Diruang makan Hera sudah sejak tadi menunggu kedua putri kembarnya itu
"udah turun sini sarapan dulu abis itu langsung berangkat ke sekolah"kata Hera melihat kedua putrinya sambil tersenyum yang langsung di jawab anggukan oleh Aurel dan Ariel dan keduanya langsung duduk di kursi yang mengelilingi meja makan,ketiganya pun mulai sarapan dengan lahap.
Aurel melihat ke kiri kanan dan sekelilingnya ia tidak melihat keberadaan sang papa,ia langsung bertanya ke mamanya
"Ma,kok papa gak ikut sarapan" tanya nya
'iya ma papa kemana"sambung ariel yang juga menyadari bahwa ia belum melihat sang papa sejak tadi.
"oh,papa kalian tadi udah berangkat pagi pagi soalnya ada meating pagi di kantor katanya" jelas Hera menjawab pertanyaan the twin.
"oh"jawab keduanya bersamaan.
"o..iya kata papa kalian lusa kalian berdua bakal pindah ke indonesia".kata Hera kepada kedua putrinya.Sontak mendengar perkataan sang mama keduanya sangat terkejut dan syok gimana enggak kaget plus syok coba orang mama mereka kasih tau nya tiba tiba dan mendadak lagi gak ada angin gak ada hujan.
"Lah,kok pindah sih?rere gak mau malah mendadak lagi"kata aurel menolak untuk pindah.
"riri juga gak mau"sambung ariel mendukung saudarinya itu.
"Gak boleh nolak,ini udah keputusan mama sama papa dan gak bisa dibantah lagi".Jelas Hera sang mama tegas.
"tapi ma di sinikan asik"kata ariel
"iya teman teman nya rere sama riri juga disini semua"sambung aurel.
"pokok nya kalian pindah ke indo titik! soal teman teman kalian,kalian ajak aja mereka ikut kalau mau ntar mama sama papa yang bilang ke orang tua mereka".jelas sang mama lagi.
"iya ma"jawab aurel dan ariel serentak,akhirnya mereka mengalah dan setuju dipindahkan ke indonesia,orang sedari awal sebenarnya mereka tau sifat dan watak kedua orang tua mereka kalau udah mengambil keputusan,gak mungkin bisa dibantah oleh siapa pun.Ya walaupun seperti itu mereka tetap saja mencoba toh diterima atau enggak nya urusan belakangan,dan mereka juga mengerti dan sangat paham bahwa orang tua mereka juga pasti punya maksud dan tujuan tertentu yang baik serta tidak akan membiarkan mereka berdua menjadi kesulitan ataupun kerepotan karenanya.
"yau dah sana berangkat sekolah ntar telat lagi"kata sang mama."siap"jawab keduanya serentak,mereka langsung berpamitan dan berangkat ke sekolah menggunakan mobil milik ariel.Keduanya memang sepakat untuk menggunakan satu mobil agar lebih mudah dan kali ini giliran ariel yang menyetir.
Mobil keduanya melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi menuju sekolah.Sesampai disekolah mereka memarkirkan mobil mereka diparkiran,disisi lain di daerah parkiran tampak dua murid perempuan yang sedari tadi mengeluh merasa lega akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga.Sikembar langsung turun dari mobil mereka langsung berjalan menuju dua teman mereka yang sedari tadi menunggu mereka.
"Lama amat sih kalian berdua,kaki gue pegel tau ga berdiri mulu dari tadi"gerutu shasa sedikit kesal.
"Bener tuh apa yang di bilang shasa,kalian tumben datang nya lama sih"tambah kayla teman mereka juga.
"Hehe...sorry,soalnya tadi kita bangun nya agak lama,trus pas sarapan harus diskusi keluarga dulu makanya tambah lama"jawab aurel memberikan penjelasan ke kedua temannya itu,"lagian kalian ngapain juga nungguin kita di tengah parkiran gini sambil berdiri pula kayak gak ada kerjaan aja,kalian kan bisa nungguin kita sambil duduk di kursi taman dekat parkiran sekolah"lanjut aurel kepada sahabat 2 nya itu.Sedangkan ariel sedari tadi hanya diam memperhatikan kakak kembarnya dan sahabat 2nya dan sekali kali mengangguk untuk membenarkan perkataan aurel.
"iya juga ya,kok kita bego amat sih sampe gak kepikiran."kata shasa yang memasang tampang
berpikir sambil menggaruk tengkuk nya yang gak gatal sama sekali.
"LO aja kali yang bego gak usah bawa-bawa gue juga"sanggah kayla yang gak terima ikut dibilang bego oleh shasa sahabatnya itu.
"ya udah deh,gak usah diperpanjang lagi mendingan kita ke kelas aja"kata ariel langsung melangkah menuju kelas mereka.Ariel yang sedari tadi diam akhir ikut angkat bicara,karena iya tau kalau dibiarin,keduanya sahabatnya itu gak akan berhenti adu bacot dan bakal susah berhentinya kecuali ada yang ngambek.
Mendengar perkataan ariel ketiganya langsung segera menyusul ariel yang terlebih dahulu menuju kelas.
sesampai dikelas
"sialan lo ri,malah ninggalin kita bertiga gitu aja"kata kayla segera setelah duduk di kursinya.
"tau tu,re liat tu kembaran lo"kata shasa dengan muka cemberut mengadu ke aurel.
"Lah gue aja ikut ditinggal,padahal gue kan kembarannya"saut aurel.
sedangkan ariel hanya mengangkat bahunya serta langsung memasang earphone di kedua telinganya untuk mendengarkan musik tampa ambil pusing dengan perkataan kedua sahabatnya serta kembaran nya itu.
"huh,dasar kutub udah mulai lagi dingin nya kayak kulkas 100 pintu" kata kayla dengan kesal karena tidak digubris oleh ariel.Aurel sendiri yang sudah sangat mengenal sifat kembaran sekaligus adik nya itu hanya memakluminya saja dan memilih duduk dikursinya.Lain hal nya dengan shasa yang lagi lagi memasang ekspresi berpikir sekaligus bingung.
"lo kenapa lagi" tanya kayla melihat ekspresi sahabat sekaligus teman sebangkunya itu
"jadi riri itu kayak kutub atau kulkas 100 pintu si
kay? tanya shasa dengan tampang polos polos bego
"lo dari tadi masang ekspresi gitu,cuma mikirin itu sha? tanya kayla tak habis pikir dengan shasa,iya sedetik kemudian langsung menyesal karena sudah serius mendengar kan sahabat nya itu.
"untung lo sahabat gue dari lahir sha,kalau nggak gue lindes lo atau nggak gue eksport lo ke amazon"kayla berkata dalam hati nya.
"shasa cantik,itu cuma ungkapan dan gak perlu lo pikirin sha"kata kayla sambil tersenyum paksa
"mendingan lo jadi anak baik perhatiin ke depan itu gurunya udah dateng,supaya otak lo tambah pinter ya"tambahnya pada shasa.
"oke kayla,shasa tau kok shasa kan pinter mendingan kayla juga perhatiin bu guru biar pinter kayak aku"jawab shasa lagi lagi dengan tampang polos,ingin rasanya kayla tampol tu muka.
"iya sha iya"jawab kayla dengan senyum pasrah."ingat la bunuh orang dosa,gak boleh lo anak baik"ucap kayla dalam hati.
"sabar ya kay,gitu gitu juga sahabat lo kan"ucap aurel yang sedari tadi memang mendengar percakapan kayla dengan shasa.
"iya re gue ma sabar orang nya,sekarang si gak tau nanti.Tapi btw dia juga sahabat lo ya"ucap kayla.Dan akhirnya mereka fokus dengan guru yang ada di depan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments