Ariel membuka pintu rumah menggunakan kunci cadangan yang dia punya secara perlahan,kemudian ia melangkah dengan hati hati agar tidak ada yang menyadari kepulangannya.
Ariel melewati area ruang tamu dan mulai memasuki ruang kumpul namun,
"WAA!!!"
Ariel terjatuh kelantai karena kaget dengan suara itu,jantungnya terasa akan copot.
"Hahaha…"
suara tawa menggema di seluruh ruangan itu.
"KAY!"ucap Ariel sedikit berteriak kesal.
sedangkan orang yang dimaksud masih tertawa terbahak bahak sambil memegangi perutnya.
"Sakit perut gue"ucap Kayla.
"syukurin"ucap Ariel kesal.
Ia sangat kesal dengan Kayla yang mengagetkannya.Ia mendudukkan diri di sofa yang ada di ruangan itu.
"Dari mana lo?kenapa pulang larut gini?"tanya Kayla ikut duduk di samping Ariel dan menyalakan tv yang ada didepan keduanya.
"Larut.mana ada baru jam delapan"jawab Ariel datar.
Mendengar itu,Kayla langsung menjewer telinga Ariel
"AW..Kay,sakit lepas"ucap Ariel kesakitan.
"Baru jam delapan pala lo peyang,ini udah jam sebelas begok"Kayla melepas telinga Ariel yang dia jewer.
"lo tau gak kembaran lo khawatir banget tadi,soalnya lo pamitnya tadi cuman pergi bentar gak sampai larut malam kayak gini"Kata Kayla
"Sorry"ucap Ariel meminta maaf
"Gak usah minta maaf sama gue,untung aja tadi otak gue lagi pinter.Jadi gue boong aja sama Rere kalau lo nelpon gue buat izin pulang agak lama dari seharusnya soalnya urusan lo belum selesai."kata Kayla.
ia memang berbohong tadi pada Ariel saat waktu makan malam,soalnya Ariel terlihat cemas sekali menunggu Ariel.Karena tidak tega ya terpaksa ia harus berbohong seperti apa yang ia katakan tadi.
"Berarti selama ini lo gak pinter dong"ucap Ariel pada Kayla,bukannya menanggapi dengan serius ia malah sempat sempatnya bercanda.
"Gue sabit ya lo lama lama"ucap Kayla kesal.
"Canda Kay"Ariel menanggapi sambil mengangkat dua jarinya(telunjuk dan tengah) malah cengengesan gak jelas lagi.
Oke fiks Ariel lagi dalam mode aktif sekarang dan itu artinya Kayla harus menambah stok sabar dan harus sekuat tenaga menahan segala amarahnya.
"Canda pala lo!Misalnya gue gak bohong ni ya, ni satu kota bisa diacak acak sama Rere buat nyariin lo doang"ucap Kayla.
"iya iya makasih udah bantuin gue"ucap Ariel.
"Nggak ada ya terima kasih doang,lo harus traktir gue di kantin selama satu minggu penuh.Gak ada penolakan"kata Kayla.
"kok meras sih"jawab Ariel tak terima harus mentraktir kayla satu minggu di kantin.
"Mana ada gue meras,plis deh jangan pura pura miskin.Lo kalau mau,gak cuman bisa traktir gue di kantin beli ama satu sekolahannya juga bisa Ri"ucap Kayla.
"iya iya"ucap Ariel akhirnya menyetujui.
Keduanya pun hening dalam diam sibuk dengan pikiran masing masing sambil melihat kearah tv yang menyala di depan mereka.
Namun itu tak bertahan lama,saat hendak mengambil remote tv yang berada di atas meja
matanya tak sengaja terfokus pada sebuah map yang juga ada di sana.
"Map apaan ni?"tanyanya sambil tangannya bergerak mengambil map itu,Namun kalah cepat dengan tangan Ariel yang terlebih dahulu mengambil map itu.
"Bukan apa apa"ucap Ariel cepat tanpa babi bu mengambil map itu.
"emangnya isi map apaan si?"tanya Kayla penasaran.
"Bukan hal yang penting"jawab Ariel masih memegang map itu di tangannya dengan erat.
Ia lupa tentang map itu,map yang diberikan Rion tadi seharusnya ia simpan di mobilnya,ia malah lupa dan tanpa sadar membawanya kedalam rumah serta meletakkannya di atas meja tanpa sadar.
Sebenarnya Kayla tidak terlalu penasaran tentang isi map itu awalnya tapi melihat reaksi Ariel yang sedikit berlebihan dan seolah olah sangat tidak ingin orang lain mengetahui isi map itu membuatnya malah tambah penasaran.
Kayla dengan gerakan cepat berusaha merebut map itu dari Ariel namun tidak berhasil karena Ariel dengan sigap langsung menghindar dan berdiri.
"Liatin sama gue dong Ri,gue penasaran apa isinya"pinta Kayla sambil masih berusaha mengambil map itu dari tangan Ariel.
"Gak mau,isinya gak penting tau"jawab Ariel menolak berusaha menghindar dari Kayla.
Keduanya masih sibuk saling mengejar dan menghindar satu sama lain
"Kalian berdua ngapain?"
Brak..Kayla dan Ariel terjatuh di atas lantai karena suara orang yang datang membuat kaget hingga kehilangan keseimbangan mereka.
"Kalian gak papa?"tanya orang yang datang itu lagi.
"eh lo Re"ucap Kayla menyapa orang yang membuatnya dan Ariel kaget karena datang tiba tiba orang itu adalah Aurel.Sedangkan Ariel tanpa pikir panjang secepat mungkin menyembunyikan map yang sempat terjatuh dilantai di belakang punggungnya agar tidak terlihat oleh Aurel.
"Kalian ngapain kayak tadi?"tanya Aurel menatap kedua orang yang masih duduk dilantai itu.
"Ini gue la_"ucapan Kayla terpotong oleh tangan Ariel yang sudah menutup mulutnya hingga ia tak bisa berbicara.
"Gak papa kok ka,gue sama Kay lagi nangkep nyamuk iya nyamuk"ucap Ariel cepat sambil tersenyum.
"Kakak ngapain disini,bukannya tadi udah tidur?"tanya Ariel berusaha mengalihkan pembicaraan dengan tangannya masih menutup mulut Kayla.
"Oh...kakak tadi kebangun haus mau minum tapi dikamar kakak air putihnya habis makanya
kakak turun mau ke dapur tapi liat kalian,Kalian sendiri kenapa belum tidur?"jelas Aurel menjawab pertanyaan kembarannya itu.
"itu tangannya,kasian Kay nanti susah nafas"sambung Aurel.
Mendengar itu Ariel langsung sadar kalau tangannya masih menutup mulut Kayla dan akhirnya melepasnya.
"Woi!lo mau bunuh gue hah,gak bisa nafas gue"ucap Kayla kesal
"Kak mending ambil minumnya sekarang,abis itu tidur"ucap Ariel tidak mengindahkan Kayla yang kesal kepadanya.
"oh ia"Aurel langsung menuju dapur untuk minum.
"Apa?"ucap Ariel pada Kayla yang menatapnya dengan tidak bersahabat.
"eit gak bisa" ucapnya lagi saat Kayla kembali berusaha mengambil map yang ia sembunyikan di belakang punggungnya.
"kasih tau gue dong isi map itu apaan penasaran ini"pinta Kayla lagi.
Ariel menghela nafasnya
"Oke,isi map ini sebenarnya tentang data perusahaan"Jawabnya akhirnya walaupun berbohong.
"Tunggu data perusahaan lo bilang,bukannya lo seharusnya gak dibolehin ikut campur soal itu sama Rere sebelum lo lulus sekolah"tanya Ariel sedikit berbisik agar tidak ada yang mendengar kecuali ia dan Ariel.
"Kalau ketauan sama Rere gimana?"tanya Kayla
"Makannya lo diem,jangan kasih tau"jawab Ariel.
"Apa untungnya buat gue?"ucap Kayla sambil tersenyum miring.
"Kan udah tadi"jawab Ariel seolah mengerti arti senyuman Kayla itu.
"Itu kan beda,kalau gak mau yau dah.Bilangin ah"ucap Kayla hendak menyusul Aurel ke dapur namun langsung ditahan oleh Kayla.
"Oke,Perangkat Game PC terbaru incaran lo"tawar Kayla akhirnya.
"Gitu dong,oke"ucap Kayla langsung menyetujui.
"Kalian ngomongin apaan bisik bisik gitu?"tanya Aurel yang baru datang dari dapur.
"Gak ada kok Re"ucap Kayla,yang di angguki Ariel.
"Yau dah,sekarang mending kalian ke kamar buat tidur udah larut gini "suruh Aurel lalu berlalu menuju kamarnya.
"iya"jawab Kayla dan Ariel serentak.
"jangan lupa lo tadi"ucap Kayla lalu berlalu ke kamarnya.
"hmm,lo juga"jawab Ariel.
Ariel juga pergi ke kamarnya sendiri untuk istirahat tapi, sebelum itu ia terlebih dahulu mematikan tv yang menyala kemudian ke kamarnya sambil membawa map yang ia pegang sejak tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments