" Nggak Tuan, Nggak bawahan semua pada Lucu " kata Alisya berusaha menahan tawanya.
" Non.... tertawa " Guman BI Ina yang ternyata belum sepenuhnya meninggalkan kamar Alisya.
" Semoga kali ini kebahagiaan Non Alisya tidak di rampas lagi seperti dulu dulu " Monolog BI Ina beranjak pergi dari pintu kamar Alisya
" Ada apa dengan kalian " tanya Kenzo Tiba-tiba
" Kodok makan Nyamuk " Latah keduanya lalu melihat ke asal suara
" Tuan "
" Ada apa kenapa kalian membanting Leptop " tanya Kenzo menatap tajam kedua bawahannya itu.
" Mampus jangan sampai Tuan dengar Gue menyamakan wanitanya dengan Monster bisa mati aku " batin Dirga was-was
" Itu tuan kami sedang melacak nomor yang Anda berikan " Jawab Ramos Dengan gugup.
" Lalu "
" Lalu kami tidak mungkin bilang kalau wanita itu malah mempermainkan kami berdua. yang ada Tuan malah mengejek kami " Ingin sekali Dirga berteriak di depan wajah Kenzo saking kesalnya karna di permainkan gadis itu.
"Kami tidak menemukan nya itulah mengapa kami berdua membanting Leptop karna kami merasa Gagal menjalankan perintah Tuan. Iya kan Ramos " Kata Dirga menatap tajam Ramos.
" Sialan kau Dirga " Umpat Ramos membalas tatapan tajam Dirga
" Iya tuan "
" Terlanjur basah yang basah kuyup saja sekalian " Ucap Ramos dalam hati
" Sudahlah kita kembali saja " Kata Kenzo dengan datar lalu menuju mobilnya
" Tidak mencarinya Tuan " tanya Ramos
" Percuma dia tidak ada disini. " kata Kenzo
" Tuan di Kibulin " Batin Dirga dan Ramos lalu mereka saling melirik
" Pffft "
" Ternyata tidak hanya kita yang jadi korban gadis itu tapi tuan juga Pfffft " Ramos berkata dengan menahan tawa
" Kau benar ternyata kita semua di kerjain. Benar-benar Monster " Dirga hanya menggelengkan kepala ternyata Tuannya juga di kerjain. Pantas saja Tuan kejam itu tertarik kepada gadis itu ternyata gadis yang cukup unik pikir Dirga dan Ramos
" Kalian Cepat...." Teriak Kenzo di depan
Dirga dan Ramos saling melirik Lalu menganggukkan kepala. Dirga segera menuju Ke mobil Yang mereka tumpangi tadi Sedangkan Ramos pergi membubarkan anak buahnya untuk menghentikan pencarian.
" Kita kembali ke perusahaan..."
" Makan " Potong Kenzo Datar
" Gadis seperti apa yang membuat Tuan menjadi menggila seperti ini dan sehebat apa nona ini hingga nyalinya begitu besar mempermainkan Mafia kejam seperti kami " Dirga menerka-nerka dalam hati ia cukup penasaran dengan sosok gadis bercadar itu apalagi setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri gadis itu memainkan Pistol kesayangan Tuannya.
Setelah berkendara beberapa menit Dirga menghentikan mobil di depan sebuah Restoran Mewah. Lalu mereka berdua turun dari mobil dan masuk ke dalam Restoran tanpa memperdulikan sekitar. Sampai di dalam Kenzo langsung menuju meja paling sudut dekat dengan jendela di ikuti Dirga di belakang Kenzo. Mereka berdua langsung Duduk Dirga Dengan sigap memanggil pelayan lalu menyebutkan beberapa nama menu makanan yang mereka pesan.
Kenzo hanya Diam lalu matanya terpaku menatap gadis di luar restoran yang sedang duduk di motor besarnya Seperti menunggu sesuatu tapi bukan itu yang menjadi fokus Kenzo. fokus Kenzo terpaku pada Pakaian yang di kenakan gadis itu sangat mirip dengan pakaian yang di kenakan wanitanya tadi saat mereka melakukan Video retas di perusahaan miliknya.
Pakaian itu " Guman Kenzo mempertajam matanya lalu tiba-tiba gadis itu menoleh ke arahnya saat pesanannya Tiba
Deg.
Kedua mata Kenzo Langsung membulat lalu berdiri dan berlari keluar restoran berharap bisa menghentikan gadis itu tapi sayang seribu sayang Kenzo terlambat.
" Sial " Umpat Kenzo lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh Penjuru Restoran lalu melihat pelayan itu yang akan mau masuk dalam Restoran kembali
" Permisi " Kenzo menghampiri gadis pelayan itu.
" Eh Ada apa Tuan " tanya pelayan itu.
" kau mengenal gadis tadi "
" gadis mana tuan " tanya gadis itu yang menatap wajah tampan Kenzo dengan tatapan terpesona
" Gadis yang menaiki motor " Kenzo berkata dengan Dingin dan datar menatap tajam gadis di depannya ini.
" Ah dia nona Alisya Tuan. Ia pelanggan tetap Restoran ini tapi 3 tahun lalu ia menghilang. dia baru saja kembali ke negara ini, Selama ini ia hidup di Luar Negeri " Papar Pelayan itu.
" Bisa ikut saya sebentar " kata Kenzo masih dengan nada datar andalannya
" Tapi saya harus bekerja Tuan " Cicit pelayan itu.
" Kapan Selesai "
" Haa apa Tuan "
" itu jam 9 malam tuan " Pelayan itu seketika bergetar ketakutan melihat tatapan Kenzo seperti ingin Menelannya hidup-hidup
" Buset Dah tuh tatapan udah lebihi ganasnya singa " Ucap pelayan itu dalam hati dengan terus menunduk tak berani menatap wajah Kenzo lagi.
" Saya akan datang menjemput Anda Setelah itu Ikuti saya "
" Tapi Tu...."
" Saya tidak menerima penolakan " Kata Kenzo penuh penekanan dan menatap tajam Pelayan itu.
" Sial... dapat dari mana si nih monster tuh anak " Omel Pelayan itu dalam hati
" Baik tuan " Cicit pelayan itu antara takut dan kesal secara bersamaan
" Tuan " Panggi Dirga
" Dirga cari pelukis paling handal di negara ini bahkan jika perlu dari luar negeri juga hadirkan malam ini juga " Titah Kenzo melewati Dirga lalu masuk kembali dalam Restoran.
" Untuk apa Tuan " Tanya Dirga mengekori Kenzo.
" cari saja. jangan banyak tanya " jawab Kenzo dengan datar
" Baik Tuan "
" Tuan kok makin hari makin Aneh apa ini ada hubungannya dengan gadis bercadar itu. tadi juga tuan berlari keluar dengan tiba-tiba kan " Dirga terus menerka-nerka isi pikiran Tuannya hingga tak menyadari jika pesanan mereka sudah tiba.
" Makan atau ku tinggal "
Dirga langsung tersadar lalu mulai makan. dia tidak ingin di tinggal disini.
Sedangkan di sebuah ruangan Terlihat dua orang gadis sedang cekikikan bahkan tawa kadang-kadang lepas.
" Lo gila Alisya, Lo gila tau nggak.! Pria setampan itu Lo permainkan benar-benar nggak waras Lo Lis " Celetuk gadis yang berpakaian Pelayan.
" Gimana menurut Lo " tanya Gadis yang memakai pakaian serba hitam yang tak lain dan tak bukan adalah Alisya.
" Jangan tanya. semua di luar Ekspektasi gue. KENZO DEVANDRA KEANO pemimpin perusahaan besar nomor 1 di dunia Yaitu KEANO GROUP sudah kaya Tampan pula Apa yang bakal Lo bandingkan sama si Leo-leo itu. Leo mah hanya seujung kuku Pemimpin perusahaan besar itu Lis Gila Lo " Pelayan itu terus mengomel antara percaya dan tidak percaya.
" Lo dapat Dimana Pria setampan Itu Lis " Tanya pelayan itu
" Di hutan " Jawab Alisya dengan Santai.
" What ...... jangan becanda Lis mana ada pria setampan Dia Lis. yang ada di hutan tuh Orang Utan atau Tarzan sana. jika pun Tarzan, nggak ada Tarzan yang akan setampan dan semaco dia " Menatap tak percaya ke arah Alisya
" Gue Serius Maya Lestari " kata Alisya memutar bola mata jengah pasalnya sahabatnya ini jika menyangkut tentang pria tampan maka dia akan langsung Konek.
" Terus apa yang musti gue lakukan Selanjutnya......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
chusni musfirah
sehat selalu Thor seru karyamu
2022-09-24
2
ida fitri
duh knpa jadi main petak umpet sih ah kan jadi penasaran
2022-08-28
0
Marwah
mantap
2022-08-19
0