" Baiklah Aku akan menggunakan cara ku sendiri untuk mencari mu. Bersembunyilah gadis misterius ku " Kenzo Menyeringai dengan Kejam lalu melihat Ke arah Dirga
" Dirga....."
" Iya Tuan " Jawab Dirga
" Sebarkan ke media online jika aku sedang mencari gadis bercadar yang menolong ku di hutan untuk ku jadikan Tunangan ku. " perintah Kenzo.
" Baik Tuan " Dirga langsung beranjak pergi menjalankan Perintah Tuannya.
" Kita lihat sampai mana kau akan bersembunyi Si gadis Misterius atau gadis bercadar " Kenzo menyeringai karna ia yakin rencananya kali ini pasti berhasil karna gadis itu memperingatkan dia untuk tidak mencari wanita lain.
Baru saja 1 Jam Berita itu di keluarkan Kini di depan perusahaan Kenzo sudah di kelilingi oleh para Wartawan dan para wanita yang mengaku-ngaku sebagai gadis bercadar yang sedang di carinya Pewaris Keano Group itu.
Sedangkan di tempat Lain Alisya sedang mengomel tidak jelas karna berita di ponselnya. berita tentang Kenzo yang mencari gadis bercadar
" Awas saja kau Kenzo. Berani sekali kamu mencari wanita lain. Sedangkan aku sudah memperingatkan mu untuk tidak mencari wanita. lihat saja apa yang aku berikan pada mu " Omel Alisya Memainkan Jarinya di atas keyboard Leptop.
" Dapat kau " Guman Alisya lalu memakai topi dan masker yang sudah ia persiapkan dari awal.
Di perusahaan KEANO GROUP di sebuah ruangan yakni ruangan bagian IT kini mereka semua telah ketar ketir karna komputer di kendalikan dari jarak jauh sehingga mereka tidak bisa mengakses komputer mereka sama sekali.
" Segera laporkan kepada Tuan Kenzo dan Tuan Dirga Cepat " Teriak seorang pria Mungkin kepala bagian IT
TOK TOK TOK
Ceklek
" Tu...Tuan "
" Ada apa kenapa kau mengetok pintu seperti orang kesetanan " kata Dirga yang berada di dalam ruangan Kenzo
" Itu tuan.... Komputer... kamu semua tidak bisa mengakses komputer karna di hack dan di kendalikan dari jauh " Papar pria itu
" Apa....." Teriak Dirga. berlari menyusul Kenzo yang sudah berjalan lebih awal menuju Ruang IT
Kenzo dan Dirga langsung menyipitkan mata melihat semua komentar dalam Ruangan ini layarnya menjadi hitam semua
" Ada apa ini kenapa semua komputer jadi seperti ini " tanya Dirga menggaruk-garuk kepalanya
" Di kendalikan dari jarak jauh tuan kami tidak bisa sama sekali mengoperasikan komputer-komputer ini Tuan " Jawab kepala bagian IT
" Bagaimana bisa. padahal aku sudah memasang Keamanan tingkat 1 paling sulit tapi ini....."
" Tandanya kau belum cukup " potong Kenzo pedas lalu duduk di salah satu komputer lalu mengamatinya.
Tiba-tiba Komputer menyala memperlihatkan sebuah ruangan yang Kenzo yakini sebuah kamar tapi dia tidak bisa menebak apa kamar Pria atau wanita karna kamar itu Bernuansa Abu-abu dan Gold
" Apa kabar kekasih masa depan " tiba-tiba sebuah kursi berputar sehingga memperlihatkan seorang gadis yang memakai Topi dan Masker di wajahnya.
Deg
" Gadis bercadar " Guman Kenzo menatap orang yang ada dalam komputer itu.
" Sudah berani mencari wanita lain Yah " kata gadis bercadar. dan entah kenapa Kenzo malah mendengar kata Gadis bercadar itu menjadi takut
" Bu...bukan gitu Sa..."
" Nggak pa-pa Cari saja aku pengen lihat sehebat apa pistol ini membunuh lawannya " gadis bercadar berkata dengan dingin dan tangan kirinya dengan santai memainkan Pistol kesayangan Kenzo yang sudah berpindah tangan menjadi miliknya.
Sontak Dirga dan semua orang dalam ruangan menjatuhkan rahang mereka dengan mata melotot, Apalagi Dirga Ia tahu betul pistol itu milik siapa, Pistol itu adalah Pistol kesayangan Tuannya bahkan Tuannya sendiri yang Desain. Selama ini pistol itu tidak bisa di ambil jangan kan di ambil di sentuh saja kau akan di kena hukuman Lalu apa kabar Dengan gadis di depannya ini yang memainkan Pistol itu dengan santai.
" Ada berapa nyawa wanita ini hingga berani mencuri pistol kesayangan pria berhati iblis ini " Batin Dirga melirik Kenzo
" Baby dengarkan aku dulu. Aku sudah kehabisan cara mencari mu jadi aku inisiatif mencari mu lewat berita ini. Terbukti kamu muncul kan " Kata Kenzo tersenyum manis
Lagi lagi Dirga dan semua orang hanya bisa melongo melihat kelakuan Kenzo yang di luar nalar karna selama ini jangankan tersenyum berbicara lembut saja Kenzo tidak pernah sedangkan gadis itu Kenzo berbicara lembut dan Tersenyum manis.
" Fiks dia Bu Bos Calon Nyonya Bos dan Calon Queen kami " batin Dirga dengan yakin.
" Sayang kamu..."
" Cih bilang saja kamu tidak sanggup menunggu Iyakan sehingga mencari wanita lain " Potong gadis bercadar. Kali ini nada suaranya terdengar lebih dingin dan menusuk membuat Kenzo Kalut seketika.
" Sayang Bukan begitu. Aku hanya ingin cepat menemukan mu aku tidak bermaksud mencari wanita lain. " ucap Kenzo dengan lembut
" Padahal aku sudah dekat dengan mu tapi kau membuatku Kecewa jadi kau akan mendapat hukuman " kata Gadis bercadar kembali memainkan Pistol
" Apapun aku akan lakukan " kata Kenzo sungguh-sungguh
" Baiklah sebagai hukuman aku mau kamu memberikan ku 5% saham milikmu untuk ku bagaimana " Tanya gadis bercadar
" Oke aku berikan Tapi atas nama siapa." tanya Kenzo dengan penuh harap gadis bercadar menyebutkan nama lengkapnya
" berikan saja atas Nama Arkana Demian " jawab Gadis bercadar ia tau maksud tujuan Kenzo menanyakan namanya pasti untuk di lacak pikir gadis bercadar mengulum senyum
" Dirga Berikan saham Keano Group 10% Atas Nama Arkana Demian " Teriak Kenzo
" Apa.... Tapi Tuan. "
" Lakukan Segera apa yang ku minta " Potong Kenzo
" sayang Kau dengar......" Kenzo langsung Membelalakkan mata melihat komputer kembali ke sedia kala namun Gadis bercadarnya tidak ada
" Dirga lacak keberadaan nya" Teriak Kenzo
Dirga dan Mereka semua yang dalam ruangan segera kembali melacak keberadaan gadis itu Namun baru 5 menit mereka menyerah karna tak mendapatkan apapun malah komputer mereka di serang virus ganas sehingga Erorr
" Tuan kami tidak bisa menembusnya sekarang komputer ini semua tidak bisa di gunakan lagi karna terkena virus " Papar kepala Bagian IT
BRAKKKK
Kenzo menggebrak meja dengan keras
" apa saja yang kalian pelajari selama ini. melacak satu orang gadis saja tidak becus " Bentak Kenzo emosi
Mendengar Bentakan Kenzo mereka semua hanya bisa diam dan menundukkan kepala. Lalu mereka melihat ke arah Dirga yang masih bertahan dan memainkan jarinya di atas keyboard dengan cepat. mereka semua saling melirik satu sama lain lalu menatap Dirga dengan penuh harap
" Tuan Dirga anda adalah harapan kami satu-satunya " Batin semuanya berharap penuh kepada Dirga karna jika Dirga gagal maka Bos mereka akan makin Mengamuk
Sedangkan Dirga kini ia mulai semangat memainkan jarinya di atas Keyboard mencari jejak gadis itu
" Dapat kau...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
Maghfirah Azizah
hahahan pinter juga alysa
2022-11-26
1
Rika_Faris
komentar atau monitor????
2022-08-26
0
Evidwi
visualny Thor
2022-08-25
1