Chapter 19

Ariel membuka pintu rumah menggunakan kunci cadangan yang dia punya secara perlahan,kemudian ia melangkah dengan hati hati agar tidak ada yang menyadari kepulangannya.

Ariel melewati area ruang tamu dan mulai memasuki ruang kumpul namun,

"WAA!!!"

Ariel terjatuh kelantai karena kaget dengan suara itu,jantungnya terasa akan copot.

"Hahaha…"

suara tawa menggema di seluruh ruangan itu.

"KAY!"ucap Ariel sedikit berteriak kesal.

sedangkan orang yang dimaksud masih tertawa terbahak bahak sambil memegangi perutnya.

"Sakit perut gue"ucap Kayla.

"syukurin"ucap Ariel kesal.

Ia sangat kesal dengan Kayla yang mengagetkannya.Ia mendudukkan diri di sofa yang ada di ruangan itu.

"Dari mana lo?kenapa pulang larut gini?"tanya Kayla ikut duduk di samping Ariel dan menyalakan tv yang ada didepan keduanya.

"Larut.mana ada baru jam delapan"jawab Ariel datar.

Mendengar itu,Kayla langsung menjewer telinga Ariel

"AW..Kay,sakit lepas"ucap Ariel kesakitan.

"Baru jam delapan pala lo peyang,ini udah jam sebelas begok"Kayla melepas telinga Ariel yang dia jewer.

"lo tau gak kembaran lo khawatir banget tadi,soalnya lo pamitnya tadi cuman pergi bentar gak sampai larut malam kayak gini"Kata Kayla

"Sorry"ucap Ariel meminta maaf

"Gak usah minta maaf sama gue,untung aja tadi otak gue lagi pinter.Jadi gue boong aja sama Rere kalau lo nelpon gue buat izin pulang agak lama dari seharusnya soalnya urusan lo belum selesai."kata Kayla.

ia memang berbohong tadi pada Ariel saat waktu makan malam,soalnya Ariel terlihat cemas sekali menunggu Ariel.Karena tidak tega ya terpaksa ia harus berbohong seperti apa yang ia katakan tadi.

"Berarti selama ini lo gak pinter dong"ucap Ariel pada Kayla,bukannya menanggapi dengan serius ia malah sempat sempatnya bercanda.

"Gue sabit ya lo lama lama"ucap Kayla kesal.

"Canda Kay"Ariel menanggapi sambil mengangkat dua jarinya(telunjuk dan tengah) malah cengengesan gak jelas lagi.

Oke fiks Ariel lagi dalam mode aktif sekarang dan itu artinya Kayla harus menambah stok sabar dan harus sekuat tenaga menahan segala amarahnya.

"Canda pala lo!Misalnya gue gak bohong ni ya, ni satu kota bisa diacak acak sama Rere buat nyariin lo doang"ucap Kayla.

"iya iya makasih udah bantuin gue"ucap Ariel.

"Nggak ada ya terima kasih doang,lo harus traktir gue di kantin selama satu minggu penuh.Gak ada penolakan"kata Kayla.

"kok meras sih"jawab Ariel tak terima harus mentraktir kayla satu minggu di kantin.

"Mana ada gue meras,plis deh jangan pura pura miskin.Lo kalau mau,gak cuman bisa traktir gue di kantin beli ama satu sekolahannya juga bisa Ri"ucap Kayla.

"iya iya"ucap Ariel akhirnya menyetujui.

Keduanya pun hening dalam diam sibuk dengan pikiran masing masing sambil melihat kearah tv yang menyala di depan mereka.

Namun itu tak bertahan lama,saat hendak mengambil remote tv yang berada di atas meja

matanya tak sengaja terfokus pada sebuah map yang juga ada di sana.

"Map apaan ni?"tanyanya sambil tangannya bergerak mengambil map itu,Namun kalah cepat dengan tangan Ariel yang terlebih dahulu mengambil map itu.

"Bukan apa apa"ucap Ariel cepat tanpa babi bu mengambil map itu.

"emangnya isi map apaan si?"tanya Kayla penasaran.

"Bukan hal yang penting"jawab Ariel masih memegang map itu di tangannya dengan erat.

Ia lupa tentang map itu,map yang diberikan Rion tadi seharusnya ia simpan di mobilnya,ia malah lupa dan tanpa sadar membawanya kedalam rumah serta meletakkannya di atas meja tanpa sadar.

Sebenarnya Kayla tidak terlalu penasaran tentang isi map itu awalnya tapi melihat reaksi Ariel yang sedikit berlebihan dan seolah olah sangat tidak ingin orang lain mengetahui isi map itu membuatnya malah tambah penasaran.

Kayla dengan gerakan cepat berusaha merebut map itu dari Ariel namun tidak berhasil karena Ariel dengan sigap langsung menghindar dan berdiri.

"Liatin sama gue dong Ri,gue penasaran apa isinya"pinta Kayla sambil masih berusaha mengambil map itu dari tangan Ariel.

"Gak mau,isinya gak penting tau"jawab Ariel menolak berusaha menghindar dari Kayla.

Keduanya masih sibuk saling mengejar dan menghindar satu sama lain

"Kalian berdua ngapain?"

Brak..Kayla dan Ariel terjatuh di atas lantai karena suara orang yang datang membuat kaget hingga kehilangan keseimbangan mereka.

"Kalian gak papa?"tanya orang yang datang itu lagi.

"eh lo Re"ucap Kayla menyapa orang yang membuatnya dan Ariel kaget karena datang tiba tiba orang itu adalah Aurel.Sedangkan Ariel tanpa pikir panjang secepat mungkin menyembunyikan map yang sempat terjatuh dilantai di belakang punggungnya agar tidak terlihat oleh Aurel.

"Kalian ngapain kayak tadi?"tanya Aurel menatap kedua orang yang masih duduk dilantai itu.

"Ini gue la_"ucapan Kayla terpotong oleh tangan Ariel yang sudah menutup mulutnya hingga ia tak bisa berbicara.

"Gak papa kok ka,gue sama Kay lagi nangkep nyamuk iya nyamuk"ucap Ariel cepat sambil tersenyum.

"Kakak ngapain disini,bukannya tadi udah tidur?"tanya Ariel berusaha mengalihkan pembicaraan dengan tangannya masih menutup mulut Kayla.

"Oh...kakak tadi kebangun haus mau minum tapi dikamar kakak air putihnya habis makanya

kakak turun mau ke dapur tapi liat kalian,Kalian sendiri kenapa belum tidur?"jelas Aurel menjawab pertanyaan kembarannya itu.

"itu tangannya,kasian Kay nanti susah nafas"sambung Aurel.

Mendengar itu Ariel langsung sadar kalau tangannya masih menutup mulut Kayla dan akhirnya melepasnya.

"Woi!lo mau bunuh gue hah,gak bisa nafas gue"ucap Kayla kesal

"Kak mending ambil minumnya sekarang,abis itu tidur"ucap Ariel tidak mengindahkan Kayla yang kesal kepadanya.

"oh ia"Aurel langsung menuju dapur untuk minum.

"Apa?"ucap Ariel pada Kayla yang menatapnya dengan tidak bersahabat.

"eit gak bisa" ucapnya lagi saat Kayla kembali berusaha mengambil map yang ia sembunyikan di belakang punggungnya.

"kasih tau gue dong isi map itu apaan penasaran ini"pinta Kayla lagi.

Ariel menghela nafasnya

"Oke,isi map ini sebenarnya tentang data perusahaan"Jawabnya akhirnya walaupun berbohong.

"Tunggu data perusahaan lo bilang,bukannya lo seharusnya gak dibolehin ikut campur soal itu sama Rere sebelum lo lulus sekolah"tanya Ariel sedikit berbisik agar tidak ada yang mendengar kecuali ia dan Ariel.

"Kalau ketauan sama Rere gimana?"tanya Kayla

"Makannya lo diem,jangan kasih tau"jawab Ariel.

"Apa untungnya buat gue?"ucap Kayla sambil tersenyum miring.

"Kan udah tadi"jawab Ariel seolah mengerti arti senyuman Kayla itu.

"Itu kan beda,kalau gak mau yau dah.Bilangin ah"ucap Kayla hendak menyusul Aurel ke dapur namun langsung ditahan oleh Kayla.

"Oke,Perangkat Game PC terbaru incaran lo"tawar Kayla akhirnya.

"Gitu dong,oke"ucap Kayla langsung menyetujui.

"Kalian ngomongin apaan bisik bisik gitu?"tanya Aurel yang baru datang dari dapur.

"Gak ada kok Re"ucap Kayla,yang di angguki Ariel.

"Yau dah,sekarang mending kalian ke kamar buat tidur udah larut gini "suruh Aurel lalu berlalu menuju kamarnya.

"iya"jawab Kayla dan Ariel serentak.

"jangan lupa lo tadi"ucap Kayla lalu berlalu ke kamarnya.

"hmm,lo juga"jawab Ariel.

Ariel juga pergi ke kamarnya sendiri untuk istirahat tapi, sebelum itu ia terlebih dahulu mematikan tv yang menyala kemudian ke kamarnya sambil membawa map yang ia pegang sejak tadi.

Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Bab pengumuman
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Pengumuman
59 Chapter 57
60 Chapter 58
61 Chapter 59
62 Chapter 60
63 Chapter 61
64 Chapter 62
65 Chapter 63
66 Chapter 64
67 Chapter 65
68 Chapter 66
69 Chapter 67
70 Chapter 68
71 Chapter 69
72 Chapter 70
73 Chapter 71
74 Chapter 72
75 Chapter 73
76 Chapter 74
77 Chapter 75
78 Chapter 76
79 Chapter 77
80 Chapter 78
81 Chapter 79
82 Chapter 80
83 Chapter 81
84 Chapter 82
85 Chapter 83
86 Chapter 84
87 Chapter 85
88 Chapter 86
89 Chapter 87
90 Chapter 88
91 Chapter 89
92 Chapter 90
93 Chapter 91
94 Chapter 92
95 Chapter 93
96 Chapter 94
97 Chapter 95
98 Chapter 96
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 Chapter 106
109 Chapter 107
110 Chapter 108
111 Chapter 109
112 Chapter 110
113 Chapter 111
114 Chapter 112
115 Chapter 113
116 Chapter 114
117 Chapter 115
118 Chapter 116
119 Chapter 117
120 Chapter 118
121 Chapter 119
122 Chapter 120
123 Chapter 121
124 Chapter 122
125 Chapter 123
126 Chapter 124
127 Chapter 125
128 Chapter 126
129 Chapter 127
130 Chapter 128
131 Pemberitahuan
132 Chapter 129
133 Chapter 130
134 Chapter 131
135 Chapter 132
136 Chapter 133
137 Chapter 134
138 Chapter 135
139 Chapter 136
140 Chapter 137
141 Chapter 138
142 Chapter 139
143 Chapter 140
144 Chapter 141
145 Chapter 142
146 Chapter 143
147 Chapter 144
148 Chapter 145
149 Chapter 146
150 Chapter 147
151 Chapter 148
152 Chapter 149
153 Cahpter 150
154 Chapter 151
155 Pemberitahuan Updet
156 Chapter 152
157 Chapter 153
158 Chapter 154
159 Chapter 155
160 Chapter 156
161 Chapter 157
162 Chapter 158
163 Chapter 159
164 Chapter 160
165 Chapter 161
166 Chapter 162
167 Chapter 163
168 Chapter 164
169 Chapter 165
170 Chapter 166
171 Chapter 167
172 Chapter 168
173 Chapter 169
174 Chapter 170
175 Chapter 171
176 Chapter 172
177 Chapter 173
178 Chapter 174
179 Chapter 175
180 Chapter 176
181 Chapter 177
182 Chapter 178
183 Chapter 179
184 Chapter 180
185 Chapter 181
186 Chapter 182
187 Chapter 183
188 Chapter 184
189 Chapter 185
190 Chapter 186
191 Chapter 187
192 Chapter 184
193 Chapter 188
194 Chapter 189
195 Chapter 190
196 Chapter 191
197 Chapter 192
198 Chapter 193
199 Chapter 194
200 Chapter 195
201 Chapter 196
202 Chapter 197
203 Chapter 198
204 Chapter 199
205 Chapter 200
206 Penutup dan Cerita lainnya
Episodes

Updated 206 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Bab pengumuman
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Pengumuman
59
Chapter 57
60
Chapter 58
61
Chapter 59
62
Chapter 60
63
Chapter 61
64
Chapter 62
65
Chapter 63
66
Chapter 64
67
Chapter 65
68
Chapter 66
69
Chapter 67
70
Chapter 68
71
Chapter 69
72
Chapter 70
73
Chapter 71
74
Chapter 72
75
Chapter 73
76
Chapter 74
77
Chapter 75
78
Chapter 76
79
Chapter 77
80
Chapter 78
81
Chapter 79
82
Chapter 80
83
Chapter 81
84
Chapter 82
85
Chapter 83
86
Chapter 84
87
Chapter 85
88
Chapter 86
89
Chapter 87
90
Chapter 88
91
Chapter 89
92
Chapter 90
93
Chapter 91
94
Chapter 92
95
Chapter 93
96
Chapter 94
97
Chapter 95
98
Chapter 96
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
Chapter 106
109
Chapter 107
110
Chapter 108
111
Chapter 109
112
Chapter 110
113
Chapter 111
114
Chapter 112
115
Chapter 113
116
Chapter 114
117
Chapter 115
118
Chapter 116
119
Chapter 117
120
Chapter 118
121
Chapter 119
122
Chapter 120
123
Chapter 121
124
Chapter 122
125
Chapter 123
126
Chapter 124
127
Chapter 125
128
Chapter 126
129
Chapter 127
130
Chapter 128
131
Pemberitahuan
132
Chapter 129
133
Chapter 130
134
Chapter 131
135
Chapter 132
136
Chapter 133
137
Chapter 134
138
Chapter 135
139
Chapter 136
140
Chapter 137
141
Chapter 138
142
Chapter 139
143
Chapter 140
144
Chapter 141
145
Chapter 142
146
Chapter 143
147
Chapter 144
148
Chapter 145
149
Chapter 146
150
Chapter 147
151
Chapter 148
152
Chapter 149
153
Cahpter 150
154
Chapter 151
155
Pemberitahuan Updet
156
Chapter 152
157
Chapter 153
158
Chapter 154
159
Chapter 155
160
Chapter 156
161
Chapter 157
162
Chapter 158
163
Chapter 159
164
Chapter 160
165
Chapter 161
166
Chapter 162
167
Chapter 163
168
Chapter 164
169
Chapter 165
170
Chapter 166
171
Chapter 167
172
Chapter 168
173
Chapter 169
174
Chapter 170
175
Chapter 171
176
Chapter 172
177
Chapter 173
178
Chapter 174
179
Chapter 175
180
Chapter 176
181
Chapter 177
182
Chapter 178
183
Chapter 179
184
Chapter 180
185
Chapter 181
186
Chapter 182
187
Chapter 183
188
Chapter 184
189
Chapter 185
190
Chapter 186
191
Chapter 187
192
Chapter 184
193
Chapter 188
194
Chapter 189
195
Chapter 190
196
Chapter 191
197
Chapter 192
198
Chapter 193
199
Chapter 194
200
Chapter 195
201
Chapter 196
202
Chapter 197
203
Chapter 198
204
Chapter 199
205
Chapter 200
206
Penutup dan Cerita lainnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!