PART 15

exelle sudah mengantarkan Aurellia kedepan pintu ruangan faresta .

dan kini disini Aurellia berdiri didepan pintu ruangan faresta yg bertuliskan kan ruangan CEO.

ragu! ya itu yg dirasakan Aurellia.

berkali kali menarik nafasnya karena gugup melingkupi dirinya.

"apa apaan kayak mau masuk rumah hantu aja" batin Aurellia

dirinya terkikis geli melihat diri sendiri yg sudah tidak beres.

tok tok tok

bunyi pintu yg di ketok Aurellia.

"masuk" jerit seseorang tersebut yg diyakini Aurellia itu suara faresta

Aurellia memberanikan diri membuka pintu dan melangkah masuk kedalam ruangan tersebut.dan sampailah Aurellia didalam nya dan sepeti tadi yg dirasakan nya seperti memasuki rumah hantu merinding

faresta masih sibuk dengan semua dokumen dan file file pentingnya padahal 5 menit lagi sudah waktunya makan siang

lama berdiam diri tanpa mengeluarkan sepatah katapun Aurellia masih menatap faresta yg sibuk membolak-balik kan kertas yg berada dimeja dan tangannya.

merasa janggal faresta mengeluarkan suara super duper dingin kayak di kutub Utara.

"ada apa? apa ada hal penting exelle" tanya faresta tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas kertas itu.

tak ada yg keluar dari mulut mungil Aurellia. Aurellia hanya sibuk memandang faresta tanpa sadar bahwa faresta tadi bertanya dia terhanyut dalam pemandangan yg super indah itu bagaimana tidak faresta yg terlihat serius itu sangat berkarisma Dimata aurellia.seutas senyum akhirnya terbit dibibir mungil Aurellia.

lama tak mendapatkan jawaban atas pertanyaan faresta geram.

"saya bilang kalau tidak ada urusan pen......" faresta menghentikan omongan nya saat melihat siapa yg berdiri didepan pintu ruangan nya

sementara Aurellia mendengar suara marah dan tinggi faresta langsung sadar dari lamunannya dan terperanjat kaget dan hampir saja dirinya berteriak.

faresta masih tidak percaya dengan apa yg dilihatnya beberapa kali dirinya harus mengerjapkan matanya berkali kali. sampai dirinya benar benar yakin adanya Aurellia diruangan.

faresta berjalan mendaki Aurellia yg sedari tadi hanya memandangnya.

"kamu ngapain kekantor aku hmm" Tanya faresta dengan suara yg sangat lembut dan hangat dirasakan Aurellia berbeda dengan suaranya yg beberapa detik lalu Aurellia dengar. dan tak lupa faresta mendaratkan kecupan di kening Aurellia.

pasangan faresta beralih ke arah apa yg dibawa Aurellia.

"sayang" ucap faresta menyadari bahwa Aurellia masih saja diam.

seketika Aurellia sadar dan langsung tersenyum kikuk kearah faresta yg sedang menatap nya penuh cinta.

"kamu ngapain kekantor aku bawa ini lagi" tanya faresta dengan menunjuk rantang yg dipegang Aurellia.

sadar dengan tujuannya kemari Aurellia langsung menyodorkan rantang itu kehadapan faresta.

dengan sangat antusias faresta menerima apa yg diberikan Aurellia pada dirinya dan membawa Aurellia duduk disofa ruangan itu dan membuka rantang yg dibawa Aurellia.

seketika ruangan itu menjadi sangat wangi dengan wangi masakan yg dibawa Aurellia.

faresta melihat Aurellia yg sedari tadi melihatnya juga.

faresta mengelus rambut Aurellia dan mencium kilas pipi Aurellia.

"terima kasih sayang" ucapan tulus faresta berikan untuk sang istri.

faresta melahap makanan yg dibawakan Aurellia.

suapan pertama membuat mata faresta hampir keluar . Aurellia yg melihatnya langsung panik dengan menepuk pelan punggung badan faresta dengan tujuannya agar faresta memuntahkan makanan nya yg diyakini Aurellia pasti rasanya tidak sesuai dengan lidah faresta yg notabene nya lidah orang kaya dan yg dimasak Aurellia adalah makanan rumahan yg biasa dimakannya.

faresta bingung dan langsung menghentikan tangan Aurellia dengan tangannya sendiri setelah faresta berhasil menelan sisa makanan nya.

"heii kenapa" tanya faresta yg memang bingung dengan sikap Aurellia yg menurutnya aneh.

"tidak enak kan makanya aku nepuk punggung kamu biar kamu muntahin makanan nya eh kamu malah makin ditelan gak usah dipaksa aku tau kok lidah kamu gak biasa kan makan makanan rumahan." ujar Aurellia tanpa menatap mata sang suami.

faresta tersenyum dan membawa Aurellia dalam pelukkan nya dan mengelus punggung dan rambutnya Aurellia agar Aurellia tenang.

"siapa bilang aku tidak suka dan rasa masakan kamu tidak enak hmm aku malam sangat menikmati nya masakan kamu adalah masakan paling enak yg pernah aku makan sayang kenapa kamu malah beranggapan aku tidak menyukainya aku malah terkejut ternyata istri ku ini sangat pandai memasak" faresta menjelaskan semuanya pada Aurellia dengan posisi masih memeluk tubuh Aurellia.

Aurellia yg mendengar semua yg dikatakan faresta mampu membuat dirinya tersipu malu.

faresta melepaskan pelukannya dan menatap Aurellia yg menunduk kepala nya.

faresta meraih dagu Aurellia dan mengangkat nya agar Aurellia juga menatap nya.

cup

kecupan yg lama dibibir Aurellia diberikan faresta.

faresta melepaskan kecupannya dibibir Aurellia

" terima kasih" ucap faresta kembali memeluk Aurellia dengan sangat erat

Terpopuler

Comments

@shiha inayah

@shiha inayah

so sweaaat banget sih,,, bikin aku jd baper...🥰🥰🥰🥰

2022-06-03

0

Puput

Puput

ceritanya bagus,tapi kalo bisa titik koma nya diperhatikan lagi Thor ,saolnya ga ada koma

2020-11-28

1

istrinya Jimin 💜🐣💜

istrinya Jimin 💜🐣💜

emmmm jiwa jombkoku meronta ronta😵

2020-09-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!