Alan Byron?

Camy sudah duduk di bangkunya. Sekilas memandang kearah Alan.

"Jadi apa yang bisa kami bantu? Mendapat rekomendasi dari kementerian, Sepertinya ini sesuatu yang... penting..." Camy melihat pada gerombolan yang berada di belakang Mr. White.

"Kalian tenang saja, mereka akan mengunci mulut mereka hingga waktunya" Mr. White terkekeh. Kemudian serius. Meletakkan kedua tangannya diatas meja dengan memangku dagunya.

"Kami ingin sebuah formula yang akan kami ujikan di laboratorium ini. Lebih tepatnya, kami ingin mencari sebuah formula, apa... kalian bersedia?"

Mr. White memandang Camy dan Jo. Seraya menyandarkan punggungnya di kursi setelah berbicara singkat. Wajahnya datar memandang lurus pada mereka berdua.

"Formula apa? Apakah ada catatnya?"

Tanya Camy yang ikut menyandarkan punggungnya pada kursi. Tangannya ia lipat di dada.

"Theo kemarikan" perintah Mr. White.

Lelaki yang Camy dan Jo kenal dengan nama Alan itu, meletakan koper dan membukanya.

Mr. White mengambil sebuah tabung dengan serbuk hitam didalamnya, lalu mendorongnya pada Camy dan Jo. Juga mendorong koper itu.

"Ini hanya sebagian saja, kami tak bisa memindahkan semuanya kesini. Kalian yang harus datang ke tempat kami" Kembali Mr. White memajukan tubuhnya dengan menyatukan kedua  tangannya diatas meja. Serius.

"Kami akan menyediakan apapun yang kalian butuhkan. Tetapi bisakah kalian selesaikan dalam kurun waktu 3 bulan? dan ada imbalan yang besar jika kalian berhasil nantinya" ia ingin mengatakan bahwa ini bukan proyek main-main.

Camy mengambil beberapa berkas di dalam koper. Membaca rincian penelitian yang membuatnya tertarik.

Bahan yang sama seperti batu meteor tapi ini seperti lebih dari yang ia cari. Jo juga melihat tabung menebak serbuk apa itu. Dalam pikirannya ini seperti batu meteor itu. dan mengambil kontrak kerjanya.

"Kami bisa tunggu jawaban kalian?" Jo fokus menatap pada Alan. Merasa itu memang Alan, tetapi sorot matanya tajam dan kejam. Tidak seperti dua tahun lalu. Ceria dan jahil.

Mr. White berdiri dari kursinya. Dan Camy juga Jo mengikuti.

"3 hari, bisa kami terima keputusannya, jika kalian bersedia, kita akan langsung menandatangani kontraknya"

Mr. White mengulurkan tangannya pada Camy.

"Kami tunggu keputusannya"

Camy hanya mengangguk, ia dan Jo mengantarkan Mr. White hingga lobby.

Jo masih mengawasi Alan, atau seseorang yang ia anggap Alan. Ia ingin mendekati tetapi tak sempat.

Mata Jo tak lepas dari punggung Alan yang menjauh. Sedangkan Camy menatap Mr. White yang berjalan pada mobil panjang hitam di parkiran.

Camy melihat kaca mobil yang diturunkan. Tak begitu jelas. Orang didalam mobil sedang mendengarkan Mr. White yang sedang berbicara panjang lebar.

Kemudian Mr. White menengok pada Camy yang sedang menatapnya. Camy mengangguk sekali lagi sebagai hormat.

Mr. White hanya tersenyum lalu kembali berbicara dengan orang yang Camy lihat menggunakan fedora. Dan sedang merokok. Kepulan asap terlihat keluar dari jendela.

Mr. White berdiri tegak, Kemudian membungkukkan tubuhnya. Kaca mobil itu perlahan menutup bersamaan dengan mobil panjang hitam meninggalkan pelataran parkir DarkHole Lab.

Sesaat Camy bisa melihat orang didalam mobil yang melewati depannya. Sebelum kaca hitam mobil menghilangkan gambaran orang didalamnya.

Lalu siapa orang itu? Kenapa tak ikut menemuinya? Masing-masing mobil utusan Nokturnal Corp meninggalkan DarkHole Lab.

Camy berbalik namun entah kenapa ada sakit yang melintas di kepalanya, bukan pusing tapi denyutan yang menyakitkan.

Camy sedikit limbung. ia berusaha menegakkan dirinya. Mengerjapkan mata juga mengeleng pelan. Ia butuh istirahat sepertinya.

Masalah batu itu membuat Camy berdiam lama dalam Labnya. Workaholic. Ia memang seperti itu. Lupa makan dan istirahat. Kebiasaan yang membuat Melvra sering marah.

"Jo aku balik ke dorm"

"Okay" Jo memutuskan sambungan, sibuk meneliti perusahaan Nokturnal Corp. Melihat data diri Theo dengan bantuan Amber.

"Amber tolong aku, dan rahasiakan dari Jenny" Gadis bernama Amber dahinya bergaris, heran. Jo mengotak-atik ipadnya.

"Bisa kau carikan, orang ini lebih detail" ia menyerahkan Ipadnya pada Amber. Syok, itu ekspresi yang Amber berikan pada Jo.

"Alan?"

"Sayangnya... bukan, dia Theodor Rizel, karyawan Nokturnal Corp"

Amber membaca informasi, kemudian mendekat pada komputernya. Dan membuka informasi itu di layar lebarnya.

"Terkunci" Amber menengok pada Jo yang fokus pada layar. Meraih keyboard Amber jarinya sibuk mengetik entah apa.

"Sudah aku duga, bisa kau buka ini" Jo memperlihatkan penemuannya, sudut bibir Amber terangkat, ini tantangan.

Jemari Amber mulai menari lincah diatas keyboardnya, meretas, membuka, sangking asiknya ia lupa Jo masih berada disekitarnya.

"Ingat bermain yang cantik" Jo menepuk bahu Amber yang di jawab Amber dengan menaik-naikan alis. Jo keluar dari ruangan Amber.

"Alan kau tega membuat temanku hidup seperti zombie, pintar sekali kau bersembunyi dari kami 2 tahun ini." seringaian mengerikan keluar dari wajah cantiknya.

*

*

*

Camy bergelung di ranjangnya. Benar. Sakit tak tertahan. Kepalanya ingin pecah. Ia mencoba tidur dan sekarang ia tertidur.

Dalam tidurnya ia pun gelisa. Ia bermimpi.

Ada kumpulan keluarga yang bemain di taman.

Beberapa anak kecil berkejaran. Lalu suasana yang nyaman berubah menjadi kabut keabu-abu. Semua orang yang berada disana, beberapa ada yang tergeletak.

Anak kecil berlarian menuju hutan gelap tanpa menoleh kebelakang. Camy ikut berlari bersama anak-anak yang riang gembira itu. Walau beberapa anak yang  sedikit dewasa, ikut berlari dengan mata berkaca.

"Camy" Camy menghentikan larinya. Ia menengok kebelakang. Melihat wajah lelaki paruh baya tersenyum. Camy ingin berlari mendekati. Tapi kemudian ia terbangun.

Camy terduduk di ranjangnya. Nafasnya tersegal dengan keringat yang membuat rambutnya basah.

Camy mengusap kepalanya. Mimpi itu lagi. Bahkan sekarang, semakin jelas. Bahwa yang memanggilnya seorang lelaki.

"Aarghh..." Camy meraba kepalanya yang sakit luar biasa itu. Meremas rambut basahnya.

"AAaaaarrggghh... " Teriakan nya lagi.

"Camy..." Panggilan dari luar terdengar dengan langkah kaki terburu memasuki kamar Camy.

"Camy... minum dulu, ini" Druw memberikan pil penenang juga segelas air milik Camy.

Camy meneguk habis air pada gelasnya, ia kembali berbaring. Druw duduk di pinggir ranjang Camy. Terdiam.

Melihat Camy mencoba menghalau rasa sakitnya, wajahnya meringis menahan sakit.

"Aku bermimpi lagi" setelah sunyi lama, Camy mulai bercerita. Druwella Sedna seorang psikolog dalam DarkHole Lab.

Ia masuk ke DarkHole karena rekomendasi dari Greg. Awalnya untuk membantu Wina tetapi Camy melihat Druw bisa dipercaya juga memang DarkHole membutuhkannya maka Druw masuk dalam tim DarkHole Lab.

"Apa yang kau kerjakan baru-baru ini selain meneliti batu itu" Druw bertanya.

Camy yang terpejam, mencoba merunut apa saja kegiatannya. Tak ada.

"Meeting dengan Nokturnal" iya hanya itu kegiatannya selain meneliti batu-batu itu.

"Aku melihat Alan" sunyi, yang terdengar hanya detik jam dinding Camy.

"Entah itu Alan atau orang lain karena Mr. White memanggilnya Theo. Bagaimana memberitahukan pada Jenny" Camy menutupi matanya dengan lengan.

"Sekarang istirahat dulu hingga sakit kepalamu reda aku nanti meminta Sandos membawakanmu makanan" Druw bangkit, berjalan setelah mendengar dengkuran lirih dari Camy.

"Alan?" Didepan pintu Druw mendongak melihat wajah wanita yang juga terpekur di tempatnya berdiri. Druw yang cepat memeluk wanita itu dan menggiringnya ke ruang makan.

tbc.

Terpopuler

Comments

Ranran Miura

Ranran Miura

Hai kak 👋
Setelah sekian purnama akhirnya up juga 😁.

Jujur aja kalo soal fiksi ilmiah gini otak ku ngelag. gak nyampe.
Mantap kak. 👍
Ditunggu up selanjutnya. Salam buat Monica 😁

2022-05-16

1

lihat semua
Episodes
1 Cameroon Aldy Si Ilmuwan Gila
2 Batu Aneh
3 Jenewa Speer si Manis
4 Alan Byron?
5 World Say Hi To Pedro
6 Memasang umpan
7 Bertemu kembali
8 Joana Radha Si Penggila Uang
9 Terpancing 1
10 Terpancing 2
11 Masa Lalu
12 Mulai Tersingkap
13 Ribella Scoot Si Stalker Freak
14 Pertarungan
15 Pertarungan 2
16 Kemampuan Bharat
17 Kekuatan Bharat
18 Pengkhianatan Willow
19 Willow Mendez si Cinderella dead
20 Tawanan yang kabur
21 Menyerang Penyusup
22 Kekacauan
23 Persembunyian Wina
24 Wina Bronya Si Psikopat Cantik
25 Kaburnya Willow
26 Pengganti Ketua Foxes Side
27 Bharat dan bahan yang hilang
28 Gagal
29 Penghalang
30 Ramuan Untuk Camy
31 Ingatan Yang Kembali
32 Jebakan Mutan
33 Riby Disekap
34 Riby Disekap 2
35 Mendatangi Musuh dan Misi Penyelamatan
36 Terbukanya Hide Dome
37 Hide Dome
38 Hide Dome 2
39 Hide Dome 3
40 Hide Dome 4
41 Meloloskan Diri
42 Penyusup Yang Malang
43 Menjebak Penyusup
44 Rahasia yang terungkap
45 Leon bertemu Lamorna
46 Siapa?
47 Kejutan
48 Kotak Peti Kayu
49 Serangan Yang Diketahui
50 Kehancuran, Lagi?
51 Kerjasama Para Pemberontak
52 Rahasia Besar DarkHole Bocor!
53 Satu Sama
54 Kehilangan Riby
55 Markas Ex Side dan Melepas Riby
56 Persembunyian
57 Bukit Rfizt
58 Anak-Anak Marky
59 Juan Dan Nokturnal
60 Juan Dan Nokturnal 2
61 Yang Tak Kan Terlupakan
62 Juan Sadar
63 Rencana Rahasia Marky
64 Misi Gagal
65 Misi Gagal 2
66 Plan B
67 Target Indukan
68 Walabi Corp
69 Keluarga Collens
70 Keluarga Collens 2
71 Munculnya Lycan
72 Munculnya Lycan 2
73 Perubahan Mengerikan
74 Permulaan
75 Desa Arctos
76 Projek Yang Hampir Gagal
77 Masuki Desa Arctos
78 Marzon Telah Menyadari
79 Sedikit Terkuak
80 Kesadaran Wina
81 Incaran Braxton
82 Walabi dan Strategi Awal
83 Shield Pelindung
84 Batu Kristal Meteor
85 Camy VS Serigala Darah Panas
86 Bharat dan Desa Arctos
87 Terpenjara
88 Amukan Braxton
89 Marky bertemu Wina
90 Mencari Loreen
91 Ras Levian
92 Silvery Moon
93 Haiyla Moon Goddess
94 Pertemuan Omong Kosong
95 Klan Trudy dan Klan Guapo
96 Selamat Datang Ratu Putih!
97 Permusuhan Ricky
98 Bertemu Ex Rekan
99 Hecate Moon Goddess
100 Marky Mengunjungi Tempat Potka
101 Raja Dunia Bawah
102 Lahan 11
103 Kejutan Tak Terduga
104 Kekalahan Ricky
105 Kebohongan
106 Benang Takdir
107 Adios Amigos
108 Target 》》》 Cabang
109 Masuk ke Dunia Bawah
110 Bergabung dengan Tim Tuan Putri
111 Keberanian atau Kebodohan?
112 Tak Sengaja Bertemu
113 Kabar Lamorna
114 Gedung Tersembunyi dan Portal Cermin
115 Tambahan Dosis
116 Efek Tahap Awal
117 Tempat Tersembunyi
118 Sihir dan Cahaya Ilusi
119 Dibalik Cahaya Ilusi
120 Ras Peri Regulas
121 Siasat Ikut Bermain
122 Rekanan Baru Keluarga Collen
123 Bharat dan Dragon eye
124 Bharat dan Dragon Eye 2
125 Bharat dan Dragon Eye 3
126 Kembali ke Arctos
127 Bharat dan Cahaya Ilusi
128 KAKTAKA
129 Kembali ke Desa Arctos
130 Agrabella, Grandpa D dan Marzon
131 Mereka Terlihat Waspada
132 Keep Your Friends Close and Your Enemies Closer
133 Tujuannya Semakin Dekat
134 Sang Target
135 Kola Yang Aneh
136 Berlatih dan Kenangan Yang Terucap
137 Lycan
138 Lycan 2
139 Pheonix Way
140 Pheonix Way 2
141 Pheonix Way 3
142 Kediaman Orso
143 Keluarga Orso
144 Kejadian di hutan gelap
145 Mencoba Berdamai
146 Kembali ke Braxton
147 Braxton dan Cahaya Ilusi
148 Braxton dan Cahaya Ilusi 2
149 Bharat dan Phoenix Way
150 Pertemuan Raja dan Ratu
151 Perjalanan Braxton Willow
152 Phoenix
153 Debu Halus
154 Ingatan Dingin
155 Turun Langsung
156 Hama Meresahkan
157 Manipulasi Yang Ketahuan
158 Bandit Pengganggu
159 Masuk Phoenix Way
160 Bertemu Disini
161 Tetua?
162 Bandit Yang Tak Jera
163 Dipulangkan
164 Sadar dan Meradang
165 Merayu Target
166 Kembali pulang
167 Bangsa Ragoo
168 Marzon dan Rooth VS Mold
169 Perjalanan Misi terakhir
170 Melawan Thaja
171 Dendam
172 Kerjasama
173 Bill Dan Radar milik Zale
174 Ethan
175 Potka dan Wina Neddle Bees
176 Blue Print Robot Toples
177 Misi Lanjutan Bharat
178 Atari
179 Grey
180 Dalgron dan Kristal Abadi
181 Kemenangan Ratu
182 Penculikan Alex
183 Raflesia dan Dendam
184 Terjebak Penjebak
185 Willow Troto
186 Tidak Sengaja Bertemu
187 Rapat Besar
188 Menyusup
189 Tersesat di Desa Arctos
190 Ethan
191 Kenyataan Yang Akan Terkuak
192 Bergabung
193 Tertangkap dan Persiapan yang Terlambat
194 Alamira Tewas
195 Kemenangan Klan Guapo
196 Pesta kemenangan
197 Wina dan Ritmi
198 Wina dan Ritmi 2
199 Bertemu Potka
200 Rumah Pohon
201 "Jadi Kau Akan Berpihak Pada Siapa?"
202 Pusat Pemukiman Phoenix Way
203 Bertemu Teman Lama
204 Petarungan Alex
205 Penobatan
206 Peperangan Besar 1
207 Peperangan Besar 2
208 Peperangan Besar 3
209 Marky
210 Kematian Braxton
211 Lora
212 Tewasnya Marky, apa semua berakhir?
213 Kenyataan yang Menyakitkan
214 Melebur Nokturnal
215 Melebur Nokturnal 2
216 Melebur Nokturnal 3
217 Perebutan
218 Perebutan 2
219 Kisah Willow Troto
220 Kisah Willow dan Troto 2
221 Kisah Willow Troto 3
222 Kembali ke Atruan Awal
223 Kisah Willow Troto 4
224 Kisah Willow Troto 5
225 Kisah Troto Willow 6
226 Kisah Willow Troto 7
227 kisah Willow Troto 8
228 kisah Willow Troto 9
229 Kisah Willow Troto 10
230 Kisah Willow Troto 11
231 Kisah Willow Troto 12
232 Kisah Willow Troto 13
233 Kisah Willow Troto 14
234 Kisah Willow Troto 15
235 Kisah Willow Troto 16
236 Kisah Willow Troto 17
237 Kisah Willow Troto 18
238 Kisah Willow Troto 19
239 Kisah Willow Troto 20
240 Kisah Willow Troto 21
241 Kisah Willow Troto 22
242 Kisah Willow Troto 23
243 Kisah Willow Troto 24
244 Kisah Willow Troto 25
245 Kisah Willow Troto 26
246 Kisah Willow Troto 27
247 Kisah Willow Troto 28
248 Kisah Willow Troto 29
249 Kisah Willow Troto 30
250 Kisah Willow Troto 31
251 Kisah Willow Troto 32
252 Kisah Willow Troto 33
253 Kisah Willow Troto 34
254 Kisah Willow Troto 35
255 Kisah Willow Troto 36
256 Kisah Willow Troto 37
257 Kisah Willow Troto 38
258 Kisah Willow Troto 39
259 Kisah Willow Troto 40
260 Kisah Willow Troto 41
261 Kisah Willow Troto 42
262 Kisah Willow Troto 43
263 Kisah Willow Troto 44
264 Kisah Willow Troto 45
265 Kisah Troto Willow 46
266 Kisah Willow Troto 47
267 Kisah Troto Willow 48
268 Kisah Willow Troto 49
Episodes

Updated 268 Episodes

1
Cameroon Aldy Si Ilmuwan Gila
2
Batu Aneh
3
Jenewa Speer si Manis
4
Alan Byron?
5
World Say Hi To Pedro
6
Memasang umpan
7
Bertemu kembali
8
Joana Radha Si Penggila Uang
9
Terpancing 1
10
Terpancing 2
11
Masa Lalu
12
Mulai Tersingkap
13
Ribella Scoot Si Stalker Freak
14
Pertarungan
15
Pertarungan 2
16
Kemampuan Bharat
17
Kekuatan Bharat
18
Pengkhianatan Willow
19
Willow Mendez si Cinderella dead
20
Tawanan yang kabur
21
Menyerang Penyusup
22
Kekacauan
23
Persembunyian Wina
24
Wina Bronya Si Psikopat Cantik
25
Kaburnya Willow
26
Pengganti Ketua Foxes Side
27
Bharat dan bahan yang hilang
28
Gagal
29
Penghalang
30
Ramuan Untuk Camy
31
Ingatan Yang Kembali
32
Jebakan Mutan
33
Riby Disekap
34
Riby Disekap 2
35
Mendatangi Musuh dan Misi Penyelamatan
36
Terbukanya Hide Dome
37
Hide Dome
38
Hide Dome 2
39
Hide Dome 3
40
Hide Dome 4
41
Meloloskan Diri
42
Penyusup Yang Malang
43
Menjebak Penyusup
44
Rahasia yang terungkap
45
Leon bertemu Lamorna
46
Siapa?
47
Kejutan
48
Kotak Peti Kayu
49
Serangan Yang Diketahui
50
Kehancuran, Lagi?
51
Kerjasama Para Pemberontak
52
Rahasia Besar DarkHole Bocor!
53
Satu Sama
54
Kehilangan Riby
55
Markas Ex Side dan Melepas Riby
56
Persembunyian
57
Bukit Rfizt
58
Anak-Anak Marky
59
Juan Dan Nokturnal
60
Juan Dan Nokturnal 2
61
Yang Tak Kan Terlupakan
62
Juan Sadar
63
Rencana Rahasia Marky
64
Misi Gagal
65
Misi Gagal 2
66
Plan B
67
Target Indukan
68
Walabi Corp
69
Keluarga Collens
70
Keluarga Collens 2
71
Munculnya Lycan
72
Munculnya Lycan 2
73
Perubahan Mengerikan
74
Permulaan
75
Desa Arctos
76
Projek Yang Hampir Gagal
77
Masuki Desa Arctos
78
Marzon Telah Menyadari
79
Sedikit Terkuak
80
Kesadaran Wina
81
Incaran Braxton
82
Walabi dan Strategi Awal
83
Shield Pelindung
84
Batu Kristal Meteor
85
Camy VS Serigala Darah Panas
86
Bharat dan Desa Arctos
87
Terpenjara
88
Amukan Braxton
89
Marky bertemu Wina
90
Mencari Loreen
91
Ras Levian
92
Silvery Moon
93
Haiyla Moon Goddess
94
Pertemuan Omong Kosong
95
Klan Trudy dan Klan Guapo
96
Selamat Datang Ratu Putih!
97
Permusuhan Ricky
98
Bertemu Ex Rekan
99
Hecate Moon Goddess
100
Marky Mengunjungi Tempat Potka
101
Raja Dunia Bawah
102
Lahan 11
103
Kejutan Tak Terduga
104
Kekalahan Ricky
105
Kebohongan
106
Benang Takdir
107
Adios Amigos
108
Target 》》》 Cabang
109
Masuk ke Dunia Bawah
110
Bergabung dengan Tim Tuan Putri
111
Keberanian atau Kebodohan?
112
Tak Sengaja Bertemu
113
Kabar Lamorna
114
Gedung Tersembunyi dan Portal Cermin
115
Tambahan Dosis
116
Efek Tahap Awal
117
Tempat Tersembunyi
118
Sihir dan Cahaya Ilusi
119
Dibalik Cahaya Ilusi
120
Ras Peri Regulas
121
Siasat Ikut Bermain
122
Rekanan Baru Keluarga Collen
123
Bharat dan Dragon eye
124
Bharat dan Dragon Eye 2
125
Bharat dan Dragon Eye 3
126
Kembali ke Arctos
127
Bharat dan Cahaya Ilusi
128
KAKTAKA
129
Kembali ke Desa Arctos
130
Agrabella, Grandpa D dan Marzon
131
Mereka Terlihat Waspada
132
Keep Your Friends Close and Your Enemies Closer
133
Tujuannya Semakin Dekat
134
Sang Target
135
Kola Yang Aneh
136
Berlatih dan Kenangan Yang Terucap
137
Lycan
138
Lycan 2
139
Pheonix Way
140
Pheonix Way 2
141
Pheonix Way 3
142
Kediaman Orso
143
Keluarga Orso
144
Kejadian di hutan gelap
145
Mencoba Berdamai
146
Kembali ke Braxton
147
Braxton dan Cahaya Ilusi
148
Braxton dan Cahaya Ilusi 2
149
Bharat dan Phoenix Way
150
Pertemuan Raja dan Ratu
151
Perjalanan Braxton Willow
152
Phoenix
153
Debu Halus
154
Ingatan Dingin
155
Turun Langsung
156
Hama Meresahkan
157
Manipulasi Yang Ketahuan
158
Bandit Pengganggu
159
Masuk Phoenix Way
160
Bertemu Disini
161
Tetua?
162
Bandit Yang Tak Jera
163
Dipulangkan
164
Sadar dan Meradang
165
Merayu Target
166
Kembali pulang
167
Bangsa Ragoo
168
Marzon dan Rooth VS Mold
169
Perjalanan Misi terakhir
170
Melawan Thaja
171
Dendam
172
Kerjasama
173
Bill Dan Radar milik Zale
174
Ethan
175
Potka dan Wina Neddle Bees
176
Blue Print Robot Toples
177
Misi Lanjutan Bharat
178
Atari
179
Grey
180
Dalgron dan Kristal Abadi
181
Kemenangan Ratu
182
Penculikan Alex
183
Raflesia dan Dendam
184
Terjebak Penjebak
185
Willow Troto
186
Tidak Sengaja Bertemu
187
Rapat Besar
188
Menyusup
189
Tersesat di Desa Arctos
190
Ethan
191
Kenyataan Yang Akan Terkuak
192
Bergabung
193
Tertangkap dan Persiapan yang Terlambat
194
Alamira Tewas
195
Kemenangan Klan Guapo
196
Pesta kemenangan
197
Wina dan Ritmi
198
Wina dan Ritmi 2
199
Bertemu Potka
200
Rumah Pohon
201
"Jadi Kau Akan Berpihak Pada Siapa?"
202
Pusat Pemukiman Phoenix Way
203
Bertemu Teman Lama
204
Petarungan Alex
205
Penobatan
206
Peperangan Besar 1
207
Peperangan Besar 2
208
Peperangan Besar 3
209
Marky
210
Kematian Braxton
211
Lora
212
Tewasnya Marky, apa semua berakhir?
213
Kenyataan yang Menyakitkan
214
Melebur Nokturnal
215
Melebur Nokturnal 2
216
Melebur Nokturnal 3
217
Perebutan
218
Perebutan 2
219
Kisah Willow Troto
220
Kisah Willow dan Troto 2
221
Kisah Willow Troto 3
222
Kembali ke Atruan Awal
223
Kisah Willow Troto 4
224
Kisah Willow Troto 5
225
Kisah Troto Willow 6
226
Kisah Willow Troto 7
227
kisah Willow Troto 8
228
kisah Willow Troto 9
229
Kisah Willow Troto 10
230
Kisah Willow Troto 11
231
Kisah Willow Troto 12
232
Kisah Willow Troto 13
233
Kisah Willow Troto 14
234
Kisah Willow Troto 15
235
Kisah Willow Troto 16
236
Kisah Willow Troto 17
237
Kisah Willow Troto 18
238
Kisah Willow Troto 19
239
Kisah Willow Troto 20
240
Kisah Willow Troto 21
241
Kisah Willow Troto 22
242
Kisah Willow Troto 23
243
Kisah Willow Troto 24
244
Kisah Willow Troto 25
245
Kisah Willow Troto 26
246
Kisah Willow Troto 27
247
Kisah Willow Troto 28
248
Kisah Willow Troto 29
249
Kisah Willow Troto 30
250
Kisah Willow Troto 31
251
Kisah Willow Troto 32
252
Kisah Willow Troto 33
253
Kisah Willow Troto 34
254
Kisah Willow Troto 35
255
Kisah Willow Troto 36
256
Kisah Willow Troto 37
257
Kisah Willow Troto 38
258
Kisah Willow Troto 39
259
Kisah Willow Troto 40
260
Kisah Willow Troto 41
261
Kisah Willow Troto 42
262
Kisah Willow Troto 43
263
Kisah Willow Troto 44
264
Kisah Willow Troto 45
265
Kisah Troto Willow 46
266
Kisah Willow Troto 47
267
Kisah Troto Willow 48
268
Kisah Willow Troto 49

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!