelesaikan Masalah
114 114. Arti Bunga Higanbana
115 115. Meminjam Buku
116 116. Sikap Heera Yang Berubah
117 117. Kelas Ramuan
118 118. Masalah
119 119. Mengobati
120 120. Mengobati II
121 121. Harraz Berulah
122 122. Teratai Putih
123 123. Kesalahpahaman
124 124. Kemarahan Arion
125 125. Pertengkaran
126 126. Rencana
127 127. Keluarga Evans
128 128. Nyonya Tua Evans Berulah
129 129. Aksa Vs Arion
130 130. Terbongkarnya Identitas Arsya
131 131. Identitas Clara
132 132. Pembicaraan Arsya Dan Heera
133 133. Flashback
134 134. Flashback End
135 135. " Kakak Ipar?"
136 136. Latihan Dansa
137 137. Negara A
138 138. Apapun Yang Terjadi Kamu Hanya Cukup Untuk Percaya Padaku Saja
139 139. Kesepakatan Dan Kediaman Knight
140 140. Kedatangan Pengganggu
141 141. Perintahnya Sama Seperti Perintahku
142 142. Hewan Roh
143 143. Jangan Sampai Mengotori Mata Istriku
144 144. Mungkin Hanya Aksa Dan Teman-Temannya Yang Waras
145 145. Rencana Kenan
146 146. Rencana Kenan II
147 147. Kau Pikir Priaku Sama Seperti Priamu
148 148. Dia Adalah Dia
149 149. Aku Selalu Membalas Kebaikan Seseorang Dengan Apa Yang Orang Itu Berikan
150 150. Racun
151 151. Serangan Makhluk Aneh
152 152. Keributan
153 153. Ini Adalah Aku Apa Adanya
154 154. Valencia Terluka Parah
155 155. Diskusi
156 156. Hutan penyihir
157 157. Serangan Dari Belakang
158 158. Kabar Arsya
159 159. Kembalinya Arsya
160 160. Perjodohan
161 161. Sandera
162 162. Kesembuhan Valencia
163 163. Mimpi Buruk
164 164. Senjata sihir milik Arsya
165 165. Taktik Alvan Dan Clara
166 166. Ruang Rahasia
167 167. Mesin Pembunuh
168 168. Awal Acara Perburuan
169 169. Perburuan I
170 170. Perburuan II
171 171. Percakapan Heera Dan Alvan
172 172. Dendam
173 173. Perburuan III
174 174. Keluarga Bangsawan Nelson
175 175. Perburuan IV
176 176. Kawanan Serigala
177 177. Melawan Para Monster Serigala
178 178. Kemenangan
179 179. Bukan Manusia
180 180. Robot?
181 181. Hari Terakhir Perburuan
182 182. Kedatangan dua pemuda
183 183. Beradu Kekuatan
184 184. Mengalahkan Monster Kalajengking
185 185. Perburuan Selesai
186 186. Pesta Dansa
187 187. Pesta Dansa II
188 188. Teman Baru
189 189. Berdansa
190 190. Hanya Aksa
191 191. Kenan Dan Keysa
192 192. Pembicaraan Serius
193 193. Kemarahan Harraz
194 194. David
195 195. Keanehan Aksa
196 196. Kebersamaan
197 197. Setelah menghabiskan malam bersama
198 198. Perekrutan Anggota Baru
199 199. Fraksi
200 200. Wanita Gila
201 201. Wanita Bermulut Besar
202 202. Fraksi Black Rose
203 203. Tawaran
204 204. Berkumpul
205 205. Taruhan
206 206. Bergosip
207 207. Diusir Dari Rumahnya Sendiri!
208 208. Pulang Kerumah
209 209. Pengganggu
210 210. Kemarahan Arsya
211 211. Ayah?
212 212. Menyelesaikan Masalah
213 213. Reaksi Aneh Orang-Orang
214 214. Kau Benar-benar Arsya!
215 215. Rencana Liburan
216 216. Liburan I
217 217. Rencana Perjodohan
218 218. Pengenalan Dua keluarga
219 219. Pertemuan Keluarga
220 220. Berduel
221 221. Menyusul Arion
222 222. Berlibur Bersama
223 223. Keysa Yang Penuh Ingin Tahu
224 224. Monster Laut
Episodes

Updated 224 Episodes

1
01. Prolog
2
02. Pertemuan Pertama
3
03. Menahan Rasa Sakit
4
O4. Ayah Dan Anak
5
05. Arsyakayla Azura Aurora Lawrence
6
06. Seorang Pemuda
7
07. Terkejut?
8
08. Pertolongan Pertama
9
09. Keluarga Bangsawan
10
10. Siapa Sahabat mu!
11
11. Keluarga Davies
12
12. Keluarga Lawrence
13
13. Penampilan Baru
14
14. Siapa kau?
15
15. Membuat Masalah
16
16. Tiba Di Pulau Terbang
17
17. Teman Baru
18
18. Aksa Raymond Vincent Knight
19
19. Maaf
20
20. Mall
21
21. Dalam Kelas
22
22. Elemen Dasar
23
23. Perburuan
24
24. Tercengang
25
25. Terluka
26
26. Satu Bulan Kemudian
27
27. Alvan
28
28. Apakah Penting!
29
29. Kantin
30
30. Masih Dikantin
31
31. Perhatian
32
32. Pertunjukan?
33
33. Terkejut
34
34. Penurut Vs Perhatian
35
35. Sebuah Pengakuan?
36
36. Kesal
37
37. Pembicaraan
38
38. Arion?
39
39. Pengkhianat
40
40. Perdebatan
41
41. Drama
42
42. Tempat Rahasia
43
43. Racun Dingin
44
44. Kisah Aksa
45
45. Momen Arsya Dan Aksa
46
46. Keluar Dari Tempat Rahasia
47
47. Bermain
48
48. Tranding Topic
49
49. Aku Tidak Tertarik
50
50. Masalah Datang
51
51. Bukti
52
52. Dari Keluarga Lawrence?
53
53. Harraz Edzard Davies
54
54. Pengganggu
55
55. Identitas Yang Mengerikan
56
56. Apakah Hanya Teman?
57
57. Pelatihan
58
58. Kedatangan Five Prince
59
59. Ada Apa Dengan Arsya!
60
60. Arsya Pingsan
61
61. Trauma
62
62. Kepingan Ingatan
63
63. Nevan
64
64. Kerja Sama
65
65. Penolakan Arion dan Aksa
66
66. Pemilihan
67
67. Jadilah Rekan Ku!
68
68. Perjanjian
69
69. Perjanjian II
70
70. Kelas Tata Krama
71
71. Berkunjung
72
72. Tuan Besar Knight
73
73. Klub
74
74. Pelelangan
75
75. Akhir Pelelangan
76
76. Nona Azura Dan Tuan Vincent
77
77. Organisasi Black Angels
78
78. Duel
79
79. Kemarahan Heera
80
80. Senjata Sihir
81
81. Hukuman
82
82. Senjata Sihir
83
83. Sebuah Misi
84
84. Rencana
85
85. Apa Bicaramu Gagap?
86
86. Kesalahpahaman
87
87. Rumor Yang Beredar
88
88. Nyonya Besar Evans
89
89. Perjalanan
90
90. Kesalahpahaman
91
91. Memasuki Desa
92
92. Peraturan Desa Reine
93
93. Monster Air
94
94. Jebakan
95
95. Jebakan II
96
96. Pernikahan Kilat
97
97. Keributan
98
98. Semua Karena Harraz
99
99. Negara D
100
100. Masuk Kedalam Hutan
101
101. Pertarungan
102
102. Melawan Monster Ular
103
103. Kekalahan Monster Ular
104
104. Tragedi
105
105. Tragedi II
106
106. Tragedi III
107
107. Rumor
108
108. Mencari Clara
109
109. Kembalinya Clara
110
110. Penyerangan
111
111. Masuk Jurang
112
112. Menginap Bersama
113
113. Menyelesaikan Masalah
114
114. Arti Bunga Higanbana
115
115. Meminjam Buku
116
116. Sikap Heera Yang Berubah
117
117. Kelas Ramuan
118
118. Masalah
119
119. Mengobati
120
120. Mengobati II
121
121. Harraz Berulah
122
122. Teratai Putih
123
123. Kesalahpahaman
124
124. Kemarahan Arion
125
125. Pertengkaran
126
126. Rencana
127
127. Keluarga Evans
128
128. Nyonya Tua Evans Berulah
129
129. Aksa Vs Arion
130
130. Terbongkarnya Identitas Arsya
131
131. Identitas Clara
132
132. Pembicaraan Arsya Dan Heera
133
133. Flashback
134
134. Flashback End
135
135. " Kakak Ipar?"
136
136. Latihan Dansa
137
137. Negara A
138
138. Apapun Yang Terjadi Kamu Hanya Cukup Untuk Percaya Padaku Saja
139
139. Kesepakatan Dan Kediaman Knight
140
140. Kedatangan Pengganggu
141
141. Perintahnya Sama Seperti Perintahku
142
142. Hewan Roh
143
143. Jangan Sampai Mengotori Mata Istriku
144
144. Mungkin Hanya Aksa Dan Teman-Temannya Yang Waras
145
145. Rencana Kenan
146
146. Rencana Kenan II
147
147. Kau Pikir Priaku Sama Seperti Priamu
148
148. Dia Adalah Dia
149
149. Aku Selalu Membalas Kebaikan Seseorang Dengan Apa Yang Orang Itu Berikan
150
150. Racun
151
151. Serangan Makhluk Aneh
152
152. Keributan
153
153. Ini Adalah Aku Apa Adanya
154
154. Valencia Terluka Parah
155
155. Diskusi
156
156. Hutan penyihir
157
157. Serangan Dari Belakang
158
158. Kabar Arsya
159
159. Kembalinya Arsya
160
160. Perjodohan
161
161. Sandera
162
162. Kesembuhan Valencia
163
163. Mimpi Buruk
164
164. Senjata sihir milik Arsya
165
165. Taktik Alvan Dan Clara
166
166. Ruang Rahasia
167
167. Mesin Pembunuh
168
168. Awal Acara Perburuan
169
169. Perburuan I
170
170. Perburuan II
171
171. Percakapan Heera Dan Alvan
172
172. Dendam
173
173. Perburuan III
174
174. Keluarga Bangsawan Nelson
175
175. Perburuan IV
176
176. Kawanan Serigala
177
177. Melawan Para Monster Serigala
178
178. Kemenangan
179
179. Bukan Manusia
180
180. Robot?
181
181. Hari Terakhir Perburuan
182
182. Kedatangan dua pemuda
183
183. Beradu Kekuatan
184
184. Mengalahkan Monster Kalajengking
185
185. Perburuan Selesai
186
186. Pesta Dansa
187
187. Pesta Dansa II
188
188. Teman Baru
189
189. Berdansa
190
190. Hanya Aksa
191
191. Kenan Dan Keysa
192
192. Pembicaraan Serius
193
193. Kemarahan Harraz
194
194. David
195
195. Keanehan Aksa
196
196. Kebersamaan
197
197. Setelah menghabiskan malam bersama
198
198. Perekrutan Anggota Baru
199
199. Fraksi
200
200. Wanita Gila
201
201. Wanita Bermulut Besar
202
202. Fraksi Black Rose
203
203. Tawaran
204
204. Berkumpul
205
205. Taruhan
206
206. Bergosip
207
207. Diusir Dari Rumahnya Sendiri!
208
208. Pulang Kerumah
209
209. Pengganggu
210
210. Kemarahan Arsya
211
211. Ayah?
212
212. Menyelesaikan Masalah
213
213. Reaksi Aneh Orang-Orang
214
214. Kau Benar-benar Arsya!
215
215. Rencana Liburan
216
216. Liburan I
217
217. Rencana Perjodohan
218
218. Pengenalan Dua keluarga
219
219. Pertemuan Keluarga
220
220. Berduel
221
221. Menyusul Arion
222
222. Berlibur Bersama
223
223. Keysa Yang Penuh Ingin Tahu
224
224. Monster Laut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!