Sebelumnya Author mau ngucapin makasih buat temen temen yang udah mampir . Jangan lupa like and coment nya ya😘 ditunggu votenya juga hehe . Maaf bila masih ada typo ya gengs , maklum masih baru hehe . Yuk ikuti lagi kisah Alea dan Davian .
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Malam hari setelah makan malam
" Mom Dad , besuk aku dan Alea akan pindah kerumah baru kami . Tolong Mommy dan Daddy jangan mempermasalahkan ini . Ini sudah menjadi keputusanku " Davian berbicara mantap kepada kedua orang tuanya
" Bagaimana denganmu Alea , apa kamu setuju sayang ?" tanya Mommy sambil mengelus lembut tangan Alea
" Apapun yang menjadi keputusan Kak Davian aku setuju Mom , bukan masalah juga . Kami memang harus belajar lebih mandiri lagi Mom , jika ada waktu aku pasti berkunjung kemari " Alea menjawab dengan tulus
" Baiklah jika itu keputusan kalian Daddy dan Mommy bisa apa . Dan kamu Davian , kamu harus berjanji untuk menjaga Alea sepenuh hati " Kata Daddy tanpa mengalihkan pandangan dari ponselnya
" Tentu saja Dad , kalau begitu aku kekamar dulu semuanya "
Alea mengekor dibelakang , sesampai di kamar mereka langsung melakukan ritual masing masing
" Setelah keluar dari rumah ini , aku ingin kamu tidak terlalu mencampuri urusanku Alea apapun itu ."
" Aku harap kamu juga melakukan hal yang sama Dav , dan ingat satu hal , jangan pernah membawa wanitamu kerumah aku tidak menyukai itu " sambil mengoles lotion di tangan dan kakinya Alea menjawab perkataan Davian
" Apa kau cemburu ?"
" Aku cemburu , tentu saja tidak . Untuk apa bukankah hanya buang buang tenaga saja . Aku hanya ingin kamu menghargaiku sebagai istri sahmu itu saja "
" Istri sah ya , lalu apa kamu tidak mau melakukan kewajibanmu sebagai istri sah ku hem " Davian berkata sambil menyeringai
" Aku sudah melakukan semua kewajibanku sebagai istrimu . Ya kecuali melayanimu diranjang , untuk satu hal itu maaf aku tidak bisa melakukannya "
" Percaya diri sekali kamu , apa kamu pikir aku tertarik pada tubuhmu itu "
" Baguslah kalau begitu , setidaknya jika kita berpisah nanti aku masih memiliki sesuatu yang bisa aku banggakan . Janda rasa perawan bukankah itu luar biasa haha "
" Sepertinya kamu senang sekali jika berpisah dariku "
" Tentu saja , bukankah berpisah dari orang yang tidak kita cintai memang menyenangkan . Hah jangan bicara lagi , aku sudah sangat lelah selamat malam " klik lampu tidur dinyalakan oleh Alea
Pagi hari setelah selesai sarapan Davian dan Alea langsung bergegas menuju rumah barunya . Disana ada beberapa pelayan yang disediakan oleh sang Mommy dengan dalih tak ingin membuat menantunya kelelahan . Fira tidak ikut dikarenakan dia sedang ada pemotretan , nanti aku akan mampir begitu katanya ditelefon .
Sebuah rumah 2 lantai dengan desain minimalis yang memanjakan mata sudah nampak di depan Alea .
" Wah , ternyata seleramu bagus juga Dav "
Davian tidak menjawab dan melangkah membuka pintu rumah dan masuk . Menaiki anak tangga menuju kamar utama .
" Kamarmu ada disebelah kiri , aku menempati kamar utama . Dirumah ini jangan berharap kita tidur dikamar yang sama "
" Baguslah , begitu lebih baik . Permisi " Alea melangkah menuju kamar yang ditunjukkan oleh Davian dengan penuh semangat . Tanpa ada perasaan sedih ataupun kecewa .
Davian hanya memandanginya dan menatap punggung Alea dengan tatapan rumit . Dia baik baik saja , begitu yang tersorot lewat tatapan matanya . Bukankah seharusnya dia terlihat kecewa , tapi nyatanya dia malah bersemangat .
Akhirnya Davian ikut masuk ke kamar dan berbaring di ranjang .
" Huh seharusnya aku menempati rumah ini denganmu dan anak anak kita nanti Miranda . Sedang apa dia sekarang , dari kemaren belum menghubungiku . Biarkan saja lah "
Dikamar Baru Alea
" Ahh akhirnya aku bisa tidur sendiri lagi . Aku tau kamu berharap aku kecewa dengan keputusanmu ini kan Dav . Sayangnya kamu salah besar hihihi . Baiklah saatnya ganti baju dan bikin cemilan kecil di dapur " lalu alea mengganti bajunya hanya dengan baju oblong dan celana hotpants nya .
Beberapa jam kemudian Davian turun kelantai bawah dan mencium bau yang enak . Ternyata Alea sedang membuat Croissants dan secangkir teh hijau untuk Dav lalu secangkir coklat dingin untuknya .
" Kau sudah bangun Dav , ini untukmu . Jika kamu mau makanlah , jika tidak akan aku habiskan " ucap Alea sambil meminum coklat dinginnya
" Makanlah , aku akan menemui Miranda "
" Oh silahkan saja " tanggap Alea cuek
" Kamu tidak berusaha mencegahku "
" Untuk apa , bukankah kamu sendiri yang ingin agar aku tidak mencampuri urusanmu . Aku hanya mengabulkan keinginanmu sajakan .Apa aku salah ?"
" Tentu saja , harusnya kamu melarangku "
" Aneh sekali kamu ini , mau pergi ya pergi saja . Kenapa harus berbelit belit sih . Kamu mau kemana dan bertemu siapa aku tidak peduli "
" Dasar keras kepala " Davian lalu bergegas pergi meninggalkan Alea
" Kenapa setiap hari selalu ngajak ribut sih itu orang . Aku kan udah nglakuin apa yang dia mau , malah dibilang keras kepala .Ya sudahlah makan saja biar kenyang " Alea menghabiskan kue buatannya sambil menonton acara di televisi
Alea tidak menyadari bahwa Davian ingin Alea membantah setiap ucapannya , tapi nyatanya Alea tidak melakukan itu . Dan hasilnya malah membuat Davian jengkel sendiri . Alea selalu menuruti ucapannya dan bersikap seolah olah tidak peduli dan itu membuat Davian geram .
Berbeda dengan Alea , Alea sengaja melakukan itu semua agar Davian tau bahwa tidak mudah menghadapi dirinya . Dan itu berhasil membuat Davian geram terhadap dirinya .
Davian Davian kamu saja yang tidak tau jika Alea memiliki watak keras kepala lebih dari yang kamu lihat hehehe
Di Sebuah Restoran Mewah
" Sudah lama menungguku "
" Tidak sayang , aku juga baru sampai " cup Miranda mencium pipi Davian
" Apa istrimu tidak marah sayang , kamu malah kesini menemuiku "
" Tidak , Alea mengijinkanku menemuimu "
" Benarkah , apa Alea itu bodoh . Bukankah seharusnya dia marah padamu dan menangis memohon agar kamu tetap dirumah ?"
" Entahlah jangan membahas nya " aku sendiri saja tidak bisa menebak pikirannya guman Davian
" Kapan kamu akan menceraikannya Dav "
" Segera , nanti kamu akan tau jika sudah waktunya "
" Tapi aku sudah tidak sabar untuk menunggu sayang "
" Hhh sabarlah sebentar , menceraikan Alea bukanlah hal yang sederhana . Habiskan makananmu "
" Hahh baiklah , setelah ini ayo kita berbelanja sayang "
" Lakukanlah sesukamu " Davian memakan apa yang sudah dipesan oleh Miranda . Entahlah sekarang rasanya berbeda tidak seperti dulu sebelum menikah . Berduaan dengan Miranda membuatnya sedikit tidak nyaman
" Davian !Apa yang kamu lakukan dengan wanita ini !" Bentak seseorang
Hayoo tebak Davian bertemu siapa 😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments