Persiapan Reuni

" Gak kerasa nih udah sore aja . Baiklah girls mari kita tutup toko kita dan siap siap untuk acara nanti malam " Brenda semangat sekali

" Ok " Alea dan Ayana serempak , tak kalah semangat dengan Brenda

Reuni Sekolah umunya merupakan acara temu kangen dengan alumni seangkatan waktu sekolah dulu . Mengenang lucunya masa masa sekolah , tentang dia yang suka bolos sekolah , dia yang suka bikin onar , dia yang suka mengadu domba dan lain sebagainya . Tapi ada juga yang menjadikan reuni sekolah sebagai ajang untuk pamer . Mulai dari pamer gaji , jabatan , gebetan , kendaraan dan sebagainya . Yah itu memang manusiawi sih hehehe

Tiga gadis cantik itu sudah tidak sabar menunggu waktu acara , padahal ya masih kurang beberapa jam . Pasti seru nih nanti , kira kira seerti itu pemikiran mereka

Kling Kling Kling

" Permisi Nona Alea , Tuan sudah menunggu di mobil " Tetap bertahan dengan wajah dingin yang selalu tampan . Sekertaris Al menghampiri Nona Mudanya

" Eh Sekertaris Al . Baiklah , tunggu sebentar saya mau mengambil tas " Langsung beranjak dari duduknya dan berjalan mengambil tas nya

" Mau minum dulu Tuan " Tawar Ayana dengan senyum semanis madu

" Tidak , terima kasih tawarannya " melontarkan jawaban dingin tanpa menoleh sang empunya

Ganteng sih , tapi aduh aku sampe kedinginan . Orang kok gak ada hangat hangatnya . Tapi lelaki seperti ini keren sih Ayana

Eh buset Brenda

" Ayo Sekertaris Al . Ay Bre aku pulang dulu ya , sampai ketemu nanti malam " Sekertaris Al mengangguk lalu berjalan diikuti Alea

" Eh Alea kok bisa ya berdampingan dengan orang seperti itu . Dingin banget hiii " Brenda mengendikkan bahunya

" Ah elah Bre Bre , jangan dilihat dari luarnya aja . Siapa tau ya kan aslinya dia itu baik dan perhatian " sanggah Ayana sambil tersenyum manis

" Jangan bilang kamu suka padanya Ay " Brenda terkejut dengan pertanyaannya sendiri

" Jika Tuhan mengirimkan Sekertaris Al yang jadi jodohku , aku tak bisa menolak hihi " Ayana cekikikan

" Oh astaga . Baiklah baiklah semoga doamu terkabul Ay . Ayo beres beres , kita juga harus mempersiapkan diri untuk acara nanti kan " Berdiri dan segera beberes diikuti oleh Ayana yang sedang dimabok asmara

Dimobil

" Hai Dav lama menungguku ?" Sapa Alea sembari membetulkan posisi duduknya

" Dav ?" tanya lelaki tampan sambil menaikkan sebelah alisnya

" Ah ya maksudku sayang hehe " Alea cengar cengir menjawab

" Tidak juga . Sayang boleh aku minta sesuatu padamu ?" Tanya Dav sambil mengelus rambut Alea

Dengan pipi sedikit merona Alea menganggukkan kepalanya . Terlihat jelas dia sedang grogi . Tidak seperti biasanya yang bisa mengendalikan mimik mukanya . Mungkin efek jatuh cinta .

" Jika suatu hari nanti ada seorang wanita datang menemuimu , dan berkata dia dekat denganku jangan percaya . Lawan perkataannya dan kamu bisa tanya langsung padaku , oke "

" Memangnya akan ada yang seperti itu ?"

" Iya , tadi Diana teman baik Miranda menemuiku . Sepertinya dia tertarik dengan istriku ini "

" Tenang saja , aku tidak mudah percaya begitu cepat dengan orang yang baru aku temui "

" Bagus . Aku percaya padamu " setelah berkata seperti itu mereka terdiam dengan fikiran masing masing

Sampai dirumah

" Aku langsung ke kamar dulu ya sayang , mari Sekertaris Al " tersenyum manis lalu turun dari mobil

Tak lupa Davian mencium kening istrinya sebelum turun dari mobil . Sekertaris Al hanya tersenyum dan mengangguk menjawab sapaan Alea .

" Kamu tidak perlu mengantarku Al . Aku bisa pergi sendiri dengan Alea "

" Tidak Dav , aku akan mengantar kalian " Sekertaris Al dalam metode sahabat

" Haish kamu ini , yasudahlah siap siap sana . Siapa tau nanti dapat pacar disana " Lalu melenggangkan kaki menuju kamar . Sekertaris Al hanya tersenyum tipis

Ceklek

Terdengar suara gemericik air di kamar mandi , pertanda Alea sedang mandi . Melepas jas nya kemudian melangkah menuju ranjang untuk merebahkan tubuhnya melepas lelah .

Menghembuskan nafas kasar dan mendesah semoga suatu hari nanti Alea tidak berada dalam bahaya Dav bergumam dalam hati

" Eh kamu sudah disini aja sayang . Sana mandi dulu biar segar . Aku sudah menyiapkan bajumu " Terlihat Alea memakai jubah mandi dengan rambut yang masih basah . Menuju meja riasnya untuk mengeringkan rambut

" Baiklah , aku mandi dulu " berlalu begitu saja . Terlihat jika ada sedikit kegelisahan diwajah tampannya

" Kenapa dia , apa sedang ada masalah . Atau ini tentang Diana itu . Ish aku jadi penasaran kan , seberbahaya itukah " menggerutu sendiri sambil mengeringkan rambut

Sesaat kemudian

" Aku sudah siap sayang , bagaimana menurutmu ? Apa aku pantas berpakaian seperti ini ? " Alea berputar di depan suaminya . Terlihat anggun dan cantik . Dengan dress panjang berwarna mint yang pas dan tidak begitu terbuka namun memberi kesan elegan padanya . Dipadankan dengan riasan yang ringan dan anggun membuat Alea terlihat sangat cantik

Davian terdiam sesaat menikmati kecantikan didepannya " Ah iya sayang kamu sangat cantik " berjalan mendekati Alea lalu mencium tangannya

" Maaf jika dulu sikapku pernah menyakitimu . Tolong ajari aku untuk bisa lebih membuka hatiku padamu ? " Davian berkata tulus sembari menatap dalam mata Alea

" Iya sayang , sudah jangan membahas masa lalu lagi . Semua orang pasti pernah punya kenangan dimasa lalu entah itu baik atau buruk . Tapi sekarang kita hidup di masa sekarang , jadi fokus saja untuk menjalani hari ini . Dan semangat merajut masa depan yang lebih baik lagi " Gadis cantik itu membalas tatapan mata Davian sambil tersenyum manis

" Terimakasih untuk semuanya . Apapun yang terjadi kedepannya tolong untuk tetap saling percaya "

" Tentu saja . Bukankah memang harus seperti itu , baiklah ayo kita turun . Sepertinya Sekertaris Al sudah menunggu . Eehh "

Greb tiba tiba Davian memeluknya , membuat Alea kaget dan jantungnya berdebar kencang . Begitu juga dengan Davian

" Sebentar saja , aku ingin memelukmu " memejamkan mata sambil merasai aroma harum Alea

hei jantung tolong kondisikan ritmemu Alea

nyaman sekali ternyata , harum Davian

Diruang Tamu

Lama sekali mereka Sekertaris Al

Menoleh ke arah tangga melihat Tuan mudanya terlihat bahagia . Begitupun dengan Alea , ternyata kamu sangat cantik jika seperti itu Alea . Pikir Sekertaris Al

" Ehhmm ayo Al , kenapa kamu bengong daritadi " Dav sedikit sewot , merasa jika Sekertaris sekaligus sahabatnya itu tertarik pada istrinya

" Maaf , mari berangkat sekarang " memahami arti tatapan Davian . Takut aku merebutnya darimu Dav begitu gumam Al . Berjalan sambil tersenyum menuju mobil

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!