Kring...kring...kring suara tanda istirahat berbunyi,sebagian besar siswa mulai beranjak dari dalam kelas termasuk Aurel dan Ariel dkk.
sesampai di kantin mereka langsung mencari tempat duduk.
"kalian mau pesen apa?biar gue pesenin"kayla menawarkan diri untuk memesan makanan untuk dirinya dan teman temannya.
"samain aja semuanya biar cepet"Aurel menanggapi kayla yang langsung diangguki oleh Shasa dan Ariel tanda setuju.
"oke,tunggu bentar"kayla langsung beranjak menuju penjual kantin.
tak lama kemudian kayla datang membawa makanan untuk nya dan yang lain
minuman jus mangga
~ini itu salah satu makanan khas francis author cari dari google~
Melihat makanan yang sudah ada di meja kantin di depan mereka keempatnya langsung memakannya dengan tenang,tidak ada satupun yang mengeluarkan suara.
setelah selesai makan mereka tidak langsung pergi begitu saja,keempatnya memilih untuk melakukan obrolan obrolan diantara mereka.Selain itu shasa dan ariel juga masih sibuk ngemil snack yang sempat mereka beli tadi.
"oh iya guys ada yang pengen gue sama riri bicarain lo berdua" Aurel memulai obrolan,ia bermaksud memberi tau tentang percakapannya dan orang ibunya tadi pagi.
"mau ngomongin apaan serius banget keliatannya"saut kayla
"kay,tau dari mana kalo rere lagi serius"entah gimana si shasa nyamber dengan pertanyaan anehnya.
"baca dari mukanya lah "kayla menjawab
shasa mendekat kan mukanya ke aurel dan aurel yang merasa risih otomatis menjauh kan mukanya dari shasa.
"kay bohong ya sama aku,dimuka rere gak ada tulisan serius"tanya shasa.
"maksud gue itu ekspresi sha, bukan berarti ada tulisannya dimuka rere"ucap kayla dengan geram.
"Ooh...oke rere ayo lanjut"ucap shasa sambil tersenyum manis,manis pengen nampol bagi kayla.
aurel hanya bisa tersenyum pasrah melihat tingkah keduanya sedangkan ariel jangan di tanya dia dari tadi cuma jadi penonton setia tingkah sahabatnya dan bisa di bilang ia sekarang lebih fokus mendengarkan lagu yang di putar melalui earphone di telinganya.
"lusa,gue sama riri bakal pindah ke indonesia.kita bakal tinggal sekaligus sekolah disana"aurel melanjutkan pembicaraan yang sempat terpotong oleh adu bacot singkat duo sahabatnya.Sontak perkataan nya membuat sahabat nya kaget dan syok.
"what,yang bener aja lo berdua mau pindah?Kok gak bilang bilang sama kita sih?masa lo berdua tega ninggalin gue disini bareng shasa lemot sekaligus oon ini sih?"cerocos kayla kepada si kembar.
"iya masa rere sama riri tega sih ninggalin shasa?ucap shasa mendukung kayla.Dan satu lagi ya kayla singa shasa itu gak lemot ya cuma kadang lama nanggapin nya aja"lanjutnya menolak di bilang lemot ama oon.
~ padahal menurut author mah 11 12 itu
maksudnya~
"udah diem" ariel menghentikan keduanya takut malah makin panjang gelut kedua nya.
"ya mau gimana lagi gue sama riri gak bisa nolak karena ini udah keputusan papa sama mama kita"jelas aurel ke sahabatnya.
"yah kita gak bisa main bareng lagi dong"kata kayla sedih.
"iya ntar kalau shasa sama kay kangen gimana" shasa cemberut.
"makanya kalian berdua ikut" kata ariel
"maksudnya?" tanya shasa gak paham
"lo berdua ikut kita pindah ke indonesia"jawab aurel.
"emang bisa?"kali ini kayla yang nanya.
"bisa lah asal lo berdua mau,sisanya orang tua kita yang urus termasuk izin sama ortu kalian" jelas aurel.
"serius ni kan gak boongan kan?"tanya kayla lagi
"iya ortu kita bilang begitu pagi tadi"jawab ariel
"jadi gimana lo berdua mau kan? aurel menanyakan keputusan kedua sahabatnya.
"mau lah!!!" jawab keduanya serentak.
"yau dah deal ya lo berdua ikut,lusa kita berangkat jadi mulai nanti lo pada mulai siap siap ya! ntar kumpul nya di rumah kita dulu" tambah aurel.
"siap!!!"jawab kayla dan shasa
Ariel tersenyum tipis melihat tingkah kedua sahabatnya itu.
Gak lama berselang bel tanda usai jam istirahat berbunyi,keempatnya beranjak dari tempat duduknya menuju ke kelas mereka untuk melanjutkan pelajaran.
Sekarang sudah menunjukkan jam pulang sekolah,Ariel dan yang lainnya sedang berjalan menuju parkiran mobil mereka.
"Guys mau langsung pulang atau gimana?"tanya kayla pada yang lain.
"langsung aja deh,shasa ngantuk pengen bobo" jawab shasa.
"yau dah deh kalau gitu,duluan ya!"kayla menuju mobilnya.
"kay!tungguin,shasa mau ikut.Bai rere…riri…"shasa berlari kecil menyusul kayla.
"yau dah yuk ri,kita balik"ajak aurel pada sang adik kembar.
"Hum...kakak yang nyetir"ariel memberikan kunci mobilnya dan langsung masuk ke mobil "lah kok gue sih"aurel menyusul sang adik belum sempat ia melanjutkan protesnya,ia melihat sang adik sudah menutup mata sambil mendengarkan musik melalui earphone nya.
"huh! kebiasaan"ia menggeleng pasrah melihat tingkah sang adik.
Aurel melajukan mobilnya meninggalkan daerah sekolah menuju rumah.
Mobil melaju memasuki pekarangan mansion keluarga wyle."Dek ri..riri..ayo bangun dah sampe"aurel membangunkan ariel yang tertidur di mobil.Ariel mengerjap kan matanya "hm…
sampe?tanyanya
"udah ayok keluar,lanjut tidurnya di kamar aja"ucapnya ke sang adik.Ariel mengangguk dan keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam mansion.
ariel langsung menuju kedalam kamarnya.
"eh, nona muda udah pulang?"salah satu art menghampiri aurel
"udah bik,oiya mama mana bik?"tanya aurel
"nyonya masih belum pulang dari butik non"jawab sang art.
"oh yau dah bik saya keatas dulu,nanti pas makan malam panggilin"ucap aurel ke sang art.
Aurel memasuki kamarnya dan langsung mengganti seragamnya dengan baju santai,setelah itu ia beranjak menuju kamar sang adik.Dengan perlahan ia membuka pintu kamar ariel,ia tersenyum melihat sang adik yang sudah terlelap ia menaiki tempat tidur dan berbaring di samping sang adik lalu membenarkan selimut dan ikut menyusul sang adik ke alam mimpi.
Pada malam harinya,ariel terbangun dari tidurnya ia melihat sang kakak yang tidur di sebelahnya lalu perlahan ia bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Tak berselang lama aurel bangun dan tidak menemukan kembarannya disampingnya ia mendengar suara dikamar mandi ia tau kalau sang adik sedang mandi,ia beranjak menuju kamarnya untuk bersiap untuk makan malam.
Setelah selesai ariel keluar dari kamarnya menuju ruang makan untuk makan malam.
"malam sayang"sapa sang mama yang sudah dimeja makan bersama sang suami tuan wyle.
"malam"jawabnya singkat dan langsung duduk di samping sang papa,tak lama aurel juga sudah hadir dimeja makan.Keempatnya memulai makan malam dengan tenang,tidak ada satupun suara yang terdengar kecuali bunyi alat makan yang bertemu dengan piring mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments