Angel, Vino dan Ratna. langsung jalan pulang. Hati Vino Dan Angel kompak, ingin merasakan jalan jalan berdua tanpa pengganggu sama sekali, keduanya enggak berani bicara jujur karena malu mengungkapkannya, Ratna melihat penjual aksesoris dipinggir jalan langsung ngajak Angel buat belanja bareng, Vino memperhatikan Angel belanja langsung senyum senyum sendiri.
" Kamu mau beli apa Angel? Tanya Ratna melihat jejeran bandana
" kunciran dan jepitan rambut" Ucap Angel memilih kunciran dan jepitan gambar kupu-kupu, dan langsung dicoba membuat Vino tersenyum melihatnya.
" Cantiknya my Angel ku" Batin Vino melihat Angel mencoba jepitan yang dibelinya
" Berapa mang, belanjaan mereka?" Tanya Vino, Vino terpaksa membelikan Ratna, karena Vino tahu resiko enggak membelikan perempuan cantil itu juga.
" Dua puluh ribu semuanya" Ucap penjual aksesoris perempuan
" Enggak usah Budi, enggak mau merepotkan kamu." Ucap Angel merasa enggak hati
" Sekali kali enggak masalah kok" Lanjut Vino mengeluarkan uang didalam dompet dan memberikan ke penjual aksesoris perempuan
" Terimakasih cowok culun, tahu dibayarin saya beli banyak. hahaha." Lanjut Ratna jujur tanpa rasa malu
" Dasar muka gratisan, genit, dan jadi nyamuk hari ini." Batin Vino kesel.
" Sama sama Ratna, kalian mau belanja apa lagi, sebentar lagi kan pak Teguh mau jalan." Lanjut Vino melihat Angel
" Sudah selesai Budi, yah sudah yuk pulang." Lanjut Angel tersipu malu dilihat sama Vino terus
Vino, Angel,dan Ratna langsung pulang, Vino yang kesel. rencana nya gagal masih bisa senyum sedikit karena tadi membelikan Angel aksesoris.
Dilain Sisi, Lukman yang melihat kalender langsung mendapatkan ide untuk merayakan ulang tahunnya Vino, Lukman langsung bersiap siap ke perkebunan membahas ulang tahunnya Vino.
" Kasih tahu ah ke Angel, supaya perempuan cantik itu memberikan hadiah dan masakannya buat Budi pekerti menyebalkan itu." Ucap Lukman, Lukman merapihkan baju bajunya kedalam koper.
Dilain sisi, supirnya Lukman memeriksa kondisi mobil sebelum berangkat ke Jogja memberikan surprise ulang tahun ke Vino, bodyguard menyiapkan kado buat Vino atas perintah Lukman, padahal Lukman tahu Vino enggak bisa bawa sepeda justru membelikan langsung dua. Lukman ingin membantu Vino lebih banyak modus sama Angel.
" Apa semuanya siap?" Tanya Lukman jalan ke parkiran mobilnya
" Sudah siap pak, kado buat pak Vino sudah ada didalam mobil." Ucap bodyguard, bodyguard menunjukkan dua sepeda dan kardus kebutuhan Vino.
" Bagus ya sudah yuk jalan." Lanjut Lukman, Lukman langsung masuk kedalam mobil
mobil perlahan meninggalkan rumahnya Vino, Lukman melihat Handphone yang jadi monitor cctv-nya Vino.
" Dia bahagia sekali habis jalan jalan sama Angel" Ucap Lukman ikut bahagia melihat bosnya bahagia
" Sepertinya pak Vino semakin semangat mendekati Angel, apa lagi pak Teguh sudah jalan ke Jakarta." Ucap bodyguard yang melihat monitor cctv-nya
" Bener lebih bahagia tuh dia" Lanjut Lukman ledek Vino
Lukman sengaja pergi ke Jogja malam hari, supaya sampai Jogja tengah malam dan bisa tidur di rumah singgah dan menyembunyikan hadiah buat Vino. Lukman dan bodyguard langsung tidur mengistirahatkan badan
Dilain sisi, Angel enggak bisa tidur melihat aksesoris yang dibelikan sama Vino, membuat Angel merasa bahagia dibelikan aksesoris sama orang yang dicintainya. Angel semakin lama semakin mencintai penyamaran Vino.
" Budi baik banget mau membelikan aksesoris ini, andaikan Budi mencintai saya juga pasti bahagia sekali. selalu membantu pekerjaan saya dan selalu membuat nyaman. walaupun bapak enggak suka karena Budi culun deketin saya, tapi saya nyaman di deketin sama cowok culun dan baik seperti Budi. Batin Angel sambil melihat jepitan dan kunciran yang dibelikan Vino.
\*\*\*\*\*\*\*
Hujan di pagi hari membuat banyak orang mengeluh karena enggak bisa beraktivitas karena basah, dan ada juga yang melihat hujan di pagi hari mengurangi pekerjaan nya untuk menyiram tanaman. Vino sangat bahagia pagi pagi hujan,dan Vino tidur lagi sambil nunggu hujan reda.
" Bagus bagus hujan, bisa tidur lagi." Ucap Vino, Vino tiduran di karpet ruang tamu, badan Vino menghadap jendela.
Dilain sisi, Bodyguard dan supirnya Lukman masak untuk sarapan, Lukman merasa lega karena pagi pagi hujan sudah dipastikan Vino males keluar rumah. Lukman melihat kondisinya Vino, dan benar saja tebakannya Lukman kalo vino sekarang lagi tiduran.
" Dasar males juga tuh orang, bukannya tetep masuk kerja." Protes Lukman melihat Vino tiduran.
" Mari makan, maaf yah pak, kalo masakan kita enggak enak." Ucap bodyguard membawa hasil masakannya, Lukman sengaja membeli nugget yang mudah dimasak
" Lebay, tinggal digoreng saja." Protes Lukman, Lukman taro handphone di pahanya sambil melihat bosnya yang memilih tidur lagi
" Hahaha biarlah pak." Lanjut bodyguard dengan tertawa.
Lukman langsung makan nugget Bareng supir dan bodyguard nya.
Dilain sisi, Angel dan Ratna yang melihat depan rumah hujan deres, memilih merapihkan rumah sambil menunggu hujan reda.
" Walaupun ada payung tetep saja becek, menyebalkan kenapa harus pagi sih hujannya." Protes Ratna melihat depan rumah diguyur hujan lebat.
" Tapi enggak enak juga sama pak Jaka, masa karena hujan kita enggak kerja yah" Protes Angel merasa enggak enak hati.
" kita enggak dikasih jas hujan sih sama pak Jaka atau pak Vino, kalo hujan begini kan repot." Protes Ratna kesel
" Nanti beli deh jas hujan yang ada celana panjangnya, supaya enggak bolos seperti ini." Lanjut Angel menyesal, selalu males beli jas hujan
Dilain sisi, Lukman memaksa tetep ke perkebunan, Lukman ingin memberikan surprise buat Vino, Lukman memerintahkan Bodyguard untuk kerumahnya Angel untuk membuatkan kue ulang tahun untuk Vino.
" kalo ditanya jangan seenaknya menjawab, karena kalo sembarangan menjawab siap siap mendapatkan amukan dari pak Vino." Perintah Lukman melihat bodyguard yang pegang kardus isi bahan bahan membuat kue.
" Tenang saja pak, kita tahu kok resikonya. yah sudah kita ke rumahnya Angel dulu." Ucap bodyguard dan dianggukin sama supir.
bodyguard dan supirnya langsung masuk mobil dan jalan menunju rumahnya Angel untuk membuatkan kue ulangtahun buat Vino.
" Permisi" Ucap bodyguard ketuk rumahnya Angel
" Iyah sebentar" Ucap Angel dari dalam rumah, Angel langsung membuka pintu betapa kagetnya melihat karyawannya Lukman didepan rumahnya.
" Ada apa pak kenapa kesini? maaf itu kardus apa yah?" Tanya Angel penasaran, Angel langsung masuk kedalam rumah, diikutin sama bodyguard dan supirnya Lukman.
" kita diminta untuk membawakan ini ke rumah Angel, dan minta tolong buatkan kue bolu buat pak Budi soalnya hari ini pak Budi ulangtahun." penjelasan Bodyguard memberikan kardus ke Angel
" Budi ulangtahun, yah sudah saya bikin kuenya, kalian perhatian sekali ke Budi." Ucap Angel melihat isi kardus yang diberikan bodyguard
" Kita selalu saling peduli satu sama lain, mau siapa saja yang ulang tahun pasti dirayakan sederhana bareng." Lanjut Bodyguard dengan hati hati
" Oh gitu, yah sudah saya bikin dulu yah." Lanjut Angel bahagia, entah kenapa Angel merssa bahagia karena dipercaya membuatkan kue buat Vino
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Reza Indra
👍🏻👍🏻👍🏻❤❤🧡❤❤👍🏻👍🏻👍🏻😘😘😘😘😘
2022-10-03
0