Bab. 3 Penyamaran (REVISI)

Tiga setengah tahun kemudian, di kantor Dirjen Pajak. sastri mendapat tugas pertama yang mengharuskannya menyamar menjadi seorang sekretaris dari sebuah perusahaan media. Sastri ditugaskan untuk memantau pergerakan dari pendiri PH Entertaiment dan Star Agency yang diduga memiliki keterkaitan lebih dari sekedar hubungan bisnis. Sastri tidak sendiri, ia memasuki gedung bersama salah satu tim dari PPATK. Dirjen Pajak bekerja sama dengan tim dari PPATK dalam menyusuri aliran dana mencurigakan dari luar negeri ke dalam rekening PH Entertaiment dan Star Agency.

“Apa kamu gugup? Ini tugas pertama kita.” Tanya Agung.

Agung adalah perwakilan dari tim PPATK bagian lapangan. Sosoknya yang rupawan menjadi nilai lebih sama seperti Sastri ditambah dengan kecerdasan maksimal. Mereka lulus di tahun yang sama tap berbeda kampus.

“Sedikit.” Lirih Sastri.

“Apa aku tampan malam ini?” tanya Agung kembali seraya membetulkan dasinya.

“Cukup tampan untuk menggaet Melissa.”

Mobil berhenti di area parkir lalu keduanya memasuki gedung tempat berlangsungnya acara lelang amal yang diselenggarakan oleh PH Entertaiment dan Star Agency. Berbagai kalangan turut hadir dalam acara reuni serta pelelangan sebuah jersey dari salah satu tokoh legendaris dunia. Dana yang terkumpul dari hasil lelang itu akan disumbangkan ke Yayasan Anak Bangsa. Yayasan tersebut didirikan untuk membantu anak-anak menemukan bakatnya secara gratis hingga sukses.

Sastri diam-diam mengambil gambar setiap orang yang terlihat dekat dengan Kamisha dan Delia serta orang-orang yang berbicara dengan kedua orang tua mereka. Agung yang berperan sebagai seorang CEO dari perusahaan media berjalan bersama dengan Sastri menemui seorang penyanyi cantik yang jumlah penggemar hampir mencapai sepuluh juta. Penyanyi cantik bernama Melissa yang baru turun panggung itu menerima kehadiran Agung dengan sangat baik. Di sampingnya berdiri seorang laki-laki bernama Adit yang merupakan manajer dari Melissa.

“Selamat malam Nona Melissa. Sebuah kehormatan bisa bertemu dan berjabat tangan langsung dengan penyanyi terkenal seperti Nona Melissa.” Ucap Agung seraya mencium mesra telapak tangan sang biduan.

Tindakan Agung tentu saja membuat Melissa senang karena para pria di luar negeri sering memperlakukan wanita seperti itu.

“Cih, tangan orang tuanya belum tentu dia cium seperti itu” batin Sastri menatap sekilas perlakuan Agung.

Sastri menyerahkan kartu nama perusahaannya pada Adit sebagai bentuk perkenalan diri. Setelah saling memperkenalkan diri, Sastri mulai melakukan aksinya sebagai seorang sekretaris yang menyampaikan keinginan dari bosnya untuk mengundang Melissa pada acara yang akan diadakan di kantor mereka. Mengetahui jika Agung adalah CEO perusahaan besar tentu saja membuat Melissa dan Adit antusias.

Hanya orang-orang yang sangat kaya yang mampu mengundang seorang Melissa karena bayarannya yang super fantastis. Adit mengajak Sastri untuk berbicara berdua meninggalkan Melissa dan Agung. Tentu saja ini lebih baik untuk Sastri karena dari tadi dia sangat gelisah memikirkan jika Kamisha dan Delia akan melihatnya. Sastri sedikit merubah penampilannya malam ini dengan mengecat kembali rambutnya dengan warna coklat kemerahan lengkap dengan sebuah kaca mata.

Adit mengajak Sastri untuk rapat kembali di lain waktu dan Sastri menyetujuinya. Sementara itu, Agung sendiri yang terlihat tampan juga tdak kalah menunjukkan pesonanya ketika berada di dekat Melissa hingga membuat Melissa tanpa sadar terus menatapnya penuh damba. Sebelum melakukan misi, mereka memang sudah diberikan pengarahan serta trik termasuk menjerat lawan dalam pesona masing-masing. Persis seperti yang Sastri dan Agung lakukan saat ini. Sastri tidak sepenuhnya mengandalkan data dari Dirjen Pajak.

Diam-diam ia juga bekerja di belakang layar dibantu oleh Arif dan seorang teman Arif yang bekerja sebagai peretas di dunia maya. Sastri mengirim foto-foto yang ia dapat dari acara lelang semalam kepada Arif untuk menemukan hubungan keterkaitan diantara mereka.

Pertemuan selanjutnya dengan Adit membuat Sastri lebih leluasa karena tidak perlu mencemaskan kedua mantan sahabatnya. Mendapat tantangan lain dari timnya untuk menebar pesona pada Adit membuat Sastri harus berpenampilan sebaik mungkin dan berbeda dari saat pertama mereka bertemu. Apalagi setelah mengetahui jika Adit memiliki hubungan dengan Kamisha dan Delia di luar statusnya sebagai manajer Melissa.

“Kamu terlihat berbeda dengan penampilan seperti ini.”

“Sungguh? Apa saya terlihat jelek di mata Mas Adit?”

“Tidak. Kamu sangat cantik dengan penampilan semi formal seperti ini.”

Sastri menemui Adit di sebuah restoran saat jam makan siang. Jika saat mendampingi Agung, ia memakai pakaian resmi lengkap dengan blazer. Kali ini ia hanya memakai blouse polos berwarna pastel cerah dengan bawahan rok selutut berwarna putih.

“Terima kasih pujiannya, saya meresa terbang ke langit ketujuh.” Seloroh Sastri.

Setelah menyelesaikan makan siangnya, mereka langsung membahas kerja sama antara keduanya. Tahapan demi tahapan acara Sastri jelaskan dengan saksama begitu juga dari pihak Adit.

“Deal!”

Sastri dan Adit berjabat tangan sebagai pertanda bahwa keduanya sudah sepakat termasuk jumlah honor Melisa serta sistem pembayarannya juga. Sastri bahkan harus berpura-pura bodoh di depan Adit saat memintanya melakukan pembayaran secara konvensionl.

“Mas tidak sedang bercanda kan? Tidak mungkin seorang artis seperti Melisa dibayar pakai cara konvensional begitu,” ucap Sastri seraya tersenyum ditambah dengan gelengan kepala.

“Saya tidak bercanda. Dalam berbisnis tidak ada kata bercanda. Begitulah sistem kami, kalau Nona setuju kita bisa lanjutkan tapi kalau tidak, ya kami juga tidak.”

Senyum Sastri seketika berhenti, “Jadi ini benar-benar serius? Kalau begitu saya akan bertanya pada pimpinan terlebih dahulu. Mas Adit tahu sendiri penarikan secara tunai dengan nominal segitu cukup merepotkan, bukan?”

“Ya, saya paham itu. Saya menunggu kabar dari Nona secepatnya karena Melisa harus melakukan tur jadi saya takut pertemuan ini akan sia-sia.”

“Baiklah. Saya akan langsung menghadap pimpinan selepas dari sini. Kalau begitu, saya permisi dulu. Semoga deal kita tidak batal ya? Selamat siang.”

“Selamat siang juga Nona.”

Sastri meninggalkan restoran dengan seringai tipis disudut bibirnya. Penyamarannya cukup sempurna sampai Adit selaku manejer Melisa percaya padanya.

Dreettt…

“Boleh saya menghubungimu kapan-kapan selain urusan pekerjaan?”

Sastri membaca pesan dari Adit seraya tersenyum, “Tentu.” Balasnya.

“Nona, kita diikuti.” Seorang petugas pajak yang berperan sebagai sopir memberitahu Sastri.

“Kamu tahu harus berhenti di mana bukan?” si sopir mengangguk kecil.

Untuk mengincar kepala, Sastri harus memulai dari ekor. Dari pengamatan termasuk info dari peretasnya mengatakan jika Adit juga memiliki saham di PH Entertaiment. Tapi sayangnya, Adit bukan orang yang mudah percaya pada orang lain sama seperti dirinya. Ditambah lagi dengan adanya orang yang mengikuti Sastri saat ini.

Kamisha dan Delia menjadi yang pertama yang akan menerima pembalasan dari Sastri. Apalagi keduanya masuk dalam daftar merah petugas pajak. Sedangkan Jonathan, Melik dan Andrew masih dalam proses pencarian.

Sesampainya di kantor, Sastri langsung menyerahkan hasil rapat bersama Adit pada atasannya. Sekarang mereka tengah berpacu dengan waktu untuk mendapatkan bukti yang akurat. Sementara Sastri juga harus mendalami keterkaitan antara Adit dan kedua mantan sahabatnya. Untuk mendapatkan informasi tersebut. Sastri harus mendekati Adit apapun yang terjadi.

“Bagaimana?” tanya Sastri pada Arif melalui saluran telepon.

“Bersih!”

Sastri semakin bertanya-tanya tentang Adit yang sangat misterius buatnya sampai ia dikagetkan oleh sebuah video berisi pengakuan seorang artis yang menjadi pemuas nafsu para investor di Star Agency milik Delia tiba-tiba mencuat ke publik. Tentu saja Sastri tidak tinggal diam melihat berita ramai begini.  Ia kembali menghubungi Arif untuk mencari siapa artis tersebut.

“Akhirnya!!!”

***

Terpopuler

Comments

Sebutir Debu

Sebutir Debu

Aku healing kesini baru bisa ketawa gara2 bojo

2022-05-31

1

Sebutir Debu

Sebutir Debu

Mbok Ojo bojo sisan My Bojo gitu loh kak

2022-05-31

1

Hary Nengsih

Hary Nengsih

kayanya sudah d mulai nih pembalasan nys

2022-05-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!