Vino yang melihat angka direkeningnya tersenyum bahagia dan puas, Vino bener bener bangga sama Lukman yang ditinggal beberapa hari membuat perusahaan selalu untung.
" Lukman, besok pura pura lah ajak karyawan di perkebunan untuk liburan di kota ini, bilang semuanya saya yang tanggung, kalo tanya keberadaan saya bilang saya ada di Amerika pulang kesana. saya ingin bikin Angel santai dalam sehari." Ucap Vino, Vino sudah merencanakan untuk memberikan apapun yang diinginkan Angel
" Dasar bucin modus, baiklah Vino mumpung besok hari libur saya akan urus semuanya. saya juga kasihan melihat kamu kerja keras terus setiap hari." Ledek Lukman melihat Vino dari kaca spion
" Apa saya kasih tahu Jaka siapa saya, supaya saya pindah jabatan. biar bisa mantau keuangan perkebunan sambil deket deket sama Angel." Lanjut Vino dengan senyum liciknya
" Itu engga bikin Angel berkesan sama anda, lagi lagi memanfaatkan kekuasaan. bagaimana sih nyamar selalu enggak bisa menghilangkan kemewahan dan kekuasaan kamu." Ledek Lukman heran melihat Vino
" Tapi saya engga kuat jadi kuli, tapi saya engga mau kehilangan Angel aarregggg kenapa pengen punya cewek sederhana lebih ribet sih ah sial." Teriak Vino frustasi, Vino bingung ingin memiliki istri yang sederhana tapi enggak mau cape dan enggak mau di terima cinta karena kekayaan
" Sabar kalo begitu, ingat empat bulan kan habis itu lamar Angel dan kasih tahu tujuan nyamar. kita sudah mau sampai ganti baju kamu Vin." Perintah Lukman yang melihat Vino bingung dan frustasi
Lukman sejujurnya enggak tega melihat Vino kesulitan mendapatkan pendamping hidup, tapi Lukman juga enggak ingin memaksakan Vino mencari istri yang sesuai kriteria Lukman.
Dilain sisi, Teguh melihat Angel yang duduk di depan rumah singgah Vino, Teguh dan Angel diminta tempati rumah itu selama Lukman ada di perkebunan. sejujurnya Teguh merasa aneh disuruh sama bosnya tapi Teguh dan Angel enggak berani bertanya.
" Angel, sebentar lagi bapak kembali ke kota nak, kamu enggak ada niatan cari pendamping hidup, bapak selalu kwartir Angel tinggal sendirian terus." Ucap Teguh yang memikirkan anaknya
" Bapak, mencari pasangan hidup enggak Mudah pak, apa lagi kita hidup sederhana pak, kalo belum mendapatkan yah sudah nikmati hidup sendiri seperti ini. kalo sudah ada waktunya pasti dapat kok pak." Ucap Angel Ramah melihat bapaknya
" Bapak selalu berdoa kamu mendapatkan pendamping hidup yang baik,sayang sama Angel dan pekerja keras." Lanjut Teguh pasrah dan berharap ada yang melindungi anaknya
" Amin pak" Lanjut Angel
Angel melihat mobil nya Lukman datang kerumahnya langsung berdiri, dan melihat Vino bareng Lukman turun dari mobil dan jalan kearahnya. Vino enggak pernah bosan melihat wajah cantik Angel apa lagi setiap kali Angel tersenyum ramah
" Angel dan pak Teguh, besok tolong kasih tahu semua karyawan di perkebunan kalo besok jam delapan pagi bus akan kesini dan ajak kalian jalan jalan, pak Vino yang ingin ngajak semua karyawan berlibur" Perintah Lukman
" Pak Vino ikut pak? Baik besok saya akan bilang pak Jaka dan yang lain supaya siap siap jalan jalan." Ucap Teguh ramah melihat Lukman
" Pak Vino lagi ke US, ketemu keluarga beberapa bulan. yah sudah sampai ketemu besok, besok semua ditanggung sama pak Vino jadi kalian enggak usah bawa apapun." Penjelasan Lukman, Lukman melihat Vino tersenyum melihat Angel
" Sampaikan terimakasih saya buat pak Vino, dan semoga pak Vino kembali bekerja lagi." Lanjut Teguh
" Ya sudah kalian istirahat sampai ketemu besok, pak Teguh dan Angel." Ucap Vino ramah senyum melihat Angel.
" Selamat istirahat juga Budi dan pak Lukman." Ucap Angel, Angel tersipu malu dilihatin sama Vino tanpa ngedip sama sekali.
Vino dan Lukman jalan ke mobil dan perlahan meninggalkan rumah singgah, Vino menghukum Lukman, supir,dan bodyguard tidur di rumah sederhana nya.
Dilain sisi, Bodyguard merapihkan baju bajunya Vino, beberapa hari Vino enggak mencuci bajunya. sedangkan supir gelar tiker di kamar sebelah, Supir yang membayangkan kamar yang luas dan adem karena AC kini sirna karena Vino marah. Supirnya Vino ke belakang rumah melihat Bodyguard yang mencucikan baju Vino pakai tangan.
" Ini semua karena pak Lukman, seharusnya dia yang dihukum seperti ini. curang sekali dia." Protes bodyguard sambil membilas baju
" Memang curang, tapi kan tujuan kesini buat ajak pak Vino ketemu client diam diam nginep di rumah singgah justru ketahuan. jadi begini kita." Ucap supirnya Vino kesal, supirnya Vino membantu menjemur bajunya Vino
" Bos bebas melakukan apapun sama anak buah" Protes bodyguard membanting bajunya Vino kesel
Bodyguard dan supir nya Vino melanjutkan pekerjaan sebelum Vino pulang, Bodyguard bener bener merapihkan rumahnya Vino yang berantakan dan penuh dengan sampah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments