Tuan Kejam Dan Gadis Misterius
Kenzo Devandra Keano pria berusia 25 tahun merupakan pemimpin perusahaan KEANO GROUP, Perusahaan terbesar nomor 1 di dunia. Selain Pemimpin Perusahaan Ternyata Kenzo juga Ketua Mafia yang paling di takuti akan kekejaman-nya. Di kenal dengan Pria berhati iblis di dunia bawah.
Dor
Dor
Dor
Di sebuah hutan belantara terjadi adegan tembak menembak. Terlihat dua orang pria berusaha sembunyi di samping mobil sesekali kedua orang itu akan menembak kubu musuh yang jumlahnya hampir 50 Orang sementara mereka hanya berdua tapi tak membuat mereka berdua gentar sedikitpun.
"Sial.. Ku kira tadi hanya dua mobil kenapa sekarang malah jumlah mereka sebanyak ini.... kalau tau gini tadi harusnya bawah persiapan.... Nggak bisa apa 1 hari saja itu aku hidup tenang dan damai" Gerutu pria berjas Abu-abu yang kesal lantaran rencana mereka ingin bersantai sebelum pulang Ke Rusia tapi malah di serang sementara Mereka tidak membawa persiapan sama sekali.
"Cih. Niat hati liburan mana dapat petaka. Sialan," Umpat Pria berjas Abu-abu Lagi sambil memuntahkan peluru kepada pihak musuh.
"Sial sial sial mati kalian....."
"Berpencar" Kata Pria berjas Hitam Dengan Dingin.
Sontak Pria berjas Menatap orang di sampingnya itu.
"Tapi Tuan, kita tidak punya bala bantuan, jumlah mereka banyak di tambah Tuan yang terluka. Dapat pastikan Peluru yang bersarang di bahu Tuan ada Rlracunnya" Kata Pria berjas Abu-abu Menjelaskan Kondisi pria berjas hitam.
"Semua akan baik-baik saja. Jika pun kita tetap bertahan disini kita akan terluka lebih parah lagi. jadi, lebih baik ambil resiko berpencar agar mereka terbelah menjadi 2 dengan begitu kita punya peluang untuk membunuh mereka" Dengan dingin pria berjas hitam menjelaskan rencananya.
"Tapi tetap saja Tuan......" Kata Pria berjas Abu-abu menatap kesal pria berjas hitam selaku bosnya dengan kesal.
"Dirga jangan bantah ucapan ku" Ucap Pria berjas hitam memanggil pria berjas Abu-abu ternyata bernama Dirga.
"Tidak Ken. Kali ini aku sebagai sahabat kamu menolak perintah kamu" Kata Dirga tetap kekeh tidak ingin berpencar.
"Baiklah dan kita akan mati bersama tanpa membalas dendam" kata pria berjas hitam yang bernama Kenzo Seorang ketua Mafia .
Hari ini adalah hari terakhir mereka di China karna besok mereka akan kembali ke Rusia tapi entah kesialan dari mana mereka malah di serang padahal mereka sudah memastikan tidak ada musuh yang mengintai Sehingga Dirga memaksa Kenzo untuk jalan-jalan ke bar tapi di tengah perjalanan mereka di hadang oleh musuh sehingga mereka lari ke arah hutan guna menghindari korban yang tak bersalah.
"Baiklah, kita berpencar kamu ke arah Utara dan aku akan ke arah Selatan. Jangan terlalu masuk dalam hutan karna aku sudah menghubungi bala bantuan dari markas untuk kita. kita hanya perlu mengulur waktu selama 45 menit. Jika semua sudah selesai kamu tinggal menghubungi ku pake Ini" kata Dirga menyerah kan sebuah alat kecil kepada Kenzo.
Kenzo hanya menerima alat itu lalu memutar-mutar alat kecil itu.
"Jika kau ingin menghubungiku cukup kamu tekan saja tombol warna merah itu. maka lokasimu akan terdeteksi" Dirga menjelaskan kegunaan alat itu kepada Kenzo sedangkan Kenzo hanya mengangguk lalu menatap tajam hutan di depannya.
Setelah Mendiskusikan rencana mereka. mereka berdua langsung berlari ke arah yang berlawanan sehingga mengakibatkan kubu Lawan menjadi lengah dan membagi menjadi dua kelompok.
"Sial. Jumlah mereka banyak dan kapan semua ini berakhir. aku benar-benar sial hari ini." Kenzo mengumpat dengan marah karna Ia lemah hanya karna racun seperti ini. Kenzo terus berlari masuk dalam hutan menghindari hujaman peluru musuh, Padahal jika Ia tidak terkena racun sudah dari tadi ia menghabisi mereka semua pikir Kenzo.
"Mau lari kemana lagi kau Kenzo" Dengan tiba-tiba Seorang pria muncul di depan Kenzo. pria itu memakai pakaian yang serba hitam sama seperti Kenzo.
Kenzo Menghentikan langkahnya lalu menatap dengan tajam pria yang berdiri di depannya itu.
"ternyata kau" kata Kenzo dengan Dingin.
"kenapa...? Takut?" Ejek Pria di depan Kenzo terhadap Kenzo.
"Takut....?"
Hahahahhahaha
Pecah sudah Tawa menyeramkan milik Kenzo menatap tajam pria di depannya dengan para bawahannya.
"Sungguh tak ku sangka jika Black Rose sepengecut ini menjatuhkan lawannya dengan racun, sungguh sangat sangat licik dan picik " Ledek Kenzo Terhadap pria di depannya.
"Sialan...Tutup mulut mu brengsek.." Teriak pria itu murka karna Kenzo berani meledek Mafia Black Rose.
"kenapa Samuel...! Aah dimana Tuan mu yang pengecut itu?" Tanya Kenzo di ikuti dengan seringai yang seram melihat ke arah Samuel yang bertambah emosi.
"Hentikan Br3ngsek. Tuan ku bukan pengecut seperti yang kau katakan Si4lan" Teriak Samuel membela Tuan nya. Namanya bawahan yah tetap akan membela Tuannya pikir Kenzo
"Jika bukan pengecut Terus apa sebutan orang seperti dia yang hanya berlindung di belakang para Bawahannya" kata Kenzo Menatap Tajam Samuel.
mendengar perkataan Kenzo Samuel dan bawahannya diam karna memang selama ini ketua mereka hanya menyuruh mereka untuk turun menghabisi parah musuh-musuhnya sedangkan dia hanya duduk anteng di kursi kebesarannya. Itu pun jika Ketua mereka menerima kegagalan misi Ia tidak segan-segan membunuh parah anak buahnya sendiri.
"Jika bukan pengecut kenapa coba dia harus mengirim kalian begitu banyak hanya untuk menghabisi ku seharusnya dia sendiri yang turun tangan untuk membunuhku. Kalian ini hanya para cecunguk pesuruh olehnya Yang di jadikan tameng untuk kedudukannya" Kata Kenzo dengan pandangan menghina dan menatap remeh Samuel dan para bawahannya.
Kenzo sengaja berbicara seperti itu untuk mengulur waktu berharap anggotanya cepat menemukan dirinya.
"Si4lan, berani nya kau menghina ku dan para anak buah ku" Kata Samuel menatap tajam Kenzo.
"memangnya kenapa? Itu kenyataannya bukan? kalau kalian semua hanya para pesuruh" Kata Kenzo tersenyum licik.
"Cih, Bicara sesuka mu karna sebentar lagi kau akan segera menemui raja neraka" Kata Samuel tersenyum licik menatap Kenzo.
" Sial. Racun ini membuat ku lemah aku harus menyerang mereka dengan segera jika tidak maka aku yang akan velaka" Batin Kenzo memutar otak mencari cara menjatuhkan mereka satu persatu.
"Dasar brengs3k kalian menjatuhkan ku dengan cara licik seperti ini" Kenzo mengumpat dengan kesal menatap tajam Samuel.
"Cih. Aku bodoh amat. yang penting hari ini kau harus mati di depan mata ku itu yang aku pedulikan" kata Samuel tersenyum licik.
"Kalian semua habisi dia" perintah Samuel terhadap semua anak buahnya.
Melihat itu Kenzo Langsung memasang kuda-kuda, perkelahian pun tak terelakkan lagi. Pukulan dan tendangan Kenzo dapatkan lantaran kondisi tubuhnya yang mulai lemah karna racun mulai bereaksi sehingga pergerakan Kenzo menjadi lambat.
" Hahaha akhirnya....."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
Anggun Tarisa
Agak lebay ya
2023-08-16
0
Novi Yanti
ijin promosi ya kak minta suportnya jangan lupa mampir kisah istri ke dua😊
2023-08-02
0
Tri Nuryani
mampir dl
2022-10-12
1