Lukman memberikan ide ke Vino untuk bekerja di perkebunan milik Vino sendiri, Lukman memberikan ide untuk Vino. Menyamar supaya manajer perkebunan enggak mengenali siapa Vino sebenernya, lagi menyusun rencana menyamar tiba tiba Sukma masuk seenaknya ke ruangannya Vino. Membuat Vino melihat mantan calon istrinya dengan tatapan jijik dan membuang muka dengan kesalnya.
" Lukman, usir perempuan itu dari sini, Pastikan perempuan itu enggak berani menginjakkan kakinya lagi ke kantor saya. Kalo maksa hancurkan hidupnya dan ambil paksa yang sudah saya berikan ke dia kalo berani nekat." Bentak Vino kesal melihat Sukma datang, seolah enggak terjadi apapun.
" Sayang, aku mohon jangan begini sama aku.maafkan aku sayang aku janji akan berubah sayang, aku menyesal sayang. Kita lanjutkan pernikahan kita yah." Ucap Sukma berusaha nangis supaya Vino merasa kasihan, langkah Sukma ditahan Lukman membuat lengan Sukma terasa sakit karena tangannya Lukman yang keras pegang tangannya.
" Kamu engga budek kan, lebih baik sekarang pergi dari pada hidup kamu hancur tanpa memiliki apapun. Menikmati apapun yang sudah kamu dapatkan dari Vino." Bentak Lukman menyeret Sukma keluar dari ruangannya Vino
" Maafkan kesalahan aku sayang, terimakasih sudah memperlakukan aku dengan baik sayang. Bodohnya aku melepaskan lelaki sebaik kamu sayang." Lanjut Sukma pura pura menyesal
Sukma perlahan meninggalkan ruangannya Vino berharap Vino memanggil dirinya, bahkan sampai lift pun Vino sama sekali enggak menyusulnya.
" Aaarrgghh, bodoh bodoh. Terbuai sama rayuannya, akhirnya.ketahuan ditempat janjian sama Vino, kini hilang deh harta yang bisa membelikan kemewahan." Teriak Sukma dengan frustasi, Sukma masuk kedalam lift dengan perasaan menyesal.
Dilain sisi, Vino dan Lukman melanjutkan rencana vino untuk pergi ke perkebunan miliknya, keinginan Vino semakin yakin meninggalkan semuanya. apa lagi barusan kedatangan Sukma perempuan yang sangat dicintainya, dengan teganya selingkuh cuma karena selama pacaran enggak ada kontak fisik yang diinginkan Sukma.
" setelah pulang dari kantor kita ke pasar, beli kebutuhan anda buat nyamar pak." ucap Lukman yang melihat Vino melamun, Lukman memaklumi siapa sih yang enggak kecewa, sedih, dan sakit hati. didepan mata calon istri selingkuh ditempat umum
" apa yang kamu pikirkan" sambung Lukman penasaran
" saya semakin yakin meninggalkan ini semua, saya lelah sama perempuan yang memandang harta dengan berlebihan. saya lelah mendapatkan pacar perempuan matre, saya faham perempuan butuh uang untuk kebutuhan kecantikan dan penampilan tapi kalo berlebihan juga jadi muak saya." ucap Vino, mengingat hari harinya bersama Sukma selalu belanja dan kesalon.
" Alhamdulillah kalo begitu bro, oh ya apa anda butuh handphone atau ATM anda?." tanya Lukman penasaran
" enggak usah, kalo ada apa apa juga manajer perkebunan akan menolong saya. ya sudah Lukman kembali lah Bekerja hari ini terakhir perusahaan saya yang jalani, saya harap selama tiga bulan saya tinggal perusahaan seperti ini. saya enggak ingin ada masalah apapun di perusahaan ini." tegas Vino melihat Lukman
" siap Vino, baiklah saya kembali ke ruangan saya. permisi." lanjut Lukman jalan keluar ruangan Vino
Vino yang melihat Lukman keluar langsung mengenang kebersamaan bareng Sukma dulu, perempuan manja dan centil. Vino sejujurnya bingung apa yang disukai dari Sukma sampai memutuskan untuk menikah dan pacaran selama dua tahun tanpa berantem
" tega sekali kamu Sukma, selingkuh karena kontak fisik saja. begitu rendahnya kamu sebagai perempuan Sukma, saya menghargai kamu saya ingin unboxing kamu saat setelah resepsi pernikahan. bukan unboxing selama pacaran, apapun yang kamu inginkan selalu saya turuti. Alhamdulillah terimakasih ya Allah, telah menunjukkan kebohongan mantan calon istri saya. Alhamdulillah enggak jadi nikah enggak membayangkan punya istri pembohong bekas orang lain." batin Vino sedih sekaligus bersyukur
Vino berusaha fokus bekerja sebelum tiga bulan meninggalkan segalanya dan melupakan kenangan pahitnya. Vino kembali ke meja kebesaran nya dan berusaha fokus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Sutikno 23
harus dihapus kenangannya dengan Sukma
2022-10-04
1