Halloo semuanya , maaf ya kalau masih banyak typo dipenulisannya . Mohon dimaklumi , author masih belajar 🤗 dan selalu berusaha memperbaiki . Jangan lupa beri like dan vote nya ya , juga comentnya . Jejak kalian sangat berarti buat author , selamat membaca 😍
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Setelah kepergian Sekertaris Al , Davian merenung sejenak . Selama pernikahannya Alea sama sekali tidak pernah melakukan sesuatu yang melukai hatinya . Justru sebaliknya , Alea selalu melakukan kewajibannya sebagai seorang istri . Kecuali melayaninya diatas ranjang .
Apa memang sudah saatnya aku mencoba memahami Alea ya . Sepertinya Al dan Dion juga tertarik padanya . Sebenarnya aku hanya takut terluka lagi , aku masih terlalu sulit untuk berkata memulai semuanya . Baiklah aku akan menemui nya .
Beranjak dari duduknya untuk menemui istrinya . Lelaki jangkung dengan paras tampan itu selalu terlihat mempesona . Melangkahkan kakinya menuju kamar , terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi . Lalu Davian naik ke ranjangnya menunggu Alea sambil memainkan ponselnya .
Ceklek
" Kamu sudah mau tidur Dav ? " gadis cantik itu bertanya pada suaminya
" Hmm , kemarilah ada yang ingin kubicarakan " meletakkan ponselnya dan membenarkan posisi duduk
Tumben dia sedikit hangat mendekati Dav sambil mengernyitkan dahinya . Lalu duduk disamping suaminya sambil memeluk bantal guling
" Ada apa Dav ? "
" Mengenai hubungan kita , aku ingin mencobanya "
" Haa , a apa ? " sedikit syok membuat gadis cantik bermata bulat itu membelalakkan matanya sambil mengerjap ngerjapkannya
Lucu sekali wajahnya sedikit tersenyum lalu memegang tangan sang istri yang sedang syok
" Ayo kita coba memulai pernikahan kita sebagaimana mestinya Alea "
" Kamu tidak bercanda kan ? "
" Tentu saja tidak " masih saling berpegangan tangan dan suasana menjadi canggung
" Ehemm baiklah Dav , bagaimana kalau kita mulai dari cara kita memanggil satu sama lain dulu "
" Boleh " Lelaki tampan itu tersenyum sambil menganggukkan kepala
" Aku harus memanggilmu apa ? Suamiku atau sayang " terkekeh geli membuat Dav ikut tersenyum
" Sayang saja "
" Ha , baiklah sayang . Ehm karena kita sudah sepakat untuk memulai hubungan ini , tolong lebih terbuka padaku ya . Jangan lupa untuk selalu melibatkanku dalam segala hal , akupun akan melakukan itu padamu "
" Tentu saja "
" Baiklah kalau begitu mari kita tidur . Besok sudah mulai bekerja lagi . Selamat malam tidur yang nyenyak dan mimpi indah , sayang " ucap Alea malu malu
" Mimpi indah juga sayang "
Cup mengecup kening tiba tiba membuat sang empunya merona . Lalu mereka membaringkan badannya dan tidur
Lucu sekali wajahnya kalau merona seperti itu . Apa semuanya akan semudah ini Davian
Kenapa tiba tiba menciumku , wahai penduduk bumi aku malu Alea
Sepasang suami istri itu sedang mencoba tidur sambil meresapi hatinya masing masing . Memang tidak mudah untuk menumbuhkah rasa cinta yang mendalam , tapi selama mencoba memupuknya cinta itu pasti tumbuh . Semoga kedua insan ini bisa saling melengkapi .
Pagi hari di meja makan
" Eh eh lihat itu Mom , sepertinya ada bau bau kebahagiaan " seloroh gadis manis berambut lurus
Daddy dan Mommy langsung menoleh kearah tangga, dimana sepasang suami istri itu turun sambil bergandengan tangan dan tersenyum . Kedua orang tua itu saling bertatapan dan tersenyum
" Selamat pagi Mom Dad Fira " ramah Alea menyapa sambil tersenyum hangat menuju kursi makannya . Tersirat sedikit rona bahagia disana , pun dengan sang suami yang terlihat lebih cerah
" Pagi juga Kak , ehm kayaknya ada yang beda nih hehehe "
" Pagi juga sayangnya Mommy , hari ini kamu terlihat lebih cantik dari biasanya Alea " Puji Mommy membuat pipi Alea merona , dan itu berhasil membuat Davian gemas dan mengelus pipi sang empunya
" Pipimu merah sayang " gemas Davian membuat Alea tampak lebih malu malu lagi
Ucapan Davian sontak membuat semua keluarganya kaget sekaligus bahagia . Akhirnya , begitu pikir mereka bertiga
" Cie yang udah sayang sayangan . Ah Mom Dad aku juga pengen nikah dong biar ada yang manjain hihi "
" Fira Fira kamu ini , belum waktunya untuk menikah nak . Tapi Mommy senang sekali akhirnya kalian sudah terlihat mesra , ya kan Dad . Mommy mendoakan yang terbaik untuk kalian berdua " wanita paruh baya itu sedikit meneteskan air mata haru
" Benar Davian Alea , kami ikut berbahagia untuk kalian . Baiklah sekarang waktunya sarapan , ayo kita makan " sambung sang Daddy
Terlihat pemandangan yang menyejukkan mata , dimana sepasang suami istri baru itu saling perhatian satu sama lain . Dari kejauhan terlihat Sekertaris Al tersenyum menyaksikan Tuannya .
Akhirnya kamu sadar Dav , semoga hubungan kalian bahagia selalu lelaki dengan tubuh gagah itu bergumam dan bergabung dimeja makan
Sesaat kemudian
" Kami berangkat dulu Dad Mom " pamit Davian
" Hati hati dijalan dan sering seringlah menginap disini " sang Mommy memeluk dan mencium pipi Alea
" Kak jangan lupa yang kemaren " Fira cengengesan , Alea hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya
" Kita antar Alea dulu Al "
" Baik Tuan Muda "
Di mobil
" Nanti berangkat reuni pukul berapa sayang ?" tanpa melihat Alea dan fokus pada tabletnya
" 7 malam sayang , jadi apa kamu bisa ikut ?"
" Tentu saja , nanti pulang kerja aku jemput kamu ya "
" Iya sayang " gadis cantik itu tersenyum manis
Sekertaris Al tersenyum mendengar kedua insan itu saling memanggil sayang . Nasib jomblo begitu kata hati Sekertaris Al .
" Sudah sampai sayang , aku turun dulu ya . Terimakasih dan selamat bekerja "
" Tunggu sayang , ada yang tertinggal " tahan Davian lalu mengecup kening Alea
" Ish kamu ini , malu sama Sekertaris Al . Dah aku turun , terimakasih Sekertaris Al " turun dari mobil lalu berlari begitu saja
" Bukankah dia lucu Al . Pipinya memerah dan itu menggemaskan " Davian tersenyum
" Benar Tuan . Saya turut bahagia untuk anda " kembali fokus menyetir menuju Perusahaan
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Elisa Nursanti Nursanti
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
2023-01-16
0