HA...HA...HA...suara tawa Kayla dan Mia akhirnya pecah padahal mereka sudah sekuat tenaga berusaha menahannya.
Begitu juga dengan yang lain,yang ikut mendengarkan cerita itu tapi bedanya kebanyakan dari mereka masih berusaha menahan agar tidak pecah seperti dua orang itu.
Kayla bahkan sudah memegangi perutnya karena sakit akibat terlalu banyak tertawa.
"gila,itu lo di kerjain riri beneran?"kata Mia
"iyalah,Riri juga gak merasa bersalah lagi. Mana kening Shasa kan sakit kena lantai lagi"ucap Shasa sambil cemberut.
"Ri,tumben lo jail sama Shasa biasanya kagak"tanya Kayla pada Ariel.
Bukan apa apa ia menanyakan hal itu,soalnya Ariel itu hampir gak pernah jadiin Shasa korban kejahilannya kalau lagi kumat kalau gak Aurel saudari kembarnya pasti Kayla sendiri yang sering jadi korban.
"Siapa suruh gak mau dibangunin"jawab Ariel datar.
"Tapikan,riri gak usah jail gitu,liat! kening Shasa benjol gini.kan bisa pelan pelan banguninnya"ucap Shasa sambil cemberut.
"Udah.lo gak bangun"kata Ariel datar
Aurel hanya bisa menghela nafas melihat tingkah saudari dan sahabatnya itu.
"Udah gak usah dilanjutin lagi"ucap Aurel menghentikan perdebatan kecil itu.
"Ri,minta maaf sama Shasa gimanapun kamu itu salah meskipun niat kamu bagus,tapi jangan sampai nyakitin orang lain.Dan kamu Shasa kamu boleh marah sama orang lain tapi jangan nyalahin orang sepenuhnya soal nya kamu juga ada salah disini,siapa suruh orang dibangunin gak mau.Kamu harus mulai belajar ngurus diri sendiri terutama masalah bangun pagi.Paham?!"lanjut Aurel menasehati Ariel dan Shasa.
"Paham,Kak"jawab Ariel dan Shasa hampir bersamaan.
"Sha,maafin Riri ya soal nya riri udah berlebihan ngerjain Shasa"ucap Ariel meminta maaf pada shasa,Meskipun nada bicaranya terkesan datar tapi ia benar benar tulus minta maaf.
"Iya Shasa maafin,Shasa juga minta maaf soalnya susah dibangun pas lagi tidur"jawab Shasa yang juga minta maaf pada Ariel.
"Hmm…"jawab Ariel
keduanya berjabat tangan lalu berpelukan.
"Nah gitu dong,kan adem liatnya"ucap Tomi sang ketua kelas sambil memperlihatkan ibu jarinya.
"Bener tuh"Saut teman teman lain yang ada disitu dari tadi.
"Btw Re,mantap juga nasehat lo tadi buat tu dua bocah"ucap Mia pada Aurel.
"Biasa aja kali"jawab Ariel
"Lo gak usah heran Mi,si Aurel kan pawang tu dua bocah dari dulu apapun yang di katakan Aurel pasti tu dua bocah nurut gak pernah membantah"jelas Kayla pada Mia.
"Kok sama lo kagak nurut mereka?,kan lo yang paling tua?"tanya Mia.
"Gak,mau lah orang Shasa gak mau nyasar kalau ngikutin Kayla"jawab Shasa.
"Bisa Sesat"tambah Ariel singkat dengan tampang datar namun cukup nyelekit.
"Sialan lo berdua,giliran nistain gue baru kompak"ucap Kayla kesal dengan tingkah dua sahabat yang iya anggap seperti adiknya itu pasti selalu kompak untuk nistain plus menjahili dia.
"Udah ah,kantin yuk gue traktir lo berdua"ajak Kayla akhirnya kali ini ia memilih mengalah.
"Wih mereka aja nih?kita juga mau kali"kata Tomi.
"emang lo pada mau di traktir juga?"tanya Kayla pada teman teman sekelasnya yang lain.
"Maulah"ucap semua yang ada di sana.
"siapa yang gak mau di traktir"kata salah seorang siswa dikelas itu.
"Yau dah,lo semua gue traktir kali ini"ucap Kayla dan langsung disambut sorakan bahagia.
Akhirnya semua anggota kelas 12 IPA itu bersama sama meninggalkan kelas menuju ke kantin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments