Cuma Pelayan?

Bagaimana mungkin dia melupakan malam itu. Seakan peristiwa malam itu berkeliling di pikirannya. Alangkah tidak tau dirinya dia mengungkap kalau dia juga menyukai Ararka. Perasaan itu muncul saat Ararka selalu mengganggunya, memberikan perhatiannya, dan selalu memberikan kecupannya. Ane selalu berpikir atas kejadian semalam, dan selalu percaya, kalau Ararka tidak akan membuatnya hamil. Karena dia bilang, alat kontrasepsi yang dibelinya sangat mahal dan akan sangat aman.

Ane duduk di ranjangnya melihat sebuah pesan dari Ararka.

Ararka : Aku udah transfer 50 juta, harus abis hari ini Sayang.

Mata Ane membulat. "Apa dia cuma nganggep aku wanita bayaran?" Ane selalu ragu pada perasaan Ararka padanya apalagi semenjak Petro menemuinya.

***

Flashback.

Petro menunggu kepulangan Ane di depan kontrakan wanita itu. Setelah Ane turun dari bus dan menghampirinya, Petro terlihat tersenyum acuh.

"Lo yakin kencan sama Ararka?"

"Kakak tau darimana?"

Petro melipat tangannya lalu menyandarkan tubuhnya. "Ararka yang bilang."

Ane mengangguk melihat Petro dengan mata berbinar. "Kami saling suka."

Petro tertawa remeh. "Lo tuh polos banget ya? Lo bahkan langsung percaya aja sama Ararka. Kalo lo gak mau sakit hati, jauhin Ararka, hubungan kalian gak bakal lebih dari seorang pelayan dan tuan."

Sungguh sakit perkataan Petro menembus ke dalam hatinya. Ane berusaha tegar, bagaimana pun, dia tidak boleh seminder itu terhadap sahabat Ararka.

"Ararka gak nganggep aku pelayannya, dia cinta sama aku."

"Lo inget ya, gula dan garam beda rasa, apalagi lo sama Ararka yang beda kasta."

"Gula dan garam bisi menciptakan rasa, aku yakin Ararka juga cinta sama aku."

Petro melihat jam tangannya. "Gue cuma gak mau Ararka dalam bahaya atau persahabatan kita runtuh karena cewek pelayan kayak lo."

flashback end.

***

Malam ini Ane membersihkan kontrakannya karena seseorang akan datang. Dia berdadan rapi dan cantik. Bahkan dia memasak masakan yang terlihat enak di atas meja makan.

Ane membuka kan pintu rumahnya lalu terkejut melihat seorang pria tampan di depan pintu yang menyodorkan buket bunga.

Ane mengambil buket itu lalu memeluk pria itu dengan hangat.

"Aku kangen kamu."

Ararka mengusap pucuk kepala Ane. "Si Cerewet ini yang bikin aku kangen tiap hari."

Mereka duduk di kursi, Ararka melihat makanan lezat di atas meja.

"Makanan apa ini? Aku belum pernah coba, Sayang?" Ararka tersenyum hangat pada Ane.

"Opor ayam, sayur bayam, sama tempe, aku juga buatin kamu puding sama alpukat kocok."

Ararka mulai mencoba masakan kekasihnya itu. Matanya seketika berbinar. "Ini enak, kamu jago masak."

Ane sangat senang atas pujian Ararka. "Abisin ya."

"Aku bakal abisin ini kalo kamu janji mau cium pipi aku."

Ane cemberut lalu memajukan duduknya. "Mana pipinya?"

Ararka menyodorkan pipi kirinya untuk diberikan sebuah kecupan singkat. Sungguh, membuat jantung Ane berdebar kencang. Ararka selalu terngiang di pikirannya beberapa hari ini.

Setelah makan, mereka duduk di atas kursi, Ane menyandarkan kepalanya pada bahu Ararka.

"Gimana kelanjutan hubungan kita?" Mata Ane melihat wajah tampan Ararka.

"Aku bakal ngenalin kamu dulu ke Mama aku, lalu Papa aku."

"Kalau mereka gak ngerestuin?"

"Kita bakal sama-sama laluin ini, walaupun tanpa restu."

"Kamu yakin?"

Ararka memegang tangan Ane lalu menciumnya. "Aku gak mau kamu ninggalin aku," rengeknya.

Ane melihat bola mata Ararka yang menggenang, cengeng sekali dia.

Ane memeluk pria itu yang menelusup manja ke dadanya. "Aku gak mungkin ninggalin kamu, harusnya aku yang takut kamu ninggalin aku."

Ararka terlihat sangat manja pada kekasihnya itu. "Hm, haus."

"Minum apa?"

Ararka tersenyum kecil. "Minum susu aja ya."

Ane memegang kedua pipi Ararka. "Dasar bayi."

***

Vote dan komen nya ya..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!