...Chapter 11. Exoma, Sang Petapa Agung....
Saat ini Eulalia sedang berada di ruang harta dan berhadapan dengan Naga Tengkorak.
Melihat kehadiran Eulalia, Naga tengkorak sontak mengeluarkan semburan gelombang suara sehingga harta sekeliling ruangan terpental. Namun tidak dengan Eulalia, dia merapalkan sihir nya.
"Sistem Call. Magic Shield."
Sebuah sihir perisai berbentuk cangkang yang mampu menghalangi serangan sihir dan fisik apapun dan dalam pembuatan, Eulalia menghabiskan 150 poin.
Dan, Eulalia yang mengunakan perisai cangkang berhasil menghadang serangan yang datang kepadanya.
Setelah mengeluarkan semburan, naga tengkorak itu pun terbang dan Eulalia meniadakan perisai cangkang nya.
"Hanya sebegitu saja kah kekuatan mu!" ucap Eulalia dengan senyuman remeh lalu, dia menodongkan tongkat sihirnya kearah naga tengkorak dan melepaskan Sihir nya.
"Sistem Call. Wind Blade!"
Eulalia pun melepaskan sihir sabetan angin dengan jumlah yang banyak sehingga naga tengkorak terpotong dan jatuh ke tanah menjadi tulang belulang.
Namun, beberapa saat kemudian. Bola merah yang ikut terjatuh bersinar dan menyatukan tulang belulang tersebut.
Dan, Eulalia pun menyadari sesuatu. "Ah, benar juga. Mahkluk Undead harus di menghancurkan intinya."
Setelah itu, Eulalia melesat serangan lanjutan dengan sihir baru nya.
"Sistem Call. Wind Spiralling Sphere!"
Sebuah sihir yang berbentuk pusaran angin yang kuat atau lebih dikenal Rasengan dan dalam pembuatan nya Eulalia menghabiskan 100 poin.
Sesaat bola pusaran terbentuk, Eulalia pun melemparkan nya ke Naga tengkorak hingga tulang nya terpental kembali keberbagai arah.
Setelah itu, Eulalia menyambung serangannya dengan sabetan pedang dan membela bola merah yang menyala hingga naga tengkorak itu tidak bisa memulihkan diri dan hidup kembali.
Setelah itu, Eulalia menghela nafasnya. "Bertarung dengan naga memang melelahkan dan sungguh menarik."
Sesaat naga tengkorak berhasil dikalahkan tiba-tiba lantai ditengah ruangan terbuka dengan bentuk lingkaran dan datang dari bawah lantai sebuah pilar kecil dengan cincin bermata merah dengan ukiran biru di garis cincin yang berada diatas pilar dengan tersimpan rapih.
Melihat cincin itu, Eulalia pun menjadi penasaran dan menghampiri cincin itu lalu, mencoba memakai nya.
Sesaat cincin terpasang dijari manis kanan nya. Sesaat itu juga, Exoma memberitahu sesuatu.
Kling!
[Sistem Petapa Agung telah di dapatkan. Apakah Anda ingin menyatukan dengan Extraordinary Magic System?]
Eulalia yang mendengar itu, dia mengerutkan keningnya. "Exoma, Apakah ada pembayaran nya?"
Kling!
[Tidak ada pembayaran nya.]
Eulalia pun tersenyum senang, "Baik, Exoma dengan senang hati. Gabungkan sistem!"
Kling!
[Dimengerti!]
Kling!
[Proses pemindahan ... sukses. Proses Sinkronisasi ... sukses. Sistem telah terupdate. Perubahan asisten menjadi Petapa Agung ... sukses. Pembaruan sistem selesai.]
Eulalia yang mendengar itu, Eulalia mencoba mempertanyakan nya. "Exoma, kemampuan baru apa yang kamu dapatkan?"
Kling!
[Nona, saya saat ini mampu menjawab pertanyaan apapun yang anda berikan perihal dunia ini.]
"Seberapa banyak?" sambung tanya Eulalia.
Kling!
[Pertanyaan apapun.]
Mendengar itu, Eulalia terkagum. "Benarkah,
[Saya adalah kemampuan informasi yang mana tersimpan di cincin yang anda kenakan.]
Eulalia yang mendengar itu membuatnya teringat akan anime yang pernah ditontonnya dan hal itu membuat nya menghela nafas panjang. "Seperti nya aku mendapat kekuatan cheat saja."
Setelah memahami itu, Eulalia pun mengalihkan pandangannya kearah yang lain yang mana dia melihat berbagai harta disekitar nya.
"Baiklah, sekarang. Mari kita ambil hadiah nya!" gumam Eulalia. Lalu, dia pun memasukan semua harta didalam ruangan kedalam Menu Penyimpanan nya.
Yang mana Menu Penyimpanan memiliki kemampuan kapasitas dan masa tanpa batas juga tidak memiliki waktu. Meski begitu, Menu Penyimpanan tidak bisa memasukkan makhluk hidup.
Setelah semua harta dimasukkan kedalam menu Penyimpanan, dia pun membuka layar udara menu Penyimpanan dan dia pun terkejut melihat jumlah harta yang didapatkan nya.
"Gee ... aku seperti mengunakan cheat maksimal uang saja."
Selain itu koin, Eulalia juga mendapatkan beberapa pusaka dan benda langka.
Sesudah itu, Eulalia pun menepuk kedua pipi dengan kedua tangan nya. "Sudah lah itu tidak penting yang penting aku menjalani hidup sebagai pengembara. Dan ..." Eulalia pun melihat kristal putih yang berjumlah puluhan di menu Penyimpanan. "Misi ku telah berhasil! Sekarang tinggal memberitahu nya kepada Brigitta!"
Setelah itu, Eulalia pun melangkah keluar ruangan dan saat kembali menemui, Brigitta. Dia dikejutkan dengan Brigitta yang sedang disandera oleh salah satu penyihir bersama dengan para petualang.
"Hei, Penyihir baru. Turun kan senjata mu! Atau teman mu menjadi korban nya!" seru penyandera seraya menempelkan tongkat sihir di leher Brigitta dan senyuman sombong.
"Eh?!" respon Eulalia dengan ekspresi datar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
John Singgih
hadiah cheat yang luar biasa
2022-07-17
0