Menikah

Seorang wanita paruh baya namun masih terlihat cantik dan anggun menyambut kedatangan Abizar dan Nia dengan senyum di wajahnya.

"Selamat datang, nak." wanita yang bernama Aidiah itu memeluk hangat Nia sehingga bisa menghilangkan sedikit ketengan yang sedang dia rasakan. "Terimakasih, Bu." Nia membalas pelukan Ibu Abizar.

Dapat Abizar lihat binar kebahagiaan di wajah ibunya saat memeluk Nia. "Selamat malam, Bu." Ibu bergantian memeluk Abizar. "Mari masuk, nak." Ibu berjalan sambil mengandeng tangan Nia masuk kedalam rumah, sedangkan Abizar membawa tas dan juga koper yang mereka bawa.

"Kakak !" seru seorang gadis yang baru saja keluar dari kamar berlari dan langsung memeluk Abizar, tapi detik berikutnya Abizar melepaskan tangan yang memeluk tubuhnya. "Ish, kakak pelit. Dipeluk aja ga mau." omel Melia, adik perempuan Abizar satu satunya.

Pandangan Melia kini beralih kepada wanita di sebelah ibunya. "Halo, kak. Pasti pacarnya kak Abi, ya ?" tanya Melia dengan tersenyum dan Nia membalas dengan senyuman yang kaku lalu mengangguk. "Iya. Nia." Wanita itu mengulurkan tangannya kepada Melia terlebih dahulu.

"Melia" gadis itu menyambut tangan Nia.

"Mari, nak. Kita makan. Ibu tau kalian pasti belum sempat makan malam." Ibu berjalan ke ruang makan mendahului mereka semua. Abizar menahan tangan Nia saat hendak mengikuti Ibu dan Melia. "Hati-hati bicara sama Melia. Dia suka ingin tahu segalanya." bisik Abizar membuat Nia menjadi gugup karena posisi mereka yang sangat dekat.

Pagi harinya Abizar dan Nia melangsungkan pernikahan dengan hanya mengundang tetangga dekat rumah ibunya, karena semuanya di lakukan secara dadakan.

Menjelang siang, semua tamu undangan sudah pulang. Melia mengantarkan Nia ke kamar Abizar untuk beristirahat. Nia yang baru saja merebahkan tubuhnya di tempat tidur, terlonjak kaget saat pintu di buka dari luar dan menampilkan sosok laki-laki yang tidak lain adalah suaminya, Abizar.

"Maaf. Aku tidak tau kau ada di dalam." kata Abizar merasa tidak enak.

"Tidak, seharusnya aku yang minta maaf karena sudah masuk ke kamar mu." Nia berdiri dan berjalan menuju pintu keluar.

"Mau kemana ?" tanya Abizar.

"A-Aku mau ke, itu. .." jawab Nia tergagap karena dia sendiri bingung mau ke mana. Nia mau kembali ke kamar Melia tapi barang-barangnya semua sudah di pindahkan ke kamar Abizar.

"Kemana ?" Abizar mengulangi pertanyaannya. Abizar tau saat ini Nia sedang merasa gugup karena terlihat dari ekspresi wajah Nia dan di matanya Nia terlihat sangat imut dengan pipi yang merona.

"Mau, mau ke.."

"Disini saja. Ada yang mau aku tanyakan." Abizar memotong perkataan Nia. Dia menepuk tempat tidur menyuruh Nia duduk disebelahnya.

Nia masih berdiri di depan pintu "Nanya apa ?"

"Apa yang kalian bicarakan tadi malam ?" Nia mengerutkan kening mendengar pertanyaan Abizar.

"Tidak ada." jawab Nia. Abizar hanya mengangguk karena tidak yakin apa yang Nia katakan, mengingat sikap adiknya yang selalu kepo dengan urusan orang pasti banyak yang ditanyakan Melia kepada kakak iparnya.

Malam harinya ibu membawa Abizar dan Nia makan malam di cafe miliknya. Disana juga sudah ada Melia yang memang setiap malam membantu ibunya di cafe karena di siang hari Melia kuliah.

"Kalian yakin mau pulang ke Jakarta besok ?" tanya Ibu memastikan. Ibu berharap agar Abizar dan Nia bisa tinggal untuk beberapa hari lagi di sini.

"Iya, Bu. Abi harus menyelesaikan pekerjaan di kantor sebelum berangkat." jawab Abizar.

"Kasihan Nia, belum sempat jalan-jalan di sini." Ibu tersenyum hangat dan memegang tangan Nia membuatnya merasa senang karena dia diterima dengan baik oleh keluarga Abizar.

"Kak Nia tinggal aja di sini, biar kak Abi pulang sendiri. Jadi kita bisa jalan-jalan." Saran Nia yang mendapatkan pelototan tajam dari Ibu.

"Ya ga bisa gitu, Mel. Seorang istri itu harus selalu mendampingi suaminya." terang Ibu.

"Bisalah, Bu. Kan cuma beberapa hari. Ya kan, kak ?" Melia meminta persetujuan kakaknya. Melia yang masih polos ternyata tidak mengerti maksud perkataan ibunya. Sedangkan Abizar dan Nia yang sudah tahu maksud perkataan ibu hanya saling menatap.

"Gimana, kak ?" Nia baru tersadar dan mengalihkan pandangannya kepada Melia.

"Eh iya, Kakak juga harus pulang karena izinnya cuma dua hari. Jadi besok lusa sudah harus masuk kerja." jawab Nia jujur karena dia memang meminta izin dua hari kepada pemilik butik tempatnya bekerja.

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Menikah orang tua nia kemana

2024-10-26

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

MRK NIKAH SCARA APA THOR, KLO SCARA ISLAM LN WANITA HRS ADA WALINYA, KCUALI SI WANITA YATIM PIATU, DN TDK PNY SDR LAKI2 DARI AYAH ATAUPN IBUNYA, BSA WALI HAKIM, KLO MSH ADA ORG TUA, TDK SAH.. BKNKH DI SINOPSIS NIA MAU DIJODOHKN ORG TUANYA, KNP SKRG TAU2 LGSUNG NIKAH, MSKIPUN DUNIA HALU, TTP JGN MNYIMPANG DARI KAIDAH & NORMA2 AGAMA THOR.

2024-01-16

4

Hap£!π

Hap£!π

apah tdk ad yg menanyakn kel nia?

2023-12-23

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Doa Pak Satpam
3 Tidak Cukup Dengan Terimakasih
4 Aku Ingin Kau Membantuku
5 Keputusan
6 Menikah
7 Rumah ku
8 Apartemen
9 Kita Jalani Saja
10 Secantik Bunga Sakura
11 Kepulangan Orang Tua Nia
12 Tidak Bisa Dihubungi
13 Berita Bahagia dari Jepang
14 Teman di Pesawat
15 Makan Malam
16 Akhirnya
17 Dia Papaku
18 Jodoh Yang Sudah Diatur
19 Minta Tolong Lagi
20 Kedatangan Ibu Mertua
21 Romantis
22 Teman Lama
23 Bisakah Kau Tinggal Disini
24 Malam Terakhir
25 Merasa Kehilangan
26 Datang ke Rumah
27 Rasa Yang Menyesakkan
28 Marah
29 Aku Suamimu
30 Sudah Memiliki Istri
31 Di Bandara
32 Merindukan Masakannya
33 Ch 33
34 Ch 34
35 Ch 35
36 Ch 36
37 Ch 37
38 Ch 38
39 Ch 39
40 Ch 40
41 Ch 41
42 Ch 42
43 Ch 43
44 Ch 44
45 Ch 45
46 Ch 46
47 Ch 47
48 Ch 48
49 Ch 49
50 Ch 50
51 Ch 51
52 Ch 52
53 Ch 53
54 Ch 54
55 Ch 55
56 Ch 56
57 Ch 57
58 Ch 58
59 Ch 59
60 Ch 60
61 Ch 61
62 Ch 62
63 Ch 63
64 Ch 64
65 Ch 65
66 Ch 66
67 Ch 67
68 Ch 68
69 Ch 69
70 Ch 70
71 Ch 71
72 Ch 72
73 Ch 73
74 Ch 74
75 Ch 75
76 Ch 76
77 Ch 77
78 Ch 78
79 Ch 79
80 Ch 80 END
81 Menikahi Pria Tidak Berguna
82 Si Cantik dan CEO Buruk Rupa
83 Wanita Kejam Istri CEO Lumpuh
84 Promo Novel Baru
85 Promo Novel Baru
86 Pernikahan Rahasia 2
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Doa Pak Satpam
3
Tidak Cukup Dengan Terimakasih
4
Aku Ingin Kau Membantuku
5
Keputusan
6
Menikah
7
Rumah ku
8
Apartemen
9
Kita Jalani Saja
10
Secantik Bunga Sakura
11
Kepulangan Orang Tua Nia
12
Tidak Bisa Dihubungi
13
Berita Bahagia dari Jepang
14
Teman di Pesawat
15
Makan Malam
16
Akhirnya
17
Dia Papaku
18
Jodoh Yang Sudah Diatur
19
Minta Tolong Lagi
20
Kedatangan Ibu Mertua
21
Romantis
22
Teman Lama
23
Bisakah Kau Tinggal Disini
24
Malam Terakhir
25
Merasa Kehilangan
26
Datang ke Rumah
27
Rasa Yang Menyesakkan
28
Marah
29
Aku Suamimu
30
Sudah Memiliki Istri
31
Di Bandara
32
Merindukan Masakannya
33
Ch 33
34
Ch 34
35
Ch 35
36
Ch 36
37
Ch 37
38
Ch 38
39
Ch 39
40
Ch 40
41
Ch 41
42
Ch 42
43
Ch 43
44
Ch 44
45
Ch 45
46
Ch 46
47
Ch 47
48
Ch 48
49
Ch 49
50
Ch 50
51
Ch 51
52
Ch 52
53
Ch 53
54
Ch 54
55
Ch 55
56
Ch 56
57
Ch 57
58
Ch 58
59
Ch 59
60
Ch 60
61
Ch 61
62
Ch 62
63
Ch 63
64
Ch 64
65
Ch 65
66
Ch 66
67
Ch 67
68
Ch 68
69
Ch 69
70
Ch 70
71
Ch 71
72
Ch 72
73
Ch 73
74
Ch 74
75
Ch 75
76
Ch 76
77
Ch 77
78
Ch 78
79
Ch 79
80
Ch 80 END
81
Menikahi Pria Tidak Berguna
82
Si Cantik dan CEO Buruk Rupa
83
Wanita Kejam Istri CEO Lumpuh
84
Promo Novel Baru
85
Promo Novel Baru
86
Pernikahan Rahasia 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!