Semenjak mengetahui kebusukan Miranda , Davian berubah menjadi pribadi yang dingin dan menyebalkan . Sekertaris Al hanya bisa menyabarkan hatinya menanggapi Tuannya . Alea tetap menjadi pribadi yang terlihat tenang , walau dalam hati mengumpat perubahan Davian . Keluarga Alkendrick pun merasa lega atas berakhirnya hubungan Davian , namun perubahan sikapnya membuat mereka berharap semoga Alea bisa mengatasinya .
Bagaimana dengan Miranda ?
Setelah kejadian itu , Miranda di black list dari dunia entertain dan di deportasi ke negara lainnya . Bryan pun sudah tidak peduli lagi pada Miranda . Rasakan itu , hasil dari ambisi bodohmu , begitu kata Bryan .
" Kamu tidak sarapn dulu Dav , aku sudah memasak makanan kesukaanmu " tawar Alea
" Jangan sok peduli !" balas Davian dingin sembari melangkahkan kakinya akan keluar
" Aku tahu kamu masih terluka Dav , tapi menjaga kesehatan juga penting . Kamu jangan salah paham , aku hanya menjalankan tugasku sebagai istri saja "
" Terserah " berlalu begitu saja
Apa patah hati semenyakitkan itu huh . Aku kan hanya menawarinya makan ,kenapa sesewot itu . Setelah kejadian itu Davian benar benar berubah
Alea terlarut dalam lamunannya , sampai ponselnya berdering
" Halo Ay "
" Al kamu tidak jadi kemari ?" Tanya Ayana
" Ya Ampun aku sampai lupa , baiklah aku akan kesana sekalian nanti pulang dari toko ayo kita belanja baju . Bukankah lusa kita ada reuni sekolah ?"
" Siap boss , mari kita mempercantik diri . Eh kamu jangan , kan sudah bersuami haha "
" Huh ,aku matikan telfonnya . Aku kesana sekarang " klik
Dasar Ayana kamu tidak tahu saja seperti apa suamiku sekarang , Suami ya hhhh
Di Kantor
" Tuan hari ini anda ada meeting dengan perusahaan Smith di Restoran Alamabra pukul 11.00 " Sekertaris Al membacakan tabletnya
" Hmm , atur saja semuanya . Jika sampai terlambat , kita batalkan saja " tanpa menoleh pada Al , Dav tetap fokus pada berkas di depannya dengan wajah dingin
" Baik Tuan " keluar sambil menggelengkan kepalanya
Sudah beberapa bulan semenjak kejadian itu , ternyata masih sama . Apa patah hati sangat sakit ya , bahkan aku tidak punya waktu memikirkan cinta
Bip Bip Bip
" Halo Dav , aku ingin meminta izin nanti sepulang dari toko aku dan kedua sahabatku akan ke butik . Lusa kami ada reuni sekolah "
" Hmm "
" Apa maksud hmm itu Dav " kesal Alea
" Lakukan saja sesukamu " tut mematikan sambungan secara sepihak
" Dasar Davian , kenapa semakin lama semakin menyebalkan saja dia huuhh "
Di Restoran Alamabra
Bukankah dia laki laki yang bersama Miranda , gumam Davian sambil melirik Al . Seperti tau apa maksud Tuannya , Al menganggukkan kepalanya
" Selamat siang Tuan Davian , Sekertaris Al " sambil menjabat tangan Bryan menyapa kedua orang didepannya
" Selamat siang juga Tuan Bryan , Sekertaris Willy " Sekertaris Al menjawab sembari menyambut jabatan tangannya . Davian masih mempertahankan wajah dinginnya
" Baiklah Tuan , ini berkas berkas yang bisa anda pelajari sebelum menyetujuinya ." Sekertaris Willy menyodorkan berkas yang dia bawa
Davian dan Sekertaris Al melihat dan mempelajari apa yang ada di dalam berkas . Sedikit negoisasi sampai akhirnya mereka resmi bekerja sama
" Senang bisa bekerja sama dengan anda Tuan Dav " ucap Bryan ramah
" Sama sama . Bolehkah saya bertanya masalah pribadi ?"
" Tentu saja Tuan silahkan , selama itu tidak mengganggu privasi saya "
" Sejak kapan kamu berhubungan dengan Miranda ?"
sontak semua yang mendengar itu terhenyak
" Ehm maaf Tuan tapi saya tidak bisa menjawabnya " Tolak Bryan halus
" Kenapa aku hanya ingin tahu saja . Ini tidak ada sangkut pautnya dengan kerjasama kita . Katakanlah "
Dengan sedikit kebimbangan Bryan menjawab
" Sejak 5 tahun yang lalu Tuan Dav , sebelum berhubungan dengan anda kami sudah berpacaran waktu itu . Sampai tiba tiba Miranda memberi kabar jika dirinya hamil . Saya sudah memintanya untuk menjadi istri saya , tapi dia menolaknya dan malah mengakhiri hubungan kami . Saat itu dia juga berencana ingin melenyapkan kandungannya , tapi saya tetap ingin mempertahankan anak itu . Setelah melahirkan dia peegi begitu saja meninggalkan anaknya . Dan ternyata saya baru tahu bahwa dia berhubungan dengan anda 1 tahun yang lalu ."
" Seperti itu , terimakasih karena sudah membongkar rahasia itu didepanku . Baiklah permisi , semoga kerja sama ini berjalan lancar " Davian berdiri sambil menjabat tangan diikuti Sekertaris Al
" Baik Tuan terimakasih " Bryan dan Sekertaris Willy membalas jabatan tangannya
" Wil , apa Tuan Davian akan baik baik saja ?" tanya Bryan sembari melihat punggung Davian
" Tentu saja Tuan , bukankah dengan begitu tidak ada rasa canggung lagi antara anda dan Tuan Davian . Setelah tahu kebenarannya Tuan Davian pasti tidak menyalahkan anda atas semua yang terjadi berkaitan dengan Nona Miranda "
" Hah sudah kukatakan bukan jangan sebut nama wanita itu didepanku . Baiklah mari kita kembali ke kantor "
Diperjalanan kembali ke kantornya Dav hanya diam saja seperti sedang memikirkan sesuatu
" Anda tidak apa apa Tuan Dav . Jika penjelasan Tuan Bryan malah membuat anda lebih terluka , seharusnya tidak usah bertanya tadi " Sekertaris Al memecah keheningan
" Aku hanya ingin tahu kebenarannya . Ternyata Bryan tidak tau apa apa . Kau sudah membereskan wanita itu " tanpa membuka matanya
" Sudah Tuan , akan sangat mustahil bagi wanita itu kembali ke negara ini "
" Bagus jika sampai dia kembali lagi , habisi saja !" titah Davian
" Baik Tuan "
Bip Bip Bip ponsel Davian berbunyi
" Halo Mom "
" Datanglah ke mansion sayang , kami merindukanmu "
" Baik Mom , besuk aku kesana "
" Jangan lupa ajak Alea ya "
" Tentu " tut mematikan sambungan begitu saja
Mommy mendengus sebal " Lihatlah anakmu ,tidak sopan sekali "
" Bukankah dia juga anakmu hmm " jawab Daddy
" Sudah 5 bulan semenjak rahasia itu terbongkar , Dav menjadi lebih dingin Dad . Huh bagaimana dengan Alea ya , apa dia sanggup bertahan dengan sikap Dav sekarang ?"
" Doakan saja Mom , semoga Alea bisa mencairkan hati Dav "
Tok tok tok
" Mom Dad ayo kita makan siang " teriak Fira
" Baik sayang sebentar lagi kami turun " sahut Mommy
Fira berjalan menuruni tangga sambil berfikir dan senyum senyum sendiri
Dion ya namanya ,tampan sih . Eh sepertinya aku pernah melihat dia datang ke pernikahan Kakak kan . Apa dia teman Kak Dav , atau teman Kak Alea ya . Baiklah akan aku tanyakan nanti .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments