Melihat itu Kenzo langsung memasang kuda-kuda, Perkelahian pun tak terelakkan lagi. Pukulan dan tendangan Kenzo dapatkan lantaran kondisi tubuhnya yang mulai Lemah karna racun mulai bereaksi Sehingga pergerakan Kenzo menjadi lambat.
" Hahaha akhirnya hari ini tiba. hari dimana adalah hari kematian seorang Kenzo." Samuel tertawa terbahak-bahak melihat Kenzo yang terkapar tak berdaya
" Cih. kata Siapa aku akan mati, Aku tidak akan mati sebelum membalas mu " Sahut Kenzo berusaha berdiri tegak walau seluruh badannya seperti remuk dan penuh dengan luka sayatan
" Kenzo.....Kenzo di saat seperti ini pun kamu masih sangat arogan dan Sombong, Tapi aku akui kau cukup kuat karna jika orang lain yang terkena akan racun itu maka dapat di pastikan dia akan tumbang hanya dalam waktu 20-30 menit sedangkan kau sudah 40 menit tapi kau masih bisa bertahan dan berdiri tegak seperti ini. haru ku akui kau memang kuat tapi....." Samuel tersenyum licik melihat Kenzo.
" Jika racun tidak dapat membunuh mu bagaimana dengan ini " Samuel tersenyum licik mengeluarkan sebuah pistol lalu di arahkan-nya ke kepala Kenzo. Sedangkan Kenzo hanya diam tak gentar sama sekali. Kenzo hanya menatap tajam pistol di tangan Samuel baginya tidak ada yang bisa membunuhnya jika ia masih ingin hidup maka dia kan hidup. Berulang kali mendapati posisi ini membuatnya menjadi pria yang tak mengenal rasa takut sama sekali.
Samuel menjadi kesal karna melihat Kenzo tidak takut sama sekali, padahal jika orang lain pasti sudah gemetar dan memohon ampun. Namun, kenapa Kenzo tidak Pikir Samuel.
" Sial. kenapa dia tidak takut sama sekali " kata Samuel dalam hati menjadi kesal
" Bersiaplah " Kata Samuel Dldi iringi dengan seringai yang kejam. Kenzo...! jangan di tanya Ia hanya diam seperti patung menatap datar ke arah pistol Samuel. Melihat itu Samuel menjadi semakin kesal lalu segera menarik pelatuk pistol
Dor......Bruk....
Peluru Samuel meleset tidak mengenai kepala Kenzo malah menyamping ke samping sehingga hanya mengenai pohon. padahal Kenzo gak gerak sama sekali. Sedangkan Kenzo Mengernyitkan alis melihat peluru yang meleset lalu matanya melihat ke adaan sekitar.
" Aah sayang sekali tangan ku agak gatal jadi tidak mengenai kepala mu. Tapi tidak apa-apa kamu jangan kecewa karna tembakan kedua akan langsung mengenai mu " kata Samuel menatap tajam Kenzo yang hanya diam tanpa bersuara.
" TERIMALAH " Teriak Samuel
DORRR........Bruk
Lagi lagi peluru itu meleset mengenai pohon di samping Kenzo.
Samuel Mengernyitkan alis melihat peluru pistolnya seperti di kenai sesuatu sehingga meleset dari target
Dor....Bruk....
" Sial. Siapa yang ikut campur Haa..." Teriak Samuel Murka. setelah melihat dengan jelas jika ada sesuatu menabrak pelurunya sehingga menjadi meleset dari target. Sedangkan Kenzo dari tadi melihat keadaan sekitar tapi ia sama sekali tidak menemukan akan tanda-tanda ada orang di sekitar selain dia dan bawahan Samuel kalau itu anggota bayangan miliknya dia akan dapat merasakan tapi Kenzo tidak menemukan tanda-tanda keberadaan mereka.
" Siapa " Batin Kenzo penuh tanda tanya menatap ke sekelilingnya yang hanya hutan Sepi.
" Tunjukan dirimu brengsek " Teriak Samuel tapi tidak ada yang muncul membuat Samuel murka lalu menembak ke segala arah.
Dor Dor Dor Dor....
" Keluar sialan jangan hanya bisa petak um......" Ucapan Samuel terpotong dengan teriakan salah satu anak buahnya.
" Aaaaaa Aaa sakit " Teriak Salah satu pria kekar berguling-guling di tanah.
Sontak membuat Samuel dan anak buahnya menjadi waspada kepada keadaan sekitar.
" Tunjukan dirimu breng...."
Aaaa......Bruk bruk
Aaaaa Bruk Bruk
Aaaa Bruk Bruk
Samuel langsung melotot melihat anak buahnya yang tiba-tiba berteriak dan tewas tanpa ada senjata tajam yang menyakiti mereka sedangkan jika peluru mereka tidak akan mungkin mati cepat seperti ini.
" Sialan. ku bilang kelu ...." kalimat Samuel terhenti dengan teriakan kesakitan orang di sebelah kanannya yang langsung mati
Aaa bruk
" Siapa yang berani mengganggu kesenangan ku haaa....? Ayo keluar tunjuk kan diri mu " Teriak Samuel tambah murka. Mukanya memerah karna menahan Amarah yang sudah meluap-luap di ubun-ubun
" Berhenti mengumpat ku Tuan, Kau membuat gendang telinga ku berdenyut sakit tau " Sahut seorang gadis bercadar yang muncul tiba-tiba. Samuel Mengernyitkan alis melihat Gadis bercadar itu.
Sedangkan Kenzo cukup terkejut melihat yang menggagalkan penembakan Samuel adalah seorang gadis. Tapi Ia cukup bingun kenapa Gadis ini memakai cadar tapi tidak memakai hijab Karna setahunya jika wanita memakai cadar maka langsung dengan hijabnya.
Kenzo cukup mengerti dengan Agama Islam karna Kenzo pernah mendapat klien yang beragama Islam memakai cadar dan pakaian syar'i lainnya.
" Kau Wanita " Tanya Samuel Syok melihat seorang Wanita di hutan belantara seperti ini
" kau tidak mendengar suara ku Tuan atau kau yang tuli? " Balas gadis itu sengit
" Kau dasar Jal4ng si4lan...." Teriak Samuel murka tambah emosilah dia karna di hina oleh seorang gadis kecil yang bahkan sudah menyerang dan membunuh beberapa bawahannya.
" Cih. Tuan, memang sepertinya pendengaran Tuan tidak berfungsi dengan baik ya?" Sindir gadis bercadar bersandar di pohon dengan santai melipat tangannya di dada lalu melihat ke adaan orang-orang sekitar. Lalu tanpa Sengaja matanya bertubrukan dengan mata tajam Kenzo.
Deg
Kenzo terpaku melihat mata gadis bercadar itu. mata yang begitu indah, begitu teduh dan penuh dengan Ketulusan di tatapan mata gadi itu.
" Hei Tuan baju hitam apa kau masih mendengar ku " Teriak Gadis bercadar karna posisi ia dan Kenzo lumayan jauh. Baru saja Kenzo membuka mulut untuk menjawab
" tidak perlu bersuara Tuan, Cukup anggukan kepala Tuan jika Tuan mendengar ku " Teriak gadis bercadar. Kenzo Langsung menganggukkan kepalanya secara pelan.
Kenzo menatap dalam gadis bercadar itu lalu
"Menarik " Batin Kenzo tersenyum tipis.
Melihat sifat tenang gadis bercadar itu padahal di sekelilingnya-nya penuh dengan pria berbadan kekar lengkap dengan senjata api pula, Tapi gadis bercadar itu malah santai-santai saja tanpa terdapat ketakutan atau kegelisahan di mata gadis bercadar itu.
"Apa maksud mu jal4ng.. kau menghina ku tuli begitu haa....?" Teriak Samuel Karna kesal dia di cuekin.
" Maksud ku tadi aku menyuruh mu untuk berhenti berteriak-teriak tapi kau masih saja berteriak terus jadi, aku simpulkan indra pendengaran anda tidak berfungsi " Kata Gadis bercadar dengan santai
" Kau..."
" Dan berhenti memanggil aku dengan sebutan j4l4ng yang menjijikan itu. Aku ini masih suci, jika kau masih menyebutku lagi dengan sebutan menjijikan itu jangan salahkan aku jika ku robek mulut busuk mu itu " Ancam Gadis Bercadar dengan nada serius dan menatap tajam Samuel
" Suci......"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
HNF G
promo ya mb🤭🤭🤭🤭
2023-03-02
0
Riska ra14
yg saya tau cadarkan dari Yunani awal mulanya, buat nutup setengah wajah. banyak kok ditimur tengah kekgitu
2022-09-19
1
Maghfirah Azizah
Hebat kamu gadis bercadar
2022-08-13
2