PART 3

Aurellia sedang berjalan menyusuri jalan dan berhenti disebuah taman dan mendudukkan bokongnya di atas kursi taman tersebut

"Ahk, sudah hampir 3 jam aku mencari pekerjaan tapi gak ada satu pun yg bisa menerimaku" gerutunya.

"Ibu... ayah.. Aurellia ikut dengan kalian saja ya Aurellia capek tau hidup kayak gini " pintanya dan mengarahkan wajahnya ke langit yg cerah.

"Nasib orang cantik ya gini banyak yg syirik, enak aja aku dibilang ****** cuma karena aku cantik payah lah payah kalau gini aku gak akan dapat kerjaan semua ibu ibu kios itu takut aku godain suaminya haha lucu banget", gumamnya pada dirinya sendiri.

"Ahhkk, semangat Aurellia Arabelle pasti bisa dapat kerjaan SEMANGAT" teriaknya

Aurellia melanjutkan perjalanan dan melihat supermarket dan melamar pekerjaan disana.

belum sampai ditempat tujuan nya seorang laki laki paruh baya menarik lengannya kasar.

"Awh, maaf ya bapak ini siapa saya gak kenal" tukasnya pada bapak tersebut.

Orang paruh baya itu tersenyum licik dan melihat Aurellia dari atas sampai bawah sambil menggosok dagunya.

Aurellia yg menyadari tatapan mesum orang tersebut dengan cepat menutupi badannya dengan tangannya.

"Ehh pak gak usah mesum deh pikirannya udah tua juga ingat anak istri cucu dirumah" ketus Aurellia pada bapak tua tersebut.

"Haha kamu cantik sekali dan body mu juga proposional emm pas banget kalau dijadiin wanita malam" Aurellia yg mendengar kata wanita malam itu dari mulut bapak tua terseyum sontak membuatnya menampar wajah bapak tua tersebut.

"Dengar ya pak ! saya memang butuh perkejaan tapi bukan berarti karena saya belum mendapatkan pekerjaan rela menjual tubuh saya! bapak pikir saya perempuan murahan? sorry ya pak cari orang lain aja saya gak Sudi ck," bentak Aurellia yg diakhiri dengan ejekan

Dan Aurellia pergi meninggalkan bapak tua tersebut dengan emosinya.

Aurellia berlari menyusuri jalan dan tanpa sadar air matanya jatuh membasahi kedua pipi halusnya.

"Hiks, emang semua yg cantik dan...bertubuh indah harus jadi ******* kenapa wanita dipandang rendah " tangis Aurellia semakin menjadi.

disela tangis nya dia mendengar namanya dipanggil seseorang.

"Aurell.. Aurellia "teriak seorang perempuan disebrang sana dan berlari menghampiri Aurellia yang tengah menangis.

"Aurellia kan bener, loh kamu kenapa nangis rel" seorang perempuan itu memegang bahu Aurellia.

"MAUREEN uwaahhh Maureen " teriak Aurellia menghambur ke pelukkan sahabat lamanya itu.

Maureen menyambut pelukan Aurellia dan mengelus punggung Aurellia dengan lembut.

"Sayangku Aurellia Arabelle kenapa kamu nangis sayang cerita sama aku" bujuk Maureen seraya melepas pelukannya.

"Biasalah" ucap Aurellia disisa sisa tangisnya.

"Pria hidung belang lagi" tanya Maureen dan mendapat anggukan cepat dari Aurellia.

"Masih?" tanya Maureen lagi dan dijawab dengan anggukan lagi.

"Kamu si siapa suruh terlahir cantik dan bertubuh indah" goda Maureen dan mendapatkan cubitan kecil dari Aurellia.

"Emang kemauan aku apa terlahir sempurna" jawab Aurellia dengan nada sombongnya dan mendapatkan sentilan dari Maureen di dahinya.

"Sombongnya " balas Maureen dan disambut cekikikan kecil dari Aurellia.

"Eh iya paman sama bibi apa kabar Rell" tanya Maureen seketika wajah Aurellia berubah menjadi sendu.

Mendapati respon yang seperti itu Maureen menyadari ada sesuatu yg terjadi dengan paman dan bibi atau orang tua Aurellia.

Terpopuler

Comments

@shiha inayah

@shiha inayah

cukup menarik ceritanya sampai sejauh ini...

2022-06-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!