Pagi hari di hari senin murid murid SMA Wijaya saat ini sedang melaksanakan agenda rutin setiap senin pagi yaitu upacara bendera,
semua murid berbaris rapi di lapangan sekolah.
Sekarang dibarisan kelas 12 IPA 2 dimana kelas Aurel dkk berada termasuk Mia ya guys soalnya Mia sekarang udah masuk grup sama Aurel dan yang lainnya.
Didalam barisan terlihat Shasa yang dari tadi mengipas mukanya dengan tangannya karena merasa kepanasan.
"Mataharinya terik banget sih,Shasa jadi kepanasan kan"keluh Shasa.
"Setuju gue sama lo Sha,hari ini panas banget sumpah"Mia menyetujui perkataan Shasa.
"Elah lo berdua aja yang lemah,gue gak kepanasan tu"ucap Kayla menanggapi keluhan kedua sahabatnya itu.
"Ya jelaslah lo gak kepanasan,orang lo barisnya di belakang kita berdua"ucap Mia ke Kayla.
"Gak ada hubungannya sama gue baris dibelakang lo berdua"jawab Kayla.
"Ada tau Kay,Kayla kan baris dibelakang Shasa sama Mia jadi cahaya mataharinya ke halang sama kita soalnya kita berdua tinggi sedangkan Kayla kan pendek"jawab Shasa dengan santai tanpa tau ada seseorang yang tersinggung dibelakangnya.
"Denger tu Kay,kita tinggi lo pendek"ucap Mia kepada Kayla dengan nada mengejek.
"Sialan lo berdua,gue itu tinggi ya lo berdua aja yang ketinggian"kata Kayla dengan nada kesal karena dua orang di depannya itu yang mengejek tinggi badannya.Padahal Kayla itu termasuk tinggi lo diantara anak anak seusianya cuman ya nasib dia aja yang malang punya temen sekaligus bergaul di antara para jelmaan titan dan tiang listrik jadi dia kelihatan pendek diakan jadinya padahal sahabat- sahabatnya aja yang ketinggian,jadi kasian melihatnya.
Dan satu lagi keliatannya mulai sekarang bakal tambah satu lagi orang yang ikut nistain sekaligus teman debat dia serta yang bakal dia emosi terus selain Shasa yaitu Mia.
Emang nasib dia sial mulu padahal dia yang paling tua diantara mereka tapi kayak nya gak ada sopan sopan nya tu dua bocah sama dia.
"Hus ! lo pada jangan berisik,ntar ditegur guru"
kata Aurel menegur teman temannya dari depan.
"itu si Mia sama Shasa yang berisik Re"adu Kayla pada Aurel.
"enak aja,lo juga ikut brisik ya!"sanggah Mia tak terima padahal Kayla juga ikut brisik tapi cuma dia sama Shasa yang Kayla salahin.
"Diem"tegur Ariel
kali ini ia yang menegur para sahabatnya itu dengan datar dan terdengar dingin yang berbaris di samping Aurel.Dan benar saja setelah satu kata yang terdengar dari Ariel tak ada satupun yang berani mengeluarkan suara bahkan,anak anak lain yang baris didekat mereka yang tadinya ngobrol dengan teman satu baris mereka ikut diam.
Saat ini Aurel dkk sedang berada di kantin sekolah di sana juga ada Miko dkk walupun mereka beda meja.Mereka berada di kantin sudah sejak upacara bendera selesai dilaksanakan karena mereka merasa lapar dan kehausan,dan kalau kalian nanya kenapa mereka sekarang nggak masuk kelas itu karena,guru lagi ngadain rapat bulanan jadi gak bakal ada pembelajaran sampai istirahat selesai.
Saat sedang asyik ngobrol satu sama lain,Ariel tiba tiba berdiri dari tempat duduknya.
"Mau kemana lo Ri?"tanya Kayla melihat Ariel beranjak dari tempatnya.
"Rooftop"jawab Ariel.
"Ngapain dek?"tanya Aurel.
"Tidur"ucap Ariel pada Aurel.
"mau ditemenin?"tanya Aurel lagi.
"nggak usah"jawab Aurel
Mendengar hal itu Aurel langsung mengangguk paham kalau adiknya itu sebenarnya nggak mau tidur di rooftop tapi lagi pengen menyendiri dan gak mau diganggu.
Ariel melangkahkan kakinya menuju tempat yang ia tuju saat yaitu atap sekolah atau lebih tepatnya rooftop.Sesampai di sana,ia memilih untuk menikmati area sekolah yang banyak memiliki pohon dan taman bunga mini,Ia berdiri didekat dinding beton pembatas sambil menutup matanya.
"Bukankah akan lebih baik kau keluar dari tempat persembunyian mu"kata Ariel membuka matanya lalu melihat kearah pintu masuk.
"Ah lo sadar ternyata"jawab seseorang datang dari balik pintu jalan masuk rooftop.Orang itu perlahan berjalan mendekat ke tempat Ariel berdiri saat ini.
"Mana ada orang yang gak sadar selalu diawasi kata Ariel pada orang itu.
"Lebay amat lo"ucap orang itu pada Ariel.
"Satu minggu,Lebay menurut lo Rion atau lebih tepatnya tuan muda Rion Rarendra"kata Ariel.
Yap orang yang ketangkap basah mengawasi Ariel adalah Rion salah satu temennya Miko.
"Oke,tapi gue akuin kemampuan lo hebat.
karena lo tau udah diawasi sejak hari pertama lo di indonesia"ucap Rion.
"Tapi,kok lo baru nangkep basah gue sekarang padahal lo tau dari awal lo udah diawasin?"tanya Rion lagi.
"itu karena gue cuman nguji kemampuan calon rekan kerja gue aja,sekaligus nunggu waktu yang tepat"jelas Ariel menjawab pertanyaan Rion.
"Dan ternyata lo cukup hebat"sambungnya lagi.
"gue jadi tersanjung dipuji sama salah satu keturunan keluarga wyle sekaligus pewaris utama W'Company"kata Rion sambil cengengesan.
"Jadi gimana soal pekerjaan kita?"tanya Rion kali ini dengan ekspresi serius sangat berbeda dari yang tadi.
"Akan segera dimulai"jawab Ariel serius.
"Kita bahas nanti,jangan disini"sambung Ariel.
"Ok,kita bicarain di tempat lain"kata Rion paham
cukup bahaya jika ada orang mendengar pembicaraan mereka.
"Cari waktu dan tempat yang pas untuk membahas ini"suruh Ariel ke Rion.
"Hmm,akan ku hubungi nanti"jawab Rion.
Ariel mengangguk mendengar jawaban Rion.
"Nih"ucap Rion sambil menyodorkan telepon genggam miliknya.
"Buat?"tanya Ariel menyergitkan alisnya tidak paham.
"Minta no.hp lo,biar bisa gue hubungi nanti"ucap Rion menjelaskan maksudnya menyodorkan HP miliknya ke Ariel.
"ngapain,lo pasti bisa cari sendiri kan?"kata Ariel ke Rion.
"Ya bisa si tapikan,biar sopan kan minta langsung dari pada harus ngehack informasi pribadi lo,gak yakin gue bakal mudah"kata Rion ke Ariel.
Mendengar hal itu Ariel mengambil Hp milik Rion dan mulai memasukkan no.Hp miliknya di sana.
setelah mengembalikan hp Rion itu,ia melangkahkan kaki mulai meninggalkan rooftop itu karena bel tanda berakhir istirahat baru saja berbunyi.
"Woi!mau kemana lo?"tanya Rion.
"Balik Kelas"jawab Ariel.
"Gue ikut!"seru Rion.
"nggak.lo sama gue balik nya satu satu aja,ntar yang lain curiga kalau mereka liat"kata Ariel melarang Rion untuk keluar dari rooftop bersama karena bisa menimbulkan kecurigaan.
Akhirnya keduanya memutuskan untuk turun kembali bergantian.
Ariel memasuki kelasnya dengan santai dan muka dinginnya lalu duduk di kursinya.
"Udah datang dek?"tanya Aurel
Ariel menjawab Aurel dengan anggukan.
Tak lama guru memasuki kelas dan proses pembelajaran pun dimulai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments