" Dan berhenti memanggil Aku dengan sebutan ****** yang menjijikan itu. Aku ini masih Suci, jika kau masih menyebutku lagi dengan sebutan menjijikan itu jangan salahkan aku jika ku robek mulut busuk mu itu " Ancam Gadis Bercadar dengan Nada Serius dan menatap tajam Samuel
" Suci hahaha...... Bagus setidaknya Sebelum aku membunuh kau dan dia Aku akan mencicipi dulu Tubuh mu indah mu yang di balut kain besar itu" kata Samuel menunjuk dan menatap tubuh Gadis bercadar dengan penuh Nafsu.
" Cicip-lah Jika kau mau dan mampu " Bukannya takut akan Ancaman Samuel Gadis bercadar malah menantang balik Samuel secara Terang-terangan di depan para Bawahannya.
" hahaha aku suka mulut tajam mu itu. Kalian Cepat tangkap gadis itu lalu bawah ke hadapanku setelah aku mencicipinya kalian boleh bermain dengannya " Kata Samuel dengan tertawa licik
" Baik Tuan " Seru mereka serempak lalu bergerak mengepung Gadis bercadar.
" Kemarilah Cantik Kami tidak ingin menyakiti mu jadi kau harus menjadi kucing penurut Cantik " kata salah satu pria berbadan kekar maju mengulurkan tangannya ke arah Wajah Gadis bercadar untuk membuka cadar gadis itu Tapi sebelum tangannya sampai Menyentuh kain Cadar Ia langsung berteriak sakit
Krekk
" Aaaaaaaa"
" Jauhkan tangan kotor mu ini darinya sialan " Teriak Kenzo
Bugh Krekk
Kenzo Menendang dagu pria itu lalu mematahkan tangan pria kekar itu. Entah kenapa ia tak suka jika ada yang menyentuh gadis bercadar.
" Majulah maka akan aku habisi kalian semua " Kata Kenzo dengan penuh penekanan dan Seringai yang mengerikan menatap tajam para pria berbadan kekar yang mengepung mereka.
" Diam-lah Tuan. Lebih baik anda duduk diam karna semakin anda banyak bergerak maka Semakin ganas pula racun itu menyerang anda sehingga anda akan menjadi lumpuh atau mati " ujar Gadis bercadar
" Tapi "
" Percayalah padaku tuan. biarkan aku bermain sebentar ini tidak akan lama kok " Gadis bercadar memotong perkataan Kenzo
Deg
lagi...! Jantung Kenzo begitu berdetak kencang saat melihat mata Gadis bercadar sedekat ini. Tubuhnya seakan terpaku diam menatap mata gadis di depannya yang begitu teduh dan penuh ketulusan di dalam tatapan itu. Kenzo bagaikan anak kecil Ia hanya bisa menurut
" Menyingkir lah dan Minum air ini untuk menetralkan racun dalam tubuh mu sehingga tidak membahayakan nyawa tuan " Gadis bercadar menyodorkan sebuah botol kecil berwarna hijau tua ke arah Kenzo. Kenzo hanya diam dan menerima pemberian gadis bercadar bahkan tanpa ragu meneguk habis air dalam Botol kecil itu.
" Cih dasar sekumpulan Sampah. Kalian jangan hanya diam seperti patung Cepat habisi Brengsek itu dan bawah gadis itu ke hadapan ku kita akan bersenang-senang bersama. jika tidak mempan cara halus lakukan dengan cara kasar " Teriak Samuel memberi perintah kepada anak buahnya.
Mendengar perintah Bos, mereka semua dengan serempak mulai menyerang tujuan utama adalah Kenzo tapi gadis bercadar memblokir segala serangan yang di lakukan pada Kenzo.
Bugh Bugh Krekk Bugh Krekk Bugh Krekk krekk Dor Dor Dor
Gadis Bercadar itu dengan brutal memukul mematahkan dan menembak dengan Brutal dalam sekejap mata Anak Buah Samuel tewas dengan mengenaskan. Sontak saja kedua mata Samuel melotot melihat Anak buahnya sudah tewas semua.
" Sekarang giliran anda tuan " kata Gadis bercadar berjalan ke arah Samuel dengan memainkan sebuah pistol di tangannya.
Sedangkan Kenzo Membulatkan kedua matanya melihat Pistol kesayangannya ada di tangan gadis bercadar itu. Sontak ia langsung meraba pinggangnya yang biasa dia selipkan pistol kesayangan namun kosong.
" Gadis itu " Kenzo Menyeringai dengan mata tajamnya menatap punggung Gadis bercadar yang sedang bertarung dengan Samuel dengan pandangan yang sulit di artikan.
Dor Aaaaa
" ****** Sia. Aaaaa......"
Syat.....Aaa
Dor....Syat....Syat..... Dor Tak
" AAAAAAAAA " Teriak Samuel penuh kesakitan memenuhi hutan saat Gadis bercadar berhasil Mengiris telinga sebelah kanan Samuel hingga putus
" Kau...sstt " Samuel tidak bisa melanjutkan Ucapannya karna bibirnya kini Robek kedua kaki nya di tembak sedangkan Kedua lengannya patah Telinga kanannya putus belum lagi luka sayatan di seluruh tubuhnya penuh.
" Aku hanya akan menghukum kamu dengan hukuman Ringan karna kesalahan kamu cukup Ringan. " kata gadis bercadar menarik lengan kanan Samuel Lalu
TAK
" AAAAAAAAA " Teriak kesakitan Samuel. Kini Lengan kanan Samuel sudah terputus dengan Bahunya.
" Hm ku rasa Cukup. Bye " Gadis bercadar lalu membalikkan badan lalu berjalan ke arah Kenzo.
" Ayo Tuan Kita harus pergi " kata Gadis bercadar memapah Kenzo
" Kemana " tanya Kenzo dengan Menatap Tajam Gadis bercadar tapi sebenarnya dalam mata itu terdapat kelembutan dan kehangatan untuk gadis bercadar
" Mencari mata air karna aku butuh mata air untuk meracik penawar Racun dalam tubuh tuan dan luka-luka Tuan " jawab Gadis bercadar seadanya Sambil berjalan meninggalkan Samuel yang sedang berjuang antara hidup dan mati.
" Kau tidak membunuhnya " Tanya Kenzo melirik Samuel sekilas
" Tidak " jawab Gadis bercadar
" Kenapa " Tanya Kenzo dengan Suara yang Naik satu oktaf. Entah kenapa Kenzo sedikit kesal Karna gadis bercadar tidak membunuh Samuel.
" Karna dia bukan musuh ku " jawab Santai gadis bercadar tanpa merasa takut sama sekali dengan aura intimidasi Kenzo.
mendengar jawaban gadis bercadar Kenzo langsung Diam.
" Dasar Bodoh " Rutuk Kenzo dalam hati.
Setelah berjalan beberapa menit Mereka menemukan sumber mata air.
" Tuan duduk dulu disini " kata gadis bercadar Mendudukkan Kenzo di bawah pohon yang Rindang. Lalu ia segera ke Pinggir Sungai lalu menumbuk dedaunan menjadi halus. Setelah halus Gadis bercadar berjalan kembali ke arah Kenzo.
" Tuan ada luka tembak bukan " Tanya Gadis bercadar dengan santai.
Sontak saja untuk sesaat Kenzo kaget dan menatap Gadis di depannya yang terlihat biasa saja malah dia yang malu tapi di tutupi dengan wajah datar andalan miliknya.
" Hm Yah " jawab Kenzo singkat menutupi jantungnya yang berdebar kencang seakan ingin keluar dari tempatnya.
" Kalau begitu Buka Pakaian atasan anda Tuan karna saya akan mengeluarkan peluru yang bersarang di bahu dan perut anda " Lagi lagi gadis itu berucap santai tanpa rasa malu sama sekali
" Gadis Ini "
Kenzo dengan muka datarnya Langsung membuka pakaian atasnya sambil menatap lekat gadis di depannya yang terlihat biasa saja padahal jika gadis lain dapat di pastikan mereka akan berteriak histeris atau bahkan langsung menerkamnya tapi gadis ini biasa saja apa dia tidak Normal pikir Kenzo.
Setelah pakaian Atasan Kenzo terbuka semua, Gadis bercadar segera mengeluarkan beberapa buah pisau kecil dari dalam tas ransel miliknya. Kenzo agak kaget karna itu.
" Tuan pegang ini " Gadis bercadar menyodorkan ranting pohon kepada Kenzo tapi Kenzo hanya Diam
" Untuk apa " Tanya Kenzo mengernyitkan alis
" Untuk.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
HNF G
digigit.... buat nahan sakit😁
2023-03-02
0
Apiq
kenzo molai klepek2
2022-10-12
2
hìķàwäþî
gigit itu kenzo.. kl tdk kau akan mndesah kesakitn.. eh slh y.. mnjerit kesakitn
2022-08-29
2