PART 17

"unghh" setelah hampir 1 jam tidur akhirnya Aurellia bangun menggeliat kan tubuhnya merenggangkan otot nya yg serasa kaku sehabis tidur.

Aurellia mengerjapkan matanya menyapu sekeliling ruangan tersebut tapi tak mendapat kan seorang faresta disana.

Aurellia bangun dari duduknya dan berjalan mengelilingi ruangan luas itu tapi tak juga menemukan faresta.

"kemana dia " Aurellia melirik jam tangannya

"masih jam 4 kan, belum waktunya pulang kemana dia" gumam nya

Aurellia berjalan kearah pintu dan perlahan pintu dibukanya. Aurellia terlonjak kaget melihat orang orang berbaju hitam berbadan besar berada didepan pintunya berjejer hingga lift.

wajah Aurellia menegang dan menelan susah Saliva nya.

Aurellia berusaha mengatur nafasnya yg serasa sesak.

takut? itulah yg dirasakan Aurellia sekarang.

Ting

bunyi lift terbuka. Aurellia langsung mengedar kan pandangan kearah suara itu.

perempuan cantik kulit putih berpakaian seksi uhh sangat sempurna.

Aurellia masih memandangi perempuan tersebut tanpa sadar perempuan tersebut sudah berada didekatnya.

" emm sorry permisi saya mau masuk" ucap perempuan tersebut dengan nada sombongnya.

Aurellia tak bergeming sedikitpun masih setia menatap perempuan tersebut

"budeg ya aku mau masuk minggir deh hello" suara perempuan tersebut sedikit meninggi karena kesel melihat Aurellia.

"siapa si nih perempuan" batin perempuan itu memandangi Aurellia dari atas hingga bawah dengan mudah Mimik wajah merendahkan Aurellia.

para bodyguard hanya bisa memantau mereka akan bertindak kalau perempuan itu bertidak kasar.

perempuan itu melihat para bodyguard tersebut.

"seret nih perempuan siapa sih ganggu aja kampungan banget gayanya ihh" sirihnya pada salah satu bodyguard tersebut sambil menunjuk Aurellia dengan jijik.

Aurellia sadar saat melihat faresta keluar dari pintu ujung lorong kantor tersebut.

Aurellia tersenyum manis.

perempuan itu mengerutkan dahinya melihat Aurellia dan mengikuti pandangan mata Aurellia.

seketika senyum perempuan itu mengembang melihat faresta. perempuan itu berlari menghampiri faresta dan langsung merangkul lengan faresta dengan manja

faresta menghentikan langkahnya dan melihat datar kearah perempuan itu.

"lepas" ucap faresta dengan wajah datar dan dingin

" ih akukan mau manja manja" ucap perempuan itu dengan nada manja nya

brukkk

perempuan itu jatuh setelah mendapatkan hempasan kasar dari tangan faresta

faresta menatap tajam kearah perempuan itu

hawa dingin dan pembunuh dirasakan perempuan itu hingga ia melupakan rasa sakitnya.

"seret perempuan ini keluar sekarang jangan ada yg pernah sampai lagi kelantai ini kecuali orang orang yg berkepentingan bisnis..."

"....kalau jalang seperti dia sampai kelantai ini langsung seret " tegas faresta pada para bodyguard nya

para bodyguard nya faresta langsung bergegas membawa perempuan itu keluar.

faresta berjalan mendekati Aurellia yg terlihat shock melihat kejadian barusan sedangkan exelle kembali keruangan nya.

faresta langsung membawa Aurellia kedalam pelukannya dan mengelus punggung Aurellia dan beberapa kali mendaratkan ciuman nya di kepala Aurellia

setelah dirasa cukup faresta membawa Aurellia pulang kerumahnya.

......

Aurellia sudah berada dikamar sudah membersihkan diri sedangkan faresta sudah dari tadi membersihkan kan diri dan sekarang berada didalam ruang kerjanya.

Aurellia menggunakan baju tidur santai nya

dan sedang berdiri di depan cermin besar didalam kamarnya

Aurellia berjalan keluar kamarnya dan sampai di meja makannya.

Aurellia tak melihat faresta disana.

" bi dimana faresta" tanya Aurellia sambil membuka buah jeruknya.

"tuan diruang kerja non" Aurellia mengangguk dan berdiri berjalan kearah ruang kerja faresta.

krieet

bunyi pintu dibuka

Aurellia menyembulkan kepalanya sedikit melihat kedalam ruangan tersebut

matanya melihat sekeliling ruangan tapi tak mendapat kan faresta

"katanya disini kok gak ada" gumamnya.

Aurellia melangkah kan kakinya kedalam ruangan tersebut dan menutup pintu dengan membelakangi pintu.