Dion yang merasa lapar, jalan ke dapur mencari makanan sepagi ini. Dion membuka kulkas betapa kagetnya dikulkas cuman ada air mineral, Michelle yang sudah bangun pagi langsung jalan ke dapur melihat Dion yang sibuk mencari makanan.
" Pesan online saja, disini engga pernah masak. sekalian saya dan Diana yah, kita mau melanjutkan olahraga panas yah. bonus kamu sudah saya transfer, ingat jaga rahasia saya yah. kalo mau olahraga panas setelah saya." Ucap Michel langsung membalikkan badannya dan jalan ke kamarnya.
" Dasar Gila, maaf ya, uang yang bapak kasih saya enggak pake. karena yang dikasih bu Sisil lebih banyak,dan jaminan jabatan lagi." Batin Dion, Dion langsung memesan online sarapannya.
Dilain sisi, Michel yang melihat apartemen nya berantakan sedikit kesel, wanita wanita selingkuhannya sama perempuan males enggak ada yang peduli sama kebersihan tempat tinggal. Michel membersihkan kamar, dengan kesalnya Michel melakukan nya. Michel rindu merapihkan apartemen seperti awal kenal Sisil dan Viona, setiap hari ada saja yang dilakukan untuk membersihkan apartemen. kini Michel rindu kebersamaan bareng Sisil dan Viona.
" melihat kamar berantakan dan kotor, jadi kangen sama Sisil dan Viona perempuan yang engga males untuk merapihkan kamar." Batin Michel
" Sayang, lagi ngapain sih, jalan jalan yuk seharian, ada Dion kan semua kerjaan kasih saja sama Dion, kita bersenang-senang sayang mau kan." Rayu Diana, tangannya Diana menari dengan indahnya di badannya Michel
" Aku ingin merapihkan apartemen sayang, sudah terlalu kotor, setelah beberes saja yah." Ucap Michel yang tangannya m3r3m45 gunung kembarnya Diana.
" Pakai jasa orang saja sayang, kamu engga mau jalan jalan sama aku yah, kamu kesini kan selalu banyak bekerja. mumpung ada Dion seminggu kita jalan jalan saja, biar Dion yang bekerja." Bujuk Diana, tangannya Diana semakin agresif membuat Michel semakin nafsong.
" Bisa ya merayu aku, oke olahraga dulu baru jalan jalan yah." Lanjut Michel, tangannya Michel berhasil membuat Diana polos.
Michel langsung m3r3m45 gunung kembarnya Diana dengan kasar, menji lat L3hernya Diana sesekali menggigitnya. membuat Diana menahan sakit sakit luar biasa,
" Aaahh, sayang, luar biasa sayang. aaahh" desa han Diana, Diana memeluk Michel yang polos.
Michel membiarkan Diana rebahan, Michel memasukkan rudalnya kedalam goa. Diana menahan rasa sakit sakit luar biasa, Michel memaju mundur kan pinggangnya dengan cepat. membuat Diana mende sah berusaha menikmati walaupun merasakan sakit akibat pergerakan pinggangnya Michel yang terlalu cepat dan gunung kembarnya di r3m45 dengan kenceng.
" Aaahh sayang, aaahh" Desa han Diana, Diana meluk Michel yang polos
" Terus sayang, aku seneng dengarkan suara kamu sayang." Goda Michel, tangannya menari dengan indah di badannya Diana dan semakin semangat memaju mundur kan pinggangnya dengan cepat.
" Aaaahhh, luar biasa sayang." Desa han Diana semakin luar biasa didengar Michel
cairan pun keluar, Michel memasukkan kedalam baskom. Michel langsung turun dan bersiap siap untuk membersihkan badannya.
" Dasar laki laki aneh" Batin Diana kesel
Diana merasa aneh cara Michel ngajak olahraga sama sekali enggak pernah pelan dan mesra selalu menyakitkan.
Dilain sisi, Viona yang sudah tahu perselingkuhan Raka, ingin sekali ikut Raka ke kantor. awalnya Raka engga ingin Viona ikut tapi Raka yang rindu kebersamaan sama istrinya akhirnya mengijinkan.
" Sil, kamu hari ini kamu mau kemana?" Tanya Raka, Raka engga ingin Sisil di rumah sendirian
" Di rumah saja, Raka telefon Michel dong, kangen nih sama Michel. handphone saya lobet." Ucap Sisil, Sisil ingin ngetes Raka yang nelefon diangkat atau enggak.
" Gawat, Michel lagi ngapain ya sekarang, kalo nelefon Dion pasti Sisil curiga. astaga begini nih kalo bohongi istri." Batin Raka bingung
" Sayang, kenapa diam saja." Ucap Viona melihat suaminya.
" Baiklah" Ucap Raka pasrah
Raka langsung menghubungi Michel, Michel yang lagi bareng sama Diana tentunya dengan santainya angkat telepon nya Raka. Raka melotot mendengar ucapan Michel yang sembarangan.
" Raka kesini, kita bersenang-senang bertiga bareng, kasihan Citra jarang ke apartemen kalo enggak ada kamu." Ucap Diana dengan lantang diseberang telefon
" Kita lakukan olahraga panas berempat, mumpung kamu kesini. Ucap Michel, Michel sama sekali enggak mendengar ucapan pertamanya Raka
Sisil dan Viona yang mendengar ucapan Michel dan selingkuhannya barusan, kompak meninggalkan Raka sendirian di meja makan. Raka yang tahu istrinya marah, berusaha melanjutkan obrolannya sama Michel.
" Michel kamu bener bener bodoh, kenapa handphone dikasih Diana. tadi kan saya sudah bilang Sisil kangen kamu mau nelefon, sekarang yang marah bukan Sisil saja tapi Viona juga." Bentak Raka kesal
" Astaga Raka, saya enggak denger. handphone langsung dipegang sama Diana, kali ini habis lah kita. malam ini saya akan buang Diana. sialan" Bentak Michel menetap Diana dengan.kesal
" Urus mereka, setelah selesai segera pulang Michel. bener bener bodoh kamu." Bentak Raka kesal, Raka langsung mematikan telfon nya dan menyusul Sisil dan Viona.
Dilain sisi, Michel yang marah langsung putar balik, Michel bener bener mengutuk dirinya sendiri. membiarkan Diana yang mengangkat telefon. Diana yang melihat Michel marah langsung takut melihatnya.
" Sayang maafkan aku" Ucap Diana pelan dan takut
" Maafkan kamu, saya tolak. bodohnya saya enggak denger ucapan pertamanya Raka, hari ini juga saya akan membuang kamu bener bener sialan" Bentak Michel kesel
" Jangan dong sayang, aku masih ingin bersama kamu." Bujuk Diana, tangannya Diana memainkan tongkat saktinya Michel.
" Lepaskan tangan kamu, enggak ada kata maaf, sekarang turun. barang barang kamu akan saya buang, jangan berani berani mencari masalah sama saya, sekali saya tahu kamu bikin masalah, kamu akan menyesal suruh siapa enggak kasih tahu apa yang dibahas sama Raka. sekarang cepetan turun" Bentak Michel bener bener marah
" Teganya kamu Michel" Bentak Diana kesal, Diana langsung turun dari mobil.
Michel langsung melanju kan mobilnya, Michel bener bener menyesal melakukan kesalahan yang sama, Michel langsung jalan ke unit apartemen nya. Dion yang melihat Michel kesel langsung tanya, Dion kaget mendadak diajak pulang.
" Sudahlah Dion, sekarang kita pulang. rapihkan Barang barang kamu.", Perintah Michel kesel, Michel langsung jalan menuju kamarnya, merapihkan barang barangnya Diana, Citra,dan barang barang nya Michel.
Dion yang melihat Michel semarah ini, apa lagi pulangnya enggak bareng Diana, sudah dipastikan lagi ada masalah baru.
" Apa ketahuan yah, siap siap diamuk istri tercinta pak." Batin Dion, Dion lega perkerjaanya sesuai keinginan Sisil dan Viona
Dilain Sisi, Michel merasa cape merapihkan isi kamar sendirian, Michel langsung telefon bodyguard supaya membawa barang barang Citra dan Diana
" Pastikan mereka takut sama ancaman kalian" Perintah Michel, Michel menjatuhkan tas bawaan nya Diana dan citra
" Baik tuan permisi" Ucap Bodyguard nurut,
Michel, Dion dan bodyguard pergi dari apartemen nya Michel, Michel membayangkan kesedihan dan.kekecewaan Sisil ke Michel lagi lagi perselingkuhan nya terbongkar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments