" Kenapa Diam... Lebih mulai sekarang jangan ikut campur urusan gue lagian gue juga nggak bakal ngemis-ngemis kasih sayang kalian lagi jadi Lo bisa miliki mereka seutuhnya Alexa. Jangan membuat gue makin Muak dan Makin benci sama kalian semua " kata Alisya yang langsung menusuk hati Edric dan Revalina. lantas Alisya berbalik lalu pergi meninggalkan kediaman Beatrix.
" Anak itu....Makin besar makin Liar saja kelakuannya. Tidak pernah di ajari sopan santun saja " kata Edric Menatap Sinis punggung Alisya
" Mom Dad Jangan pikirkan Alisya disini masih ada Alexa. Alexa akan selalu menjadi Anak yang menuruti kemauan Daddy dan Mommy. Alexa janji bakal menjadi Anak baik dan tentunya kesayangan semua orang jadi Mommy dan Daddy nggak usah pikirin Alisya Yah " kata Alexa menghasut kedua orang tuanya untuk tidak memikirkan Alisya lagi.
" Ah Anak kesayangan mommy ini. Kamu benar Sayang syukur ada putri kesayangannya mommy ini yang selalu mengerti mommy dan selalu membuat Mommy bahagia. Coba kalau nggak ada Anak kesayangan mommy ini, Mommy pasti stres hadapi kelakuan ALISYA yang semakin menjadi. " Ucap Revalina Emosi setiap kali mengingat kelakuan ALISYA
" Daddy juga bersyukur punya putri yang penyayang dan selalu membanggakan seperti Alexa putri kesayangan Daddy " Sahut Edric memeluk Alexa dengan manja sangat berbeda dengan perlakuannya dengan Alisya.
" Om Tante aku pamit pulang dulu yah " kata Leon Tiba-tiba
" Nggak Nginap Nak " tanya Edric karna sudah biasa Leon nginap di Rumah mereka apalagi jika mereka keluar kota maka Leon yang akan menemani Alexa.
" Nggak Om nanti di Cariin mommy karna jarang pulang. lagi pula Besok pagi Leon ada meeting penting Om " jawab Leon
" Ooh yasudah kamu hati-hati di jalan yah " Lanjut Edric
" Iya Om. Sayang aku pulang dulu yah " Pamit Leon kepada Alexa
" Iya sayang hati-hati di jalan yah " kata Alexa. Leon segera beranjak berdiri lalu keluar dari mension kediaman Beatrix.
*********
Ceklek
" Dari mana Lo Haaa " Semprot Gadis rambut Sebahu menatap kesal kepada gadis yang baru masuk dalam Apartemennya.
" nggak kemana-mana kok " Jawab Santai gadis itu
" Terus Napa Baru sampai " tanya gadis sebahu dengan sinis
" Biasa lah " jawab Gadis Itu duduk di sofa dengan santai
" Astaga Alisya Lo bisa nggak sih bikin orang jangan Khawatir. Lo tau nggak gue khawatir mah Lo Setengah mati Pret..... di telfon juga kagak sambung " gadis sebahu itu mengomeli gadis yang duduk santai di sofa miliknya yang tak bukan dan tak lain adalah Alisya dan gadis sebahu itu adalah Maya.
" Yah Sorry. Lagian gue udah ada kan disini apa lagi yang mau di Khawatirkan. " Ujar Alisya membuka kulit permen karet.
" Nih anak benar-benar. Syukur Lo sahabat gue Lis kalau bukan udah gue tenggelamin Lo di laut pedalaman Afrika " Batin Mata Gregetan karna Ulah Sahabatnya itu membuat kepalanya rasanya mau pecah saja.
" oke-oke jadi gimana nih Mau Pergi apa..."
" jadi. Ayo berangkat " Seru Alisya Lalu berdiri lalu berjalan keluar dari Apartemen Maya.
" Kampret Memang " Maya Mendengus kesal akan sikap Alisya yang berubah menjadi Bar-bar
" Alis Lo tau Tempatnya Kan " Teriak Maya karna Mereka sudah di jalan
" Iyah Lo Tenang saja Sebentar lagi kita Sampai. Pegangan " Kata Alisya menyuruh Maya Untuk memeluknya
" Ap....AAAAAAAAAA " perkataan Maya terganti dengan Teriakan.
" ALISYA ANJING GUE BELUM MAU MATI MONYET...." Teriak Maya memeluk erat pinggang Alisya pasalnya Alisya menjalankan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata
" ALISYA WOYYY PELAN MONYET. GUE MAU TERBANG INI..." Teriak Maya Lagi Tapi Bukannya menurunkan kecepatan Alisya Mala memainkan Pegal gas membuat Maya tambah ketakutan
" AAAAA ALISYA ANJING "
"ALISY BODOH. MONYET KERA KUCING BABI "
Lima menit kemudian Alisya sampai di tempat balapan bersamaan dengan terhentinya Ocehan Maya yang menyebut satu persatu Nama binatang di kebun binatang
" Gila Lo. Kalau mau mati yah mati aja jangan ngajak-ngajak Dong " Omel Mata Menabok lengan Alisya dengan kesal sedangkan Alisya hanya terkekeh melihat muka Maya yang kesal Karnanya
" Cih gitu aja juga kagak ada tantangannya hanya ngebut doang. Bagaimana kalau Lo ikut gue buat Lintasin lintas disana " Alisya menggoda Maya lalu menunjukan Lintasan balapan di depannya. Melihat Itu Maya langsung bergidik Ngeri sendiri.
" Kagak. masih mau hidup gue " Tolak Maya mentah-mentah akan tawaran Alisya. Nggak tau apa dia rasanya mau mati tadi saat ngebut di jalan gimana kalau ikut bonceng di Alisya buat Lewati Lintasan di depan sana bisa mati benaran dia pikir Maya menatap sinis Alisya.
" Cee'Elah dasar Penakut " Ledek Alisya lalu meninggalkan Maya untuk pergi mendaftar.
" Dasar sahabat non Ahlak " gerutu Maya
Setelah mendaftar dan menyerahkan sejumlah uang sebagai tanda ke ikut sertakan Alisya lalu menuju posisi ke 4 karna Ia adalah pembalap baru. Balapan yang di ikuti Alisya bukan balapan liar yah.
" You're Ready " Teriak wanita seksi yang berada di tengah-tengah jalan di depan mereka para pembalap
" Ready " Sahut para pembalap
Wanita seksi itu mulai memberi aba-aba Lalu mengangkat Bendera di tangannya.
" One "
" Two "
" Three "
" Dor "
Para pembalap mulai penarik pegal gass motor Mereka masing-masing Saling mengadu kecepatan hanya Alisya yang menjalankan motornya dengan santai dan kecepatan rata-rata membuat Maya yang menonton langsung membulatkan mata.
" Alisya Woy cepatan Anjing " Teriakan Maya di tengah-tengah sorakan para penonton.
" Astaga tuh Anak. tadi Saja Ngebut kayak orang yang di kejar malaikat maut Sekarang...Dia malah Asyik-asyiknya santai disitu sedangkan pembalap lain sudah jauh di depan sana. Jalannya juga seperti kura-kura Astaga " Ngoceh Maya menepuk dahinya sendiri karna stres melihat tingkah aneh Alisya.
" Time To start the Game " Guman Alisya dengan Senyum misterius di balik Helmnya. Lalu tiba-tiba menarik pegal Gas hingga melewati posisi 3 lalu 2 dan terakhir 1
" Sial " batin pengendara Nomor satu lalu Berusaha untuk mengejar Alisya Namun kedua matanya langsung membulat melihat Aksi Gila Alisya yang malah menarik Gas di tikungan tajam. Membuat Baik pembalap dan penonton menjatuhkan Rahang mereka dengan mata melongo melihat Aksi ALISYA yang sedang melewati tikungan tajam seperti permainan biasa. Alisya melakukan beberapa Atraksi saat sudah mencapai garis Finish
" Gila... Aksi Lo Gila Lis the best And so Crazy " Heboh Maya yang langsung menghampiri Alisya saat sudah berhenti melakukan Atraksi.
" Hemm Tunggu disini. gue mau ambil dulu hadiah kemenangan gue. " kata Alisya lalu pergi menuju pos untuk mengambil hadiah atau Imbalannya tanpa melepaskan Helm dari kepalanya.
" Hehehe Menarik "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
Mhyla Nadha
lebih baik kata2nya d gnti..kampret/brensek..di banding kn anjing..
2022-10-01
0
Elsen Elsen
ceritanya bagus aku suka.. cuman boleh ga bahasanya jangan pake kasar.. yg biasa aja boleh ga.. biar lebih nyaman bacanya🙏🙏🙏
2022-09-28
1
hìķàwäþî
gw sbg anak ipa jg sbg pengendara motor.. kl di tikungn.. ttp dr kecepatn awal pst diturunin.. krn ad gerak sentrifugal..
kl justru pas di tikungn di tambah kecepatn.. yg ad tikungn kendaraan akan melebar jauh melambung.. menjauhi titik pusat lingkaran..
2022-08-30
0