" Tuan...." Tiba-tiba masuk seorang pria kekar penuh tato di ikuti seorang pria berjas Abu-abu di belakangnya.
" Kemana Saja kau Haaa . Sibuk dengan para ****** mu itu " Teriak Dirga menatap tajam Ramos
Mata dan pria berjas Abu-abu itu langsung gemetar karna takut akan teriakan Dirga bahkan Wajah pria itu sudah memerah karna menahan Amarah. Sedangkan Kenzo hanya duduk santai di atas Sofa tapi percayalah pria di dingin itu sedang menahan amarahnya
" Maaf Tuan " Kata Pria itu
" Sepertinya kau tidak jera sama sekali dengan hukuman mu beberapa bulan lalu rupanya " Kata Dirga Dengan Seringaian yang terlihat menakutkan.
" Pergi dan terimah hukuman mu " lanjut Dirga
" Baik Tuan " Kata Ramos lalu segera keluar untuk menuju markas mafia King LUCIFER karna hukumannya bukan cambuk atau di pukuli Tapi hukumannya adalah membuat barangnya tidak bisa berdiri selama 6 sampai 1 tahun. Ramos hanya Merutuki akan kebodohannya yang membuat Dia tidak akan merasakan surga dunia untuk 1 tahun ke depan.
" Kamu pelukisnya " Tanya Dirga kepada pria berjas Abu-abu
" I...iya Tuan. sa...saya pelukis " jawab pria itu terbata-bata karna dia masih takut akan kedua pria di depannya ini.
" Langsung saja " Kata Kenzo membuka suara
" Nona tolong sebutkan tentang ciri-ciri gadis yang anda layani tadi dan Kau pelukis segera lakukan tugasmu ikuti arahan wanita ini " perintah Dirga datar menatap tajam Mata dan Pria itu.
Baik Maya maupun pria itu hanya bisa diam dan menuruti semua keinginan Dirga. Pria itu dengan tergesa-gesa mengeluarkan semua semua kebutuhannya untuk melukis. Setelah semua siap pria itu lalu Mengkode Maya dengan sebuah anggukan kepala tanda sudah siap. Maya pun mulai menyebutkan semua ciri-ciri Alisya dengan sedetail dan serinci mungkin pria itu dengan serius mulai mencoret-coret kain kanvas di depannya hingga beberapa menit kemudian terlihatlah gambar wajah Alisya.
" Gila pintar banget nih orang lukis Alisya sampai sedetail itu " Kagum Maya menatap wajah Alisya dengan mata Terpesona
" Kali ini gue hanya berharap dia adalah laki-laki yang beda dari semua orang yang pernah dekati Lo. Kali Ini gue yang akan pastikan dia hanya akan jadi milik Lo bukan milik Alexa atau wanita lain sekalipun. Dia akan menjadi milik Lo seorang Nggak akan pernah di rampas atau di rebut Oleh siapapun hanya milik Lo seorang ALISYA ARKANA DEMIAN " kata Maya dalam hati menatap Kenzo sebentar.
Kenzo mengernyitkan Alis melihat raut muka Maya yang menatap Lukisan Alisya dengan sendu
" Apa ada yang kurang " Tanya Dirga setelah melihat Kode Kenzo Padanya
" Tidak. Ini sempurna sama persis seperti Alisya " Jawab Cepat Maya
" Dirga antar Keluar " Perintah Kenzo
Sontak Maya segera beranjak mengikuti Dirga dan pria yang berjas Abu-abu Itu Namun di hentikan.
" siapa yang menyuruh Anda untuk pergi Nona " Kata Kenzo Dingin
" lah kan sudah selesai " jawab Maya melupakan ketakutannya
" Belum. Silahkan duduk kembali " kata Kenzo.
." Ini mah bukan mempersilahkan tapi memerintah " gerutu Maya dalam hati namun tetap menuruti kemauan Kenzo.
" buset Ini sudah jam 10:30 bisa di amuk gue mah si Alisya kalau nggak cepat Pulang " Risau Maya karna balapan akan di lakukan jam 12 malam
" Alamat " kata Kenzo singkat
" Haaa. Oh Alamat Saya di...."
" Alisya " potong Kenzo
" kediaman Beatrix " jawab Maya Langsung inti
" Sumpah malu banget gue " kata Maya dalam hati rasanya ia ingin menghilang saja.
" keluarga Beatrix " Guman Kenzo lalu menyeringai dengan seram
" Buset dah... Alisya Cowok Lo nggak hanya dingin dan muka tembok tapi juga menakutkan " Ngoceh Maya dalam hati dengan bulir-bulir keringat sudah turun di dahinya.
" Tuan " Dirga Tiba-tiba Muncul membuat Maya hampir teriak
" Sudah "
" Sudah Tuan " jawab Dirga
" antar Gadis ini pulang dengan selamat sampai tujuan dan Ini sebagai bayaran mu " perintah Kenzo kepada Dirga lalu meletakkan sebuah Amplop kuning di atas meja
" Baik Tuan " patuh Dirga lalu menoleh ke arah Maya
" Tidak perlu tuan " Tolak Maya namun Kenzo hanya diam lalu Mengkode Dirga
" Ayo Nona. Terima saja karna tuan tidak terima penolakan " kata Dirga. Akhirnya Maya dengan terpaksa mengambil Amplop itu
" Nanti Aku berikan pada Alisya " kata Maya Dalam Hati
Dirga dan Maya segera keluar dari mension Megah itu meninggalkan Kenzo yang sedang menatap lukisan Alisya Dengan senyum misterius
" Akhirnya aku menemukan Sayang " monolog Kenzo dalam hati menatap Lukisan Alisya penuh kerinduan.
Sedangkan di tempat Lain Alisya baru saja keluar dari kamarnya dengan pakaian serba hitam.
" Eh Non Alisya mau kemana kok Rapi amat wangi lagi " tanya Bi Ina yang berpapasan dengan Alisya
" Mau jalan-jalan sebentar BI " Jawab Alisya dengan senyuman manis di bibirnya.
" hati-hati di jalan yah Non Nanti bibi tunggu di depan pintu biar Ketika Non pulang bibi bisa bukain pintu " kata Bi Ina
" Bibi nggak usah tungguin Alisya. Alisya tidur di tempat teman malam Ini " Kata Alisya
" Oh begitu ya sudah hati-hati di jalan "
" Iya Bi. Aku pergi dulu yah " pamit Alisya lalu segera turun untuk segera pergi tapi terhenti karna ulah Alexa
" Alisya kamu mau kemana " Tanya Alexa saat melihat Alisya melewati mereka dengan Acuh. Dengan muka malas Alisya balik badan lalu melihat mereka satu persatu ternyata disana selain ada Alexa dan kedua orang tuanya ada juga Leon Mantan tunangan Alisya yang sekarang menjadi tunangan Alexa
" Bukan Urusan Lo " Jawab Alisya Ketus menatap Jengah Alexa
" Alisya Kakak Hanya bertanya " Kata Alexa pelan dan nada sedih
" Alisya jangan kurang ajar kamu. dia itu kakak kamu " Teriak Edric langsung memarahi Alisya karna putri kesayangannya menjadi sedih
" Terus kenapa kalau dia kakak Aku Haa " Balas Alisya Sengit.
" Alisya Kakak hanya Ber-...Ta...nya " kata Alexa lalu pura-pura Lemah
" ALISYA kamu tuh yah benar-benar. Dia itu kakak kamu hormati sedikit lihat karna mu dia menjadi lemah seperti ini " Teriak Revalina memeluk Alexa Erat Sedangkan Alexa Menyunggingkan Senyum licik di balik pelukan Revalina.
" Yah bela Terus putri kesayangan kalian itu hingga kalian lupa kalau kalian mempunyai putri lain selain Dia. Dia memang kakakku aku tidak menyangkal itu tapi dia adalah kakak yang egois, Kakak yang selalu menjatuhkan Adiknya dan tidak ingin berbagi kasih sayang itulah Sosoknya. sosok yang sangat Egois " Ucap Alisya Lantang menatap tajam kedua orang tuanya yang hanya mampu diam mematung. jika beberapa tahun lalu dia akan menangis karna di marahi dan di bentak maka kali ini dia membalas mereka.
" Kenapa Diam... Lebih mulai sekarang jangan ikut campur urusan gue lagian gue juga nggak bakal ngemis-ngemis kasih sayang kalian lagi jadi Lo bisa miliki mereka seutuhnya Alexa. Jangan membuat gue makin Muak dan Makin benci sama kalian semua " kata Alisya yang langsung menusuk hati Edric dan Revalina. lantas Alisya berbalik lalu pergi meninggalkan kediaman Beatrix
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
Queen16🌷🐜
Kenzo kali ya maksudnya
2022-08-16
1
epifania rendo
aku padamu alysa
2022-08-13
2
Dewi Kijang
bagus Aisyah lawan aja..
2022-07-04
0