Saat pagi Abizar terbangun dari tidurnya. Setelah mandi dan berganti pakaian, Abizar keluar dari kamar. Abizar melihat pintu kamar disebelahnya masih tertutup.
Apakah wanita itu masih tidur ?
Abizar ingin mengetuk pintu kamar itu tapi diurungkan niatnya. Mungkin wanita itu kelelahan karena telah mengalami kejadian yang mengerikan tadi malam.
Seperti hari-hari biasanya, sebelum pergi bekerja Abizar akan membuat segelas susu untuk sarapan bersama dengan roti. Tapi, ada yang aneh di pagi hari ini. Abizar melihat segelas susu dan sepiring roti isi di atas meja makan yang biasanya kosong.
Abizar meraih gelas susu lalu meminumnya. Masih hangat. Artinya wanita itu baru saja membuatnya. Mata Abizar tak sengaja melihat sebuah kertas yang diletakkan di bawah piring roti lalu Abizar mengambilnya.
Terimakasih
Aku pulang !
Nia
Abizar tersenyum membaca pesan yang ditinggalkan oleh wanita itu.
"Nia, nama yang bagus."
Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, saatnya Abizar untuk berangkat kerja. Abizar adalah seorang Engineer yang bekerja di sebuah perusahaan pembuatan mesin canggih yang berteknologi tinggi. Abizar selalu disiplin dalam bekerja, tidak pernah datang terlambat dan sangat bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Oleh sebab itu, perusahaan tempatnya bekerja merekomendasikan Abizar untuk ikut bergabung dalam sebuah mega proyek di Jepang bersama dengan engineer hebat dari berbagai negara.
Sore hari, waktunya Abizar pulang bekerja. Setelah masuk kedalam mobil, Abizar tak langsung menyalakan mobilnya. Abizar ingin menelpon ibunya terlebih dahulu untuk membujuknya agar mendapatkan izin pergi ke Jepang. Bagaimanapun restu ibu adalah hal yang sangat penting untuknya.
Sebelum melakukan panggilan, Abizar berpikir sejenak, apa yang akan dia katakan kepada ibunya agar ibunya memberikan izin. Saat ini Abizar sedang dalam dilema antara memilih karir atau ibunya. Abizar akan berusaha untuk meraih kedua-duanya.
Pletaakkk
Ponsel di tangan Abizar terjatuh karena terkejut, ada seseorang mengetuk kaca jendela mobilnya. Abizar menurunkan kaca jendela mobil.
"Ada apa, pak ?" tanya Abizar kepada Pak Satpam.
"Mobil Mas Abizar rusak ya ? tadi saya lihat Mas masuk udah lama, tapi kok nggak jalan-jalan ini mobil."
"Tidak apa-apa, Pak. Mobilnya nggak rusak, tadi cuma lagi telponan sebentar." terang Abizar.
Abizar selalu bersikap ramah kepada orang-orang disekitarnya. Tak ayal jika seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan ini mengenalinya, termasuk juga Pak Satpam yang berjaga di luar gedung perusahaan.
"Eh, ngomong-ngomong selamat ya Mas, mau pindah tugas ke Jepang. Jangan lupa pulangnya nanti bawa oleh-oleh." seloroh Pak Satpam.
"Pengennya dibawakan apa, Pak ?" tanya Abizar serius.
"Perempuan di Jepang kan pada cantik-cantik, Mas bawa pulang satu aja cukup." ujar Pak Satpam sambil cengengesan.
"Bapak mau ? ingat istri, Pak." kata Abizar diiringi tawa renyahnya.
"Bukan, tapi untuk Mas Abizar. Kan belum punya pasangan." Jawab Pak Satpam sambil tersenyum.
"Ah, Pak Satpam bisa saja bercandanya. Do'akan saja, Pak." ujar Abizar.
"Iya, saya do'akan semoga Mas Abizar cepat bertemu jodohnya. Kalau bisa hari ini ketemu, besoknya langsung nikah. Amin." Pak Satpam mengusap kedua tangan ke wajahnya sembari mengaminkan do'anya untuk Abizar.
"Terimakasih, Pak. Saya pamit." lalu Abizar menutup kaca jendela dan mulai menjalankan mobil dengan tersenyum karena pembicaraannya dengan Pak Satpam.
Saat tiba di rumah, Abizar kembali teringat ponselnya yang jatuh di bawah kursi mobil. Abizar mulai mencarinya, tapi dia malah menemukan sesuatu yang lain.
"Apa ini ?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Yani
Seru kayanya ni
2024-08-06
0
@☠A⏤͟͟͞Rini
doa yang baik2 semoga diijabah
2024-02-12
1
@☠A⏤͟͟͞Rini
apa yg jatuh di mobil
2024-02-11
0