Reuni

Di Sebuah Apartemen

" Bagaimana , kamu sudah dapat info tentang istri Davian ? " tanya seorang perempuan melalui ponselnya

" Sudah Nona , saya sudah mengumpulkan semua informasinya " jawab seorang lelaki suruhannya

" Bagus , segera bawa kemari " lalu menutup panggilan sambil menggoyangkan segelas minuman dingin

Tersenyum senyum arti sambil melihat foto Davian . Lalu mengelus wajah dalam foto itu

Davian kamu harus jadi milikku Diana

Lalu memegang kalung kesukaannya dengan liontin DD

Diana dan Miranda sudah berteman lama . Melihat Miranda bersama dengan Davian membuat Diana merasa iri . Apalagi setelah tahu seluk beluk tentang Davian . Dia selalu berwajah baik bak malaikat di depan Miranda . Tapi hati seorang Diana siapa yang tahu , baik didepan belum tentu baik dibelakang juga kan . Obsesinya terhadap Davian sangat besar , setelah tahu kabar berakhirnya hubungan Davian dengan Miranda membuat Diana sangat bahagia . Walaupun tahu Davian sudah menikah , tapi tidak membuatnya menyerah justru merasa lebih tertantang . Diana belum tahu jika ternyata Davian sudah memiliki perasaan pada istri kecilnya itu .

Tet Tet Tet

Ah itu pasti dia , berdiri lalu berjalan membuka pintu apartemennya

" Ini berkasnya Nona " ucap seorang lelaki sambil menyerahkan amplop berkas yang dia bawa

" Ok , ini untukmu . Jika ada perlu lagi aku akan menghubungimu " memberikan amplop berisi uang yang lumayan tebal pada lelaki didepannya

" Baik Nona , terimakasih . Saya permisi " berbalik meninggalkan Diana sambil menyeringai . Kena kamu begitu pikirnya

Menutup pintu lalu kembali kekursinya tadi . Membuka dan memeriksa semuanya .

" Aleandra Maheswari , lumayan cantik sih tapi masih kalah dengan kecantikanku kan . Hanya pekerja toko kue saja , hahaha . Hanya seorang pekerja toko mau bersaing dengan model sepertiku , yang benar saja "

Kembali menyesap minumannya dan menyalakan rokoknya . Sambil merencanakan pertemuan dengan Alea secara tak terduga namun terkesan alami .

Di dalam mobil

" Halo Tuan , sudah saya laksanakan sesuai perintah anda " ucap seseorang di dalam mobil itu . Dia adalah lelaki suruhan Diana yang ternyata orang kepercayaan Sekertaris Al

" Bagus , awasi terus pergerakannya " Al menjawab diseberang ponselnya

" Baik Tuan " menutup telfonnya lalu mengendarai mobilnya

Disisi Lain

Terlihat seorang gadis cantik dan anggun berjalan berdampingan dengan seorang lelaki yang gagah dan tampan . Tak lupa ada seorang lelaki yang tak kalah tampan dibelakangnya , siapa lagi jika bukan dua insan yang sedang mencoba memahami dan membuka hati satu sama lain .

" Langsung ke tempat acara kan Nona " Sekertaris Al bertanya sambil menjalankan mobilnya

" Iya Sekertaris Al . Ayana dan Brenda dijemput oleh Dion . Oiya sayang apa Fira sudah memberitahumu masalah dia tertarik pada Dion "

" Tidak , Fira belum berkata apa apa . Maksudmu Fira menyukai Dion begitu ?" Dav balik bertanya

" Sepertinya begitu sih , soalnya Fira bilang kalau dia minta dikenalin sama Dion . Tapi aku minta supaya minta izin Mommy Daddy dan juga kamu . Dion juga sudah ada yang naksir berat sih , aku takutnya nanti malah terjadi yang tidak tidak " Alea menjelaskan panjang lebar

" Kalau begitu jangan dikenalkan dulu sayang "

" Baiklah " harusnya tadi aku gak usah bilang sama Dav ya masalah Fira , gumam Alea

Beberapa saat kemudian

" Wah sudah ramai ya ternyata . Ayana Brenda " Teriak Alea sambil melambaikan tangan . Dibalas oleh kedua sahabatnya lalu menghampiri Alea

" Wow kamu cantik banget Al , ckckck aku sampai pangling " seloroh Brenda

" Ish kamu ini , kalian juga sangat cantik . Kalian sudah dapat meja kan , ayo kesana . Ayo sayang , ayo Sekertaris Al " Ajak Alea sambil inisiatif menggandeng tangan Dav

Davian sedikit terkejut tapi menikmatinya . Lalu mereka berjalan mendekati meja yang akan mereka tempati .

" Itu Alea Ayana dan Brenda kan , sekarang mereka cantik ya . Eh apa itu kekasih Alea ya tampan sekali , lalu laki-laki dibelakangnya juga sangat tampan " bisik bisik teman lainnya

" Eh Dion Alea datang tuh . Sayangnya udah punya gandengan hehe " canda teman laki-laki yang duduk bersebelahan dengan Dion . Dion hanya tersenyum kecut , ternyata memendam rasa masih cinta itu sakit ya begitu pikirnya

Acara demi acara berjalan dengan lancar , tidak ada hambatanpun . Hanya sedikit gosip gosip yang terdengar tentang si A si B dan si C . Ada yang bertukar nomor ponsel maupun kartu nama . Ada yang CLBK , ketemu mantan minta balikan . Ada yang terpesona satu sama lain , ya begitulah yang namanya reuni hehe .

Sepanjang acara Ayana curi curi pandang pada Sekertaris Al . Davian tahu itu dan hanya tersenyum menanggapi , berbeda dengan Al yang acuh tak acuh .

" Kalian pulang sama siapa , gimana kalau bareng kita aja . Bisa kan sayang ? " Alea memberi tawaran pada kedua sahabatnya

" Tentu saja "

" Eh tidak usah Al ,Tuan Dav . Kita naik taksi saja . Lagi pula arah kita berlawanan " Tolak Brenda halus

" Tidak apa apa Nona , mari saya antar . Tidak bagus juga perempuan pulang malam sendiri " Sekertaris Al menyahuti lalu membuka pintu mobil untuk Tuannya

Dav menaikkan sebelah alisnya sambil tersenyum miring . Begitu pun dengan Alea tumben nih orang katanya . Brenda dan Ayana hanya diam , tapi Ayana sangat senang , terlihat gurat senyum dibibirnya .

Mobil yang mereka tumpangi melesat melintasi jalanan yang masih lumayan padat walaupun hari sudah malam . Terlihat di seberang jalan tepatnya di Coffe Shop terlihat seorang wanita memakai masker dan topi sedang mengamati kepergian mobil itu .

" Dilihat aslinya ternyata kamu lebih cantik Alea " menyeruput kopinya sambil tersenyum . Tidak sadar jika dirinya sendiri juga diikuti oleh seseorang

Kembali lagi di mobil

" Bersandarlah dan tidur jika kamu lelah sayang " tawar Dav pada istrinya yang terlihat lelah . Tiga orang lainnya hanya diam sambil menghela nafas . Nasib jomblo gini amat gumam mereka

" Tidak perlu sayang , terimakasih tawarannya . Kalian tidak apa apa pulang jam segini ?"

" Gak pa pa Al , namanya juga acara reuni pasti lama kan . Apalagi acaranya juga malam mulainya . Hooaammm aku sudah capek banget pengen cepet sampe rumah dan tidur sampe siang " Brenda blak blakan , diantara mereka bertiga memang si Brenda yang suka nyablak . Ayana hanya tersenyum simpul

Beberapa saat kemudian Alea , Davian dan Sekertaris Al sampai dirumah

" Aku keatas dulu ya sayang , mari Sekertaris Al . Terimakasih sudah mengantar Brenda dan Ayana " Tersenyum pada suami dan Sekertarisnya

" Iya sayang , langsung istirahat ya . Aku ada perlu dengan Al " Mengelus puncak rambut Alea dan mencium keningnya . Sekertaris Al hanya tersenyum menanggapi

" Ternyata benar Tuan , Diana sudah mulai bergerak . Dia sudah mulai mencari tahu tentang Nona Alea " Ucap lelaki tampan itu pada Tuannya

" Kamu waspada sekali Al , terimakasih ya Al . Kira kira apa yang akan Diana lakukan pada Alea "

" Entahlah Tuan . Tapi tenang saja , saya sudah mengutus Boy untuk mengawasi gerak gerikny Tuan "

" Baiklah . Terimakasih sudah bekerja keras dan kembalilah istirahat Al " Menepuk pundak Al lalu melangkahkan kaki menuju kamarnya

Semoga kebahagiaan menyertai anda Tuan gumam Sekertaris Al

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!