15. Pengakuan 1

Esok harinya seperti biasa aku berangkat ke restoran jam 8 pagi, restoran memang buka jam 9 pagi, tapi biasanya kami para karyawan akan bersih-bersih restoran terlebih dahulu, dari membersihkan perabot seperti meja, kursi, pajangan, dan lantai, semua dibersihkan.

Sedang bagian koki/ tukang masak, akan mulai mempersiapkan semua bahan masakan, mencuci sayuran, daging dan menyiapkan semua alat tempur mereka, seperti pisau, talenan, baskom, wajan, sodet, alat bakaran, dan alat masak lain yang biasa digunakan.

Restoran memang tempat yang harus selalu terlihat rapi dan bersih karena digunakan sebagai tempat untuk makan. Para pelanggan akan lebih nyaman dan betah jika makan ditempat yang rapi dan bersih.

Biasanya kami akan melakukan briefing jika sudah selesai membersihkan semuanya, dari semua karyawan, baik yang di bagian dapur, bagian kasir, bagian pramusaji dan kebersihan, semuanya akan berkumpul untuk mendengarkan arahan dari Bian sebagai pemilik restoran, atau dari Riko sang manager restoran.

" Hari ini hari sabtu, untuk yang shift pagi nanti sudah ada reserfasi tempat dari 3 kelompok, jam 10 akan ada yang menggunakan ruang A, untuk meeting dari perusahaan TUV, untuk bagian masak, menu makan siang mereka sudah tertera di bagan dapur".

" Jam 11, ruang B sudah di reservasi atas nama Bu Ani untuk acara arisan, pemesanan makanan untuk 30 anggota, dan menu sudah tertulis juga di bagan dapur".

" Untuk kelompok ke 3 ruang A akan kembali digunakan untuk acara ulangtahun, reservasi atas nama Sherly Munafi, jam 2, dekorasi menjadi tanggung jawab kita, jadi jam 1 sebagian karyawan ke ruang A untuk mendekor ruangan itu".

" Jam 11.30, dua pramusaji, Rita dan Raya ada permintaan delivery order di dua tempat, Rita kamu kirim nasi box ke perusahaan DEF, dan Raya mengirim ke SMP Negeri 1. Bisa dipahami semua tugas hari ini?".

Semua mengangguk mengerti, dan meeting pun bubar, karyawan menempatkan diri di bagiannya masing-masing.

Riko sang manager memang selalu teliti dan cekatan dengan pekerjaannya, dia selalu mencatat semua dengan rinci dan detail. Karena bantuannya lah restoran milik Bian jadi semakin maju.

Sebenarnya Riko masih sepupu Bian, dia lulusan D3 manajemen disalah satu universitas swasta di kota Semarang. Dan sekarang dia bekerja di restoran milik Bian sebagai manager restoran sejak awal restoran dibuka.

Riko dan Bian sepantaran, karena itulah sebagai sepupu mereka juga menjadi sahabat yang cukup dekat. Riko menjadi tempat paling aman bagi Bian untuk curhat masalah pribadi, termasuk rasa sukanya pada ku, Riko juga sudah tahu itu.

Tapi Riko teman curhat yang sangat bisa menjaga rahasia, karena itulah Riko tida pernah menyampaikan padaku jika sebenarnya Bian sudah sangat lama naksir padaku.

Rutinitas pun berjalan seperti biasanya, melayani tamu restoran dan menyajikan makanan untuk mereka. Siang hari mengantar delivery order ke SMA negeri 1, kembali ke restoran, membantu pramusaji yang lain menyajikan makan siang yang jika jam makan seperti saat ini restoran akan sangat penuh dengan pengunjung.

Jam setengah dua aku pindah ke ruang A karena ditugaskan untuk membantu mendekorasi ruangan untuk perayaan ulang tahun.

Di ruang A sudah ada dua karyawan lain, dan aku masuk ke dalam membantu meniup dan memasang balon serta pernak-pernik khas ulang tahun.

Ku lihat Bian ikut masuk untuk membantu kami yang sedang mendekorasi ruangan. Dia membawa sekotak kardus berisi box souvenir dengan warna pink dan pita putih diatasnya.

" Apa belum selesai?, sebentar lagi tamunya sudah akan datang", ternyata Bian membawa souvenir berupa mangkuk cantik dengan isi brownis kukus di dalamnya. Sungguh Bian dan Riko memang selalu kreatif dan inovatif, membuat pelanggan tidak cepat bosan dan malah semakin banyak langganan di restoran ini.

" Sudah hampir finish bos, tinggal pasang-pasang saja", jawab salah satu karyawan yang sedang menempelkan balon ke dinding.

" Dekorasi beres, souvernir beres, kue ulang tahun dan makan siang juga sudah siap. Bagus kalian semua memang terbaik" .

Ku dengar Bian memuji kami para karyawan, dia memang paling bisa membuat hati kami senang, karena meski hanya dengan pujian itu kami yang tadi merasa sangat capek seolah jadi fit kembali, rasa capek itu seperti menguap dan hilang begitu saja.

Sang penyewa ruangan sudah datang dan terlihat puas serta bahagia melihat dekorasi yang sudah kami buat. Kue ulang tahun yang cantik dengan angka 9 di atasnya, dan juga souvenir yang cantik.

" Makasih kakak-kakak semua, aku suka dengan semuanya", gadis kecil yang berulang tahun mengucapkan terimakasih pada kami.

" Mami..., tahun depan Sherly mau ulang tahun disini lagi", rengek gadis kecil itu pada ibunya. Kulihat sang ibu mengangguk dan tersenyum kepada kami.

" Terimakasih banyak, kalian semua sudah mempersiapkan semua ini, dan putri saya sangat menyukainya".

Aku berpamitan untuk kembali ke pekerjaanku. Dua karyawan yang tadi bersama kami bersiap-siap menyambut tamu yang datang untuk acara ulangtahun, dengan memberikan topi kerucut dan juga topeng untuk anak-anak kecil yang datang dan masuk ke ruang A.

" Nanti kalau sudah waktunya pulang, jangan langsung pulang ya Ra, aku pengen ngobrol sama kamu, ngelanjutin obrolan kemarin, bisa kan?".

Aku mengangguk menyetujui permintaan Bian. Dia memang bos di restoran ini, tapi dia tidak pernah seenaknya sendiri menggunakan kekuasaannya. Di saat jam kerja, semua karyawan tetap bekerja, sangat menghormati waktu. Hingga ngobrol untuk urusan pribadi pun dilakukan setelah jam kerja usai.

Dan saat jam kerjaku sudah selesai berganti shift dengan yang shift malam, aku keluar dari restoran, Bian mengikuti aku dan mengajakku pulang bareng, membukakan pintu mobilnya agar aku masuk kedalam.

" Nanti kita nggak langsung pulang ke rumah nggak papa kan Ra?, aku penasaran pengen denger cerita kamu yang kamu bilang tidak aku ketahui".

Aku mengangguk setuju, karena memang sudah aku pikirkan semalaman dan memutuskan untuk jujur dan berbicara apa adanya pada Bian.

Bian laki-laki baik, dia juga tampan, keluarganya semuanya baik padaku, hanya perlu memberi tahu keadaanku yang sebenarnya. Entah nantinya Bian akan terus menyukaiku atau justru jadi ilfil dan menjauh dariku, semua keputusan aku serahkan padanya. Yang penting aku sudah berusaha jujur dan terbuka padanya.

Bukankah kejujuran dan keterbukaan adalah hal yang paling penting sebagai awal untuk menjalin hubungan yang baik dan sehat? .

Bian melajukan mobilnya dan sengaja memarkirkan nya di depan salah satu taman yang berada tak terlalu jauh dari restoran miliknya.

" Mau turun, dan bicara di taman, atau mau ngobrol di mana?", Bian bertanya padaku.

" Di sini saja Bi... di dalam mobil", jawabku, sambil membuka seat belt dan mengarahkan tubuhku menghadap Bian yang sejak tadi sudah melakukan hal yang sama, menghadap ke arahku.

Sejenak suasana sunyi, aku masih berpikir mau memulai pembicaraan ini dari mana, apa dari waktu dimana aku mengenal Yoga, atau cerita setelah aku melahirkan Shaka.

" Jadi apa cerita tentang kamu yang tak ku ketahui?, sebanyak apa rahasia kamu?", Bian kembali bertanya.

" Aku... aku bukan perempuan yang baik. Aku sudah berbohong pada banyak orang, termasuk kamu Bi..., Aku sudah tidak virgin, semenjak aku kelas 9 SMP", ucapku, sebuah pengakuan yang membuat ekspresi Bian langsung berubah muram. Tapi kulihat tak lama kemudian dia bisa menetralkan keterkejutannya.

Kulihat Bian menelan ludah sebelum kembali bertanya padaku.

" Siapa laki-laki itu?, apa dia pergi meninggalkan kamu setelah melakukan itu denganmu?".

Aku menggelengkan kepalaku. " Dia bilang akan bertanggung jawab setelah kami melakukannya, tapi sampai sekarang dia tidak pernah kembali", jawabku.

Bian terlihat berpikir, " Sudah selama itu dia pergi, sejak kamu kelas 9, itu berarti 12 tahun yang lalu".

" Apa sekarang kamu sudah bisa mengerti kenapa sampai saat ini aku belum bisa menikah?, aku tidak mau berbohong kepada calon suamiku, tentang statusku yang masih gadis, namun kenyataannya aku sudah tidak perawan lagi", ucapku.

" Cepat atau lambat pasti akan ketahuan juga kan?, aku tidak mau menipu siapapun. Sekarang kamu boleh membenciku Bi... dan mulailah belajar untuk tidak menyukaiku yang tidak baik ini".

Bian nampak menghembuskan nafasnya panjang, kulihat dia memang kaget di awal, tapi kini dia nampak biasa saja.

" Aku tidak mempermasalahkan hal itu kok Ra... justru sebagai seorang wanita, kamu ini termasuk wanita yang hebat. Berani mengakui keadaan kamu yang sebenarnya di awal. Tidak berusaha menutupi kekurangan kamu".

" Jika wanita lain di posisi kamu, mungkin mereka akan bungkam agar tetap di nikahi, toh setelah menikah, hubungan mereka akan lanjut atau bercerai, yang penting sudah menikah. Jika di lanjut dan suaminya nerima itu berarti keberuntungannya. Jika tiba-tiba bercerai, mereka juga tidak rugi, menyandang status janda, mereka diuntungkan dari pernikahan itu. Karena berhasil menutupi kekurangannya yang sudah tidak virgin".

" Jadi aku tidak akan merubah perasaanku, aku masih tetap menyukaimu Ra, apa hanya itu masalahmu?, kamu bilang banyak yang tidak aku ketahui", tanya Bian.

Aku menggelengkan kepalaku, " Bukan cuma itu, masih banyak yang belum kamu tahu".

" Apa lagi?", Bian masih penasaran.

Dan cerita pun ku lanjutkan, karena Bian mengatakan tidak masalah dengan alasan pertama.

" Karena kesalahan yang ku lakukan saat itu, aku hamil dan punya anak Bi", jawabku.

Kali ini Bian nampak melotot sambil menutup mulutnya yang melongo, dia pasti sangat shock mendengar pengakuanku yang kedua.

Episodes
1 1. Prolog
2 2. Positif
3 3. Dua Butir Pil
4 4. Ketahuan
5 5. Menyesal
6 6. Sejarah Singkat
7 7. Baby Boy
8 8. Permintaan Maaf
9 9. Was Born
10 10. Super Mom
11 11. Insecure
12 12. Mas Bos
13 13. Lunch
14 14. Pernyataan Cinta
15 15. Pengakuan 1
16 16. Pengakuan 2
17 17. Tamu Malam Minggu
18 18. Emosi Mama
19 19. In Memory Of
20 20. Mencari Alasan
21 21. Budget
22 22. Tukar Tempat
23 23. Cerita Serem
24 24. Meet
25 25. Tukang Tipu
26 26. Kisah Cinta Yang Mirip
27 27. Gerak Cepat
28 28. Malu
29 29. Jalan Hidup Masing-masing
30 30. Dunia Yang Berbeda
31 31. Bertemu Lagi
32 32. 1001 Alasan Aku Membencimu
33 33. Menunggu
34 34. Naik Kelas
35 35. Sudut Pandang
36 36. Belum Saatnya 'Mendaki Gunung'
37 37. Servis Pertama
38 38. Tamu Pagi Hari
39 39. Memulai Perjalanan
40 40. Debat
41 41. Perjalanan Menuju Puncak
42 42. Bermalam di Gunung
43 43. Melihat Bintang Bersamamu
44 44. Tersesat
45 45. Akhirnya Ku Menemukanmu
46 46. Cerita Masa Lalu
47 47. Ketahuan
48 48. Menghapus Tanda
49 49. Tanggung Jawab
50 50. Mba Bos
51 51. Fitting Baju Pengantin
52 52. Double Date
53 53. Menyibukkan Diri
54 54. Transferan Masuk
55 56. Dilema
56 57. Dengan Caramu
57 58. Tulang Punggung
58 59. Pesan Panjang
59 60. Hobi Gosip
60 61. Suntik Vaksin
61 62. Tamu Pengganggu
62 63. Bakat Turunan
63 64. Masak di Perkemahan
64 65. Perubahan Sikap
65 66. Kabur
66 67. Adu Akting
67 68. Tamu Mencurigakan
68 69. Api Unggun
69 70. Mengesampingkan Ego
70 71. Dimana Aku?
71 72. Daerah Pesisir
72 73. Mimpi
73 74. Motivasi
74 75. Mimpi 2
75 76. Adik yang Baik
76 77. Di Butik
77 78. Kebetulan yang Direncanakan
78 79. Perubahan Sikap
79 80. MKKB
80 81. Sandiwara 1
81 82. Sandiwara 2
82 83. Tak Ingin Usai
83 84. Habis Kesabaran
84 85. Kado Istimewa
85 86. Mengungkap Rahasia
86 87. Mantan Teman
87 88. Karma
88 89. Dimana Shaka?
89 90. Menemukanmu
90 91. Ungkapan Perasaan Shaka
91 92. Opname
92 93. Hari H
93 94. Pesan Masuk
94 95. Mengambil Keputusan
95 96. Selamat Tinggal Masa Lalu
96 97. Rapuh
97 98. Suasana Baru
98 99. Big Mouth
99 100. Kuat Mental
100 101. Tempat Baru Pembawa Keberuntungan
101 102. Keadaan Tak Terduga
102 102. Kejadian Tak Terduga
103 102. Kejadian Tak Terduga
104 103. Syarat
105 104. Pro & Kontra
106 105. Negosiasi
107 106. Keputusan Raya
108 107. Ijab qobul
109 108. Pesta Pernikahan
110 109. Cincin di Jari Manis
111 110. Sudah Ada Yang Punya
112 111. Asalkan Bersamamu
113 112. Sosok Pria Idaman
114 113. Belajar Membuka Hati
115 114. Orang Spesial
116 115. Tiba Saatnya
117 116. Hamil
118 117. Rumah Baru
119 118. Dilema
120 119. Wali Murid
121 120. Mangga Muda
122 121. Kompak
123 122. Belanja
124 123. Mendekati HPL
125 124. Kontraksi
126 125. ' IBU '
127 126. Khawatir
128 127. Tinggal Kenangan
129 128. Puncak
130 129. Mantan Calon
131 130. Kelewat Baik
132 131. Berkenalan dengan ART
133 132. Kisah Rahasia
134 133. Kejutan Ulang Tahun
135 134. Kolaborasi Memasak
136 135. Salah Kira
137 136. Level Tertinggi Dalam Mencintai
138 137. Curhat 1
139 138. Mantan
140 139. Mencari Alasan
141 140. Curhat 2
142 141. Sikap Yoga
143 142. Kesungguhan
144 143. Orang Beruntung
145 144. Gagal Camping
146 145. Berbanding Terbalik
147 146. Apa Adanya
148 147. Bangga
149 148. Shopping
150 149. Merajuk
151 150. Saatnya Pergi
152 151. Bonus Bab
153 152. Bonus Bab
Episodes

Updated 153 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Positif
3
3. Dua Butir Pil
4
4. Ketahuan
5
5. Menyesal
6
6. Sejarah Singkat
7
7. Baby Boy
8
8. Permintaan Maaf
9
9. Was Born
10
10. Super Mom
11
11. Insecure
12
12. Mas Bos
13
13. Lunch
14
14. Pernyataan Cinta
15
15. Pengakuan 1
16
16. Pengakuan 2
17
17. Tamu Malam Minggu
18
18. Emosi Mama
19
19. In Memory Of
20
20. Mencari Alasan
21
21. Budget
22
22. Tukar Tempat
23
23. Cerita Serem
24
24. Meet
25
25. Tukang Tipu
26
26. Kisah Cinta Yang Mirip
27
27. Gerak Cepat
28
28. Malu
29
29. Jalan Hidup Masing-masing
30
30. Dunia Yang Berbeda
31
31. Bertemu Lagi
32
32. 1001 Alasan Aku Membencimu
33
33. Menunggu
34
34. Naik Kelas
35
35. Sudut Pandang
36
36. Belum Saatnya 'Mendaki Gunung'
37
37. Servis Pertama
38
38. Tamu Pagi Hari
39
39. Memulai Perjalanan
40
40. Debat
41
41. Perjalanan Menuju Puncak
42
42. Bermalam di Gunung
43
43. Melihat Bintang Bersamamu
44
44. Tersesat
45
45. Akhirnya Ku Menemukanmu
46
46. Cerita Masa Lalu
47
47. Ketahuan
48
48. Menghapus Tanda
49
49. Tanggung Jawab
50
50. Mba Bos
51
51. Fitting Baju Pengantin
52
52. Double Date
53
53. Menyibukkan Diri
54
54. Transferan Masuk
55
56. Dilema
56
57. Dengan Caramu
57
58. Tulang Punggung
58
59. Pesan Panjang
59
60. Hobi Gosip
60
61. Suntik Vaksin
61
62. Tamu Pengganggu
62
63. Bakat Turunan
63
64. Masak di Perkemahan
64
65. Perubahan Sikap
65
66. Kabur
66
67. Adu Akting
67
68. Tamu Mencurigakan
68
69. Api Unggun
69
70. Mengesampingkan Ego
70
71. Dimana Aku?
71
72. Daerah Pesisir
72
73. Mimpi
73
74. Motivasi
74
75. Mimpi 2
75
76. Adik yang Baik
76
77. Di Butik
77
78. Kebetulan yang Direncanakan
78
79. Perubahan Sikap
79
80. MKKB
80
81. Sandiwara 1
81
82. Sandiwara 2
82
83. Tak Ingin Usai
83
84. Habis Kesabaran
84
85. Kado Istimewa
85
86. Mengungkap Rahasia
86
87. Mantan Teman
87
88. Karma
88
89. Dimana Shaka?
89
90. Menemukanmu
90
91. Ungkapan Perasaan Shaka
91
92. Opname
92
93. Hari H
93
94. Pesan Masuk
94
95. Mengambil Keputusan
95
96. Selamat Tinggal Masa Lalu
96
97. Rapuh
97
98. Suasana Baru
98
99. Big Mouth
99
100. Kuat Mental
100
101. Tempat Baru Pembawa Keberuntungan
101
102. Keadaan Tak Terduga
102
102. Kejadian Tak Terduga
103
102. Kejadian Tak Terduga
104
103. Syarat
105
104. Pro & Kontra
106
105. Negosiasi
107
106. Keputusan Raya
108
107. Ijab qobul
109
108. Pesta Pernikahan
110
109. Cincin di Jari Manis
111
110. Sudah Ada Yang Punya
112
111. Asalkan Bersamamu
113
112. Sosok Pria Idaman
114
113. Belajar Membuka Hati
115
114. Orang Spesial
116
115. Tiba Saatnya
117
116. Hamil
118
117. Rumah Baru
119
118. Dilema
120
119. Wali Murid
121
120. Mangga Muda
122
121. Kompak
123
122. Belanja
124
123. Mendekati HPL
125
124. Kontraksi
126
125. ' IBU '
127
126. Khawatir
128
127. Tinggal Kenangan
129
128. Puncak
130
129. Mantan Calon
131
130. Kelewat Baik
132
131. Berkenalan dengan ART
133
132. Kisah Rahasia
134
133. Kejutan Ulang Tahun
135
134. Kolaborasi Memasak
136
135. Salah Kira
137
136. Level Tertinggi Dalam Mencintai
138
137. Curhat 1
139
138. Mantan
140
139. Mencari Alasan
141
140. Curhat 2
142
141. Sikap Yoga
143
142. Kesungguhan
144
143. Orang Beruntung
145
144. Gagal Camping
146
145. Berbanding Terbalik
147
146. Apa Adanya
148
147. Bangga
149
148. Shopping
150
149. Merajuk
151
150. Saatnya Pergi
152
151. Bonus Bab
153
152. Bonus Bab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!