Vino yang bangun karena alarm handphone langsung bangun dengan kesal, Vino langsung melihat jam dan bersiap siap berangkat kerja. Vino yang males terpaksa masak telor selama nyamar Vino bener bener dipaksa keadaan untuk masak, bodyguard diam diam diperintahkan memantau kondisi Vino melalui monitor CCTV dua puluh empat jam. ada dua bodyguard yang memantau dan langsung nyusul kalo Vino ada masalah, Lukman yang harus memantau pekerjaan enggak selalu bisa melihat monitor CCTV dirumahnya Vino.
" Ah, lelah sekali masak dan kotor lagi, apa minta Lukman bawakan handphone yah biar kalo mau makan tinggal pesan saja, engga perlu seperti ini. kotor sekali." Ucap Vino kesel, Vino langsung makan dimeja, mata Vino melihat dapurnya bener bener berantakan penuh sampah,dan basah. membuat Vino kesel dan terpaksa membersihkan nya.
Bodyguard yang melihat kelakuan bosnya cuman bisa ketawa ngeledek, karena dari kecil Vino enggak pernah membersihkan sendiri bekas nya selalu memerintahkan orang lain membersihkan nya.
" Sultan mau hidup susa yah mana bisa, lihat lah beberapa hari pak Vino selalu marah marah sendiri." Ledek bodyguard sambil minum kopi
" Dari kecil sudah dimanja sama orang tuanya, Sampai besar yah jadi males.. kalo bukan misi mencari istri sederhana mana mau pak Vino seperti itu, melakukan segalanya sendirian." Ledek temennya melihat Vino beberes sambil marah marah
Aktifitas Vino menjadi hiburan buat bodyguard dan Lukman, melihat bosnya selalu marah marah karena kesulitan mengurus semuanya sendiri. Vino kalo tahu kegiatannya dipantau dan jadi bahan ledekan pasti marah besar, dan karyawan enggak tahu diri pasti sudah dibogem dan dipecat. karena sudah berani melakukan pengawasan diam diam.
Dilain sisi, Angel yang mendengar kabar hari ini Vino masuk kerja, ada perasaan bahagia akhirnya bisa ketemu lagi sekaligus perasaan kesal karena sahabatnya dipecat karena Vino. Angel yang melihat Vino masuk gerbang perkebunan langsung menghampirinya, Angel enggak bisa menutupi rasa bahagianya melihat kehadiran Vino didepannya.
" Alhamdulillah sudah sehat Budi, saya lega mendengar kamu sudah sehat. kalo punya penyakit asam lambung jangan telat makan." Ucap Angel perhatian
" Sialan Lukman bilang sakit asam lambung." Batin Vino kesal, tapi alasan itu lebih baik dari pada jujur sakit karena kelelahan.
" Iyah Angel, saya kalo kerja suka lupa makan. terimakasih sudah perhatian dan maaf yah pas saya sakit makanan buatan kamu enggak saya makan." Ucap Vino kesel,disaat sakit Angel membawa makanan
" Sama sama Budi, nanti saya buat kan deh. oh yah sebenernya kamu siapanya pak Lukman yah, maaf soalnya Laras dipecat karena sering menghina kamu. kok saya jadi takut yah, takut kehilangan pekerjaan." Lanjut Angel penasaran
" Serius? sayaa engga tahu loh Laras dipecat sama pak Lukman, saya cuma anak ART di rumahnya yang pengen kerja disini, enggak usah takut sama saya. seriusan saya enggak tahu Laras di pecat" Lanjut Vino berusaha tenang, Vino enggak ingin Angel tahu siapa dirinya di perkebunan ini.
" Oh anak ART, maaf yah saya kepo. soal Laras soalnya pak Lukman ngancem segala, sekali lagi maaf yah sudah kepo dan nuduh kamu." Lanjut Angel merasa engga enak fitnah Vino yang sebenarnya Laras memang dipecat atas perintah Vino, Vino semakin kesal mendengar ucapan Laras yang terus menerus menghina nya, apa lagi saat Vino semakin enggak enak badan Laras dengan lancarnya menghina Vino tanpa memikirkan kondisi dan perasaannya waktu itu.
" Ya sudah Angel yuk kerja, ngobrol nya sambil kerja. enggak enak kelamaan diluar begini." Ajak Vino, Vino tersenyum bahagia melihat Angel perhatian ke dirinya.
Angel merasa lega tahu siapa Vino, walaupun karangan Vino berhasil membuat Angel percaya kalo dirinya anak ART di rumahnya Lukman, Angel dan Vino kembali bekerja dengan perasaan bahagia dan rasa rindu terobati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments