"lihat siapa perempuan yg digandeng oleh CEO"
"iya lihatlah sepertinya sangat dekat"
"tapi aku belum pernah melihat gadis ini sebelumnya"
"dan kalau dilihat gadis ini bukan gadis dari kalangan atas seperti nya gadis kampung yakan"
" sepertinya dia menggoda CEO kita"
"atau jangan jangan dia memakai ilmu mistis agar CEO kita terpikat dengan wajah Sok polosnya itu"
selama perjalan menuju lantai bawah semu kata kata itulah yg terdengar ditelinga Aurellia. dirinya tak menggubris sama sekali karena sudah biasa dengan cemoohan orang orang yg syirik dengan nya.
sementara faresta sudah sangat panas dengan hinaan yg dilontarkan para karyawan nya terhadap istrinya ini.
faresta menggertakan gigi dan tanpa sengaja tangannya yg menggenggam tangan mungil Aurellia.
"shhh" faresta langsung melihat kearah tangan Aurellia dan meniup niup kan nya gara hilang sakitnya
"maaf maaf aku tidak sengaja apakah masih sakit" tanya faresta dengan memandang Aurellia dengan tangan nya mengelus lembut tangan Aurellia.
semua mata tertuju dengan sifat dan perlakuan CEO mereka sangat hangat dan penuh dengan kasih sayang.karna yg mereka lihat sebelum bersama gadis itu CEO mereka adalah seorang yg dingin kejam tak berperasaan dan lagi berwajah datar tidak ada ekspresi sama sekali .
faresta masih mendengar gosipan dirinya dan Aurellia. faresta memanggil asistennya
"ada apa dude "tanya exelle.
"tuntaskan musnah semua orang yg membicarakan istri ku yg tidak tidak dan lagi tanpa pesangon sepeser pun dan ya jika mereka bertanya jawab saja berani menghina istri CEO ya ini akibat nya" titah faresta pada asistennya dengan berbisik agar Aurellia tak mengetahui sisi dirinya yg sangat kejam
Aurellia masih memandangi faresta dengan asisten tapi tangan faresta tidak melepas tangan Aurellia dan masih menggenggam dan mengelusnya agar rasa sakitnya hilang.
padahal sakit itu hanya diawal tadi sekarang sudah tidak lagi.
setelah exelle menerima perintah dari faresta exelle segera masuk kembali keruang nya dan rencananya akan dilangsungkan besok pagi.
faresta kembali menatap Aurellia yg masih diam dengan posisinya.
"apakah kau sakit hati dengan perkataan mereka semua" tanya faresta khawatir.
Aurellia menggeleng dengan senyum yg dipaksa. hati Aurellia tersentuh ketika ada seseorang yg menanyakan perasaan nya setelah Maureen.
"baiklah kita pulang " tarik faresta dan bergegas kelobi dan mengendarai mobilnya sendiri menuju rumah besar dan mewah milik dirinya.
"kita sudah sampai ini rumahku " jelas faresta melepaskan sabuk pengaman mobil nya dan melihat kearah Aurellia.
"ayo turun rumah ini juga sudah menjadi rumahmu karena kau sudah menjadi nyonya Evano faresta" jelas faresta pada Aurellia.
faresta turun dari mobil begitu pun Aurellia.
faresta menggenggam tangan Aurellia dan menariknya masuk kedalam rumah tersebut dan kedatangan Aurellia disambut ramah oleh para pelayan yg tak lain mereka semua bermuka dua hanya kepala pelayan lah yg berhati tulus.
"selamat datang tuan muda nyonya muda" sambut kepala pelayan
dan jangan kaget saat kepala pelayan memanggil Aurellia dengan nyonya muda karena sebelum mereka kesini faresta lebih dulu memberitahukan nya kepada kepala pelayan orang kepercayaan jika berada di rumah.
dan dibalas anggukan oleh faresta dan senyuman oleh Aurellia.
"bi apakah semua baju dan barang Aurellia sudah dibereskan dikamar ku" tanya faresta pada kepala pelayan dan mendapatkan anggukan dari kepala pelayan.
faresta menarik lembut tangan Aurellia. dan Aurellia hanya pasrah mengikuti faresta yg membawa nya kedalam sebuah ruangan yg diketahui Aurellia itu adalah kamar dirinya dan faresta setelah berada didalamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
@shiha inayah
punya karyawan bermuka dua,,, punya pelayan jg bermuka dua,,, mesti selalu berhati-hati dan waspada,,, bisa ² mereka menjadi pengacau... dan berkhianat...
2022-06-03
0
A.0122
pelayan muka dua, karyawan muka dua, ntar siapa lg muka dua
2020-11-07
2
Iklimah Ryder
gak bertele tele seru😉
2020-09-01
1