Hari Baru Setelah Pernikahan

Di Mansion Alkendrick

Waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi,Davian terbangun dari tidurnya. Saat menoleh kesamping dia sudah tidak menjumpai istri yang tak diinginkanya itu.

" Kemana perginya gadis menyebalkan itu,huh bahkan sengaja tidak membangunkanku. Awas saja kau "

" Jam segini baru bangun,apa kau tidak pergi ke kantor ?" tanya Alea sambil berjalan keluar dari kamar mandi melangkah menuju meja riasnya

" Mau kemana kau pagi pagi begini sudah rapi "

" Tentu saja bekerja,kenapa masih bertanya ?"

" Walaupun kau tak bekerja,kau tak akan kekurangan uang. Bukankah dengan menikah denganku kau mendapatkan segalanya ?"

" Sayangnya aku lebih suka menghasilkan uang dari keringatku sendiri dan juga aku tidak suka menerima pemberian dengan tanpa keikhlasan. Jangan banyak bicara lagi,cepat mandi dan ayo turun."

" Kenapa kau malah mengaturku huh " melangkah menuju kamar mandi dengan perasaan kesalnya

" Davian Davian huh,ingat aku tidak akan pernah kalah atau mengalah padamu. Akan ku buktikan kalau aku memang tidak seperti yang kau pikirkan. Kenapa juga harus aku yang menikah dengannya. Dasar lelaki ah,aku sampai tidak tau harus menyebutnya apa."

gerutu Alea dalam hati sambil membenahi rambutnya.

Alea tidak begitu suka berdandan,hanya cukup memakai skincare dan mengoles sedikit lipstik sudah membuatnya terlihat cantik dan segar. Setelah membenahi rambutnya dia menyiapkan keperluan Davian untuk pergi ke kantor,walau bagaimanapun juga sekarang Alea adalah istrinya. Jadi dia yang bertanggung jawab melayani kebutuhan Davian.

Klek

Terdengar pintu kamar mandi terbuka,Davian keluar dengan hanya menggunakan handuk putih yang melilit dipinggangnya. Niat hati ingin menggoda Alea

" Kau sudah menyiapkan bajuku ?" ucap Davian seraya berjalan mendekat

" Aku sudah menyiapkan semuanya,cepatlah bersiap. Kau ini kenapa malah memelototiku ?"tanya Alea santai

" Kau bahkan tidak grogi saat melihat seorang lelaki bertelanjang dada di depanmu Alea ?"

" Grogi,untuk apa ?kau tau dilingkunganku di besarkan dulu melihat lelaki bertelanjang dada sudah hal yang biasa kali hahaha. Mulai dari yang perutnya terlihat buncit,kelihatan tulangnya aja juga ada. Wah tapi jika dilihat lihat perutmu bagus sekali,seperti iklan susu di tv hihihi " jawab Alea tanpa malu,sambil menjulurkan tangan ingin memegangnya

" Apa yang kau lakukan,jangan sembarangan memegangnya. Huh dasar wanita aneh " ucapnya lalu segera masuk ke tempat ganti dan memakai semua yang disiapkan Alea

Di Meja Makan

" Mom Dad selamat pagi,kenapa hanya kalian berdua disini. Dimanakah para pengantin baru itu ?" tanya Fira

" Sebentar lagi juga turun,kenapa kau masih belum rapi juga Fira ?" tanya Mommy

" Aku tidak ada jadwal pemotretan hari ini Mom. Jadi aku ingin bersantai dirumah,nanti agak siang aku pengen berkunjung ke toko kue Kak Alea "

" Kau tidak ingin ikut Daddy ke perusahaan nak. Kakakmu masih terlalu sibuk dengan Perusahaan Kakek " ucap Daddy

" Aku belum tertarik untuk sekarang Dad,tapi nanti aku pasti akan membantu Daddy. Tenang saja hehe "

" Pagi Mom Dad,pagi Fira " ucap Alea menyapa. Davian mengikuti dibelakangnya

" Kalian akan mulai bekerja hari ini,kenapa tidak bulan madu dulu saja sih ?" tanya Mommy

" Aku masih banyak pekerjaan di Kantor Mom,nanti saja kalau sudah ada waktu " jawab Davian sambil melihat Alea yang akan mengambilkan sarapan untuknya

" Kau mau sarapan apa Dav,nasi goreng atau sandwich. Minumnya mau susu atau jus ?"

" Sandwich dan jus saja " lalu menerima pemberian Alea

" Perhatian juga kau Kak Alea hehe "

" Bukan masalah perhatiannya aja Fir,tapi ini adalah bentuk tugas dan tanggung jawab kita sebagai istri " jawab Alea sambil tersenyum

Walaupun dalam hati Alea belum ada cinta tapi dia tidak ingin mengesampingkan tugasnya sebagai seorang istri. Kecuali melayani Davian diatas ranjang.

" Aku sudah selesai,ayo Alea aku akan mengantarmu. Oiya Mom Dad besok aku akan pindah kerumah baruku. Aku ingin kami belajar mandiri."

" Aku bisa berangkat sendiri Dav,aku "

" Jangan membantah Sekertaris Al sudah menunggu di depan. Jangan bertanya dulu Mom,nanti kita bahas setelah aku pulang kerja."

Dav dan Alea berjalan keluar rumah menuju mobil

" Selamat pagi Tuan Dav Nona Alea " ucap Sekertaris Al

" Pagi Sekertaris Al,kenapa nama kita hampir mirip ya hehehe " ucap Alea. Dav hanya meliriknya sekilas sebelum masuk ke mobil

" Antarkan Alea dulu Al "

" Baik Tuan "

Ditengah perjalanan ponsel Davian berbunyi

" Hallo siapa ?"

" Hallo Dav,ini aku Miranda. Aku sudah ada dikantormu Dav,aku ingin mendengar penjelasan mu. Kenapa kau tega menikahi wanita lain Dav kenapa ?"

Deg jantung Davian berpacu cepat,dia lupa beberapa hari ini tidak bisa menghubungi Miranda. Ternyata nomornya ganti

" Maaf kan aku sayang,baiklah aku akan segera tiba " jawab Davian sambil melirik Alea

Wajah Alea tampak biasa saja,tapi hatinya sedikit tercubit saat mendengar Davian mengucapkan kata sayang. Sekertaris Al juga melirik melalui spionnya dengan tatapan yang entahlah

" Kau masih berhubungan dengan Miranda setelah menikah denganku Dav ?"

" Kau sudah tau kenapa masih bertanya. Dia adalah kekasihku Alea,apa kamu marah dengan hal ini "

" Jika aku melakukan hal yang sama sepertimu apa kamu tidak akan marah padaku ?" jawab Alea santai sambil menatap mata Davian

" Kita memang suami istri Alea,tapi apa kamu lupa pernikahan ini terjadi karena keputusan kedua orang tuaku. Aku tidak pernah mencintaimua,aku hanya mencintai Miranda "

" Bukan kah dari awal sudah ku katakan jika aku siap menjanda di hari pernikahanku "

" Bukankah sudah kukatakan juga jika aku belum membuatmu menderita "

" Hah baiklah,lakukan saja semua hal yang menurutmu bisa membuatku menderita. Karena hasilnya akan sama,tidak akan pernah berhasil. Ingat satu hal Dav sesuatu yang terlihat sempurna dan kau cintai secara berlebihan biasanya sesuatu itulah yang akan menjatuhkanmu kedalam jurang kekecewaan yang mendalam " ucap Alea lalu membuka pintu dan turun karena sudah sampai di toko kuenya

" Terimakasih Sekertaris Al,hati hati dijalan "

" Sama sama Nona " jawabnya sambil menundukkan sedikit kepalanya

" Jalan Al "

Entah kenapa Davian menjadi terngiang ngiang dengan ucapan Alea barusan. Davian menyandarkan kepalanya dan memejamkan matanya,entah apa yang ada di pikirannya sekarang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!