kehidupan sederhana

Vino mendengar penjelasan Lukman langsung membayangkan, kehidupannya yang serba kekurangan dan melakukan apapun sendirian tanpa ada yang membantu. Membuat Vino ragu akan rencananya, tapi demi misi mendapatkan pendamping hidup harus memaksakan keadaan.

" Baiklah Lukman, saya mengerti. Terus rumah yang akan saya tempati apa sudah ada." Ucap Vino, Vino melihat handphone nya menghapus semua foto kebersamaan Bareng Sukma. Vino yang kembali mengingat penghianatan yang dilakukan Sukma langsung kembali benci, enggak habis pikir sama keinginan Sukma yang selingkuh karena kontak fisik yang berlebihan. Selingkuh bukan karena kurang kepedulian dan kasih sayang

" Handphone ini harus bersih, dari perempuan menjijikkan itu." Batin Vino kesel dan kecewa

" Soal tempat tinggal, saya sudah siapkan. rumah sederhana disana ada kompor, kulkas,dan alat masak sederhana " Penjelasan Lukman, Lukman sengaja engga membelikan mesin cuci, supaya penyamaran Vino terlihat sempurna.

" Saya akan berusaha nyamar dengan baik, oh yah katanya tukang kebun ada yang masih jomblo yah. Saya akan deketin dia, semoga saja saya bisa meluluhkan nya." Lanjut Vino bersemangat

" Dasar belum apa apa sudah menargetkan, tapi yah terserah kamu saja Vin, ingat jangan tunjukkan jati diri kamu." Lanjut Lukman membantu Vino memasukkan baju baju Vino kedalam tas.

" Biarin semangat nyamar nya Man, hahaha." Lanjut Vino dengan ketawa puas

" Awal kamu nyamar, saya kasih uang kamu tiga ratus ribu. Saya harap bisa digunakan dengan baik, ingat Vin walaupun perkebunan itu milik kamu. tapi jangan seenaknya, bersikap lah seolah orang lain." perintah Lukman, Lukman enggak ingin semuanya gagal.

" bawel amat sih Man, Iyah iyah saya ngerti, asik juga dikasih tiga ratus ribu." protes Vino kesel, sudah ratusan kali Lukman menasehatinya

mobil Lukman sudah sampai di kota Jogjakarta, Lukman dan Vino menuju perkebunan dan rumah yang sudah disiapkan sama Lukman. Vino melihat rumah yang disediakan sama Lukman, betapa kagetnya melihat rumah yang disiapkan sungguh diluar ekspektasi Vino sama sekali. Vino yang melihat nya emosi sama apa yang disiapkan Lukman, vino melihat kamarnya dan lagi lagi kamarnya jauh berbeda dari kamar di rumahnya. kamar yang ada didepannya sangat sederhana, kasur ukuran kecil,lemari,dan meja.

" Lukman, apa apaan rumah yang kamu sediakan, seperti menghina saya memangnya uang yang saya miliki enggak mampu membeli. barang mewah buat rumah ini.", protes Vino kesal, enggak ada TV, enggak ada kursi ruang tamu, meja makan sederhana, bahkan enggak ada mesin cuci.

" kalo barang mewah kamu mau pindahan atau nyamar sih Vino, kalo enggak bisa hidup sederhana engga usah belaga mau nyamar segala lah. saya jadi heran sama kamu" protes Lukman kesal, Lukman sudah berusaha menyiapkan apa yang dibutuhkan Vino justru di protes.

" habisnya kaget lah Man, engga ada AC dan kipas. yah enggak pelit juga kali Man kipas angin, gerah bagaimana sih Man." protes Vino kesal

" kalo kipas saya lupa Vin" lanjut Lukman terkekeh

" sekarang perintah kan bodyguard beli kipas, sama makanan buat kita. besok kembali ke Jakarta yah." perintah Vino yang sudah merasa lapar

" oke vino" lanjut Lukman, Lukman memerintahkan bodyguard membeli kipas angin dan beli makan

Vino yang melihat rumah sederhana yang akan ditempati nya, lumayan luas pilihan Lukman enggak terlalu mengecewakan. diam diam Lukman mengaktifkan layar monitor CCTV di handphone dan laptopnya.

" maaf ya Vin, buat tahu keadaan kamu dan tahu apa saja kelakuan bos besar yang lagi nyamar." batin Lukman puas sama rencananya

Terpopuler

Comments

Sutikno 23

Sutikno 23

bisa tegok bos hidup sederhana sekali pasang cctv sembunyi

2022-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 Amarah Vino
2 Kedatangan Sukma
3 persiapan menyamar
4 kehidupan sederhana
5 hari pertama menjadi tukang kebun
6 badan remuk semuanya
7 vino sakit
8 rumah sakit
9 Akhirnya sadar juga
10 Akhirnya pulang
11 Sebenarnya kamu siapa?
12 Dasar kuli gadungan
13 kecurigaan Jaka
14 Asisten durhaka
15 Rencana jalan jalan
16 Memanjakan Angel
17 promosi karya baru
18 Gaji pertama buat apa
19 Belanja bareng yang gagal
20 Nyamuk yang genit
21 promosi sambil nunggu episode selanjutnya
22 Selamat ulangtahun Budi
23 Belajar sepeda
24 Jemput Angel
25 Makan siang bareng
26 Persiapan ke toko
27 Welcome toko buah cinta
28 Hari pertama jualan
29 Ketahuan enggak bisa masak
30 Apa enggak salah pak?
31 Tempatnya bagus
32 Tempatnya bagus
33 Bos bucin yang berkuasa
34 Kedatangan Teguh
35 Pilihan yang sulit
36 Berani sekali kalian serakah
37 Perkenalkan ini pak Vino
38 Modus pak Vino
39 Kuliner bareng
40 Apa lebih baik jadi Budi
41 Bertahan lah Vino
42 Apa salah menjadi temen?
43 Miskinkan
44 Aneh selalu panggil dipanggil Nona
45 Enakan kerja disini atau di Jakarta
46 Tipe cowok idaman Angel
47 Beli kado buat my Angel
48 Selamat ulang tahun Angel
49 Sudah tiga bulan
50 Angel i love you
51 Hari yang menyenangkan
52 Dasar jomblo irian
53 Pindah ke Jakarta
54 Kembali jadi bos besar
55 Nguji kesabaran Vino
56 Bimbang
57 menjodohkan Angel dan Vino asli
58 Modus cari karyawan padahal istri
59 Karyawan baru
60 Aku bahagia kamu semakin cantik
61 Belanja sepuasnya
62 Belajar mobil
63 Kenapa saya yang pilih
64 Hari Minggu bawa mobil yah
65 Kangen ayah
66 Jangan aneh aneh
67 Biarlah Teguh tetep di Jakarta
68 Jemput Teguh
69 promosi istri ke 2 ku wanita malam
70 Rencana menjodohkan Angel
71 Pertemuan sama Vino
72 Menikmati sanset
73 Jujur lebih baik
74 Jangan semakin dekat sama Budi
75 Dendam Teguh
76 Biar Angel dan Budi jaga counter
77 Dikerjain Teguh
78 Pendekatan sama camer
79 Neraktir camer
80 Apa sanggup membayarnya
81 Camer enggak tahu diri
82 kalo tahu siapa saya enggak akan sejudes ini
83 Teh rasa air laut asin sekali
84 Sakit perut gara gara teh asin
85 Rencana selanjutnya
86 Budi mau nginep disini enggak?
87 Masuk angin
88 Sebelum aku membahas ini, aku mau jujur sama kamu sayang
89 biar bapak kapok sendiri dan malu sendiri
90 Pajak jadian
91 Rencana menyatakan cinta
92 Ikut ke kantor yuk
93 Cantiknya pacarnya pak Vino
94 Cantikan pacar sekarang dari pada mantannya
95 Mau makan siang dimana sayang
96 Aku janji bapak enggak akan ke Malang
97 Masih ada si culun
98 Diapin lagi yah enaknya
99 Ikut perjalanan dinas yuk sayang
100 Kenapa bukan pak Vino
101 Enggak sabar segera halal
102 Merapihkan Apartemen bersama
103 Mau kemana kita sayang
104 Bos kesayangan
105 merasa seperti seorang istri
106 Bagus juga desainnya sayang
107 Beby i love you
108 Ngelamar pakai nama Budi dulu saja
109 Saya mau melamar anak bapak
110 Jangan harap jadi memantu saya
111 Sebenarnya kita sudah pacaran
112 Kita kerjain Vino
113 Orang tua menyebalkan
114 Memangnya hari kerja yah?
115 Jangan mimpi dapatkan restu
116 Vino bisa marah juga
117 Jangan pulang, seminggu lagi disini baru dikasih restu
118 Budi sudah dipecat
119 Perawatan demi lamaran pernikahan berjalan dengan lancar
120 Mau lihat seberapa jahilnya calon mertuanya Vino
121 Enggak salah jadi Budi lagi
122 Loh katanya Budi sudah berhenti bekerja
123 Saya puas ngerjain Vino
124 Ayah dan bunda serius mempercepatnya
125 Bagaimana keadaan anak kita
126 Apa Vino amnesia
127 Saya akan membantu kamu sembuh
128 pak Vino sudah boleh pulang
129 Walaupun lupa tapi saya bahagia
130 Pecat karyawan yang merugikan
131 tidurnya pules sekali
132 Lanjut proses lamarannya
133 Nanti ke Indonesia lagi
134 melamar Angel untuk Vino
135 Extra Part: Selamat akhirnya nikah juga
136 Extra Part: Malam pertama
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Amarah Vino
2
Kedatangan Sukma
3
persiapan menyamar
4
kehidupan sederhana
5
hari pertama menjadi tukang kebun
6
badan remuk semuanya
7
vino sakit
8
rumah sakit
9
Akhirnya sadar juga
10
Akhirnya pulang
11
Sebenarnya kamu siapa?
12
Dasar kuli gadungan
13
kecurigaan Jaka
14
Asisten durhaka
15
Rencana jalan jalan
16
Memanjakan Angel
17
promosi karya baru
18
Gaji pertama buat apa
19
Belanja bareng yang gagal
20
Nyamuk yang genit
21
promosi sambil nunggu episode selanjutnya
22
Selamat ulangtahun Budi
23
Belajar sepeda
24
Jemput Angel
25
Makan siang bareng
26
Persiapan ke toko
27
Welcome toko buah cinta
28
Hari pertama jualan
29
Ketahuan enggak bisa masak
30
Apa enggak salah pak?
31
Tempatnya bagus
32
Tempatnya bagus
33
Bos bucin yang berkuasa
34
Kedatangan Teguh
35
Pilihan yang sulit
36
Berani sekali kalian serakah
37
Perkenalkan ini pak Vino
38
Modus pak Vino
39
Kuliner bareng
40
Apa lebih baik jadi Budi
41
Bertahan lah Vino
42
Apa salah menjadi temen?
43
Miskinkan
44
Aneh selalu panggil dipanggil Nona
45
Enakan kerja disini atau di Jakarta
46
Tipe cowok idaman Angel
47
Beli kado buat my Angel
48
Selamat ulang tahun Angel
49
Sudah tiga bulan
50
Angel i love you
51
Hari yang menyenangkan
52
Dasar jomblo irian
53
Pindah ke Jakarta
54
Kembali jadi bos besar
55
Nguji kesabaran Vino
56
Bimbang
57
menjodohkan Angel dan Vino asli
58
Modus cari karyawan padahal istri
59
Karyawan baru
60
Aku bahagia kamu semakin cantik
61
Belanja sepuasnya
62
Belajar mobil
63
Kenapa saya yang pilih
64
Hari Minggu bawa mobil yah
65
Kangen ayah
66
Jangan aneh aneh
67
Biarlah Teguh tetep di Jakarta
68
Jemput Teguh
69
promosi istri ke 2 ku wanita malam
70
Rencana menjodohkan Angel
71
Pertemuan sama Vino
72
Menikmati sanset
73
Jujur lebih baik
74
Jangan semakin dekat sama Budi
75
Dendam Teguh
76
Biar Angel dan Budi jaga counter
77
Dikerjain Teguh
78
Pendekatan sama camer
79
Neraktir camer
80
Apa sanggup membayarnya
81
Camer enggak tahu diri
82
kalo tahu siapa saya enggak akan sejudes ini
83
Teh rasa air laut asin sekali
84
Sakit perut gara gara teh asin
85
Rencana selanjutnya
86
Budi mau nginep disini enggak?
87
Masuk angin
88
Sebelum aku membahas ini, aku mau jujur sama kamu sayang
89
biar bapak kapok sendiri dan malu sendiri
90
Pajak jadian
91
Rencana menyatakan cinta
92
Ikut ke kantor yuk
93
Cantiknya pacarnya pak Vino
94
Cantikan pacar sekarang dari pada mantannya
95
Mau makan siang dimana sayang
96
Aku janji bapak enggak akan ke Malang
97
Masih ada si culun
98
Diapin lagi yah enaknya
99
Ikut perjalanan dinas yuk sayang
100
Kenapa bukan pak Vino
101
Enggak sabar segera halal
102
Merapihkan Apartemen bersama
103
Mau kemana kita sayang
104
Bos kesayangan
105
merasa seperti seorang istri
106
Bagus juga desainnya sayang
107
Beby i love you
108
Ngelamar pakai nama Budi dulu saja
109
Saya mau melamar anak bapak
110
Jangan harap jadi memantu saya
111
Sebenarnya kita sudah pacaran
112
Kita kerjain Vino
113
Orang tua menyebalkan
114
Memangnya hari kerja yah?
115
Jangan mimpi dapatkan restu
116
Vino bisa marah juga
117
Jangan pulang, seminggu lagi disini baru dikasih restu
118
Budi sudah dipecat
119
Perawatan demi lamaran pernikahan berjalan dengan lancar
120
Mau lihat seberapa jahilnya calon mertuanya Vino
121
Enggak salah jadi Budi lagi
122
Loh katanya Budi sudah berhenti bekerja
123
Saya puas ngerjain Vino
124
Ayah dan bunda serius mempercepatnya
125
Bagaimana keadaan anak kita
126
Apa Vino amnesia
127
Saya akan membantu kamu sembuh
128
pak Vino sudah boleh pulang
129
Walaupun lupa tapi saya bahagia
130
Pecat karyawan yang merugikan
131
tidurnya pules sekali
132
Lanjut proses lamarannya
133
Nanti ke Indonesia lagi
134
melamar Angel untuk Vino
135
Extra Part: Selamat akhirnya nikah juga
136
Extra Part: Malam pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!