Viona yang merasa sudah berhari hari mencuekin Raka, mencoba untuk memperhatikan nya Raka lagi. Viona berusaha masak makanan kesukaan Raka dan cemilan supaya bisa makan malama romantis berdua didalam kamar.
" handphone Michael dan Raka mati, kompak sekali mereka." ucap Sisil kesel, Sisil membantu viona masak.
" berfikir positif saja Sil mungkin lagi ada proyek Sil, eh tapi kamu sudah enggak ada berkas yang membutuhkan tanda tangan kamu yah." ucap viona heran, Viona menta lauk kedalam piring.
" kata Raka sih semuanya masih aman, jadi saya engga usah repot-repot katanya." lanjutin Sisil mencuci buah
" oh begitu, yah syukur kalo semuanya aman aman saja." lanjut viona menuangkan air kedalam gelas
Sisil dan viona membawa masakannya kedalam kamar masing-masing, untuk makan malam romantis sederhana berdua didalam kamar.
dilain sisi, Raka membawa Yulis ke ruangannya Michel, Michel yang melihat kedatangan Raka tentunya heran. karena enggak ada berkas yang harus dibahas bersama.
" kita ke kampus cinta yuk" ucap Natali yang sengaja duduk dipangkuan Michel,dan tangannya Natalia memainkan bajunya Michel dengan pelan, Natalia berusaha menggoda Michel
" Raka saja duluan, jangan dua duanya nanti istri istri kita curiga." ucap Michel yang tangannya m3r3m45 p4h4nya Natalia dengan keras
" aaahh, berarti aku disini menemani kamu yah, aaahh kamu kan punya apartemen kan sayang." lanjut Natali yang sengaja bergerak nahan geli dan sakit
" boleh, tapi jangan lama disini dan jangan ke kantor aku ataupun kantor ini. biar aku yang datangin kamu aaahh sial jadi berdiri kan." protes Michel yang merasakan bagian bawahnya berdiri tegak
Natalia langsung berdiri dan narik tangannya Michel dengan mesra
" lagi yuk, sebelum aku pulang sayang" lanjut Natalia Meluk Michel dengan erat
" baiklah hayo." lanjut Michel yang enggak bisa nahan nafsongnya, Michel langsung melanjutkan aksi panasnya lagi sama Natalia
" dasar, dapat respon begitu nagih uh" protes Raka.
" sayang berapa hari kamu kunjungi kampus cinta" goda Yulis, Yulis merangkul tangannya Raka dengan mesra.
" seminggu sayang, aku males pulang istri aku terlalu sibuk urus anak sedangkan aku diabaikan, aku enggak mendapatkan jatah sayang bikin kesel." protes Raka kesel, tangannya Raka m3r3m45 gunung kembar nya Yulis
" aaahh sayang, kalo sudah enggak mau setia yah lepaskan sayang. biar kita bisa leluasa melakukan ini tanpa diam diam sayang aaahh, tangan satunya jangan semakin naik sayang aaahh." desa han Yulis, Yulis menikmati pergerakan tangannya Raka yang nakal
" aku masih mencintai istri aku sayang, aku melakukan ini karena pelampiasan saja sayang. aku enggak tega meninggalkan dia." lanjut Raka yang mencium bibirnya Yulis tangannya Raka menari dengan indah di badan nya Yulis.
" aaahh sampai kapan hubungan kita seperti ini sayang, aaahh sayang aku pengen sayang kunci pintunya mau lagi enggak. aaahhhh" desa han Yulis semakin menikmati pergerakan yang diberikan Raka.
" boleh sayang disini sofa saja, sampai aku bosan aku akan membuang kamu sayang." lanjut Raka yang melepas kan tangannya mengajak Yulis ke sofa
Yulis yang mendengar ucapan Raka langsung kesal, memang perlakuan Raka dan Michel memang kasar, tapi Yulis engga ingin kehilangan mesin ATM nya. Yulis akan pelan pelan membuat Raka nyaman,dan ikuti apapun keinginan Raka.
dilain sisi, sisil yang sudah menidurkan Eka, melihat jam didinding, Sisil nampak cemas karena sudah jam sebelas malam Michel belum pulang sama sekali, Sisil sengaja mengganjel perutnya sama makan roti Sisil enggak ingin makan masakannya sebelum Michel pulang. Sisil yang mulai ngantuk duduk sambil tiduran di sofa, Michel masuk pelan pelan kedalam kamar. betapa kagetnya melihat Sisil tiduran di sofa dan dimeja ada makanan yang dihias seromantis mungkin. Michel yang melihat jadi terharu, Sisil yang merasakan tangannya Michel langsung buka mata.
" sayang sudah makan" ucap Sisil merapihkan posisi duduknya
" sudah sayang, kamu siapkan ini semua buat kita. kenapa engga bilang sayang." ucap Michel mencium keningnya Sisil
" sudah pulang malam, WhatsApp enggak balas,dan sekarang seenaknya enggak bilang.aku sengaja engga makan sayang nunggu kamu sayang, selama aku masak aku sempetin memberikan ASI buat Eka. dan menyelesaikan masakan aku. dan kamu pulang jam segini." lanjut Sisil kesel berusaha jalan ke kasur melanjutkan tidurnya
" astaga maaf sayang, handphone aku lobet. ya.sudah yuk kita makan sayang, maaf kan aku sayang." lanjut Michel merasa bersalah
" cih lobet, bukan sebuah alasan, terus kenapa kamu selalu pulang malam,dan ada parfum perempuan." bentak Sisil yang melihat Michel penuh amarah
" aku mengerjakan berkas berkas dari kampus cinta berdua sama Raka, parfum perempuan aku memang pakai parfum aroma ini sayang." lanjut Michel merasa ceroboh membiarkan Natalia memeluknya beberapa kali.
" oke, aku percaya, aku mau tidur mumpung Eka juga baru tidur." lanjut Sisil merebahkan badannya di kasur, Sisil bukan perempuan bodoh tapi Sisil berusaha percaya engga ingin terlalu emosi
" kamu ngambek sayang, maafkan aku sayang. yuk makan" bujuk Michel berusaha membangun kan Sisil
" tadi katanya sudah makan, jangan kasihan sama aku. aku engga ingin dikasihani karena masakan. biarkan saja besok aku buang, tidur lah katanya bergadang mengerjakan pekerjaan kampus." lanjut Sisil menahan sesak didada dan berusaha untuk engga nangis
" bodoh bodoh, kenapa melakukan kesalahan sih Michel. istri sudah mau berusaha romantis." batin Michel menyesal
Michel yang tahu Sisil nangis, membiarkan istrinya nangis dalam diamnya, memang dirinya yang bodoh, handphone dimatikan. Michel yang kenyang berusaha memakan masakan Sisil. dua porsi semur daging, sayur kangkung yang sudah diganti, minuman,dan potongan buah yang dihias secantik mungkin.
" maafkan aku sayang, aku akan habiskan masakan kamu sayang." batin Michel makan masakan Sisil, walaupun sudah kenyang Michel berusaha menghabiskan semur daging, sayur, sambal dan buah. Michel enggak sanggup makan pakai nasi terlalu kenyang.
dilain sisi, viona yang lelah marah terus sama Raka berusaha cuek, berusaha percaya perjalanan dinas ke kampus cinta.
" maafkan aku sayang, pulang malam terus langsung siap siap kunjungan kerja." ucap Raka, Raka enggak ingin Yulis ketahuan selingkuhan nya, Raka belum siap ketahuan dan kehilangan Viona.
" engga masalah aku mengerti, tapi kasih kabar kalo pulang semalam ini, makanan itu kan sia sia aku masak dan siapain buat kita, kamu sudah makan diluar lagi." ucap viona menahan emosinya, viona engga ingin menunjukan amarahnya dengan berlebihan.
" terlalu sibuk aku sampai lupa sayang maaf yah, sekarang aku pergi naik jet pribadi sayang
" lanjut Raka mencium keningnya viona
" maafkan aku sayang, ini juga karena kamu juga." batin Raka menyesal
Viona mengantarkan Raka ke depan pintu, sampai Raka pergi meninggalkan rumah.
" huff! berfikir positif viona, suami kamu kan orang sibuk." batin viona, viona mengunci pintu dan kembali ke kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments