Ariel memulai aktivitas lari paginya menelusuri jalan perumahan tempat tinggalnya
lalu ia berhenti disebuah taman yang dikawasan perumahan itu.Taman itu kelihatan
ramai oleh aktivitas orang orang,mulai dari berolahraga sepertinya atau hanya sekedar menikmati udara yang masih segar dengan sinar matahari khas pagi hari.Hampir semua jenis usia ada disana mulai dari orang tua, remaja,hingga anak anak.
Setelah lelah melakukan aktivitas larinya,Ariel memilih untuk istirahat sejenak dengan duduk disalah satu kursi yang ada di taman itu.Ia meneguk air mineral botol yang sempat ia beli di kios dekat taman itu,dengan masih menikmati musik yang ia dengar melalui earphone di telinganya dirinya sangat menikmati suasana damai saat ini.
Ia memperhatikan semua dihadapannya sampai pupil matanya tertuju pada seorang anak kecil perempuan yang menangis tanpa pikir panjang ia langsung beranjak dari duduknya dan melangkahkan kaki menuju anak kecil itu.
"Adek kenapa,kok nangis?"tanya nya lembut sambil mengelus rambut anak kecil itu,ia berjongkok menyeimbangkan tingginya dengan anak kecil itu.
"Hiks…hiks…hiks…ice cream aku jatuh kak " jawab anak kecil itu sambil sesegukan karena menangis.
Ariel tersenyum lembut sambil berkata
"udah jangan nangis lagi ya,gimana kalau kakak ganti ice cream kamu sama yang baru,mau gak?"
"mau kak"jawab anak kecil tersebut dengan semangat dan ia sudah menghentikan tangisannya.
Lalu Ariel menggandeng tangan anak itu menuju tempat penjual ice cream disana.Disana Ariel langsung membeli ice cream sesuai dengan keinginan anak itu,ia membeli dua satu untuk anak kecil itu dan satu untuknya.
"Nih untuk kamu"kata Ariel sambil memberikan ice cream itu pada sang anak kecil itu.
"Makasih kak"ucap anak itu menerima ice cream itu.
"O iya,kamu disini sama siapa dek?"tanya Ariel
"Sama mama aku kak,itu disana"jawab anak kecil itu sambil menunjuk tempat yang dimaksud.
"Kak makasih ya,aku udah dibeliin ice cream.Aku balik ke tempat mama aku dulu ya kak"kata anak kecil itu ke Ariel.
Ariel mengangguk dan melambaikan tangan,anak kecil itu pergi menuju tempat ibunya sambil dengan berlari kecil sambil melambaikan tangan ke Ariel.
Ariel tersenyum tipis,ia melihat matahari yang mulai meninggi pun memutuskan untuk segera pulang ke rumah.ia tak ingin membuat saudarinya dan sahabat sahabatnya khawatir karena ia sudah cukup lama semenjak ia berpamitan pagi tadi.
Disisi lain tampak seseorang tersenyum misterius memperhatikan Ariel sejak memasuki taman hingga sudah beranjak meninggalkan taman.ia memandangi punggung gadis tersebut dari atas pohon.
Sedangkan di rumah para cewek terlihat mereka sedang duduk di sofa sambil nonton tv bahkan shasa juga sudah bangun,ia tampak masih menggunakan piyama kelinci yang membuatnya terlihat imut.Tiba tiba suara bel terdengar,
"Siapa yang datang ya?"tanya Aurel pada dua temannya.
"si riri kali"jawab Shasa
"ntah lah,Sha sana bukain pintunya!"suruh Kayla pada Shasa.
"Kok Shasa sih,kay aja yang bukain"jawab Shasa menolak.
"Dih,ni anak disuruh malah nyuruh balik"kata Kayla
"Udah.Sha sana bukain aja sana,sesekali ngalah sama yang lebih tua"ucap Aurel pada Shasa.
"Iya-iya Shasa bukain"jawab Shasa pasrah udah gak bisa nolak dia kalau Aurel yang nyuruh.
Ia melangkahkan kaki dengan gontai menuju ruang depan untuk membuka pintu dengan malas,saat pintu tampak Mia yang sudah berdiri dari tadi dan tampak para curut yang mengikutinya dari belakang siapa lagi kalau gak kembarannya Mia dan kawan kawan yaitu Miko dkk.
"Eh,kalian?ayo masuk"kata Shasa mempersilahkan semuanya masuk setelah mengetahui siapa yang datang.Mereka masuk satu persatu,mereka mengikuti Shasa menuju ruang kumpul disana terlihat Kayla dan Aurel yang sedang menonton tv.
"HELLO EVERY BODY,MIA CANS Datang Nih"teriak Mia seketika setelah sampai di ruang kumpul.
"BRISIK" ucap semua yang ada disana kecuali Mia tentunya,sedangkan Mia cemberut melihat reaksi temannya.
Setelah itu mereka sibuk dengan kegiatan masing masing,cewek cewek sibuk nobar film horor sesekali mereka teriak karena kaget plus takut soalnya setannya suka nongol tiba tiba di layar televisi mereka,bahkan Shasa sedari tadi sibuk menutup matanya dengan tangannya karena takut tapi sesekali dibuka karena penasaran dengan film di depannya.Sedangkan para cowok sibuk mabar ML melalui telephon genggam mereka masing masing sambil sesekali mengoceh karena permainan game mereka.
Lelah dengan game mereka para cowok memutuskan bergabung dengan para cewek untuk nonton film setan.Miko memperhatikan sekelilingnya ia merasa ada yang kurang disana
"Heh,cewek cewek ?ucap miko
"apaan"saut kayla dengan mata yang terus melihat kearah tv.
"Si Ariel kemana?"tanya miko.
"Ngapain lo nanyain kembaran gue?"saut Aurel mendengar nama kembarannya disebut sambil menatap miko.
"gak kenapa napa sih,cuman penasaran aja.gue gak liat dia dari tadi padahal kan lo berempat tinggal satu rumah"jawab miko
"iya juga gue juga gak liat si riri dari tadi"ucap mia menyetujui ucapan kembarannya
"ooh,si riri tadi pagi pamit buat lari pagi,tapi gak tau deh sampai sekarang belum balik"jawab Aurel.
mendengar penjelasan Aurel semuanya mengangguk paham dan memutuskan melanjutkan kegiatan mereka menonton film horor di tv yang ada di depan mereka.
Disisi lain Ariel baru sampai di rumah,ia membuka pintu rumah dan melangkahkan kaki memasuki rumah tak lupa ia menutup pintu kembali.
"Aaaa………"
Ariel mendengar suara teriakan dari ruang kumpul,ia melangkahkan kaki menuju ke sana
"kalian kenapa?"
"Brak…/uhuk…uhuk…"suara itu berasal dari Ryan yang terjatuh dari pinggir tempat duduk dan Shasa yang tersedak snack yang ia makan. keduanya kaget karena kedatangan Ariel yang datang tiba tiba di ruangan itu dan menyapa mereka.
"ya ampun ri,kamu ngagetin shasa aja"ucap Shasa pada Ariel setelah meminum air putih untuk meredakan rasa sakit tenggorokannya kerena tersedak tadi.
"iya woi"kata Ryan bangun dari lantai sambil mengusap punggungnya yang sakit karena terjatuh tadi.
"Sorry"ucap Ariel singkat dengan ekspresi datarnya.
Aurel melihat kearah Ariel,kembarannya itu terlihat sangat kelelahan dan berkeringat.
"udah pulang dek?,sana bersih bersih dulu pasti kamu capek kan"ucapnya lembut pada sang kembaran.
Mendengar itu Ariel mengangguk mengiyakan
dan langsung berjalan menuju kamarnya.
"Ooh iya riri udah sarapan?tanya Aurel
membuat Ariel menghentikan langkahnya dan menoleh kearah saudarinya itu
"Udah,diluar"jawabnya dengan singkat dan melanjutkan langkahnya menuju kamar.
Ya tadi sebelum pulang ke rumah,Ariel memang sempat singgah di tempat penjual bubur ayam untuk sarapan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments