PART 7

"Syarat tetap ada "lanjut Aurellia

"Ya katakanlah" seru Faresta masih dengan senyum indahnya.

" Kita tidur satu ranjang, tapi tidak ada yang namanya hubungan suami istri, sampai aku bener bener siap" ucap Aurellia dengan lantang.

Dan Faresta yang mendengar ucapan gadisnya itu mengiyakan permintaan Aurellia.

Aurellia tersenyum manis menunjukkan deretan gigi putihnya dengan mata yg

menyipit membentuk senyum terbalik.

"Ohh God, betapa sempurnanya makhluk didepan ku ini tuhan" batin Faresta tersenyum melihat Aurellia.

Faresta memanggil seseorang lewat telpon kantor nya dan menyuruh seseorang itu masuk dan tak selang beberapa menit seorang perempuan cantik teramat seksi ini menghampiri Faresta yg sudah berdiri sedang mencari sesuatu.

Dan setelah mendapatkan apa yg diinginkan nya Faresta tersenyum dan menghampiri perempuan tersebut dan tak lupa menarik tangannya Aurellia agar ikut dengan dirinya

"Ini ada akta kelahiran KK dan juga KTP beserta berkas berkas penting lainnya punya saya " ucap Faresta dengan datar dan nada perintahnya menyerahkan sebuah map yg isinya seperti yg dikatakan Faresta.

Perempuan itu menerima nya dengan tersenyum centil kearah Faresta dan Aurellia melihat jijik dengan kelakuan seorang perempuan didepannya ini.

"Pergi kekantor sipil urus pernikahan ku dengan gadis ini" Faresta berucap seraya merangkul Aurellia.

Dan membuat senyum centil yg ditunjukkan oleh perempuan tadi luntur seketika, ketika mendengar kata PERNIKAHAN.

"Cepat urus, aku ingin kabar resminya aku menjadi suami istri dengannya dalam waktu satu jam jika tidak kau tau apa akibatnya" ucap Faresta tegas pada perempuan itu. Dan perempuan itu menunduk sopan dan berlalu meninggalkan ruangan kebesaran Faresta dengan wajah ketakutan.

Faresta memandang kearah dimana Aurellia sedang dalam pelukan nya dengan tatapan masih melekat kearah pintu.

Seakan sok tau dengan apa yg difikirkan Aurellia, Faresta memutar tubuh Aurellia menghadap diri nya dan memegang kedua bahu Aurellia dan menunduk

"Kamu jangan salah paham, dia hanya sekertaris ku saja, tidak lebih kamu jangan cemburu" dengan penekanan diakhir katanya dan membuat Aurellia mengeluarkan ekspresi mengejek serta bingung.

"Hey,cemburu? siapa yg cemburu aku hanya mengagumi sekretaris mu dia begitu cantik dan seksi " balas Aurellia dan itu sangat menohok hati Faresta dan tangan Faresta bergerak memegang dadanya yg Terasa sesak bagai ditusuk oleh ucapan gadisnya ini.

"kenapa sakit ? Faresta mengangguk,

"makanya jangan ke gr-an dulu " ucap Aurellia tersenyum lebar

Faresta kembali kemeja nya setelah mendapatkan tusukan kedua dan menyuruh Aurellia duduk di sofa dan mengunci mulutnya agar tak menyakiti Faresta kembali.

Aurellia tersenyum puas saat kata kata itu keluar dari mulut seorang CEO seperti Faresta.

Bosan menunggu Faresta, Aurellia memutuskan untuk berchating ria dengan sahabatnya Maureen sedangkan Faresta melirik Aurellia yang sedang menekuk mulut nya mungkin karena kesel yang Faresta tau apa sebabnya karena tanpa diketahui oleh Aurellia semua percakapan dirinya dan Maureen mendapat laporan dari Maureen.

"Maafkan aku mengikat mu dengan cara seperti ini " batin Faresta melihat Aurellia yg masih berkutat dengan ponselnya.

Setelah hampir satu jam lamanya akhirnya sekertaris faresta datang dengan membawa dua buah sertifikat pernikahan yg bertuliskan nama faresta dan nama Aurellia beserta foto mereka berdua yg diedit sedemikian rupa.

"Terima kasih dan ambil bonus akhir bulan mu didapartemen keuangan atas perintah ku" ucap faresta dengan mengambil dua buah sertifikat tersebut dan menyuruh sekretaris nya pergi dan melihat kearah Aurellia yg juga melihat kearahnya.

"Kamu sudah sah menjadi istri ku" senyum faresta dengan sangat lebar kearah Aurellia yang melihatnya.

...TBC...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***