Ariel sudah berada di kamarnya sekarang,ia membersihkan diri karena berkeringat setelah lari pagi.Setelah 30 menit ia sudah selesai bersih bersih dan iapun sudah mengganti bajunya tadi dengan pakaian santai perpaduan celana jeans pendek dengan switer over size.
Ia berdiri kearah cermin dan menatap pantulan dirinya di sana sejenak,setelah merasa penampilannya sudah pas ia beranjak dari kamarnya menuju lantai bawah tepatnya ruang kumpul atau ruang santai di rumah ini untuk bergabung bersama yang lainnya.
Suara langkah kaki terdengar memasuki ruangan itu adalah suara langkah Ariel sedangkan semua yang ada disitu melihat kearahnya menyadari kehadirannya.
"Hai dek,sini duduk"kata Aurel
Ia melihat kedatangan Ariel dan menepuk- nepuk sofa yang ada didekatnya mengisyaratkan agar kembarannya itu duduk di sana dan tanpa mengeluarkan komentar apapun Ariel menurut dan duduk di samping Aurel.Ia menyenderkan kepalanya ke bahu milik kembaran yang lebih tua 10 menit darinya itu.
"Kenapa?hmm" tanya Aurel pada Ariel dengan pelan.
"capek"jawab Ariel singkat
"Yau dah istirahat aja"ucap Aurel sambil mengelus surai surai rambut saudari kembarnya itu dengan lembut.
"Hmm…"gumam Ariel sambil menutup matanya karena merasa nyaman.
Bisa dibilang saat ini Ariel sedang dalam mode manja kepada Aurel,bahkan ia semenjak keberadaannya di ruangan itu,ia sama sekali tidak memperhatikan dan peduli sama sekali dengan keberadaan para sahabatnya dan geng cowok yang ada di sana.
Disisi lain Kayla,Shasa,Mia,serta Miko dkk yang sejak awal memperhatikan interaksi manis dua saudari kembar keluarga wyle itu merasa gemas melihat keduanya,terutama Ariel yang selalu memasang tampang datarnya terlihat seperti bayi di dekat Aurel.
Sedangkan Aurel masih terus membelai surai rambut sang adik,ia selalu merasa senang jika
Ariel sudah bersikap manja padanya karena itu sangat jarang terjadi karena,ya kalian tau sendiri pada dasarnya saudari kembarnya itu dasarnya memiliki sifat yang dingin,cuek,dan datar serta hampir tidak tersentuh.Bahkan bagi dirinya yang notabenya kembaran Ariel yang sudah bersama bisa dibilang semenjak mereka masih dikandungan mamanya,terkadang masih belum bisa sepenuhnya memahami pola pikir dan tingkah laku Ariel yang terbilang sedikit misterius sedangkan Ariel seolah olah selalu sangat mudah menebak cara berpikirnya dengan sangat baik.
Tapi,ia harus cukup berbangga karena sejauh ini hanya dia satu satunya yang paling bisa memahami saudara kembarnya itu bahkan jauh lebih baik dari orang tua mereka dan ia selalu menganggap Ariel adik kecil meski kembali ke fakta bahwa usia mereka hanya berbeda 10 menit serta Aurel akan berusaha selalu ada didekat adiknya itu.
Mia yang dari tadi melihat duo A memikirkan sesuatu
"Miko"panggilnya pada kembarannya
"Apaan"saut Miko
"Coba lo sesekali kek Aurel"kata Mia ke Miko
"Maksudnya?"tanya Miko melihat Mia,ia sama sekali gak paham maksud kembaran perempuannya itu.
(yang lain mulai mengalihkan perhatian mereka ke keduanya)
"Itu loh bersikap baik plus lemah lembut gitu ke gue sesekali kayak Aurel ke Ariel"terang Mia ke Miko.
"ogah,orang lo aja kasar suka nabok gue"tolak Miko langsung tanpa pikir panjang.
"Ya,itukan salah lo jailin gue mulu mik"jawab Mia.
"Mik…mik…emang gue microphone,ngarep amat lo kayaknya"ucap Miko.
"gak ngarep sih tapikan wajar lo baik baikin gue hitung hitung lo paling tua diantara kita"jelas Mia
"gini gini lo baru bahas yang paling tua biasa nya juga lo gak mau panggil gue abang atau kakak"kata Miko menanggapi ucapan Mia.
Mia mendengus kesal.
Sedangkan yang lain sekarang hanya bisa geleng-geleng kepala,mereka gak habis pikir dalam sehari mereka bisa melihat dua tipe dari dua saudara kembar yang berbeda.Yang satu kembar adem plus damai banget liatnya Aurel Ariel,eh yang satu lagi versi kembar bak tom and jery Mia Miko.Sungguh beruntung mereka ini bisa melihat hal ini sekarang dan mungkin mereka kedepannya mereka akan sering melihat hal serupa dan hal lainnya dari dua teman kembar mereka itu.
"Udah lo berdua diem jangan ribut mulu,kasian tu si riri tidur nanti kebangun denger keributan lo berdua"ucap Rion kepada Miko dan Mia.
"Ooh bener tu,mendingan sekarang kita pesen makanan aja buat makan siang"usul Kayla pada yang lain.
"Kenapa gak masak aja?"tanya Ryan salah satu sahabat Miko.
"Emang lo mau masak buat 9 orang?"tanya Kayla balik menanggapi perkataan Ryan.
"nggak lah,tapi emangnya lo pada gak pembantu di rumah ini?pasti adakan?"kata Ryan.
"Kita punya pembantu sih tapi,kalo weekend kayak gini mereka disuruh libur sama Aurel"jawab Shasa pada Ryan.
"Kayak kerja kantoran aja,Weekend libur"kata Aditya menanggapi setelah mendengar perkataan Shasa.
"Udah kalian pesen aja makanannya ntar keburu siang,biar gue traktir"kata Aurel ikut menimpali omongan teman temannya itu.
"Serius re, gak bercanda kan lo?"Tanya Mia meyakinkan apa yang ia dengar.
"Iya" jawab Aurel.
"Semangat amat lo keliatan nya di traktir"kata Rion pada Mia
"Jelaslah,emang lo gak mau ditraktir juga"kata Mia menanggapi perkataan Rion.
"ya jelas mau lah"Jawab Rion.
Meskipun mereka yang ada disini saat ini gak ada yang miskin malah terbilang sangat berada tapi mendengar kata traktiran gak ada satupun yang nolak,toh rejeki katanya gak boleh ditolak.Dan kalian harus tau kalau makan makanan hasil traktiran itu rasanya itu kayak asik plus nikmat aja gitu.
"Yau dah lo pada mau pesen apa sekarang? biar gue aja yang pesenin"ucap Miko mengajukan
untuk memesan makanan mereka.
Mendengar perkataan Miko satu persatu mereka mengatakan makanan apa yang mereka inginkan untuk makan siang sekalian dengan minumannya.
"Udah semua kan?"tanya Miko pada yang lain dan yang ditanya mengangguk mengiyakan.
"Oke tinggal Aurel Sama Ariel"ucap Miko
"Aurel,lo mau pesen apa,trus Ariel juga gimana?"sambung Miko bertanya kepada Aurel.
"Um..,pesenin kita nasi goreng seafood aja deh,riri juga"jawab Aurel mengatakan pesanannya dan Ariel pada Miko.
"Oke!"jawab Miko.
Sambil menunggu makanan mereka datang mereka kembali melanjutkan mengobrol
"Eh guys,gue mau nanya dong?"ucap Aditya.
"tanya apaan lo Dit?"tanya Mia pada Aditya.
"Bukan buat lo sih,tapi buat Aurel sama tiga temennya yang lain"ucap Aditya.
"Mau nanya apaan emangnya,sama kita?"Kayla menanggapi Aditya.
"Kenapa kalian pindah ke Indonesia?bukannya kepo atau gimana,tapi bukannya nanggung ya
kalian pindah sekarang udah kelas 12 juga udah mau semester dua juga kan?"tanya Aditya pada keempat cewek yang baru menjadi teman barunya itu.
"Kalau gue sama Ariel sih,karena disuruh sama orang tua kita"jawab Aurel.
"Trus lo berdua gimana?"Kali ini Rion yang bertanya pada Kayla dan Shasa.
"Gue mah ngikut mereka berdua aja"jawab Kayla.
"Shasa juga ikut mereka aja"Shasa juga menjawab.
"Ooo…"reaksi semuanya mendengar jawaban keempatnya.
"yakin cuma itu?"ucap seseorang di antara mereka dalam hatinya.Entah siapa itu.
Tak lama berselang akhirnya makanan pesenan mereka sampai,mereka memutuskan untuk makan di meja makan saja.Ariel juga ikut makan bersama setelah sebelumnya di bangunkan oleh Aurel untuk makan siang.
Setelah selesai makan Mia,Miko dkk memutuskan untuk pulang ke rumah mereka masing masing tapi sebelumnya mereka berpamitan pada Aurel dkk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments