...Chapter 16. Menyembuhkan Ratu....
Beberapa saat setelah penerimaan hadiah, Eulalia pun diizinkan untuk tinggal di istana lantaran permintaan dari Putri Freya.
Dan, saat ini Eulalia sedang merebah dirinya diatas kasur yang besar dan empuk sambil membentangkan kedua tangan nya serta mengenakan pakaian piyama.
"Nyaman nya, ini kah rasa nya menjadi bangsawan. Tapi ..." Eulalia terdiam dan dia tidak mendengar suara apapun. "Sungguh sunyi."
Tidak lama kemudian, datang suara ketukan pintu.
Mendengar itu, Eulalia sontak bangun dari rebahan nya dan membuka pintu. "Iya, kenapa?"
Dan, Eulalia pun melihat putri Freya yang mengenakan pakaian santai.
"Aku tidak bisa tidur. Mau kah kak Eulalia menemaniku?" pinta putri Freya.
Eulalia pun tersenyum dan mengangguk kepalanya. Lalu, Eulalia pun berganti pakaian santai.
Dan, mereka pun berjalan-jalan mengelilingi istana. Selama perjalanan Putri Freya bercerita tentang ibu nya yang sudah lama mengalami kebutaan lantaran serangan sihir beberapa tahun yang lalu.
Bahkan beberapa penyihir, pendeta dan ahli kimia tidak bisa mengobati karena kebutaan ibunya itu bukanlah penyakit melainkan kutukan. Maka dari itu, Putri Freya terus mencari cara apapun di seluruh benua agar bisa menyembuhkan kebutaan ibunya tersebut.
Mendengar itu, Eulalia pun merasa iba terhadap pejuang putri Freya mencari cara ibunya tersebut. Sesaat kemudian, Eulalia terpikir sesuatu.
"Bolehkah aku memeriksa nya?" tanya Eulalia.
Mendengar itu, Putri Freya sontak membuka lebar kedua matanya. "Tentu saja, Kak Eulalia. Aku sangat senang jika Kak Eulalia ingin membantu."
"Tapi, aku tidak bisa janji apapun."
Putri Freya tersenyum dan mengangguk kepalanya. "Tidak apa-apa. Mendengar Kak Eulalia ingin membantu saja, aku sudah bersyukur."
Eulalia pun tersenyum mendengar respon putri Freya tersebut.
Setelah itu mereka pun pergi ke kamar Raja dan membangun nya. Lalu, Putri Freya menjelaskan semuanya dan raja pun dengan senang hati menyetujui nya.
Lalu, sang ratu pun duduk dengan sikap rapih. Setelah itu, Eulalia meminta izin memeriksa nya.
"Yang Mulia, Tuan Putri. Aku mulai."
"Silahkan!" jawab Raja.
Lalu, putri Freya menyatukan kedua tangan nya dalam posisi berdoa dan dia mengangguk kepalanya.
Setelah itu, Eulalia mengeluarkan mengeluarkan tangan kiri nya seraya berkonsentrasi pada tatto simbol sihir yang berbentuk bulan sabit di tangan nya tersebut.
Tato simbol itu merupakan tanda dari Extraordinary Magic System milik Eulalia.
"Sistem Call. Erase."
Sebuah fungsi sistem yang memiliki kemampuan menghilang efek dan skill apapun dari target dan prosesnya, Eulalia menghabiskan 200 poin.
Sesaat kemudian, tatto sihir ditangan nya bersinar lalu, memunculkan layar sebesar 10 inci yang berisikan data milik sang ratu. Lalu, Eulalia melihat efek status dari sang ratu yang mana sang ratu memiliki efek negatif. [ Eternal Blind ] atau buta abadi.
"Jadi, ini kah penyebab nya," batin Eulalia.
Setelah mengetahui itu, Eulalia pun menghapus efek [Eternal Blind] dengan sihir [Erase] dan proses pun usai dengan Eulalia yang menarik nafas panjang.
"Sudah selesai kah?" tanya sang Raja.
Eulalia pun melihat Raja dan putri Freya dengan senyuman dan anggukan kepala.
Hal itu membuat sang Raja dan Putri Freya tersenyum senang.
Lalu, Eulalia mengembalikan pandangan kearah sang Ratu, "Yang Mulia Ratu, silahkan membuka mata anda!"
Mendengar seruan Eulalia, sang ratu pun berlahan membuka matanya dan dia pun tersenyum senang seraya menitihkan air mata.
"Aku bisa melihat kembali." Lalu, sang ratu melihat raja dan Putri Freya. "Suami ku, Freya. Aku bisa melihat kembali.
Memahami itu, sang raja dan Putri Freya sontak memeluk nya dengan tangisan bahagia menyertai Mereka.
Eulalia yang melihat itu, dia pun menitihkan sedikit air mata nya dan tersenyum.
Keesokan harinya, kabar tentang kesembuhan sang ratu dengan cepat tersebar bahkan kabar itu sampai ke Asosiasi Penyihir hingga ketua Asosiasi Penyihir kota Alexandria ingin menemuinya sendiri.
Sedangkan, Eulalia sedang sarapan bersama dengan Raja, Ratu dan Putri Freya. Canda dan tawa mengisi suasana sarapan mereka.
Seusai sarapan, Eulalia diajak oleh Raja ke ruang harta kerajaan yang mana disana Eulalia melihat berbagai jenis harta seperti senjata pusaka, batu permata langka dan sebagainya.
Eulalia pun sedikit kagum melihat ruangan itu dan sang Raja pun mengatakan sesuatu yang tidak disangka nya.
"Nona Eulalia, aku sangat yakin kalau kamu akan menolak gelar bangsawan, tanah ataupun lain nya. Tapi, jasa Nona menyembuhkan Istri ku tidak bisa dibandingkan dengan semua harta di sini. Maka dari itu, aku ingin kamu memilih tiga benda apapun yang disini sebagai rasa terima kasih ku," seru sang Raja.
Mendengar itu, Eulalia sempat terkejut. "Eh? benarkah?"
"Iya, benda apapun," jawab santai Sang Raja.
Seusai mendengar itu, Eulalia menundukkan kepalanya. "Baik, aku tidak akan sungkan."
Setelah itu, Eulalia mengelilingi ruang harta dan mencari benda yang cocok untuk nya.
Lalu, didapatilah ketiga benda itu diantaranya.
Tongkat Sihir Fawkes.
Buku sihir Zero.
Dan, Sarung tangan Transmutasi.
Ketiga benda itu pun tergolong benda kelas S dan saat Eulalia memilih ketiga benda itu, Sang Raja tidak mempermasalahkan nya.
Dan, sekeluarnya raja dan Eulalia. Mereka bertemu dengan seorang pria tinggi dan berwajah boyband Korea sedang berbincang dengan sang Ratu di ruang santai.
Lalu, disaat Raja dan Eulalia datang. Mereka menghentikan perbincangan nya dan pria itu mendatangi raja dan Eulalia.
"Yang mulia, Nona!" sapa pria tinggi dengan membungkukkan badannya.
"Oh, Han Seong. Kamu sudah datang!" jawab Raja dengan senyuman lebar.
Mendengar nama pria itu, Eulalia mengerutkan keningnya. "Han Seong? Bukankah itu nama orang Korea?" batin Eulalia dan Eulalia menjawab sapaan dengan menundukkan kepalanya juga.
"Iya, Yang Mulia. Kedatangan saya kesini ingin mengajak Nona Jenius ke Asosiasi Penyihir dan berbincang-bincang dengan nya.
"Eh? Aku ..." Lalu, Eulalia memasang wajah pasrah. "Ahh, benar juga. Aku sudah membuat kehebohan," batin Eulalia.
Setelah menjawab Raja, Han Seong mengembalikan posisi badannya dan menghadap ke Eulalia seraya memberikan tangan nya.
"Salam kenal! Aku Han Seong, Ketua Asosiasi Penyihir Kerajaan Alexandria!"
Eulalia pun tersenyum dan menerima tangan nya. "Aku Eulalia, salam kenal juga!"
Dan, itulah pertemuan pertama mereka.
Selain itu, Eulalia mendapatkan 300 poin dari kesembuhan Ratu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
John Singgih
apakah Han Seong dari dunia manusia juga ?
2022-07-17
0