PART 14

bosen...ya itu yang dirasakan Aurellia selama seminggu hanya berdiam diri dirumah menunggu hari senja datang dimana faresta pulang kerumah.

tapi kali ini sungguh membuat Aurellia jungkir balik sangking bosennya yg biasanya bertelepon ria dengan Maureen hari ini tidak dikarenakan Maureen yang hari ini ada pemotretan diluar negri sehingga sibuk dengan semua jadwal nya hingga tak bisa memegang ponselnya barang sedetikpun.

Aurellia keluar kamar menghampiri kepala pelayan yg sedang sibuk didapur sedang berkutat dengan alat alat dapur.

"bi masak apa hari ini" tanya Aurellia yg sudah duduk dimeja makan sambil membuka kulit buah apel.

kepala pelayan menoleh kearah Aurellia dan tersenyum.

"nona muda mau saya masakan apa " tanya kepala pelayan tersebut.

Aurellia terdiam sambil memakan buah apelnya.

Aurellia bangkit dari duduk nya dan menghampiri kepala pelayan yg sibuk mengeluarkan bahan bahan makanan dari kulkas.

"Aurel aja ya yg masak Aurel juga mau kekantor nya faresta ngantar makan siang buat faresta" ujar Aurellia dan mendapatkan anggukan dan senyuman dari kepala pelayan.

Aurellia langsung mengambil bahan makanan yg hendak dimasaknya.

setelah berkutat dengan alat alat dapur dan sayur mayur diatas meja barulah Aurellia selesai memasak.

ya Aurellia memasak tumis brokoli dan dicampur dengan udang dan sotong.

kepala pelayan senyum saat mencicipi rasa masakan Aurellia . luar biasa ya itu yg ada difikiran kepala pelayan.

"bi tolong masukkan kedalam rantang ya Aurel mau keatas ganti baju dulu" ucap nya dan mendapatkan anggukan dari kepala pelayan.

Aurellia masuk kekamar dan membersihkan diri terlebih dahulu dan mengganti bajunya

Aurellia memakai dress selutut berwarna putih yg pas dari atas dada hingga pinggang dan mengembang dibagian bawah pinggang.

Aurellia menguncir satu rambutnya dan memperlihatkan pundaknya yg terbuka dengan kulit putih mulusnya.

dengan polesan bedak padat miliknya dan polesan lipstick warna bibir miliknya.ya seperti biasa Aurellia tak pernah mendandani dirinya dengan dandanan menor karena dia tau diri nya sudah cantik walaupun tanpa polesan make up.

Aurellia berjalan keluar kamarnya dan kembali kedapur mengambil bekal yg sudah disiapkan kepala pelayan tersebut dan berjalan keluar rumah menaiki mobil yg sudah dipanggil bibi kepala pelayan tersebut agar mengantarkan Aurellia kekantor faresta.

.....

kini Aurellia sudah berada di kantor milik Faresta dan berjalan kearah meja yg tak jauh dari pintu masuk perusahaan tersebut.

"permisi mbak faresta nya ada diruangan" tanya Aurellia dengan sangat sopan.

alih alih menjawab pertanyaan Aurellia mbak mbak tersebut memincingkan matanya memandang Aurellia dari atas sampai bawah.

merasa dipandang tajam Aurellia bergerak tak nyaman.

"maaf apakah sudah membuat janji dengan pak faresta" tanya nya balik dan Aurellia menggeleng kan kepalanya.

"silahkan kembali lagi jika anda sudah membuat janji dengan pak faresta" jawab mbak tersebut dengan senyum menghina dan memandang apa yg dibawa Aurellia.

Aurellia menghela nafas nya kasar dan berbalik dan mendudukkan pantatnya diatas sofa yg tersedia tidak jauh dari pintu masuk perusahaan tersebut dan menundukkan kepala memandang bekal yg dibawakan nya untuk Faresta.

exelle yg baru saja keluar dari lift menghentikan langkahnya saat melihat gadis yg tak lain adalah istri CEO perusahaan tempatnya bekerja.

exelle menghampiri Aurellia yg tengah menunduk sambil mengelus elus bekal yg berada ditangannya.

"nona muda kenapa duduk disini kenapa tidak langsung masuk keruangan tuan muda saja" sapa exelle dan seketika Aurellia mendongakkan wajahnya kearah exelle.

exelle hampir tertawa melihat ekspresi lucu cemberut nya Aurellia.

"katanya harus buat janji dulu" ucap Aurellia dengan polosnya.

exelle menepuk jidatnya dan berjalan menghampiri mbak mbak yg tadi melarang Aurellia bertemu dengan faresta.

"ada apa tuan exelle ada yg bisa saya bantu" ucap mbak mbak tersebut mendapati exelle asisten pribadi CEO tersebut menghampiri nya.

"itu perempuan yg disana (menunjuk kearah Aurellia) dia adalah istrinya tuan faresta " ucap exelle seketika wajah Mbak tersebut panik dan pucat.

"maaf tuan exelle saya tidak tau " ucapnya menunduk.

"tidak papa lain kali kalau dia datang langsung saja menyuruhnya untuk menemui tuan faresta apapun keadaan nya" ucap exelle dan perempuan tersebut hanya mengangguk dan melihat exelle pergi menghampiri Aurellia kembali.

Terpopuler

Comments

ArdilaSusanti

ArdilaSusanti

hayo siapa yg berani sama istri ceo wkwkwkkw

2019-11-16

11

@shiha inayah

@shiha inayah

makanya jd pegawai jgn songong,,, bersikap merendahkan orang,, tanya dulu untung istri CEO nya baik coba kalo enggak pasti langsung di pecat...

2022-06-03

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

panik dan pucat takut dipecat....

2020-03-26

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!