egois

Sisil dan Viona yang melihat para suami tidur di dapur, merasa engga tega berusaha membangun kannya dengan pelan, Sisil mencium pipi suami nya membuat Michel membuka matanya. Michel yang masih belum terlalu sadar langsung menyambar Sisil untuk berciuman, Michel sangat rindu akan momen momen romantis seperti ini. Viona yang melihat kelakuan Sisil dan Michel langsung geleng geleng kan kepalanya, Viona juga berusaha membangun Raka yang masih tidur pules. baby sister tiba tiba masuk dapur betapa kagetnya melihat majikannya ciuman membuat Sisil melepaskan ciumannya, berusaha merapihkan bajunya yang berantakan akibat ulahnya Michel. Sisil mendekati baby sister nya mengambil Eka yang nangis karena haus, Michel yang kesel ciumannya di ganggu berusaha nahan kesalnya. saat melihat jagoannya ada di pelukan istrinya.

" om Raka, bangun om masa kalah sama Eka." ucap Sisil yang sambil menyusui Eka.

" sayang aku mau dong" ucap Michel memainkan gunung kembarnya Sisil yang sebelahnya

" dikamar ya sayang, bangunin Raka sayang, sebelum Viona datang. masa masih pagi masih tidur." lanjut Sisil melihat Raka

" dia lebih parah dari aku sayang, kalo sudah minum lebih susah dibangunkan, ya sudah kita langsung ke kamar yah." lanjut Michel yang gendong anak nya.

oe oe

oe oe

Sisil yang melihat anaknya diangkat seenaknya langsung kesel, bisa bisanya Michel bersikap seperti ini. anaknya lagi minum ASI ditarik paksa.

" ayah ngapain sih,kasihan kan Eka belum kenyang sudah diangkat begitu." protes Sisil, Sisil langsung memberikan ASI di sebelah kanan tempat gunung kembar yang diinginkan Michel.

" maaf bunda, ayah sudah engga sabar bunda." ucap Michel kesel diprotes seperti ini sama Sisil

" woy, masih pagi berisik amat sih, lagi tidur kalo mau berantem sana di kamar." protes Raka yang tidurnya keganggu karena suara Sisil dan Michel

" ini ayah, anak lagi minum ASI ditarik paksa jadi nangis kan kasihan jadinya." protes Sisil yang ngadu ke Raka

" ngapain sih Michel, kalo mau kan nunggu sebentar kan bisa. tanpa membuat keributan ganggu orang tidur." protes Raka yang kepalanya masih pusing

" dasar" bentak Michel langsung jalan ke arah kamarnya.

" sabar ya Sil, efek enggak pernah kamu kasih jatah yah begitulah sikapnya Michel." ucap Raka meluk Sisil yang nangis sambil memberikan ASI ke anaknya.

dilain sisi, Viona yang baru selesai memberikan ASI untuk Linda, ikutan tidur karena Viona merasa masih ngantuk. Raka yang masuk kedalam kamar melihat istrinya tidur, langsung kesel padahal sudah beberapa hari enggak mendapatkan jatah. Raka pelan pelan membuka kancing bajunya viona tanpa membangunkan viona yang lagi tidur

" sayang aku kangen sayang, aku ingin mendapatkan jatah sayang." batin Raka yang sudah melihat gunung kembarnya viona yang sudah terbuka dengan sempurna terlihat lengkap. membuat Raka langsung memainkan gunung kembarnya Viona, membuat ASI nya keluar dengan deras. Raka yang melihatnya langsung meminumnya, viona yang merasakan geli geli basah langsung membuka matanya viona kaget melihat kelakuan suaminya.

" sayang, kamu lagi ngapain, nanti Linda haus bagaimana sayang." ucap viona kesal melihat kelakuan suaminya

" aku kangen sayang, tiga puluh menit saja yah sayang, mumpung Linda lagi tidur sayang.", rayu Raka perlahan memasukan rudalnya kedalam goa yang dirindukan, Raka perlahan memaju mundur kan pinggangnya dengan pelan membuat viona melayang menikmati pergerakan indah yang diberikan Raka

oe

oe

Raka dan viona melihat Linda nangis, langsung mengakhiri aksinya Raka melepaskan tongkat saktinya.pasrah membiarkan istrinya memberikan ASI untuk anaknya, Raka yang melihat istrinya berusaha sabar sampai anaknya tidur kembali.

" akhirnya selesai juga" ucap viona taro anaknya di box bayi

" sayang lanjut lagi yuk, tanggung sayang." goda Raka yang memainkan gunung kembarnya viona

" aaahh, Iyah ayah hayo." desa han viona, viona juga rindu melakukan gulet panasnya

saat Viona rebahan tiba tiba Linda bangun dari tidurnya, viona langsung bangun dan jalan menuju tempat tidurnya Linda. membuat Raka semakin emosi, Raka langsung ke kamar mandi menuntaskan nafsongnya. Viona yang melihat suaminya kesal membuatnya serba salah, viona melanjutkan memberikan ASI untuk Linda.

dilain sisi, Michel dan Sisil adu mulut karena Sisil menolak memberikan jatah bahkan enggak menyiapkan kebutuhan suaminya yang mau berangkat kerja.

" aku cape sayang, aku ingin tidur. dari tadi ngurus Eka aku kurang tidur, jangan egois begini sayang." ucap Sisil kesel melihat suaminya sama sekali enggak mau membantu mengurus anaknya

" kamu berubah sayang, mana janji kamu saat punya anak enggak melupakan tanggung jawab kamu sayang terutama memuaskan keinginan aku sayang" bentak Michel kesal melihat istrinya

" kamu engga membantu menjaga Eka, walaupun ada baby sitter kan engga semuanya mereka yang ngurus anak kita sayang. kamu juga berubah sayang enggak ada tanggung jawab ngurus anak. selalu menyalahkan aku. saja." bentak Sisil kesal, suaminya yang ingin menjalankan perusahaan dan kampus tanpa dibantu tapi melupakan tanggung jawab seorang ayah.

" alasan saja bunda, sudahlah ayah berangkat kerja. cape berantem terus sama bunda, engga ngerti sama keinginan suami." bentak Michel langsung pergi begitu saja mengabaikan Sisil dan anaknya yang nangis.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!